Mengenal Lebih Jauh Sifat Air dan Keadaannya Saat Ini
Abstrak
Pencemaran
merupakan hal serius yang dihadapi oleh seluruh manusia salah
satunya yaitu masalah pencemaran air. Pencemaran air dapat di
definisikan sebagai fenomena dimana masuknya satu atau beberapa zat
ke dalam air atau perairan sehingga menimbulkan gangguan atau
kerusakan terhadap ekosistem air yang sudah ada. Pada dasarnya
ekosistem perairan alami seperti lautan atau danau memiliki kemampuan
sendiri untuk membersihkan berbagai zat atau polutan yang masuk
kedalamnya namun apabila masih berada di batas yang aman atau dengan
jumlah yang tidak banyak. Namun apabila polutan yang masuk ke dalam
sebuah ekosistem perairan tersebut dalam jumlah atau kuantitas yang
besar dan dalam jangka waktu yang terus menerus, maka lama kelamaan
perairan tersebut pun akan kehilangan kemampuannya untuk memulihkan
sendiri ekosistemnya. Hal inilah yang melatabelakangi rusaknya
ekosistem-ekosistem perairan di berbagai daerah, karena mereka sudah
terlalu sering dan terlalu banyak menerima polutan sehingga sudah
tidak mampu lagi memiliki kemampuan untuk memulihkan dirinya. Dan
apabila hal ini sudah terjadi maka akan berdampak pada ekosistem lain
dan juga mengancam kehidupan masyarakat karna air merupakan salah
satu elemen pokok yang sangat dibutuhkan oleh manusia.
Pendahuluan
Pencemaran
air pada dasarnya menyangkut jumlah atau jumlah, dengan artian berapa
banyak polutan yang masuk atau dimasukkan ke dalam sebuah perairan
tersebut. Jenis dari polutan-polutan pun ada beberapa macam yang
sangat perlu untuk diidentifikasikan lebih lanjut supaya mengetahui
apakah polutan tersebut termasuk ke dalam golongan limbah berbahaya
dan beracun (B3).
Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Yang
dimaksud sebagai limbah bahan berbahaya dan beracun adalah setiap
limbah yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena
sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya baik secara langsung
maupun tidak langsung dapat merusak dan atau mencemarkan lingkungan
hidup dan atau membahayakan .
Dampak
yang ditimbulkan oleh limbah B3 yang dibuang langsung ke lingkungan
sangat besar dan dapat bersifat akumulatif, sehingga dampak tersebut
akan berantai mengikuti proses pengangkutan (sirkulasi) bahan dan
jaring-jaring rantai makanan. Mengingat besarnya resiko yang
ditimbulkan tersebut maka pemerintah telah berusaha untuk mengelola
limbah B3 secara menyeluruh, terpadu dan berkelanjutan (Setiyono,
2001).
Sifat
Air
Secara
kimia, air hanya terdiri dari atom Hidrogen (H) dan Oksigen (O) dan
mempunyai sifat unik. Air dijumpai dalam tiga bentuk, yaitu dalam
bentuk padat disebut es, dalam bentuk cair disebut air dan dalam
bentuk gas disebut uap. Dan bentuk air seperti apa yang akan di
jumpai oleh manusia tergantung pada cuaca dimana air itu berada.
Selain itu juga tergantung pada tekanan dan temperatur.
Karakteristik
Air Limbah
Ada
beberapa parameter yang mampu membuat kita mengetahui ketika suatu
ekosistem air telah tercemar, diantaranya :
1.
Suhu
2.
Bau
3.
Warna
4.
Kekeruhan
5.
Padatan
6.
Konduktivitas
7.
pH
8.
Potensial Redoks
9.
Alkalinitas
10.
Asidinitas
11.
Kesadahan
12.
Oksigen terlarut
13.
Klorida
14.
Biologi
15.
Penyakit
yang bisa disebabkan oleh air yang tercemar :
1.
Disentri
2.
Tifus
3.
Kolera
dll
Cara
menangani pencemaran air :
1.
Mulai membiasakan diri untuk menggunakan bahan-bahan yang ramah
lingkungan
2.
Melakukan pengolahan limbah dengan cara yang benar
3.
Tidak mendekatkan polutan dengan sumber air
4.
Sebisa mungkin tidak mendirikan industri di dekat sumber air
5.
Tidak membuang sampah di sungai
6.
Rutin melakukan pembersihan sumber air
7.
Mengelola sampah dengan baik
8.
Tidak membuang limbah industri ke dalam sungai
dll
Daftar Pustaka
1, Herlambang, Arie. Pencemaran Air dan Strategi Penanggulangannya. 2006
2. Agustiningsih, Dyah, Setia Budi Sasongko, Sudarno. Analisis Kualitas Air dan Strategi Pengendalian Pencemaran Air Sungai Blukar Kabupaten Kendal. 2012.
3. Susanto, Sunardi, Bening Farawan. Evaluasi Penanganan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Instalasi Elemen Bakar Eksperimental (IEBE). 2014
4. Setiyono. Dasar Hukum Pengelolaan Limbah B3. 2001.
5. Mahyudin, Soemarmo, Tri Budi Prayogo. Analisis Kualitas Air dan Strategi Pengendalian Pencemaran Air Sungai Metro di Kota Kepanjen Kabupaten Malang, 2015
6. Hidayat, Atep Afia, Muhammad Kholil. Kimia, Industro dan Teknologi Hijau. 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.