1. PENCEMARAN AIR
Air merupakan salah satu objek yang menunjang kelangsungan
hidup manusia. Manusia setidaknya dalam sehari harus meMinum minimal 2 liter air
bersih. Jika air di lingkungan tercemar, sumber air untuk di konsumsi oleh
manusia akan menurun, jika tetap di paksakan untuk dikonsumsi maka akan
menimbulkan berbagai macam penyakit. Kegiatan – kegiatan manusia saat ini
banyak yang menimbulkan pencemaran air didunia. Tercatat diperkirakan 700 juta
orang India tidak memiliki akses ke toilet dan 1000 anak-anak di India
meninggal akibat penyakit diare. Sekitar 90 % kota-kota di China menderita
polusi air hingga tingkatan tertentu dan hampir 500 juta orang tidak memiliki
akses terhadap air minum yang aman. Air biasanya tercemar akibat terganggu oleh
kontaminan antropogenik. Selain kegiatan manusia yang menyebabkan pencemaran
air, fenomena alam seperti gunung meletus, ledakan alga, dan gempa bumi bisa
menyebabkan pencemaran air.
2. IDENTIFIKASI PENCEMARAN AIR
Ada dua cara yag bisa dilakukan untuk mengidentifikasi air :
-
Mengambil sample air
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
untuk menguji air yang tercemar atau tidak. Tingkat keasaman air,
warna/bau/rasa, jasad renik, dan bahan-bahan kimia. Jika air yang diuji tidak
sesuai standar dari penyebab pencemaran tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa air yang berada dilokasi dimana dilakukan
pengambilan sampling telah tercemar.
-
Menganalisa kondisi satwa disekitar sungai atau
danau
Jika kehidupan satwa di sekitar perairan
terlihat baik, berkembangbiak, aktif, dan sebagainya, maka dapat disimpulkan
bahwa air tersebut tidak tercemar. Jika tidak ada satwa yang tinggal disekitar
perairan, maka dapat diduga bahwa air tersebut tercemar.
3. PENYEBAB PENCEMARAN AIR
a.
Limbah manusia
Jumlah populasi manusia di dunia saat ini
lebih dari 7 miliar dan tentu saja semua manusia pasti membuang limbah dari
proses pencernaan makanannya. Berdasarkan organisasi kesehatan dunia (WHO)
tahun 2013, 2,5 miliar (sekitar 40 % dari populasi dunia) tidak memiliki
fasilitas sanitasi yang layak (toilet yang layak). Dari data tersebut, diduga
bahwa limbah manusia sebagian besar langsung masuk ke perairan tanpa mengalami
pengolahan terlebih dahulu sehingga bisa menyebabkan pencemaran air permukaan
(danau, sungai) dan air tanah. Air yang tercemar oleh limbah manusia ini dapat
menimbulkan penyakit seperti diare. Apalagi limbah manusia tersebut berasal
dari manusia yang mengidap penyakit hepatitis, dan penyakit lainnyasehingga
bisa menyebabkan berbagai macam virus mencemari perairan.
b.
Limbah nutrisi
Beberapa limbah dapat dijadikan sebagai
pupuk kompos, dimana nutrisi seperti nitrogen dan fosfor akan dimanfaatkan oleh
mikroorganisme dan makroorganisme disekitar perairan. Yang menjadi penyebab
terjadinya pencemaran air disini adalah jumlah limbah yang dijadikan kompos
digunakan terlalu banyak. Jadi saat sisa-sisa pemupukan dari limbah ini mengalir
kearah perairan dalam jumlah banyak akan menyebabkan perairan tidak bisa
merehabilitasi diri sehingga bisa
mencemarkan air. Limbah ini akan menjadi sediaan unsur hara atau nutrisi yang
berlebih bagi jenis alga dan plankton sehingga mendominasi permukaan air. Pencemaran
air yang ditimbulkan oleh limbah nutrisi ini selain menyebabkan bertambahnya
jumlah alga dan plankton dapat juga menurunkan kadar oksigen dalam air secara
drastis, keracunan pada hewan, beragai penyakit pada manusia, penurunan ekonomi
kawan pesisir dan bisa menyebabkan zona mati.
c.
Limbah kimia
·
Bahan kimia anorganik
Bahan-bahan kimia anorganik seperti asam, garam, timbal, merkuri, dan
kadmium dalam kadar yang tinggi dapar menyebabkan air tidak enak untuk diminum.
Selain itu air yang tercemar ini dapat menimbulkan berbagai macam satwa air
mati dan menurunkan produksi tanaman pangan.
·
Bahan kimia organik
Bahan
kimia organik seperti minyak, plastik, pestisida, larutan pembersih, dan
lainnya dapat menyebabkan kematian pada satwa air dan manusia juga tidak bisa
memanfaatkan fungsi air tersebut dengan maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.