1. gas bumi yang dengan
komposisi utama Methane (CH4) sekitar 70 % dan Carbon Dioksida (CO2) sekitar 10
%.
2. Steam atau uap air
diperoleh dari air sungai setelah mengalami suatu Proses Pengolahan air di
Pabrik Utility.
3. Sedangkan udara
diperoleh dari lingkungan, dimana sebelum udara ini digunakan sebagai udara proses,
ditekan terlebih dahulu oleh kompressor udara.
A.
Proses pembuatan
ammonia
Proses pembuatan ammonia daoat dibuat
dengan proses haber bosch proses kellog terdiri
dari :
a. Senyawa Kimia Organik : Komposisi utama mengandung unsur karbon
dan Hidrogen
b.
Senyawa Kimia Anorganik : Menggunakan prinsip
proses Haber Bosch melalui prinsip kesetimbangan. N2(g)
+ 3H2(g) ⇄ 2NH3(g) ∆H = -92,4Kj
B.
Sifat Fisik dan Kimia
Ammonia
a. Titik
didih : -33.35 °C
b. Titik
beku : -77.7 °C
c. Temperatur
kritik : 133.0 °C
d. Tekanan
kritik : 1657
psi
e. Spesific
heat at 1 atm At 0 ºC : 0.5009; At 100 ºC
: 0.5317
f. Flash
point :
-ºC
g. Self
ignition temperature : 650ºC
h. Spesific
gravity ( Air = 1 ) : 0.6
i. Vapor
pressure at 26ºC : 10 bar
j. Solubility
in H2O, at 1 bar : 34.2g/100 ml
k. Explosion
limits in air : 16 –
25%-vol
l. M.A.C volume :
25ppm ; 18mg/m3
C.
Kegunaan Ammonia
sebagai zat kimia maupun dalam kehidupan sehari – hari
1. Pembuatan pupuk
2. Bahan peledak komersil (TNT,
nitrogliserin,
dan nitroselulosa)
3. Pembuat serat sintetis seperti
nilon dan rayon.
4. Cairan pembersih rumah
tangga
5. Sebagai proses
metalurgi
D.
Informasi Lingkungan
Amoniak
dalam air amat beracun bagi ikan, udang dan binatang air lainnya. Dapat
menimbulkan kesuburan tanaman air (eutropia). NH3 dalam air dapat dibuang
dengan proses tripping (pH optimum ± 12) atau dengan proses
mikrobiologi. Limbah amoniak dapat dinetralkan dengan asam sulfat (pupuk ZA).
Baku mutu ambien untuk pencemaran amoniak adalah 2 ppm. Asap tebal akibat
kecelakaan dalam transportasi pengangkutan amoniak dapat disemprot dengan air.
E. Proses Pembuatan Ammonia di Industri
1.
Feed Treating Unit
Gas
alam yang masih mengandung kotoran (impurities), terutama senyawa belerang
sebelum masuk ke Reforming Unit harus dibersihkan dahulu di unit ini, agar
tidak menimbulkan keracunan pada Katalisator di Reforming Unit. Untuk
menghilangkan senyawa belerang yang terkandung dalam gas alam, maka gas alam
tersebut dilewatkan dalam suatu bejana yang disebut Desulfurizer. Gas alam yang
bebas sulfur ini selanjutnya dikirim ke Reforming Unit.
2. Reforming
Unit
Di
Reforming Unit gas alam yang sudah bersih dicampur dengan uap air, dipanaskan,
kemudian direaksikan di Primary Reformer, hasil reaksi yang berupa gas-gas
Hydrogen dan Carbon Dioksida dikirim ke Secondary Reformer dan direaksikan
dengan udara sehingga dihasilkan gas-gas sebagai berikut :
•Hidrogen (H2)
•Nitrogen (N2)
•Karbon Dioksida (CO2)
•Gas-gas hasil reaksi
ini dikirim ke Unit Purifikasi dan Methanasi untuk dipisahkan gas karbon
dioksidanya.
3.
Purification & Methanasi
Karbon
dioksida yang ada dalam gas hasil reaksi Reforming Unit dipisahkan dahulu di
Unit Purification, Karbon dioksida yang telah dipisahkan dikirim sebagai bahan
baku Pabrik Urea. Sisa Karbon dioksida yang terbawa dalam gas proses, akan
menimbulkan racun pada katalisator Ammonia Converter, oleh karena itu sebelum
gas proses ini dikirim ke Unit Synloop & Refrigeration terlebih dahulu
masuk ke Methanator.
4. Compression Synloop & Refrigeration
Unit
Gas
proses yang keluar dari Methanator dengan perbandingan Gas Hidrogen dan
Nitrogen = 3 : 1, ditekan atau dimampatkan untuk mencapai tekanan yang
diinginkan oleh Ammonia Converter agar terjadi reaksi pembentukan, uap ini
kemudian masuk ke Unit Refrigerasi sehingga didapatkan amoniak dalam fasa cair
yang selanjutnya digunakan sebagai bahan baku pembuatan urea.
•Hasil/Produk
pada proses diatas adalah gas amonia cair serta karbon dioksida yang digunakan
sebagai bahan baku pembuatan urea.
Gambar blok digram PT. Pupuk Sriwijaya (Pabrik Amonia)
Dikutip dari artikel Ammonia , PT. Pupuk Kujang Cikampek, 2013; Filharblogspot.co.id, kesetimbangan kimia, 2012; Anonim, K13 kimia terapan dan terpakai pabrik urea, 2015; kimiadasar.com, 2015; buku catatatan kimia anorganik dan kimia organik, 2014 & 2015.
Daftar Pustaka
Ammonia , PT. Pupuk Kujang Cikampek, 2013
Filharblogspot.co.id, kesetimbangan kimia, 2012
Anonim, K13 kimia terapan dan terpakai pabrik urea, 2015
kimiadasar.com, 2015
buku catatatan kimia anorganik dan kimia organik, 2014 & 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.