Oleh : Agus Rahman
Saleh (@F16-Agus)
Abstrak : Tak jarang
ketika mengadakan acara atau pesta kita sering melakukan ritual melepaskan
balon di udara. Tapi tahukan bahwa dibalik itu semua, ada bahaya yang mengancam
dibalik itu semua. Ekosistem laut merupakan salah satu yang terkena imbas dari
balon yang kita terbangkan. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui
bahaya serta dampak yang ditimbulkan agar acara yang kita lakukan tidak
membahayakan siapapun.
Kata kuci : pencemaran,
air, balon, laut, ekosistem
Menurut Hidayat (2017)
permukaan planet bumi meliputi dua pertiga bagian ditutupi oleh perairan dan
sepertiga oleh daratan. Jumlah penduduk planet bumi terus meningkat, saat ini
sudah melampaui tujuh miliyar jiwa, hal itu membuat kebutuhan ruang yang terus
meningkat justru mengancam keberadaan sumber daya air. Kualitas dan kuantitas
sumber daya perairan terus mengalami degradasi, makin banyak penduduk yang
tidak memiliki akses terhadap air yang sehat. Pencemaran air dapat terjadi
dimana saja. Termasuk dari hal hal yang kita tidak sangka seperti menerbangkan balon
udara.
Himmah (2016) Bahayanya adalah jika
balon jatuh ke laut lepas, selain mencemari ekosistem bawah laut, lama
kelamaan balon akan berubah warna menjadi bening dan hampir menyerupai
ubur-ubur.
Perubahan wujud balon inilah
yang mengakibatkan banyaknya hewan laut seperti penyu dan ikan-ikan terkecoh,
karena mengira bahwa balon itu adalah ubur-ubur atau mengira bahwa itu adalah
makan mereka. Akibatnya, balon yang sudah masuk kedalah perut hewan laut akan
sulit terurai dan mempengaruhi proses reproduksi hewan tersebut. Hal ini
terbukti dari penemuan para ahli fisiologi hewan yang mencari tahu
penyebab banyaknya penyu cacat yang menetas diarea pantai. setelah diselidiki,
ternyata ditemukan sobekan balon didalam kebanyakan perut penyu dewasa.
Singkat cerita, efek yang akan
ditimbulkan akibat penggunaan balon gas yang tidak tepat, seperti pelepasan
balon gas ke langit akan mengakibatkan kerusakan, bahkan kepunahan biota laut.
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia., Kholil, Muhammad. 2017. Kimia Industri dan Teknologi Hijau.
Jakarta: Pantona Media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.