.

Rabu, 07 Februari 2018

PEMANASAN GLOBAL MERUPAKAN DAMPAK YANG LUAR BIASA DARI PENCEMARAN UDARA












Oleh : Putri Mayang Sari (@F31-Putri, @proyekD05)

Abstrak

Pada abad 18 telah dimulai revolusi industri antara lain dengan dibuatnya pabrik-pabrik, pembangkit listrik, kendaraan transportasi dan pertanian. Dua ratus tahun kemudian, negara-negara industri baru bermunculan baik di Eropa, Amerika bahkan di Asia. Industri memang membuat wajah dunia tampak seakin maju, misalnya kendaraan bermotor sebagai salah satu produk industri. Namun di sisi lain berdampak negatif terhadap lingkungan hidup manusia. Mesin-mesin kendaraan itu menggunakan bahan bakar dari bumi. Hasil pembakaran bahan bakar tersebut menghasilkan unsur CO2 yang menumpuk di udara dan akan menghasilkan efek seperti rumah kaca terhadap cahaya matahari yang akan masuk ke bumi. Bumi seolah-olah dilapisi oleh gas tersebut. Akibatnya, bumi terasa lebih panas dari biasanya. Hal ini disebut sebagai pemanasan global (Global Warming).

Kata kunci : Pemanasan global (Global Warming) dan efek rumah kaca.

Isi Pembahasan


Menurut Natural Resources Defence Council, Pemanasan Global adalah kondisi peningkatan suhu rat-rata permukaan bumi akibat konsentrasi gas rumah kaca yang berlebih.

Pemanasan global tidak dapat dilepaskan dari fenomena pencemaran udara. Volume peningkatan karbon dioksida (CO2) dari kendaraan motor dan mobil ; penggunaan bahan kimia chlorofluorocarbons (CFC) terjadi secara besar-besaran,karena bekerja sangat baik sebagai bahan kimia pendingin dalam lemari es ; penggunaan gas propelan dalam kaleng aerosol (propelan adalah gas yang berperan dalam penyamprotan pewangi ruangan, deodorant, hair spray, atau pembasmi serangga) ; pengrusakan hutan ; pemborosan energi listrik dan gas rumah kaca lainnya yang dikeluarkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, pembukaan lahan, pertanian, dan aktivitas manusia lainnya, yang diyakini sebagai sumber utama dari pemanasan suhu global yang terjadi.

Dampak dari pemanasan global 

  1. Perubahan iklim, terjadinya perubahan musim di mana musim kemarau menjadi lebih panjang sehingga menyebabkan gagal panen, krisis air bersih dan kebakaran hutan.
  2. Hilangnya berbagai jenis flora dan fauna khususnya di Indonesia yang memiliki aneka ragam jenis seperti pemutihan karang seluas 30 persen atau sebanyak 90-95 persen karang mati di Kepulauan Seribu akibat naiknya suhu air laut.
  3. Meningkatnya kasus penyakit tropis seperti malaria dan demam berdarah. 
  4. Mencairnya es kutub utara dan kutub selatan yang akan menyebabkan kepunahan habitat di sana merupakan bukti dari pemanasan global. 
  5. Menimbulkan banjir dan badai di wilayah tertentu.

Cara mengatasi pemanasan global

  1. Jangan menebang pohon sembarangan.
  2. Kurangi menggunakan kendaraan motor dan mobil, lebih baik menggunakan sepeda. 
  3. Beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak dengan kendaraan berbahan bakar alami dan ramah lingkungan.
  4. Mematikan lampu di siang hari. 
  5. Menggunakan lampu hemat energi. 
  6. Melakukan Reboisasi (penanaman kembali hutan gundul).
  7. Tanamlah Pohon di Pekarangan rumah anda.
  8. Membangun rumah dengan fentilasi yang cukup.

Global warming yang saat ini terjadi bukan terjadi begitu saja. Semua ini ada alasannya dan kitalah yang seharusnya mencari apa alasan dari Global warming, bagaimana cara menghentikannya dan bagaimana cara mencegahnya agar tidak lagi terulang di masa depan. Manusia telah menyebabkan jumlah karbon dioksida meningkat, padahal dari hari-kehari jumlah pepohonan yang mampu menyerap karbon dioksida semakin berkurang. Ibaratnya kita menambah jumlah karbon dioksida namun kita mengurangi bahan yang bisa menghilangkan karbon dioksida. Mulailah dari sekarang, tanam pepohonan disekitar rumah anda dan hematlah energi selagi anda bisa berhemat karena tiba kalanya energi itu mahal dan tidak bisa di hemat.

Kesimpulan


Menurut Natural Resources Defence Council, Pemanasan Global adalah kondisi peningkatan suhu rat-rata permukaan bumi akibat konsentrasi gas rumah kaca yang berlebih.
Pemanasan global tidak dapat dilepaskan dari fenomena pencemaran udara. Volume peningkatan karbon dioksida (CO2) dari kendaraan motor dan mobil ; penggunaan bahan kimia chlorofluorocarbons (CFC) terjadi secara besar-besaran,karena bekerja sangat baik sebagai bahan kimia pendingin dalam lemari es ; penggunaan gas propelan dalam kaleng aerosol (propelan adalah gas yang berperan dalam penyamprotan pewangi ruangan, deodorant, hair spray, atau pembasmi serangga) ; pengrusakan hutan ; pemborosan energi listrik dan gas rumah kaca lainnya yang dikeluarkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, pembukaan lahan, pertanian, dan aktivitas manusia lainnya, yang diyakini sebagai sumber utama dari pemanasan suhu global yang terjadi.

Global warming yang saat ini terjadi bukan terjadi begitu saja. Semua ini ada alasannya dan kitalah yang seharusnya mencari apa alasan dari Global warming, bagaimana cara menghentikannya dan bagaimana cara mencegahnya agar tidak lagi terulang di masa depan. Manusia telah menyebabkan jumlah karbon dioksida meningkat, padahal dari hari-kehari jumlah pepohonan yang mampu menyerap karbon dioksida semakin berkurang. Ibaratnya kita menambah jumlah karbon dioksida namun kita mengurangi bahan yang bisa menghilangkan karbon dioksida. Mulailah dari sekarang, tanam pepohonan disekitar rumah anda dan hematlah energi selagi anda bisa berhemat karena tiba kalanya energi itu mahal dan tidak bisa di hemat.

Daftar Pustaka


Hidayat, Atep Afia dan M.Kholil (2017) dalam buku Kimia industri dan teknologi hijau, pantona media, jakarta.
Mohammad Ramlan Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol.3, No. 1 Januari 2002 : 30-32 (diunduh 5 februari 2018)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.