.

Sabtu, 03 Februari 2018

Petroleum

Dibuat oleh: Fernando Andreas @F15-Fernando


LPG (Liquefied Petroleum Gas) merupakan gas yang komponen penyusun utamanya adalah gas Propane (C3H8) dan butane (C4H10) yang dicairkan. Pada suhu kamar, LPG akan berbentuk gas. Sedang pada pemanfaatannya, seperti pada rumah tangga atau industri, LPG akan diubah dalam bentuk cair, dengan cara ditekan (4-5 kg/cm2 ). LPG jenis ini biasa di simpan dalam tabung atau tangki khusus bertekanan. Pengubahan gas LPG ke dalam bentuk cair dengan cara ini, diharapkan akan memudahkan dalam hal pendistribusian maupun pemanfaatannya. Namun, pada umumnya pemanfaatan tabung gas LPG bertekanan ini sering menimbulkan beberapa masalah, seperti terjadi kebocoran gas yang disebabkan oleh tabung atau pemasangan alat regulator tabung yang kurang benar. Sehingga dalam Proyek Akhir kali ini akan dirancang dan direalisasikan suatu alat yang digunakan untuk mendeteksi tekanan dan kebocoran LPG pada tabung bertekanan. Dalam proyek akhir ini direalisasikan alat pendeteksi tekanan dan kebocaran LPG, alat ini dibuat dengan menggunakan sensor tekanan berupa resistor variabel geser untuk mendeteksi tekanan gas dalam tabung, sensor suhu untuk dapat mengetahui suhu udara di sekitar tabung dan sensor gas LPG jenis TGS2610 untuk mendeteksi ada atau tidaknya kebocoran tabung gas. Sedangkan untuk mengolah algoritma digunakan mikrokontroler AVR ATMEGA8535, dan hasilnya akan ditampilkan pada LCD. Alat ini dapat digunakan untuk mengetahui level tekanan gas yang ada dalam tabung, memberikan indikator suhu udara di sekitar tabung berupa LED warna merah dan hijau dan mengetahui sedini mungkin jika terjadi kebocoran gas. Sehingga pemanfaatan tabung gas LPG bertekanan pun akan semakin aman dan nyaman.

Kata Kunci: Petroleum


PETROLEUM
  Pada masa sekarang ini pemanfaatan LPG pada tabung bertekanan sudah sangat banyak kita temui di masyarakat. Hal ini didorong karena adanya program pemerintah dalam rangka konversi bahan bakar rumah tangga dan industri dari minyak tanah ke LPG. Menurut Hanung Budya, Deputi Direktur pemasaran Pertamina, tujuan konversi minyak tanah ke LPG ini adalah untuk mengurangi beban subsidi pemerintah terhadap minyak tanah, dan agar lebih tepat sasaran. Selain itu ada beberapa alasan masyarakat memilih beralih ke LPG diantaranya adalah selain alasan ekonomis, pemakaian LPG juga lebih praktis dan bersih dari pada minyak tanah. Namun dalam penggunaan LPG kebanyakan masyarakat masih sering menemui kesulitan, seperti sulitnya untuk mengetahui besarnya tekanan dalam tabung secara terkalibrasi. Hal ini juga berarti sulitnya untuk mengetahui masih ada atau tidaknya gas dari tabung LPG tersebut. Bukan hanya itu namun penggunaan LPG dengan tekanan tinggi ini juga menimbulkan kekawatiran bagi masyarakat, misalnya apabila terjadi kebocoran baik terjadi karena tabung maupun karena kesalahan dalam pemasangan regulator, yang tentunya hal itu akan menimbulkan kerugian bahkan bahaya yang lebih besar apabila tidak segera diketahui. Sehingga pada proyek akhir kali ini akan di rancang dan di realisasikan suatu alat pendeteksi tekanan dan kebocoran LPG berbasis mikrokontroller. Diharapkan dengan alat tersebut masyarakat akan lebih aman dan nyaman dalam penggunaan tabung LPG bertekanan.

Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia dan M. kholil 2017, Buku Kimia Industri dan Teknologi Hijau, Pantona media, Jakarta, 2017.
Wardhana, Lingga. 2006 .Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri ATMega8535 Simulasi, Hardware, dan Aplikasi. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Heryanto ST, M. Ary,” Pemrograman Bahasa C untuk Mikrokontroler ATMega8535”, Andi: Yogyakarta, 2008.
www.digiwere.com
www.alldatasheet.com
www.pertamina.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.