PENCEMARAN UDARA
Dikutip dari Wikipedia, Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang
dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika
dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara timbul
akibat adanya sumber-sumber pencemaran, baik yang bersifat alami ataupun karena
kegiatan manusia.
Adapun karena sifat
alami udara yang bisa menyebar tanpa batasan ruang, membuat dampak
pencemaran udara bisa bersifat lokal, regional, maupun global.
A. DAMPAK PENCEMARAN UDARA
1. Dampak Kesehatan
Substansi pencemar yang
terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya
penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar.
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas,
sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari
paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran dara hdan menyebar ke seluruh
tubuh
Dampak kesehatan yang
paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan atas), termasuk di
antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat
pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
2. Dampak Terhadap Tanaman
Tanaman yang tumbuh di
daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya
dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam.
Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.
3, Hujan Asam
PH air hujan biasa adalah 5.6. Pencemar udara seperti
SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air
hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain.
a. Merusak tanaman.
b. Mempengaruhi kualitas permukaan air.
c. Bersifat korosif sehingga dapat merusak material dan bangunan.
B. PENYEBAB PENCEMARAN UDARA
Berikut penyebab pencemaran udara menurut Teguh ( 2015 ), antara lain :
1. Cerobong Asap Dari Pabrik Industri
Zaman
yang semakin modern ini melahirkan industri besar tumbuh dimana- mana. Bukan
suatu perkiraan, namun sebuah fakta bahwasannya industri- industri modern yang
sudah lahir ini akan memproduksi barang- barang dalam skala besar di sebuah
pabrik. Pabrik- pabrik tersebut memerlukan proses pembakaran bagi mesinnya.
Oleh sebab itulah hampir setiap mesin akan mengeluarkan asap- asap yang
mersifat merusak.
2. Lalu Lintas
Kendaraan bermotor yang sebagian besar berbahan bakar hasil olahan minyak bumi mengandung senyawa hidrokarbon yang
kemudian dibakar menghasilkan senyawa karbondioksida dan air. Namun kenyataan
memperlihatkan bahwa mesin tidak dapat sempurna dalam membakar hidrokarbon.
Akibatnya kenalpot kendaraan mengeluarkan zat- zat yang berbahaya. Zat- zat
berbahaya ini bahkan sering kita lihat sebagai kepulan asap yang berwarna hitam
atau kecoklatan. Asap- asap inilah yang akan mengptori udara kita, sehingga
menjadikan pencemaran udara.
3. Pembangkit Listrik
Sebagian pembangkit
listrik konvensional masih menggunakan bahan batu bara, gas dan minyak. Dari
proses pembangkit listrik menghasilkan listrik ini terkadang pembakarannya
tidaklah sempurna, sehingga akan menghasilkan gas yang berbahaya. Gas- gas
berbahaya ini misalnya adalah sulfur dioksida, nitrogen oksida, carbon dioksida
dan partikulat. Gas- gas ini pada akhirnya akan menyebabkan adanya pencemaran
udara yang mengotori udara dan menimbulkan banyak sekali efek- efek negatif.
4. Letusan Gunung Berapi
Gunung
berapi yang mengalami erupsi akan mengeluarkan berbagai macam material- material vulkanik. Material material
vulkanik ini diantaranya berupa gas yang akan mencampuri udara di Bumi. Udara
di Bumi akan tercemar karena gas berbahaya yang keluar dari mulut Bumi.
C. CARA MENCEGAH PENCEMARAN UDARA
Pencemaran udara dapat dicegah dan dikurangi dengan cara melakukan hal hal kecil berikut ini dalam kehidupan kita sehari hari. anta lain adalah :
1. Reboisasi
Reboisasi atau penanaman
pohon kembali setelah digunakan wajib digalakkan. Pohon mampu
mengurangi emisi senyawa karbon di udara. Tumbuhan membutuhkan karbondioksida
sebagai bahan pembentukan glukosa, zat makanan yang amat penting dalam rantai makanan
di bumi dan menghasilkan oksigen. Ilegal
logging yang terjadi serta pembalakan hutan atau konversi hutan menjadi lahan
non produkrif tentu akan meningkatkan polusi udara karena emisi karbon tidak
diolah oleh tumbuhan. Oleh karena itu, jika ingin udara kembali bersih maka
tanamlah pohon dengan demikian udara di sekitar akan terasa sejuk.
2. Pengurangan Penggunaan CFC
Pengurangan CFC melalui
pengurangan penggunaan pendingin tentu menjadi pilihan bijak agar generasi
selanjutnya dapat tetap menikmati udara yang sehat. Demi anak cucu kita, kita
bertanggung jawab atas kelangsungan hidup mereka.
3. Penggunaan Bahan Bakar Ramah Lingkungan
Penggunaan tenaga surya
untuk suatu industri merupakan salah satu pilihan yang bijak bagi industri
untuk energi yang terbarukan, serta ramah lingkungan. Sudah lama memang
diketahui bahwa tenaga surya dapat menghasilkan energi yang dapat digunakan
untuk menghidupkan mesin- mesin industri. Namun memang masih kurang mendapat
perhatian, mungkin dengan diterbitkan suatu peraturan yang mengikat akan
sedikit memaksa para pelaku industri untuk menggunakan alternatif ini.
Demikian artikel mengenai Pencemaran Udara. Udara sangat penting bagi kehidupan kita sebagai umat manusia. Jadi, sudah selayaknya kita sebagi manusia dapat menjaga kebersian dan kemurnian udara di bumi kita tercinta ini dengan melakukan hal hal yang dapat mencegah terjadinya pencemaran udara.
See you, and thanks for reading.
Referensi :
1. Teguh Yuono, 2015, Pencemaran Udar : Pengertian, penyebab dan cara mengatasinya.
3. Atep Hidayat, 2017, Kimia Lingkungan ( bagian dua ) Pencemaran udara
4. Wikipedia Indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.