@D27-SHEVA
Oleh
: Sheva Salsabilah
Kimia
adalah cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat,
dan perubahan materi. Ilmu kimia meliputi topik-topik seperti sifat-sifat atom,
cara atom membentuk ikatan kimia untuk menghasilkan senyawa kimia, interaksi
zat-zat melalui gaya antarmolekul yang menghasilkan sifat-sifat umum dari
materi, dan interaksi antar zat melalui reaksi kimia untuk membentuk zat-zat
yang berbeda.
Untuk yang akan kita bahas kali ini adalah tentang atom. Apakah kalian tahu apa itu atom? Jika belum, yuk kita baca tentang atom!
Untuk yang akan kita bahas kali ini adalah tentang atom. Apakah kalian tahu apa itu atom? Jika belum, yuk kita baca tentang atom!
Atom
adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti atom serta awan
elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton
yang bermuatan positif, dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada inti
atom Hidrogen-1, yang tidak memiliki neutron). Elektron-elektron pada sebuah
atom terikat pada inti atom oleh gaya elektromagnetik. Sekumpulan atom demikian
pula dapat berikatan satu sama lainnya, dan membentuk sebuah molekul. Atom yang
mengandung jumlah proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang
mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat positif atau
negatif dan disebut sebagai ion. Atom dikelompokkan berdasarkan jumlah proton
dan neutron yang terdapat pada inti atom tersebut. Jumlah proton pada atom
menentukan unsur kimia atom tersebut, dan jumlah neutron menentukan isotop
unsur tersebut.
Atom
sendiri mempunyai banyak teori-teori yang dikemukakan dari beberapa ilmuwan.
Seperti:
1. Teori atom Dalton
Pada
tahun 1803, John Dalton mengemukakan mengemukakan pendapatnaya tentang atom.
Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa (hukum
Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts). Lavosier menyatakan bahwa
“Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat
hasil reaksi”. Sedangkan Prouts menyatakan bahwa “Perbandingan massa
unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap”. Dari kedua hukum tersebut Dalton
mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut:
“Atom
merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi Atom
digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki
atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda. Atom-atom
bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana.
Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.”
Kelemahan
dari
atom Dalton adalah tidak menerangkan hubungan antara larutan senyawa dan daya
hantar arus listrik.
2. Teori atom Thomson
Seorang
fisikawan Inggris, Joseph John Thomson, pada 1897 menemukan elektron, Suatu
partikel bermuatan negatif yang lebih ringan daripada atom. Dia memperlihatkan
bahwa elektron merupakan partikel subatomik. Dari penemuannya ini, J. J.
Thomson mengemukakan dugaan (hipotesis) sebagai berikut: "karena elektron
bermuatan negatif, sedangkan atom bermuatan listrik netral maka haruslah ada
muatan listrik positif yang mengimbangi muatan elektron dalam atom". Maka
ia mengusulkan suatu model atom yang dikenal dengan model atom roti kismis
sebagai berikut.
Beberapa
kelebihan dan kelemahan dari model atom Thomson, dapat dilihat seperti uraian berikut
ini:
Kelebihan
Teori Atom Thomson :
-
Dapat menerangkan adanya partikel yang
lebih kecil dari atom yang disebut partikel subatomik.
Kelemahan
Teori Atom Thomson :
-
Tidak dapat menerangkan fenomena
penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas yang dikemukakan oleh
Rutherford.
3. Teori atom Rutherford
Rutherford
bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners Masreden) melakukan percobaan
yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas.
Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan
positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus
lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji
pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang
positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari
pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan
pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa
diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan
Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok
sudut 90° bahkan lebih.
Kelemahan
dari atom Rutherford sendiri adalah tidak dapat menjelaskan mengapa elektron
tidak jatuh ke dalam inti atom.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia
2.
https://id.wikipedia.org/wiki/Atom
3.
https://marishaneli3103.wordpress.com/kimia-x/perkembangan-teori-atom/
4.
http://www.nafiun.com/2013/03/model-dan-kelemahan-teori-atom-thomson-pengertian-gambar.html
5.
https://marishaneli3103.wordpress.com/kimia-x/perkembangan-teori-atom/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.