Pencemaran Air Dari Limbah Pabrik
Pencemaran
air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai,
lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan
merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga
mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu
kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah
adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran
pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek
wisata
Makhluk
hidup sangat erat kaitannya dengan air. Air adalah sumberdaya yang sangat
penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup. Semakin majunya dunia industri
mempengaruhi kualitas air bersih tersebut. Hal ini dikarenakan masih banyak
pabrik-pabrik yang mebuang limbahnya langsung ke sungai. Limbah yang dibuang
kesungai ini menyebabkan pencemaran air. Pencemaran air ini mempunyai banyak
dampak negatif dengan kesehatan manusia. Limbah yang dibuang disungai ini
menimbulkan pencemaran air dan mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup yang
di sungai. Pencemaran yang disebabkan oleh limbah industri akan sangat
kelihatan karena terjadi perubahan warna dari air tersebut. Pencemaran air
mempengaruhi pH normal pada air.
Penyebab-penyebab pencemaran air oleh pabrik atau
industri antara lain adalah
1.
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam
berat, minyak nutrien dan padat.
2.
Limbah pabrik yang mengalir di sungai
3.
Limbah pabrik yang dibuang ke sungai tanpa ada proses filtrasi terlebih dahulu.
4. Pencemaran
yang disebabkan sampah karyawan pabrik yang dibuang di sungai.
5.
Limbah sisa pengolah tebu pada pabrik gula.
6.
Limbah zat warna yang digunakan pabrik tekstil yang mengalir kesungai.
Akibat-akibat yang ditimbulkan oleh adanya
pencemaran air oleh limbah pabrik antara lain :
1.
Keadaan air sungai akan berubah warna dan kotor.
2.
Menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga menggangu pernapasan masyarakat di
sekitar sungai.
3.
Terjadi kematian atau hilangnya biota yang hidup di sungai.
4. Air
di sungai tempat pembuangan limbah menjadi tergenang akibat sampah.
5.
Merusak pemandangan atau mengurangi nilai keindahan.
6.
Mencemari sumur warga.
Cara mengatasi pencemaran air yang disebabkan oleh
limbah pabrik antara lain :
1.
Pabrik yang sedang melakukan proses produksi seharusnya mempunyai tempat
pembuangan sampah khusus.
2. Tidak
membuang limbah pabrik ke sungai ataupun laut.
3.
Membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk industri dan pabrik.
4.
Pabrik atau industri seharusnya melakukan penyaringan limbah yang nantinya
bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.
5.
Penanaman pohon disekitar area pabrik, karena pohon mampu menyerap air dalam
jumlah yang banyak.
7
Kesimpulan
Setiap
proses produksi dari industri atau pabrik seharusnya harus memikirkan dampak
negatif dari kegiatan atau proses produksi, dan jangan hanya memikirkan
keuntungan yang banyak tetapi mengabaikan atau merusak keindahan, kenyamanan,
kesehatan dari masyarakat banyak.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.