.

Sabtu, 25 Februari 2017

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Teknologi merupakan penerapan ilmu pengetahuan untuk tujuan praktis. Dengan kata lain teknologi merupakan penjabaran dan tindak lanjut dari ilmu pengetahuan.  Menurut Karyono (2009), teknologi masa kini (konvensional) menawarkan kemudahan, kenyamanan dan kecepatan bagi aktifitas manusia. Namun tanpa disadari teknologi tersebut cenderung konsumtif terhadap penggunaan energi fosil. Di sisi lainnya melonjaknya konsumsi energi fosil menyebabkan menipisnya cadangan minyak, memicu pemanasan bumi, perubahan iklim global, dan menimbulkan beragam bencana bagi kehidupan manusia.   Selanjutnya dijelaskan bahwa permasalahan lingkungan juga muncul akibat limbah padat, cair dan gas yang dihasilkan dari penggunaan teknologi di sektor industri, perumahan, bisnis, transportasi, dan sebagainya, yang seringkali tidak mendapat penanganan sampai tuntas.

Kesadaran akan perlunya teknologi yang lebih ramah lingkungan makin meluas. Teknologi yang boros energi terutama sumber energi fosil, kalau tetap dipertahankan berpotensi besar mengancam kerusakan permanen kondisi Planet Bumi, sekaligus membahayakan kehidupan umat manusia. Karoyono (2009) menyebutkan, bahwa ketika Eropa mengalami krisis energi pada tahun 1973, muncul istilah teknologi tepat guna (appropriate technology). Prinsipnya ialah menghilangkan ketergantungan pada sumberdaya luar yang tidak dimiliki oleh masyarakat setempat. Pengelolaan teknologi tepat guna memanfaatkan sumberdaya lokal secara efektif, efisien dan tetap menjaga kelestarian lingkungan.  Pada dasarnya teknologi tepat guna menawatkan solusi masalah yang cenderung tidak selalu tergantung pada penggunaan energi fosil.

Sedangkan berdasarkan catatan Syahza (2010), teknologi tepat guna adalah teknologi yang menggunakan sumberdaya yang ada untuk memecahkan masalah yang dihadapi, secara berdayaguna dan berhasilguna atau untuk pelaksanaan tugas sehari-hari menjadi lebih mudah, murah dan sederhana.  Selanjutnya dijelaskan beberapa kriteria untuk teknologi berupa perangkat keras: Merupakan penemuan baru, sebelumnya belumada; Pernah ada namun memiliki tingkat modifikasi yang tinggi (70 persen); Pernah ada namun memiliki sistem yang berbeda, lebih baik, lebih efektif dan lebih efisien; Memiliki konstruksi yang sistematis, memiliki rangkaian struktur tertentu; Menggunakan bahan yang ada di sekitarnya; dan Dapat digunakan secara berulang. Ada juga yang memberikan definisi, bahwa teknologi tepat guna  adalah sebuah teknologi yang ditemukan atau diciptakan dengan tujuan untuk semakin meningkatkan atau membuat pekerjaan manusia semakin lancar. Hal ini kemudian bisa meningkatkan nilai ekonomi juga. Teknologi tersebut tidak hanya asal dibuat namun dibuat dengan tepat sesuai dengan kebutuhan manusia.


JENIS - JENIS TEKNOLOGI TEPAT GUNA 

A.

Bidang Pendidikan 
Teknologi tepat guna pada bidang pendidikan mempunyai faktor pendukung dalam proses 
pembelajaran dan teknologi tepat guna tersebut dapat memudahkan proses belajar mengajar 
dengan hasil lebih baik atau optimal misalnya, Bahan ajar/sumber belajar, Media 
pembelajaran, Sarana praktek/praktikum, Sistem penilaian, Sistem pembelajaran. 
Sedangkan Teknologi tepat guna dalam mata pelajaran dapat diterapkan dalam hal : Sistem 
penanganan kasus, Sistem informasi, Sistem diagnosa kasus, Tes psikologi. 

B.

Bidang Transportasi 
Kebutuhan akan transportasi memudahkan seseorang dalam memenuhi kebutuhan dari segi 
ekonomi dengan lebih ringan tetapi juga lebih cepat dan penghematan waktu untuk 
menempuh jarak wilayah. 
Dalam perkembangannya transportasi mengalami kemajuan di bidang IPTEK sehingga 
dengan mudah masyarakat menggunakan bentuk dari pelayanan transportasi public ini seperti 
pada jaman dulu, masyarakat memakai kendaraan sepeda roda 2 atau yang lebih dikenal 
ontel, lalu berkembang lagi untuk dinaiki oeh 2 penumpang yaitu becak, berkembang lagi 
dengan menggunakan mesin dan tidak mengurangi kapasitas dari becak tersebut, munculah 
bemo dan bajaj berkeambang lagi dengan menggunakan roda 4 sehingga dapat 
memperbanyak daya tampung penumpang mobil sedan angkot mini maupun miniarta, sampai 
pada puncaknya pada pertengahan munculah kereta api dan hingga saat ini menuju 
kesuksesan maka dibuatlah pesawat udara untuk mempermudah public dalam tranportasi 
tanpa batas antar Negara bahkan pulau. Itulah gambaran dari perkembangan transportasi 
public di negeri kita ini. 
C.

Bidang Kesehatan dan Kedokteran 
Bidang kedokteran sudah pasti ada banyak teknologi yang digunakan. Misalnya untuk 
memeriksa kadar kolesterol, kadar gula, fungsi pencernaan, fungsi syaraf dan lainnya ada 
sistem canggih yang digunakan. Menggunakan alat semacam maghnet yang digenggam 
kemudian langsung terhubung dengan layar komputer dan diketahui bagaimana kondisi 
tubuh pasien. Hal tersebut berarti tidak hanya menggunakan metode pengambilan sampel 
darah saja. Alhasil ada banyak alternatif untuk membandingkan hasil pemeriksaan sehingga 
lebih maksimal. Belum lagi teknoloti CT scan, USG 

D.

Bidang Pertanian dan Peternakan 
Anda bisa melihat bagaimana tanah digarap dengan bajak. Dimana sebelumnya harus 
dicangkul. Pencangkulan lahan dinilai terlalu lama dan terlalu banyak orang yang diperlukan. 
Kemudian muncul bajak dengan memanfaatkan sapi atau kerbau sebagai penggerak. 
Pekerjaan menggarap tanah lebih cepat. Namun ternyata masih dianggap terlalu lama lalu 
muncullah trantor yang membuat penggarapan lahan pertanian lebih cepat. Belum lagi 
penemuan pembuatan pupuk. Mulai pupuk buatan hingga pupuk organik cair (POC) yang 
dinilai lebih aman bagi tanaman. 
E.

Bidang Usaha Kecil Menengah 
bidang satu ini termasuk sangat berkembang teknologi yang dihasilkan. Jika dulu untuk 
mengiris bawang perlu bersusah payah, kini sudah ada mesin pengupas dan pengiris bawang. 
pengirisian lebih cepat dan lebih banyak. Lalu ada mesin pengiris untuk pembuatan keripik 
singkong, keripik ubi, keripik kentang. Siapa sangka, buah dan sayur bisa dijadikan keripik. 
Namun saat ini hal tersebut bukan bualan. Terdapat pengiris untuk keripik buah, terdapat 
mesin untuk pembuatan keripik, dimana hasilnya akan dimaksimalkan dengan mesin peniris 
minyak. Apapun jenis gorengan akan semakin renyah dan minim sisa minyak goreng. 
Padahal dahulu untuk meniriskan minyak kebanyakan menggunakan koran bekas yang 
belakangan diketahui berbahaya karena tinta pada koran bisa menempel pada makanan 
tersebut.
F.

Bidang Sosial 
Bidang Sosial yaitu menyangkut SDM Pada akhirnya setiap perkembangan teknologi yang 
ada mampu meningkatkan produktifitas kinerja manusia. Misalnya pada bidang sosial. Para 
pengusaha atau wirausaha yang dilakukan semakin berkembang usaha yang dimiliki dengan 
menggunakan berbagai teknologi yang ada saat ini. Adanya teknologi tepat guna pun bisa 
dikatakan mampu meningkatkan perekonomian lebih banyak orang.


SUMBER:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.