Mengenal Bahan Baku
Petrokimia
Petrokimia adalah bahan kimia apapun yang diperoleh
dari bahan bakar fosil. Ini termasuk bahan bakar fosil yang telah
dipurifikasi
seperti metana, propana, butana, bensin, minyak
tanah, bahan bakar diesel, bahan bakar pesawat, dan juga termasuk
berbagai bahan kimia untuk pertanian seperti pestisida, herbisida,
dan pupuk, serta bahan-bahan seperti plastik, aspal,
dan serat buatan.
Berikut
adalah bahan-bahan baku yang sering digunakan diindustri Petrokimia :
1. Olefin
Senyawa ini merupakan bahan baku utama dalam industri petrokimia. Produksi olefin di seluruh dunia mencapai milyaran kg per tahun. Di antara olefin yang paling banyak diproduksi adalah etilena (etena), propilena (propena), dan butadiena.
2. Aromatika
Pada industri petrokimia, bahan aromatika yang terpenting adalah benzena, toluena, dan xilena.
3. Syn-Gas (Gas Sintetis)
Gas sintetis ini merupakan campuran dari karbon monoksida (CO) dan hidrogen (H2). Berbagai contoh petrokimia dari syn-gas adalah :
1. Olefin
Senyawa ini merupakan bahan baku utama dalam industri petrokimia. Produksi olefin di seluruh dunia mencapai milyaran kg per tahun. Di antara olefin yang paling banyak diproduksi adalah etilena (etena), propilena (propena), dan butadiena.
2. Aromatika
Pada industri petrokimia, bahan aromatika yang terpenting adalah benzena, toluena, dan xilena.
3. Syn-Gas (Gas Sintetis)
Gas sintetis ini merupakan campuran dari karbon monoksida (CO) dan hidrogen (H2). Berbagai contoh petrokimia dari syn-gas adalah :
- · Amonia (NH3)
Amonia dibuat dari nitrogen
dan hidrogen. Pada industri petrokimia gas nitrogen diperoleh dari udar,
sedangkan gas hidrogen dari syn-gas.Sebagian
besar produk amonia digunakan untuk membuat pupuk seperti urea, dan amonium
nitrat. Sebagian lainya digunakan untuk membuat berbagai senyawa nitrogen lain,
seperti asam nitrat dan berbagai bahan untuk membuat resin dan plastik.
- · Urea
Sebagian besar urea digunakan sebagai pupuk.
Kegunaan yang lain yaitu untuk makanan ternak,industri perekat, plastik, dan
resin.
- · Metanol
Metanol dibuat dari syngas melalaui
perpanasan suhu dan tekanan tinggi dengan bantuan katalis. Sebagian besar
metanol diubah menjadi formaldehida. Sebagian yang lain digunakan
untuk membuat serat , dan campuran bahn bakar.
- · Formaldehida
Formaldehida dibuat melalui oksidasi
metanol dengan bantuan katalis. Larutan Formaldehida dalam air dikenal dengan
nam formalin. Formalin digunakan untuk mengawetkan preparat biologi(termasuk
mayat). Akan tetapi, penggunaan utama dari Formaldehida adalah untuk membuat resin
urea- Formaldehida dan lem . lem Formaldehida banyak digunakan untuk industri
kayu lapis.
4. Paraffin
Paraffin yang merupakan senyawa alkana (CnH2n+2), kelompok senyawa paraffin dikarakteristik sebagai senyawa yang sangat stabil dan mempunyai rantai lurus seperti: methane, ethane, propane, butane, pentane dan lain-lain.
Paraffin yang merupakan senyawa alkana (CnH2n+2), kelompok senyawa paraffin dikarakteristik sebagai senyawa yang sangat stabil dan mempunyai rantai lurus seperti: methane, ethane, propane, butane, pentane dan lain-lain.
5. Napthena
Nafthena yang terdiri dari hidrokarbon cincin jenuh, mempunyai rumus umum (CnH2n) karena senyawa hidrokarbon ini mempunyai sifat kimia seperti senyawa hidrokarbon parafin dan mempunyai struktur molekul siklis, maka senyawa ini juga disebut sikloparafin. Senyawa hidrokarbon nafthena yang terdapat dalam minyak bumi ialah siklopentan dan sikloheksan yang terdapat dalam fraksi naphtha dan fraksi minyak bumi dengan titik didih yan lebih tinggi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Petrokimia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.