.

Minggu, 04 Februari 2018

Ramahlah Dengan Lingkungan



Oleh                     : Bayu Prayudha (@G14-Bayu)

Abstrak                :
               Manusia memiliki berbagai jenis kebutuhan, baik kebutuhan pokok (primer) maupun kebutuhan sekunder. Dalam memenuhi kebutuhannya tersebut, manusia memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Semakin banyak jumlah manusia, semakin banyak pula sumber daya alam yang digali, diolah, dan dijadikan berbagai produk yang siap digunakan. Dalam proses pemanfaatan sumber daya alam, terdapat sisa yang tidak digunakan. Sisa dari proses tersebut mencemari lingkungan perairan, udara, dan daratan, sehingga lama kelamaan lingkungan menjadi rusak.
               Kerusakan lingkungan akibat pecemaran terjadi dimana-mana yang berdampak pada menurunnya kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Bahkan pencemaran dan kerusakan lingkungan menimbulkan dampak buruk bagi manusia seperti penyakit dan bencana alam.

Kata Kunci          : Pencemaran, udara, polusi, reboisasi.


Isi                          :
               Menurut Hidayat dan Kholil (2018), pencemaran lingkungan (environment pollution) merupakan efek dari perubahan yang tidak diinginkan dalam lingkungan, yang secara langsung berpengaruh buruk terhadap kondisi hewan, tumbuhan, dan manusia. Sebagian besar polutan diproduksi sebagai efek samping dari aktivitas manusia. Sebagai catatan, seorang manusia membutuhkan rata-rata hampir 12-15 kali lebih banyak udara daripada makanan.
               Menurut Apriyanti (2018), pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain :
A.     PENCEMARAN AIR
Pencemaran air dapat disebabkan oleh limbah rumah tangga, pestisida, limbah anorganik dan pupuk. Air buangan rumah tangga dikenal dengan limbah domestik yang mengandung 95% sampai dengan 99% air dan sisanya adalah limbah organik. Limbah rumah tangga ini merupakan sumber makanan yang baik untuk bakteri.
Limbah organik juga merupakan penyebab pencemaran air. Ada beberapa industri yang membuang limbahnya ke sungai. Limbah tersebut mengandung logam-logam beracun seperti merkuri, tembaga, kadmium, dan seng.
Akibat dari pencemaran air adalah :
·        Timbulnya berbagai penyakit.
·        Penurunan O2 terlarut diperairan.
·        Masuknya racun ke dalam sistem perairan
·        Kematian makhluk hidup perairan

B.     PENCEMARAN UDARA
Pencemaran udara umumnya dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil yang tidak sempurna. Polutan gas yang masuk ke udara dari aktivitas manusia atau terjadi secara alami. Polutan gas ini mengandung karbon dioksida, karbon monoksida, timah, nitrogen oksida, dan sulfur oksida.
Saat ini jumlah CO2 yang dilepaskan ke udara terus mengalami peningkatan sehingga terjadilah efek rumah kaca atau kenaikan suhu di bumi. Peningkatan suhu di bumi menyebabkan lapisan es di daerah kutub dapat mengancam kehidupan manusia di bumi. CO2 membuat kemampuan darah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh berkurang. SO2 mampu merusak semua vegetasi dan merupakan komponen utama yang menyebabkan terjadinya hujan asam.
Akibat dari pencemaran udara adalah :
·        Gangguan visibilitas
·        Timbulnya penyakit pada alat pernapasan
·        Penurunan produktivitas tumbuhan dan hewan (akibat hujan asam)
·        Kerusakan pada bangunan (akibat hujan asam)

C.     PENCEMARAN TANAH
 Pencemaran tanah ni berasal dari limbah rumah tangga, limbah industri dan limbah pertanian. Sampah merupakan bahan pencemar utama dalam limbah rumah tangga. Dapat kita lihat banyak sampah yang berserakan dimana-mana. Hujan asam yang terjadi akibat aktvitas insudtri dapat menyebabkan mineral berbahaya terlepas dari ikatannya dan kondisi pH tanah menjadi rendah. Penggunaan pupuk kimia yang tidak terkendali menyebabkan tanah kehilangan unsur haranya sehingga produktivitas pertanian menurun. Ditambah dengan masuknya pestisida ke dalam tanah akan berdampak ke berbagai makhluk hidup lewat rantai makanan.
Manusia sebagai faktor penyebab pencemaran lingkungan, harus mengubah perilakunya terhadap lingkungan. Manusia harus menjaga dan melestarikan lingkungan, bukan merusaknya. Manusia dapat memulainya dengan berbagai macam kegiatan peduli lingkungan.
Akibat dari pencemaran tanah adalah :
·         Menurunkan kesuburan tanah
·         Merusak estetika
·         Merusak ekosistem
·         Pencemaran udara
·         Wabah penyakit bagi manusia
Pencemaran-pencemaran yang disebutkan di atas harus kita cegah dan kita perbaiki lingkungan yang sudah terkontaminasi. Berikut ini adalah langkah untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan :
a)  Menempatkan daerah industri atau pabrik-pabrik besar jauh dari daerah pemukiman penduduk.
b)  Pembuangan limbah industri harus diatur sehingga tidak lagi mencemari lingkungan.
c)      Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia yang lainnya yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
d)     Memperluas gerakan penghijauan dan reboisasi hutan yang gundul.
e)     Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan.
f)       Penggunaan bahan yang ramah lingkungan.
Lingkungan perlu dilestarikan supaya diperoleh keadaan yang seimbang dengan manusia. Begitu banyak dampak yang ditimbulkan jika kita tidak memperhatikan keseimbangan alam yang digunakan sebagai tempat kehidupan.

Daftar Pustaka :
Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau

Apriyani, Mentari. 2018. Artikel Pencemaran Lingkungan. Dalam http://www.konsultankolesterol.com/artikel-pencemaran-lingkungan.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.