Reaksi kimia adalah perubahan dalam struktur molekul.
Reaksi ini bisa menghasilkan penggabungan molekul membentuk molekul yg lebih
besar. Pembelahan molekul menjadi dua atau lebih molekul yg lebih kecil atau
penataulangan atom atom dalam molekul.
Reaksi kimia merupakan suatu proses alam yg selalu
menghasilkan antar ubahan senyawa kimia. Senyawa atau senyawa –senyawa awal
yang terlibat dalam reaksi disebut sebagai reaktan. Reaksi kimia biasanya
dikarakteristikan dengan perubahan kimiawi dan akan menghasilkan suatu atau
lebih produk yg biasanya memiliki ciri-ciri berbeda dari reaktan. Secara
kalasik reaksi kimia melibatkan perubahan yg melibatkan elektron dalam
pembentukan dan pemutusan ikatan kimia walaupun pada dasarnya konsep uum rekasi
kimia juga dapat diterapkan pada transformasi partikel-partikel elementer pada
reaksi nuklir
Jenis reaksi
kimia
A. Pembakaran
adalah suatu reaksi dimana suatu unsur atau senyawa bergabung dengan oksigen
membentu senyawa yg mengandung oksigen sedrhana
B. Penguraian
(sintesis) reksi dimana sebuah zat yg lebih komplek terbentuk dari dua atau
lebih zat yg lebih sedrhana bik unsur
ataupun senyawa
C. Penguraian
adalah suatu reaksi dimana suatu zat dipecah menjadi zat-zat yg lebih sederhana
D. Penggantian
adalah suatu reaksi dimana sebuah unsur pindahan unsur lain dalam suatu senyawa
E. Metatesis
adalah suatu reaksi dimana terjadi pertukaran antara dua reaks
Jika terjadi reaksi kimia dapat
diamati 3 macam perubahan
·
Perubahan sifat
·
Perubahan susunan
·
Perubahan energi
Semua perubahan kimia tentu induk pada hukum
pelestarian hukum energi dan pelestarian energi massa. Susunan senyawa kimia
tertentu oleh hukum susunan pasti dan hukum perbandingan berbeda. Azas
fundamental yg mendasari semua perubahan kimia merupakan daerah kimia
teoritis,kolerasi antar konsep unsur dan senyawa dengan keempat hukum tersebut
diperoleh dari teori adam dalton
Reaksi kimia sangat sering digunakan oleh para ahli teknik kimia untuk mensintesis senyawa baru dari
sumber daya alam mentah di alam, seperti minyak
bumi dan bijih-bijih mineral.
Merupakan suatu hal yang penting untuk membuat reaksi yang seefisien mungkin,
memaksimalkan hasil yang bisa diperoleh dan meminimalkan reagen yang dipakai,
energi masuk dan energi keluar. Katalis biasanya digunakan untuk mengurangi
energi aktivasi sehingga meningkatkan laju reaksinya.
Beberapa reaksi yang spesifik mempunyai penggunaan yang
khusus. Misalnya, reaksi termit dipakai untuk menghasilkan cahaya dan
panas pada piroteknik dan pengelasan.
Meskipun reaksi ini lebih agak sulit dikontrol daripada reaksi-reaksi
sebelumnya, tetapi alat-alat yang dibutuhkan jauh lebih sedikit dan sampai saat
ini masih digunakan untuk memperbaiki jalur-jalur kereta api di tempat-tempat
terpelosok.
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.