Oleh: Marselina Umasugi
(@F13-Marselina)
Pencemaran air sungai merupakan salah satu kerusakan lingkungan yang paling
serius di Indonesia. Hal ini menyebabkan beban ekonomi tinggi karena sungai
menyediakan banyak barang dan jasa lingkungan untuk manusia; salah satunya
adalah air baku untuk menghasilkan air dalam negeri. Tujuan penelitian ini
adalah untuk memperkirakan beban ekonomi pencemaran air Sungai Surabaya sebagai
air baku untuk produksi air dalam negeri.
Kata Kunci : Pencemaran
air, pencemaran lingkungan
Isi
Pencemaran air di Indonesia saat ini semakin
memprihatinkan. Pencemaran air dapat diartikan sebagai suatu perubahan keadaan
di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah
akibat aktivitas manusia. Perubahan ini mengakibatkan menurunnya kualitas air
hingga ke tingkat yang membahayakan sehingga air tidak bisa digunakan sesuai peruntukannya.
Fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan
perubahan terhadap kualitas air, tapi dalam pengertian ini tidak dianggap
sebagai pencemaran.
Pencemaran air, baik
sungai, laut, danau maupun air bawah tanah, semakin hari semakin menjadi
permasalahan di Indonesia sebagaimana pencemaran udara dan pencemaran
tanah. Mendapatkan air bersih yang tidak tercemar bukan hal yang mudah lagi.
Bahkan pada sungai-sungai di lereng pegunungan sekalipun.
Pencemaran air di
Indonesia sebagian besar diakibatkan oleh aktifitas manusia yang meninggalkan
limbah pemukiman, limbah pertanian, dan limbah industri termasuk pertambangan.
Limbah pemukiman mempunyai pengertian segala bahan pencemar yang dihasilkan oleh
daerah pemukiman atau rumah tangga. Limbah pemukiman ini bisa berupa sampah
organik (kayu, daun dll), dan sampah nonorganik (plastik, logam, dan deterjen).
Untuk mengatasi
pencemaran air sungai yang berasal dari limbah domestik, agar kualitas air bisa
memenuhi standar baku mutu air, perlu dilakukan langkah-langkah pengendalian
pencemaran. Langkah-langkah itu antara lain mengubah kebiasaan membuang sampah
di sungai, memantau kualitas air sungai maupun membangun instalasi pengolahan
air limbah rumah tangga (IPAL).
Kesimpulan
Buruk atau tidaknya
kualitas air sungai tergantung kepekaan manusia, bahwa alam adalah bagian dari
dirinya di masa depan. Alam memang memiliki daya atasi pencemaran secara
natural, namun ada batasnya. Air sungai merupakan investasi manusia, jika kita
merusaknya, umur masa depan akan semakin pendek.
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil (2017). Kimia, Industri dan
Teknologi Hijau. Penerbit Pantona Media. Jakarta.
Anonim. 2016. Air Sungai di Indonesia tercemar berat. http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/05/air-sungai-di-indonesia-tercemar-berat
diakses tanggal 10 Februari 2018
Anonim. 2016. Limbah Domestik musuh utama bagi Sungai. http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/07/limbah-domestik-musuh-utama-sungai-indonesia
diakses tanggal 10 Februari 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.