Rafli Imam Madluthfi
(@Z12-RAFLI)
Ilmu Kimia adalah ilmu yang hakikatnya mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan pada materi. Kemajuan teknologi adalah bukti nyata akan perkembangan ilmu kimia yang begitu pesat pada abad ke-18. Kimia pada dasarnya berasal dari Bahasa arab yakni al-kimia dan al-Chemy dalam Bahasa inggris kuno. Sebelum ilmu kimia ada, peradaban Mesir kuno sudah mempraktikan reaksi kimia yang dikenal dengan al-kimia.
Penemu bidang kimia pertama kali berasal dari bangsa muslim yakni Jabir bin Hayyan (Geber) sebagaimana dikenal di Dunia Barat. Ia merupakan anak dari seorang apoteker, Ia lahir pada 722 Sm sampai 815 Sm. Ia menjalani sebagian masa hidupnya di Kufa, Irak dan membuat kimia menjadi sistematis secara saintifik. Ia mengembangkan dan menyempurnakan banyak proses kimiawi seperti distilasi, likuefaksi, kristalisasi, sublimasi, amalgamasi, dan filtrasi. Sebagian besar proses tersebut masih digunakan saat ini. Yang paling terkenal adalah proses distilasi.
Sekitar tahun 3500 SM, peradaban Mesir
kuno mempraktikan reaksi kimia. Pada masa itu telah diketahui cara membuat
anggur, pengawetan mayat, dan pengolahan beberapa logam seperti tembaga dan
timah. Sekitar abad ke-4 SM, para filsuf Yunani, termasuk Democritus dan
Aristoteles, mencoba memahami hakikat materi. Menurut Democritrus, setiap
materi terdiri dari partikel kecil yang disebutnya ATOM. Akan tetapi,
Aristoteles menolak pendapat Democritus dengan mengatakan bahwa materi
terbentuk dari 4 jenis unsur, yaitu tanah, air, udara. dan api.
Kimia modern dapat dikatakan lahir
pada abad 18, ketika ahli kimia dari Perancis, Antoine Laurent Lavoisier
(1743-1794), melakukan serangkaian percobaan yang akhimya menemukan hukum
kekekalan massa. Pada tahun 1803, John Dalton (1766-1844), seorang guru sekolah
dari Inggris, mengajukan teori atom yang pertama. Sejak Dalton, ilmu kimia
berkembang dengan sangat pesat. Pada tahun 1800 baru sekitar 30 unsur yang
sudah dikenal. Jumlah ini menirigkat menjadi lebih dari 80 pada tahun 1900, dan
kini sudah mencapai 114 unsur. Sebanyak 90 dari unsur tersebut terdapat di
alam, selebihnya merupakan unsur buatan.
Mengetahui beberapa istilah kimia
·
Atom merupakan satuan terkecil yang dapat diuraikan dari suatu
unsur yang masih yang mempertahankan sifatnya, terbentuk dari inti yang
bermuatan positif (Proton dan neutron), dan yang bermuatan negative (
Elektron).
·
Unsur Sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada
intinya, disebut sebagai nomor atom unsur.
·
Senyawa Suatu zat yang dibentuk oleh dua atau lebih dengan
perbandingan tetap yang menentukan susunannya. Contoh air, merupakan senyawa
gabungan antara hydrogen dan oksigen (
·
Ion Atom molekul yang kehilangan atom mendapatkan satu atau
lebih electron. Kation bermuatan positif (kation natrium) dan anion bermuatan
negative (anion klorida) membentuk garam netral : natrium klorida (NaCl).
Ilmu Kimia memiliki beberapa cabang
yakni :
·
Ilmu Kimia Fisika
Cabang ilmu Kimia Fisika menjadi bagian dari ilmu kimia yang mempelajari tentang sebuah zat dalam skala mikroskopik, atomik, dan sub atomik pada sistem kimia dengan memakai hukum dan konsep fisika. Biasanya, hal-hal yang dipelajari di dalamnya mengenai prinsip dan konsep fisika seperti pergerakan, gaya, energi, waktu, statistika dan lainnya.
Kimia Analitik
Sebagian besar perkembangan dalam bidang kimia analitik terjadi pasca 1900. Selama periode ini, analisis instrumental menjadi semakin dominan. Khususnya, semakin banyaknya teknik-teknik dasar spektroskopi dan spektrometri yang ditemukan di awal abad 20 dan disempurnakan di akhir abad ke-20. Pengertian Kimia Bidang Analitik adalah cabang dari ilmu kimia yang mempelajari tentang cara memisahkan dan mengindentifikasi suatu zat penyusun dalam suatu bahan tertentu serta menentukan kadarnya secara spesifik. Oleh karena itu, kimia analitik dibedakan menjadi dua bagian pokok analisis, yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif. Secara umum, Kimia Analitik meliputi proses dalam identifikasi zat tertentu, melakukan pengelompokan zat, dan pembentukan zat baru. Setelahnya akan dilakukan analisis agar jelas dan terang mengenai zat yang sedang diteliti.
Kimia Organik
Kimia organik di dalam cabang ilmu kimia adalah ilmu kimia yang mempelajari mengenai struktur, sifat, reaksi, komposisi, dan persiapan senyawa organik di dalamnya. Kimia organik merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari senyawa organik berbasis karbon yang dikombinasikan dengan hidrogen dan elemen lainnya. Awalnya, kimia organik hanya sekadar merupakan studi yang bertujuan mengeksplorasi dan membuat senyawa dari organisme hidup saja. Namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, kimia organis merambah pembahasan mengenai zat sintetis atau buatan manusia, salah satunya seperti plastik.
·
Kimia
Nuklir
Meskipun persepsi umum bahwa kimia nuklir hanya mempelajari inti radioaktif, bidang ini jauh lebih menarik dari itu. Kimia nuklir mempelajari sifat kimiawi dan fisik dari elemen yang dipengaruhi oleh perubahan pada struktur inti atom. Kimia nuklir modern, atau radiokimia, saat ini sangat bersifat interdisipliner dalam penerapannya, mulai dari mempelajari pembentukan elemen di alam semesta hingga desain obat radioaktif untuk pengobatan diagnostik.
Pertanyaan:
1.Apa itu Proses Destilasi?
2. 2. Apa
yang dihasilkan dalam proses destilasi pada era modern sekarang?
Jawaban:
1.Destilasi adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan.
2. 2. Bahan
bakar fosil seperti bensin,minyak tanah, solar, dll.
Daftar Pustaka
https://www.viva.co.id/vstory/sejarah-vstory/1186524-sejarah-kronologis-perkembangan-ilmu-kimia
https://www.ruangguru.com/blog/antoine-lavoisier
artikel lumayan lengkap,mapping bagus serta presentasi jelas
BalasHapussaya bangga sama mahasiswa tahun ini karna kreatif cara penyampaiannya, terus semangatt
BalasHapusmudah dipahami dan dimengerti
BalasHapusArtikelnya bagus dan cukup jelas
BalasHapusmateri yang disampaikan cukup menarik
BalasHapus