Industri Hijau adalah industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya
efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga
mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan
hidup serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat. Kementerian Perindustrian
menyusun konsep industri hijau dalam Permenperind No. 05/M-IND/PER/1/2011
dimana industri hijau didefinisikan sebagai industri berwawasan lingkungan yang
menyelaraskan pertumbuhan dengan kelestarian lingkungan hidup, mengutamakan
efisiensi dan efektivitas penggunaan sumberdaya alam serta bermanfaat bagi
masyarakat.
Pencapaian
Industri Hijau
Industri
hijau dpaat dicapai antara lain melalui:
1. Meningkatkan upaya pengelolaan internal
2. Meningkatkan proses pengawasan
3. Daur ulang bahan
4. Modifikasi peralatan yang ada
5. Teknologi bersih
6. perubahan bahan baku
7. modifikasi produk
8. pemanfaatan produk smaping.
1. Meningkatkan upaya pengelolaan internal
2. Meningkatkan proses pengawasan
3. Daur ulang bahan
4. Modifikasi peralatan yang ada
5. Teknologi bersih
6. perubahan bahan baku
7. modifikasi produk
8. pemanfaatan produk smaping.
Efisiensi adalah ukuran tingkat penggunaan sumber daya dalam suatu
proses. Semakin hemat/sedikit penggunaan sumber daya, maka prosesnya dikatakan
semakin efisien. Proses yang efisien ditandai dengan perbaikan proses sehingga
menjadi lebih murah dan lebih cepat.
Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki
oleh suatu materi atau
unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi
juga non-fisik (intangible).
Sumber
daya ada yang dapat berubah, baik menjadi semakin besar maupun hilang, dan ada
pula sumber daya yang kekal (selalu tetap). Selain itu, dikenal pula istilah
sumber daya yang dapat pulih atau terbarukan (renewable resources) dan
sumber daya tak terbarukan (non-renewable resources). Ke dalam sumber
daya dapat pulih termasuk tanaman dan hewan (sumber daya hayati).
Daftar pustaka
IG
suka, W simanjuntak, EL dewi.2010. https://www.jurnalunri.org/ojs/index.php/JNI/article/view/97 jurnal
natur Indonesia. Vol 13 no. 1
F Ahmad, HS Arifin, EN Dahlan.2016.Analisis hubungan luas ruang terbuka
hijau.http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/jht/article/view/1533 .Jurnal
hutan.
A Agusniatih.2002.Kajian Pengembangan Kawasan Wisata dan Pengaruhnya Pada Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Teluk Palu Propinsi Sulawesi Tengah.
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41843
A Tulak.2013.Pengembangan Strategi Industri Pengolahan Ikan PT. Palu Jaya Utama Kecamatan Palu Utara Kota Palu Sulawesi Tengah.http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Agrotekbis/article/view/1516 vol 1, no 2
A Agusniatih.2002.Kajian Pengembangan Kawasan Wisata dan Pengaruhnya Pada Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir Teluk Palu Propinsi Sulawesi Tengah.
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/41843
A Tulak.2013.Pengembangan Strategi Industri Pengolahan Ikan PT. Palu Jaya Utama Kecamatan Palu Utara Kota Palu Sulawesi Tengah.http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Agrotekbis/article/view/1516 vol 1, no 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.