Udara merupakan campuran beberapa macam gas yang
perbandingannya tidak tetap, tergantung pada keadaan suhu udara, tekanan udara
dan lingkungan sekitarnya. Dalam udara terdapat oksigen (O2) untuk bernafas,
karbondioksida untuk proses fotosintesis oleh khlorofil daun dan ozon (O3)
untuk menahan sinar ultra violet. Apabila susunan udara mengalami perubahan
dari susunan keadaan normal dan kemudian mengganggu kehidupan manusia, hewan
dan binatang serta tumbuhan, maka berarti udara telah tercemar.
Secara umum penyebab pencemar udara ada dua macam, yaitu: a.
Karena faktor internal (secara alamiah) seperti: debu yang beterbangan akibat
tiupan angin, abu (debu) yang dikeluarkan dari letusan gunung berikut gas-gas
vulkanik dan proses pembusukan sampah organik dan lain-lain. b. Karena faktor
eksternal (karena ulah manusia) seperti: hasil pembakaran bahan bakar fosil,
debu/serbuk dari kagiatan industri dan pemakaian zat-zat kimia yang
disemprotkan ke udara.
Pencemaran udara pada suatu tingkat tertentu dapat merupakan
campuran dari satu atau lebih bahan pencemar, baik berupa padatan, cairan atau
gas yang masuk terdispersi ke udara dan kemudian menyebar ke lingkungan
sekitarnya. Kecepatan penyebaran ini sudah barang tentu akan tergantung pada keadaan
geografi dan meteorologi setempat (Prawiro, 1988)
Dampak pencemaran udara terhadap kesehatan manusia
Pada
tingkat konsentrasi tertentu zat-zat pencemar udara dapat berakibat langsung
terhadap manusia, baik secara mendadak atau akut, menahun atau kronis, dan
dengan gejala-gejala yang samar. Dimulai dari iritasi saluran pernafasan,
iritasi mata, dan alergi kulit sampai pada timbulnya tumbuhan atau kanker paru.
… … …
Dampak
pencemaran udara terhadap kesehatan flora
Tumbuhan
memiliki reaksi yang besar dalam menerima pengaruh perubahan atau gangguan
akibat polusi udara dan perubahan lingkungan. Hal ini terjadi banyak factor
yang berpengaruh, diantaranya spesies tanaman, umur, keseimbangan nutrisi,
kondisi tanaman, temperature, kelembaban dan penyinaran.
… … …
Dampak
pencemaran udara terhadap kesehatan fauna
Dampak
negatif zat-zat pencemaran udara terhadap fauna (hewan) tidak berbeda jauh
dengan dampak-dampak lain seperti terhadap manusia dan tumbuhan. Dampak
terhadap hewan dapat terjadi secara langsung dan tidak langsung, secara
langsung terjadi bila ada interaksi melalui sistem pernafasan sebagaimana
terjadi pada manusia. Dampak tidak langsung terjadi melalui suatu perantara,
baik tumbuhan atau perairan yang berfungsi sebagai bahan makanan hewan.
… … …
DAFTAR
PUSTAKA
- Budiyono, Afif. Pencemaran Udara : Dampak Pencemaran Udara Pada Lingkungan. http://www.jurnal.lapan.go.id/index.php/berita_dirgantara/article/viewFile/687/605
- Sugiarti. Gas Pencemar Udara dan Pengaruhnya Bagi Kesehatan Manusia. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=57793&val=4338
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.