Oleh : Ardian Sarwo (G03-Ardian)
Abstrak
Abstrak
Perkembangan teknologi memiliki dampak buruk terhadap lingkungan salah
satunya yaitu pencemaran air. Pencemaran air merupakan menurunkan kualitas air
yang disebabkan oleh beberapa sumber yaitu limbah industri biasanya dari
pabrik, limbah pertanian dan limbah rumah tangga atau perkotaan.
Kata Kunci : Pencemaran Air,
Limbah
Dewasa ini seiring dengan kemajuan
zaman memunculkan banyak teknologi dan permesinan yang mampu menhasilkan produk
dengan efektif dan efisien. Namun perkembangan teknologi tersebut juga memiliki
dampak buruk bagi lingkungan salah satunya yaitu pencemaran air.
Menurut PP No. 20/1990 dalam Warlina (20014) tentang Pengendalian
Pencemaran Air, pencemaran air didefinisikan sebagai : “pencemaran air adalah
masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke
dalam air oleh kegiaan manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya”
(Pasal 1, angka 2)
Pencemaran air tentunya sangat
merugikan bagi suatu kehidupan. Seperti contohnya, pencemaran air disungai
sangat merugikan bagi ikan dan tumbuhan yang tinggal di sungai tersebut.
Pencemaran yang terjadi di sungai tersebut dapat disebabkan oleh bebeapa hal
seperti berbagai kegiatan manusia yang menghasilkan limbah dari kegiatan rumah tangga, kegiatan
industry dan kegiatan pertanian. Semua limbah-limbah tersebut jika dibuang ke
sungai akan menurunkan kualitas air sungai sehingga terjadi pencemaran air di
sungai. Seperti menurut Wiwoho (2005) dalam Agustiningsih, Sansongko dan,
Sudarno (2012) menyatakan bahwa Kualitas air sungai dipengaruhi oleh kualitas
pasokan air yang berasal dari daerah tangkapan sedangkan kualitas pasokan air
dari daerah tangkapan berkaitan dengan aktivitas manusia yang ada di dalamnya
Dikutip dari buku yang berjudul
Kimia Industri dan Teknologi Hijau menyatakan bahwa Pencemaran air antara lain
terjadi karena : Limbah industry yang dibuang ke sungai atau perairan lainnya,
yang menyebabkan ketidaksinambungan dan menimbulkan kontaminasi bagi organisme
didalam atau disekitarnya; Pengunaan
bahan kimia pertanian seperti insektisida, hirbisida, dan fungisida di sekitar
tanaman, juga menimbulakan pencemaran pada air tanah; Selain itu tumpahan
minyak di lepas pantai atau lautan berpotensi menimbulkan kerusakan secara
permanen pada badan air; Sumber pencemaran air lainnya ialah kegiatan
sehari-hari seperti mencuci pakaian dan peralatan sekitar kolam, sungai atau
danau (Hidayat dan Kholil, 2017)
Dari beberapa keterangan diatas
dapat disimpulkan bahwa sumber pencemaran air dapat terjadi karena:
1. Limbah
industri biasanya dari pabrik
2. Limbah
pertanian
3. Limbah
rumah tangga atau perkotaan
Limbah - limbah tersebut dapat
menyebabkan pencemaran air karena ketika ada berbagai polutan atau limbah yang
masuk ke dalam air maka bakteri pembusuk harus bekerja lebih keras dan
membutuhkan oksigen lebih banyak sehingga kandungan oksigen di dalam air dapat
berkurang drastis dan membuat makhluk hidup di sekitarnya menjadi kekurangan
oksigen dan bisa menimbulkan berbagai jenis penyakit serta berujung pada
kematian.
Daftar Pustaka
Hidayat,
Atep Afia dan Muhammad Kholil.2017. Kimia Industri dan Teknologi Hijau.
Pantona Media.
Agustiningsih1, Dyah, Setia Budi
Sasongko, dan Sudarno. 2012. Analisis
Kualitas Air dan Strategi Pengendalian Pencemaran Air Sungai Bukar Kabupaten
Kendal. Jurnal Universirtas Dipenegoro. Diunduh tanggal 3 Februari 2017. file:///C:/Users/user/Downloads/4928-10757-1-SM.pdf
Warlina, Lina. 2004. Pencemaran Air: Sumber, Dampak dan Penanggulangannya. Makalah
Intitut Pertanian Bogor. Diunduh tanggal 3 Februari 2017. http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/08234/lina_warlina.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.