Oleh : @F04_Donni
ABSTRAK
Pengelolaan budidaya tanaman ramah lingkungan yang diwujudkan
dalam penerapan konsep
pengelolaan yang tepat adalah jalan keluar dalam
mewujudkan
usaha
tani
yang ramah lingkungan. Usaha tani berbasis reuse, reduce dan recycle
(3R)
adalah sebuah upaya untuk
membuat tanaman tumbuh
sehat
sehingga
dapat meningkatkan ketahananya
terhadap serangan OPT mulai tanam sampai dengan kegiatan pasca panen.
(1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam melakukan usaha tani yang ramah lingkungan. (2) Meningkatkan produksi pertanian yang bebas
pestisida kimia dan pupuk kimia. (3)
Meningkatkan pengetahuan petani
peternak tentang
produksi. Metode pelaksanaan kegiatan penerapan Ipteks
bagi masyarakat ini meliputi pelatihan atau kursus mendaur ulang limbah ternak sapi menjadi trichokompos, demonstrasi penerapan 3R, melaksanakan percontohan
dan pendampingan penerapan teknologi usaha tani ramah linkungan berbasis organik di lahan petani demonstrator, serta melaksanakan evaluasi pelaksanaan program di Kelompok Tani.
Kata kunci: Introduksi teknologi, pertanian ramah lingkungan, reuse, reduce, recycle.
PENDAHULUAN
Usaha budidaya tanaman ramah lingkungan adalah usaha
budidaya yang dilakukan
dengan prinsip tidak merusak lingkungan dan mencemari lingkungan terkait dengan aspek
pemanfaatan sumber daya alam, pembuangan limbah
dan keamanan lingkungan sekitarnya.
Pengelolaan budidaya tanaman ramah lingkungan yang diwujudkan dalam penerapan
konsep
pengelolaan yang tepat adalah jalan keluar dalam mewujudkan
usaha tani yang ramah
lingkungan (Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura 2007).
Perkembangan ekonomi global dan regional menuntut petani khususnya petani pangan dan sayuran untuk melakukan usaha tani tidak hanya mendapatkan produksi tinggi tetapi juga
harus mempertimbangkan kualitas produksi
dan
dukungan usaha taninya. Hal ini karena semakin besarnya keinginan
konsumen akan produk sayuran yang bermutu dengan tingkat
keamanan pangan yang tinggi serta meningkatkan
kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pelestarian lingkungan. Menurut Sumarno (2008), usaha tani berbasis reuse, reduce dan recycle
(3R)
adalah sebuah upaya untuk membuat tanaman tumbuh sehat sehingga dapat
meningkatkan ketahananya terhadap serangan OPT mulai tanam sampai dengan kegiatan pasca
panen.
Teknologi Pertanian Ramah Lingkungan
Menurut Hidayat, dan Muhamad Kholil dalam
Kimia Industri dan Teknologi Hijau (2017) Prinsip Utama Teknologi Hijau
Meliputi 3 aspek, yaitu :
1. Kenyamanan Sosial, Hakikat dalam pengembangan
dan penerapan teknologi antara lain untuk menumbuhkan kenyamanan dalm kehidupan
masyarakat.
2. Ekonomis, penerapan teknologi hijau sedapat
mungkin harus rendah biaya dengan nilai manfaat yang seoptimal mungkin.
3. Ramah Lingkungan, Teknologi Hijau merupakan
teknologi bersih dengan lingkungan.
Pada dasarnya Teknologi Pertanian Ramah
Lingkungan ini maengacu pada hukum pengembalian (Low of return) yang berarti suatu
system berusaha untuk mengembalikan semua jenis bahan yang ramah lingkungan kedalam tanah, baik dalam
bentuk limbah pertanaman maupun ternak yang selanjutnya bertujuan memberi
makanan pada tanaman. Sehingga Teknologi Pertanian Ramah Lingkungan ini merupakan satu-satunya solusi terbaik di
dalam meningkatkan produksi pertanian, karena teknologi ini sangatlah akrab
dengan lingkungan dan ketersediaan bahannya juga banyak di alam. Cara kerja
teknologi ini mengarah pada pelestarian mikroorganisme yang menguntungkan yang dapat
menyediakan makanan untuk tanaman dan sebagai pengurai tanah sehingga dapat
menjaga kesuburan serta tekstur tanah.
Berbagai Teknologi Pertanian Ramah Lingkungan yang
di terapkan mudah-mudahan dapat diikuti oleh petani sehingga dengan ke
efisiensianya petani dapat melakukan dan mengembangkan teknologi ini.
Teknologi-teknologi tersebut diantaranya sebagai berikut :
1.
Pembuatan
dan Pengembangan Moretan (Mikroorganisme rekan petani)
2.
Pembuatan
dan Penggunaan Pupuk Ramah Lingkungan
3.
Penggunaan
dan Pengembangan Racun Nabati
4.
Pelestarian
dan Pemeliharaan Musuh Alami ( MA )
5. Pengenalan dan Pengembangan Bakteri
Antagonis
Kriteria
pertanian ramah lingkungan adalah
1. Terpeliharanya keanekaragaman hayati dan keseimbangan
ekologis biota pada permukaan dan lapisan olah tanah,
2. Terpeliharanya kualitas sumber daya pertanian dari
segi fisik, hidrologis, kimiawi, dan biologi mikrobial,
3. Bebas cemaran residu kimia, limbah organik, dan
anorganik yang berbahaya atau mengganggu proses hidup tanaman,
4. Terlestarikannya keanekaragaman genetik tanaman budi
daya,
5. Tidak terjadi akumulasi senyawa beracun dan logam
berat yang membahayakan atau melebihi batas ambang aman,
6. Terdapat keseimbangan ekologis antara hama penyakit
dengan musuh-musuh alami,
7. Produktivitas lahan stabil dan berkelanjutan, dan
8. Produksi hasil panen bermutu tinggi dan aman sebagai
pangan atau pakan.
Manfaat Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi
yang ramah lingkungan ini tentunya memberikan sejumlah manfaat yang begitu
besar bagi kehidupan. Adapun beberapa manfaat sekaligus keuntungan dari teknologi ramah lingkungan ini diantaranya:
- Meminimalkan jumlah limbah agar jumlahnya tidak berlebihan. Dengan begitu bisa mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
- Teknologi yang ramah lingkungan sendiri merupakan benar-benar efektif dan efisien untuk penggunaan sumber daya alam. Dengan begitu, lingkungan pun dapat tetap terjaga baik.
- Meminimalisir resiko terhadap penurunan kondisi pada kesehatan makhluk hidup, khususnya manusia.
- Bisa menekan anggaran atau biaya produksi menjadi lebih hemat. Menggunakan sumber daya alam agar menjadi sebuah teknologi tentunya bisa menghemat biaya, contohnya saja pembangkit listrik tenaga surya memanfaatkan energi suara atau matahari untuk menghasilkan energi listrik tanpa menggunakan anggaran atau biaya sepeserpun. Jadi, teknologi ini lebih ditekankan pada pemanfaatan sumber daya yang telah ada yang sifatnya bisa diperbarui.
Daftar Pustaka
·
Sunarti,
Heri
Junedi dan Endriani, Jurnal Pengabdian pada Masyarakat No. 55 Tahun
2013, ISNN : 1410-0770
·
Hidayat,
dan Muhamad Kholil dalam Kimia Industri dan Teknologi Hijau (2017), Jakarta,
Pantona Media
·
Hasanudin,
Menuju Pertanian Sehat dan Mandiri Dengan Pertanian yang Ramah Lingkungan, 03
Feb 2013.
·
Sumarno, 2008. Konsep Usahatani Lestari
dan
Ramah Lingkungan. Makalah Seminar Hasil- Hasil Penelitian Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian. Balitkabi Malang, 8-9 Maret 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.