.

Selasa, 19 September 2017

ENERGI KONVENSIONAL

@E16-Tania, @proyekA03

ENERGI KONVENSIONAL
Energi  konvensional adalah  energi yang diambil dari sumber yang jumalahnya terbatas dan berasal dari alam. Dengan bantuan teknologi sumber daya ini dapat dimanfaatkan. Sumber daya konvensional ada yang bisa dapat digunakan terus menerus ada juga yang akan habis (karna proses pembuatannya lama). Sumber energi ini cepat atau lambat akan habis dan berbahaya bagi lingkungan. Energi ini juga tidak dapat diperbaharui maksudnya adalah energi ini tidak dapat regenerasi dalam waktu yang singkat. Dan berbahaya bagi lingkungan karena menimbulkan polusi udara, air dan tanah yang terdampak pada kelangsungan mahkluk hidup. Sumber-sumber energi konvensional primer diambil dari tanah dalam bentuk cairan (minyak dan petroleum), gas (gas alam), padat (batu bara dan uranium).
Macam-macam sumber daya konvensional
1. Minyak bumi
Minyak bumi berwarna mulai dari coklat gelap hingga berwarna hijau, memiliki tekstur yang kental. Minyak bumi tersimpan pada lapisan bumi. Minyak bumi meruapkan sumber energi yang memiliki waktu proses yang sangat lama. Komposisi minyak bumi adalah campuran kompleks, terutama terdiri dari hidrokarbon bersama-sama dengan jumlah kecil komponen yang mengandung sulfur, oksigen dan nitrogen dan snagat sedikit komponen yang mengandung logam.
2. Batu bara
Jenis energi konvensional yang banyak digunakan di Indonesia terutama untuk pembakaran di PLTU. Batu bara merupakan bahan bakar selain solar  (diesel fuel), yang umum digunakan dalam industri. Batu bara sebaiknya  jangan langsung , akan bermakna dan efisien jika dikonversi menjadi migas sintetis, atau bahan petrokimia lain  bernilai ekonomi tinggi.
3. Gas Alam
Gas alam pada umumnya bersifat bau, namun gas alam yang telah di proses untuk dijuan bersifat tidak berasa dan tidak berbau. Biasanya gas tersebut diberikan thiol (berbau) agar dapat terseteksi jika terjadi kebocoran gas. Gas alam yang telah diproses sebenarnya tidak berbahaya, namun gas alam yang tidak melalui proses dapat menyebabkan tercekikinya pernapasan karena ia dapat mengurangi kandungan oksigen di udara yang dapat membahayakan. Komponen utama dalam gas alam adalah metana (CH4), yang merupakan molekul hidrokarbon rantai pendek. Gas alam juga mengandung molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat seperti etana (C2H6), Propana (C3H8), dan Butana (C4H10), selain juga gas-gas yang mengandung sulfur (belerang). Gas alam merupakan sumber utama gas helium . Gas alam sangat berbahaya karna sifatnya yang mudah terbakar dan menimbulkan ledakan. Gas alam ringan dari udara, sehingga cenderung mudah tersebar di atmosfer. Jika gas alam berada diruang tertutup, konsentrasi gas dapat menacapai titik campuran yang mudah meledak.
4. Angin
Teknologi tenaga angin, sumber energi paling cepat berkembang didunia sepintas terlihat sederhana. Tenaga ditransfer melalui baling-baling, kadang dioperasikan pada variabel kecepatan, lalu kegenarator (meskipun beberapa turbin menghindar kotak perlatan dengan menjalankan langsung). Saat ini diwilayah yang anginnya maksimum, tenaga angin mampu menyaingi PLTU batu bara teknologi baru dan dibeberapa lokasi dapat menandingi pembangkit listrik tenaga gas alam. Tenaga angin mempunyai kelebihan dan keuntungan yaitu ramah lingkungan.
5. Panas Bumi (Gheotermal)
Energi panas bumi adalah energi yang diekstraksi dari panas yang tersimpan di dalam bumi. Energi panas bumi ini berasal dari aktivitas tektonik didalam bumi yang terjadi sejak bumi ini ada. Panas ini juga berasal dari matahari yang diserap  oleh permukaan bumi. Pembangkit tenaga panas bumi hanya dapat dibangun di sekitar lempeng tektonik dimana temperatur tinggi dari sumber panas bumi tersedia dekat permukaan. Berdasarkan hukum termodinamika, rendahnya temperatur membatasi efisiensi dari mesin kalor dalam mengambil energi selama menghasilkan listrik.
6. Matahari
Energi surya adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas surya (matahari) melalui peralatan tertentu menjadi sumber daya dalam bentuk lain. Teknik pemanfaatan energi surya muncul pada tahun 1839 oleh A.C. Becquerel. Ia menggunakan kristal silikon untuk mengkonversi radiasi matahari. Sel silikon yang dipergunakan untuk mengubah energi surya menjadi sumber daya mulai diperhitungkan sebagai metode baru, karena dapat digunakan sebagai sumber daya bagi satelit angkasa luar.
7. Tenaga Air
Tenaga air adalah energi yang diperoleh dari air mengalir. Di alam sekitar air memiliki siklus. Dimana air menguap, kemudian terkondensasi menjadi awan, air yang jatuh sebagai tanda hujan. Tenaga air yang memanfaatkan gerakan air biasanya di dapat dari sungai yang dibendung. Pada bagian bawah dam tersebut terdapat lubang-lubang saluran air. Pada lubang-lubang  tersebut terdapat turbin yang berfungsi mengubah energi kinetik dari gerakan air menjadi energi mekanik yang dapat menggerakan generator listrik.

Daftar Pustaka
Indrianipratiwi 2012. Sumber daya energi konvensional. indrianipratiwi.wordpress.com . Dalam https://indrianipratiwi.wordpress.com/2012/02/04/sumber-daya-energi-konvensional/ . Diunduh 4 Februari 2012.
Sandy 2012. Energi konvensional. Sandy9347.blogspot.co.id. dalam http://sandy9347.blogspot.co.id/2012/02/energi-konvensional.html?m=1 . Diunduh 17 Februari 2012.
Sidik 2013. Perbedaan energi konvensional dan nonkonvensional. Emsidik.blogspot.co.id . Dalam http://emsidik.blogspot.co.id/2013/03/perbedaan-energi-konvensional-dan.html?m=1 . Diunduh 15 Maret 2013
Mahasiswa IKD 2013. Energi konvensional dan non konvensional. Mahasiswaikdbicara.blogspot.co.id . Dalam http://mahasiswaikdbicara.blogspot.co.id/2013/05/energi-konvensional-dan-non-konvensional.html?m=1 . Diunduh 10 Mei 2013.
Agzik 2012. Energi konvensional. Agzik.blogspot.com . Dalam http://agzik.blogspot.co.id/2012/01/energi-konvensional.html?m=1 . Diunduh 21 Januari 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.