@PROYEKG07
ABSTRAK
Permasalahan lingkungan khususnya
pemanasan global menjadi topik permasalahan yang mencuat akhir-akhir ini. Dalam
dunia arsitektur muncul fenomena sick building syndrome yaitu permasalahan kesehatan
dan ketidak nyamanan karena kualitas udara dan polusi udara dalam bangunan yang
ditempati yang mempengaruhi produktivitas penghuni, adanya ventilasi udara yang
buruk, dan pencahayaan alami kurang.
Selain karna adanya pemanasan global,
penciptaan atau inovasi energi yang terbarukan juga menjadi latar belakang
timbulnya konsep green architecture. Sampai pada akhirnya timbul konsep Green Building.
Gedung Hemat Energi atau dikenal dengan sebutan green building terus digalakkan
pembangunannya sebagai salah satu langkah antisipasi terhadap perubahan iklim
global.
KEYWORDS: Arsitektur hijau,Kimia Hijau
PENDAHULUAN
Green
Architecture adalah konsep arsitektur yang berusaha meminimalkan
pengaruh buruk terhadap lingkungan alam maupun manusia dan menghasilkan tempat
hidup yang lebih baik dan lebih sehat, yang dilakukan dengan cara memanfaatkan
sumber energi dan sumber daya alam secara efisien dan optimal.
Konsep Green
Architecture bertanggung jawab terhadap lingkungan, memiliki tingkat
keselarasan yang tinggi antara strukturnya dengan lingkungan, dan penggunaan
sistem utilitas yang sangat baik.
PEMBAHASAN
Sifat
– sifat bangunan berkonsep Green Architecture adalah sebagai berikut :
A.Sustainable ( Berkelanjutan )
Berkelanjutan berarti
bangunan arsitektur hijau tetap bertahan dan berfungsi seiring zaman, konsisten
terhadap konsepnya yang menyatu dengan alam tanpa adanya perubahan – perubuhan
yang signifikan tanpa merusak alam sekitar.
B. Earthfriendly ( Ramah lingkungan )
Suatu bangunan belum bisa dianggap
sebagai bangunan berkonsep arsitektur hijau apabila bangunan tersebut tidak
bersifat ramah lingkungan. Maksud tidak bersifat ramah terhadap lingkungan
disini tidak hanya dalam perusakkan terhadap lingkungan. Tetapi juga menyangkut
masalah pemakaian energi.Oleh karena itu bangunan berkonsep arsitektur hijau
mempunyai sifat ramah terhadap lingkungan sekitar, energi dan aspek – aspek
pendukung lainnya.
C. High performance building.
Bangunan berkonsep arsitektur hijau
mempunyai satu sifat yang tidak kalah pentingnya dengan sifat – sifat lainnya.
Sifat ini adalah “High performance building. Salah satu fungsinya ialah
untuk meminimaliskan penggunaan energi dengan memenfaatkan energi yang berasal
dari alam (Energy of nature) dan dengan dipadukan dengan teknologi tinggi (High
technology performance). Contohnya :
o Penggunaan panel surya
(Solar cell) untuk memanfaatkan energi panas matahari sebagai sumber pembangkit
tenaga listrik rumahan.
o
Penggunaan material – material yang dapat di daur ulang, penggunaan
konstruksi – konstruksi maupun bentuk fisik dan fasad bangunan tersebut yang
dapat mendukung konsep arsitektur
hijau.
KESIMPULAN
Secara
sederhana konsep green architecture bisa diterapkan dalam rancangan rumah
sederhana sekalipun, hanya apakah ada goodwill atau tidak untuk penerapannya.
Konsep-konsep sederhana seperti rumah hemat listrik, hemat air, dan sebagainya
dapat mulai diterapkan untuk mengantisipasi berkurangnya sumber listrik dan air
di kehidupan sehari-hari.
Green
architecture saat ini lebih menjadi suatu kebutuhan daripada sekedar sebuah
pola labelisasi style atau gaya saja, menjadi suatu keharusan ketika buruknya
kualitas lingkungan hidup terus menjadi permasalahan lingkungan saat ini.
Kadang disayangkan ketika green architecture yang seharusnya merupakan sebuah
prinsip sebagai perwujudan moral seorang arsitek telah terperangkap pada pola
labelisasi style.
DAFTAR PUSTAKA
Antar, Yori (2009), “Bahasa Pohon Selamatkan Bumi” PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Green Building Council Indonesia (2013), “Greenship Untuk Bangunan Baru”
Divisi Rating dan Tekhnologi.
Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil (2017). Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Penerbit Pantona Media. Jakarta
Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil (2017). Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Penerbit Pantona Media. Jakarta
http://gospoth.blogspot.com/2013/03/green-architecture.html
http://herlinajun.blogspot.com/2014/07/pengertian-prinsip-sifat-green.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.