.

Sabtu, 10 Februari 2018

Air Sungai di Indonesia tercemar, Gawat!!!


Oleh: Marselina Umasugi (@F13-Marselina)

Abstrak
Pencemaran air sungai merupakan salah satu kerusakan lingkungan yang paling serius di Indonesia. Hal ini menyebabkan beban ekonomi tinggi karena sungai menyediakan banyak barang dan jasa lingkungan untuk manusia; salah satunya adalah air baku untuk menghasilkan air dalam negeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperkirakan beban ekonomi pencemaran air Sungai Surabaya sebagai air baku untuk produksi air dalam negeri.


Kata Kunci : Pencemaran air, pencemaran lingkungan

Isi
Pencemaran air di Indonesia saat ini semakin memprihatinkan. Pencemaran air dapat diartikan sebagai suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Perubahan ini mengakibatkan menurunnya kualitas air hingga ke tingkat yang membahayakan sehingga air tidak bisa digunakan sesuai peruntukannya. Fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan terhadap kualitas air, tapi dalam pengertian ini tidak dianggap sebagai pencemaran.

Pencemaran air, baik sungai, laut, danau maupun air bawah tanah, semakin hari semakin menjadi permasalahan di Indonesia sebagaimana pencemaran udara dan pencemaran tanah. Mendapatkan air bersih yang tidak tercemar bukan hal yang mudah lagi. Bahkan pada sungai-sungai di lereng pegunungan sekalipun.

Pencemaran air di Indonesia sebagian besar diakibatkan oleh aktifitas manusia yang meninggalkan limbah pemukiman, limbah pertanian, dan limbah industri termasuk pertambangan. Limbah pemukiman mempunyai pengertian segala bahan pencemar yang dihasilkan oleh daerah pemukiman atau rumah tangga. Limbah pemukiman ini bisa berupa sampah organik (kayu, daun dll), dan sampah nonorganik (plastik, logam, dan deterjen).
Untuk mengatasi pencemaran air sungai yang berasal dari limbah domestik, agar kualitas air bisa memenuhi standar baku mutu air, perlu dilakukan langkah-langkah pengendalian pencemaran. Langkah-langkah itu antara lain mengubah kebiasaan membuang sampah di sungai, memantau kualitas air sungai maupun membangun instalasi pengolahan air limbah rumah tangga (IPAL).

Kesimpulan
Buruk atau tidaknya kualitas air sungai tergantung kepekaan manusia, bahwa alam adalah bagian dari dirinya di masa depan. Alam memang memiliki daya atasi pencemaran secara natural, namun ada batasnya. Air sungai merupakan investasi manusia, jika kita merusaknya, umur masa depan akan semakin pendek. 

Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil (2017). Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Penerbit Pantona Media. Jakarta.

Anonim. 2016. Air Sungai di Indonesia tercemar berat. http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/05/air-sungai-di-indonesia-tercemar-berat diakses tanggal 10 Februari 2018

Anonim. 2016. Limbah Domestik musuh utama bagi Sungai. http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/07/limbah-domestik-musuh-utama-sungai-indonesia diakses tanggal 10 Februari 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.