Polimer
Dalam Kemasan Pangan
@D19-Ellyza, @ProyekB01
Oleh: Ellyza Anggraini
Seperti
yang sudah kita ketahui, ada berbagai macam plastik kemasan yang
sering kita temukan dan kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, banyak digunakan
untuk memproduksi wadah makanan dan minuman,
peralatan dapur dan rumah tangga, komponen listrik, serta mainan anak- anak. Di dalam ilmu kimia dikenal
istilah polimer. Polimer merupakan susunan dari monomer yang membentuk rantai
panjang. Polimer sendiri di dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan sebutan
plastik.
Terdapat
beberapa jenis plastic yang ditandakan dengan menggunakan panah segitiga. Ada 7 jenis plastik yang sering kita gunakan dalam kehidupan
sehari-hari yaitu polyethilen terephtalat (PET), High Density Poly Ethilen
(HDPE), polyvinyl chloride (PVC), Low Density Poly Ethilen (LDPE), polypropilen
(PP), polystirena (PS) dan other (7).
1. Polyethilen
terephtalat(PET)
Merupakan jenis plastik yang
kebanyakan digunakan pada botol minuman,tempat jus dan lain-lain dan memiliki
kode dalam panah segitiga bernomor 1.
2. High
Density Poly Ethilen (HDPE)
Merupakan jenis plastik yang
digunakan untuk botol susu dan botol minuman lainnya. HDPE aman digunakan untuk
wadah makanan dan minuman serta memiliki kode dalam panah segitiga
bernomor 2.
3. Polyvinil
chloride (V)
Merupakan jenis plastik yang tidak
aman jika digunakan untuk wadah makanan atau minuman karena mengandung DEHA
yang dapat membahayakan ginjal dan hati jika tertelan.
4. Low
Density Poly Ethilen (LDPE)
Merupakan jenis plastik yang aman
untuk keperluan makanan dan memiliki kode dalam panah segitiga
bernomor 4.
5. Polypropilen
(PP)
Merupakan jenis plastik yang
paling aman jika digunakan untuk keperluan pangan dan memiliki kode dalam
panah segitiga bernomor 5.
6. Polystirena
(PS)
Merupakan jenis plastik yang
biasanya digunakan untuk Styrofoam dan tidak baik jika digunakan untuk
keperluan pangan karena mengandung styrene yang berbahaya bagi tubuh manusia, karena selain berbahaya untuk kesehatan
otak, dan system saraf. Kita
sebaiknya jangan menggunakan tempat makanan yang terbuat dari Styrofoam sebagai
wadah makanan tersebut.
7. Other
(polykarbonat dan melamin)
Selain keenam jenis plastic diatas
masih ada 1 lagi jenis plastik yang memiliki kodedalam panah segitiga
bernomor 7 yang biasanya adalah polykarbonat yang mengandung bisphenol A.
Polykarbonat yang digunakan untu botol susu berbahaya karena bisphenol A akan
mengganggu fungsi organ system syaraf dan otak. Plastik lainnya yang juga perlu
diwaspadai adalah peralatan makan yang terbuat dari plastik melamin. Melamin
memiliki kode 7 (other) yang terbuat dari resin dan formalin. Formalin pada
melamin inilah yang dapat membahayakan tubuh manusia.
Plastik terbagi 2 berdasarkan sifat fisiknya yaitu ada yang bersifat termoplastik dan ada yang bersifat termoset.
Termoplastik merupakan jenis plastik yang dapat meleleh jika dipanaskan dan
dapat didaur ulang seperti PE,PS dan lain-lain. Sedangkan termoset merupakan
jenis plastik yang tidak meleleh jika dipanaskan sehingga tidak dapat didaur
ulang seperti urea-formaldehida.
Salah satu jenis plastik yang
dapat didaur ulang yang sangat berbahaya penggunaannya adalah kresek berwarna
hitam yang kebanyakan digunakan sebagai pembungkus termasuk makanan. Kresek
berwarna hitam mengandung
Pb untuk zat warna, dimana Pb dapat merusak organ tubuh manusia. Oleh sebab itu, sebaiknya kita waspada terhadap penggunaan plastik
terutama untuk tempat makanan atau minuman.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.