Atmosfer

Atmosfer merupakan gas yang menyelimuti seluruh permukaan bumi.

Atmosfer memiliki peran penting untuk ekosistem di bumi, yaitu:
1. Menjaga kestabilan suhu bumi.
2. Melindungi dari bahaya radiasi sinar matahari.
3. Melindungi bumi dari meteor.
4. Menjaga agar grafitasi bumi tetap stabil.
5. Menyediakan oksigen untuk makhluk hidup.



Atmosfer memiliki beberapa komposisi antara lain:
a. Gas, terdiri dari:

• Oksigen (20,95%)
• Karbondioksida (0,034%)
• Nitrogen (78,08%)
• Neon (Ne), argon (Ar), xenon (Xe), dan kripton (Kr)
• Helium (He) dan hidrogen (H2)
• Ozon (O3)
• Uap air (H2O)

b.  Uap air, berasal dari kandungan air pada hidrosfer yang menguap.
c. Aerosol, berupa partikel cair atau padat yang tersuspensi di dalam gas.  

Atmosfer memiliki 5 lapisan utama, yaitu:


1. Troposfer, merupakan lapisan terendah dari atmosfer,  pada lapisan inilah manusia dapat bernafas. Lapisa troposfer mengandung 2 senyawa kimia, yaitu karbondioksida dan uap air, 2 senyawa ini yang paling banyak ditemukan dibandingkan dengan lapisan lain. Lapisan troposfer terletak pada ketinggian 0 sampai 12 kilo meter diatas permukaan bumi. Troposfer merupakan lapisan paling dasar yang dekat dengan bumi  maka dari troposfer berfungsi menjaga kestabilan udara di bumi.

2. Stratosfer, lapisan yang bersuhu dingin dan hanya ditempai oleh ozon. Lapisan statosfer berfungsi sebagai pelindung dari gelombang radiasi ultraviolet yang sangat membahayakan jika terkena kulit manusia. Lapisan ozon akan menipis jika aktifitas di dunia banyak melakukan pengrusakan seperti penebangan pohon secara massif.

3. Mesosfer, manfaat utama dari lapisan ini adalah pelindung dan penyelamat bumi dari jatuhnya benda benda langit seperti meteor. Caranya lapisan ini melindungi bumi adalah dengan membakar benda langit tersebut saat masuk ke lapisan mesosfer. Kemudian benda langit tersebut hangus dan menjadi abu sebelum sampai di permukaan bumi. laposan ini dinilai cukup ekstrim keadaan suhu dan cuacanya, yakni berkisar antara -50⁰ celcius sampai dengan 70⁰ celcius.

4. Termosfer, lapisan termosfer ini disebut juga dengan lapisan ionosfer. Pada lapisan ini terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada perambatan atau refleksi gelombang radio, baik itu gelombang panjang maupun gelombang pendek.

5. Eksosfer, pada lapisan ini terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan. Lapisan ini juga merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan atmosfer sampai dengan ketinggian 3.150 kilo meter dari permukaan bumi. Lapisan ini sering disebut juga dengan ruang antar planet dan geostasioner. Lapisan ini sangatlah berbahaya, sebab merupakan tempat terjadi kehancuran meteor atau benda dari angkasa.

Masing masing lapisan tersebut memiliki batas,  tropopause, stratopause, mesopause dan thermopause.

Gejala alam yang terjadi di atmosfer: 

1. Pelangi

2. Aurora

3. Kilat

4. Fatamorgana

5. Halo 

Sifat-sifat atmosfer: 

1. Transparan dalam beberapa bentuk radiasi.

2. Tidak berbau

3. Tidak memiliki wujud

4. Hanya bisa dirasakan oleh indera perasa manusia dalam bentuk angin

5. Memiliki berat sehingga dapat menyebabkan tekanan

6. Elastis dan dinamis, sehingga dapat mengembang dan mengerut hingga dapat bergerak dan berpindah

Referensi:

http://www.pengertianku.net/2015/03/pengertian-atmosfer-dan-lapisannya-lebih-jelas.html

http://berkahkhair.com/atmosfer/

http://www.zonasiswa.com/2014/07/atmosfer-lapisan-udara.html

http://makalahz.blogspot.co.id/2013/12/makalah-tentang-atmosfer.html

Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri Unv. Mercu Buana