.

Senin, 04 September 2017

Polimer Dalam Kemasan Pangan

Polimer Dalam Kemasan Pangan


@D19-Ellyza, @ProyekB01
Oleh: Ellyza Anggraini

Seperti yang sudah kita ketahui, ada berbagai macam plastik kemasan yang sering kita temukan dan kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, banyak digunakan untuk memproduksi wadah makanan dan minuman, peralatan dapur dan rumah tangga, komponen listrik, serta mainan anak- anak. Di dalam ilmu kimia dikenal istilah polimer. Polimer merupakan susunan dari monomer yang membentuk rantai panjang. Polimer sendiri di dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan sebutan plastik.
Terdapat beberapa jenis plastic yang ditandakan dengan menggunakan panah segitiga. Ada 7 jenis plastik yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu polyethilen terephtalat (PET), High Density Poly Ethilen (HDPE), polyvinyl chloride (PVC), Low Density Poly Ethilen (LDPE), polypropilen (PP), polystirena (PS) dan other (7).

1.     Polyethilen terephtalat(PET)
Merupakan jenis plastik yang kebanyakan digunakan pada botol minuman,tempat jus dan lain-lain dan memiliki kode dalam panah segitiga bernomor 1.
2.     High Density Poly Ethilen (HDPE)
Merupakan jenis plastik yang digunakan untuk botol susu dan botol minuman lainnya. HDPE aman digunakan untuk wadah makanan dan minuman serta memiliki kode dalam panah segitiga bernomor 2.
3.     Polyvinil chloride (V)
Merupakan jenis plastik yang tidak aman jika digunakan untuk wadah makanan atau minuman karena mengandung DEHA yang dapat membahayakan ginjal dan hati jika tertelan.
4.     Low Density Poly Ethilen (LDPE)
Merupakan jenis plastik yang aman untuk keperluan makanan dan memiliki kode dalam panah segitiga bernomor 4.
5.     Polypropilen (PP)
Merupakan jenis plastik yang paling aman jika digunakan untuk keperluan pangan dan memiliki kode dalam panah segitiga bernomor 5.
6.     Polystirena (PS)
Merupakan jenis plastik yang biasanya digunakan untuk Styrofoam dan tidak baik jika digunakan untuk keperluan pangan karena mengandung styrene yang berbahaya bagi tubuh manusia, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, dan system saraf. Kita sebaiknya jangan menggunakan tempat makanan yang terbuat dari Styrofoam sebagai wadah makanan tersebut.
7.     Other (polykarbonat dan melamin)
Selain keenam jenis plastic diatas masih ada 1 lagi jenis plastik yang memiliki kodedalam panah segitiga bernomor 7 yang biasanya adalah polykarbonat yang mengandung bisphenol A. Polykarbonat yang digunakan untu botol susu berbahaya karena bisphenol A akan mengganggu fungsi organ system syaraf dan otak. Plastik lainnya yang juga perlu diwaspadai adalah peralatan makan yang terbuat dari plastik melamin. Melamin memiliki kode 7 (other) yang terbuat dari resin dan formalin. Formalin pada melamin inilah yang dapat membahayakan tubuh manusia.

Plastik terbagi 2 berdasarkan sifat fisiknya yaitu ada yang bersifat termoplastik dan ada yang bersifat termoset. Termoplastik merupakan jenis plastik yang dapat meleleh jika dipanaskan dan dapat didaur ulang seperti PE,PS dan lain-lain. Sedangkan termoset merupakan jenis plastik yang tidak meleleh jika dipanaskan sehingga tidak dapat didaur ulang seperti urea-formaldehida.

Salah satu jenis plastik yang dapat didaur ulang yang sangat berbahaya penggunaannya adalah kresek berwarna hitam yang kebanyakan digunakan sebagai pembungkus termasuk makanan. Kresek berwarna hitam mengandung Pb untuk zat warna, dimana Pb dapat merusak organ tubuh manusia. Oleh sebab itu, sebaiknya kita waspada terhadap penggunaan plastik terutama untuk tempat makanan atau minuman.

DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.