Teknologi merupakan
penerapan ilmu pengetahuan untuk tujuan praktis. Dengan kata lain teknologi
merupakan penjabaran dan tindak lanjut dari ilmu pengetahuan. Menurut
Karyono (2009), teknologi masa kini (konvensional) menawarkan kemudahan,
kenyamanan dan kecepatan bagi aktifitas manusia. Namun tanpa disadari teknologi
tersebut cenderung konsumtif terhadap penggunaan energi fosil. Di sisi lainnya
melonjaknya konsumsi energi fosil menyebabkan menipisnya cadangan minyak,
memicu pemanasan bumi, perubahan iklim global, dan menimbulkan beragam bencana
bagi kehidupan manusia. Selanjutnya dijelaskan bahwa permasalahan
lingkungan juga muncul akibat limbah padat, cair dan gas yang dihasilkan dari
penggunaan teknologi di sektor industri, perumahan, bisnis, transportasi, dan
sebagainya, yang seringkali tidak mendapat penanganan sampai tuntas.
Kesadaran akan
perlunya teknologi yang lebih ramah lingkungan makin meluas. Teknologi yang
boros energi terutama sumber energi fosil, kalau tetap dipertahankan berpotensi
besar mengancam kerusakan permanen kondisi Planet Bumi, sekaligus membahayakan
kehidupan umat manusia. Karoyono (2009) menyebutkan, bahwa ketika Eropa
mengalami krisis energi pada tahun 1973, muncul istilah teknologi tepat guna
(appropriate technology). Prinsipnya ialah menghilangkan ketergantungan pada
sumberdaya luar yang tidak dimiliki oleh masyarakat setempat. Pengelolaan
teknologi tepat guna memanfaatkan sumberdaya lokal secara efektif, efisien dan
tetap menjaga kelestarian lingkungan. Pada dasarnya teknologi tepat guna
menawatkan solusi masalah yang cenderung tidak selalu tergantung pada
penggunaan energi fosil.
Sedangkan berdasarkan
catatan Syahza (2010), teknologi tepat guna adalah teknologi yang menggunakan
sumberdaya yang ada untuk memecahkan masalah yang dihadapi, secara berdayaguna
dan berhasilguna atau untuk pelaksanaan tugas sehari-hari menjadi lebih mudah,
murah dan sederhana. Selanjutnya dijelaskan beberapa kriteria untuk
teknologi berupa perangkat keras: Merupakan penemuan baru, sebelumnya belumada;
Pernah ada namun memiliki tingkat modifikasi yang tinggi (70 persen); Pernah
ada namun memiliki sistem yang berbeda, lebih baik, lebih efektif dan lebih
efisien; Memiliki konstruksi yang sistematis, memiliki rangkaian struktur
tertentu; Menggunakan bahan yang ada di sekitarnya; dan Dapat digunakan secara
berulang. Ada juga yang memberikan definisi, bahwa teknologi tepat guna
adalah sebuah teknologi yang ditemukan atau diciptakan dengan tujuan
untuk semakin meningkatkan atau membuat pekerjaan manusia semakin lancar. Hal
ini kemudian bisa meningkatkan nilai ekonomi juga. Teknologi tersebut tidak
hanya asal dibuat namun dibuat dengan tepat sesuai dengan kebutuhan manusia.
JENIS - JENIS
TEKNOLOGI TEPAT GUNA
A.
Bidang
Pendidikan
Teknologi tepat guna
pada bidang pendidikan mempunyai faktor pendukung dalam proses
pembelajaran dan
teknologi tepat guna tersebut dapat memudahkan proses belajar mengajar
dengan hasil lebih
baik atau optimal misalnya, Bahan ajar/sumber belajar, Media
pembelajaran, Sarana
praktek/praktikum, Sistem penilaian, Sistem pembelajaran.
Sedangkan Teknologi
tepat guna dalam mata pelajaran dapat diterapkan dalam hal : Sistem
penanganan kasus,
Sistem informasi, Sistem diagnosa kasus, Tes psikologi.
B.
Bidang
Transportasi
Kebutuhan akan
transportasi memudahkan seseorang dalam memenuhi kebutuhan dari segi
ekonomi dengan lebih
ringan tetapi juga lebih cepat dan penghematan waktu untuk
menempuh jarak
wilayah.
Dalam perkembangannya
transportasi mengalami kemajuan di bidang IPTEK sehingga
dengan mudah
masyarakat menggunakan bentuk dari pelayanan transportasi public ini
seperti
pada jaman dulu,
masyarakat memakai kendaraan sepeda roda 2 atau yang lebih dikenal
ontel, lalu berkembang
lagi untuk dinaiki oeh 2 penumpang yaitu becak, berkembang lagi
dengan menggunakan
mesin dan tidak mengurangi kapasitas dari becak tersebut, munculah
bemo dan bajaj
berkeambang lagi dengan menggunakan roda 4 sehingga dapat
memperbanyak daya
tampung penumpang mobil sedan angkot mini maupun miniarta, sampai
pada puncaknya pada
pertengahan munculah kereta api dan hingga saat ini menuju
kesuksesan maka
dibuatlah pesawat udara untuk mempermudah public dalam tranportasi
tanpa batas antar
Negara bahkan pulau. Itulah gambaran dari perkembangan transportasi
public di negeri kita
ini.
C.
Bidang Kesehatan dan
Kedokteran
Bidang kedokteran sudah
pasti ada banyak teknologi yang digunakan. Misalnya untuk
memeriksa kadar
kolesterol, kadar gula, fungsi pencernaan, fungsi syaraf dan lainnya ada
sistem canggih yang
digunakan. Menggunakan alat semacam maghnet yang digenggam
kemudian langsung terhubung
dengan layar komputer dan diketahui bagaimana kondisi
tubuh pasien. Hal
tersebut berarti tidak hanya menggunakan metode pengambilan sampel
darah saja. Alhasil
ada banyak alternatif untuk membandingkan hasil pemeriksaan sehingga
lebih maksimal. Belum
lagi teknoloti CT scan, USG
D.
Bidang Pertanian dan
Peternakan
Anda bisa melihat
bagaimana tanah digarap dengan bajak. Dimana sebelumnya harus
dicangkul.
Pencangkulan lahan dinilai terlalu lama dan terlalu banyak orang yang
diperlukan.
Kemudian muncul bajak
dengan memanfaatkan sapi atau kerbau sebagai penggerak.
Pekerjaan menggarap
tanah lebih cepat. Namun ternyata masih dianggap terlalu lama lalu
muncullah trantor yang
membuat penggarapan lahan pertanian lebih cepat. Belum lagi
penemuan pembuatan
pupuk. Mulai pupuk buatan hingga pupuk organik cair (POC) yang
dinilai lebih aman
bagi tanaman.
E.
Bidang Usaha Kecil
Menengah
bidang satu ini
termasuk sangat berkembang teknologi yang dihasilkan. Jika dulu untuk
mengiris bawang perlu
bersusah payah, kini sudah ada mesin pengupas dan pengiris bawang.
pengirisian lebih
cepat dan lebih banyak. Lalu ada mesin pengiris untuk pembuatan keripik
singkong, keripik ubi,
keripik kentang. Siapa sangka, buah dan sayur bisa dijadikan keripik.
Namun saat ini hal
tersebut bukan bualan. Terdapat pengiris untuk keripik buah, terdapat
mesin untuk pembuatan
keripik, dimana hasilnya akan dimaksimalkan dengan mesin peniris
minyak. Apapun jenis
gorengan akan semakin renyah dan minim sisa minyak goreng.
Padahal dahulu untuk
meniriskan minyak kebanyakan menggunakan koran bekas yang
belakangan diketahui
berbahaya karena tinta pada koran bisa menempel pada makanan
tersebut.
F.
Bidang Sosial
Bidang Sosial yaitu
menyangkut SDM Pada akhirnya setiap perkembangan teknologi yang
ada mampu meningkatkan
produktifitas kinerja manusia. Misalnya pada bidang sosial. Para
pengusaha atau
wirausaha yang dilakukan semakin berkembang usaha yang dimiliki dengan
menggunakan berbagai
teknologi yang ada saat ini. Adanya teknologi tepat guna pun bisa
dikatakan mampu
meningkatkan perekonomian lebih banyak orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.