Oleh: Yuda Saputra(@X10-Yuda)
Abstrak
Perkembangan
zaman serta revolusi industri menjadi salah satu pendorong perkembangan
teknologi. Teknologi hijau adalah salah satu inovasi dari teknologi yang ramah
lingkungan. Teknologi hijau adalah keterkaitan sebuah teknologi yang
dikembangkan untuk menciptakan keadaan yang ramah lingkungan. Teknologi hijau
ini bekerja dengan mementingkan prinsip kelestarian lingkungan. Dengan adanya
teknologi hijau ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga kelestarian dan
keberlanjutan kehidupan umat manusia. Teknologi hijau dinilai memiliki berbagai
manfaat terutama pada lingkungan.
Kata Kunci: Teknologi, teknologi hijau, prinsip, manfaat,
tujuan, lingkungan
Abstract
The
development of the times and the industrial revolution became one of the
drivers of technological development. Green technology is one of the
innovations of environmentally friendly technology. Green technology is related
to a technology developed to create an environment-friendly environment. This
green technology works with the principle of environmental sustainability. The
existence of green technology is one of the efforts to maintain the
preservation and sustainability of human life. Green technology is considered
to have various benefits, especially for the environment.
Keywords: Technology, green technology, principles, benefits,
goals, environment
Pendahuluan
Teknologi
adalah implementasi ilmu pengetahuan untuk tujuan praktis. Kemajuan teknologi
sekarang mencakup dalam berbagai bidang mulai dari informasi, otomotif, dan lain
lainnya terutama dalam bidang industri. Teknologi juga memiliki peran dalam
menciptakan sebuah kondisi yang ramah lingkungan. Harus didasari dengan
kesadaran agar teknologi ramah lingkungan bisa mencakup area yang lebih luas
lagi. teknologi yang menggunakan bahan bakar fosil jika dipertahankan akan
menimbulkan berbagai permasalahan jadi lebih baik mencegah dari pada mengobati
yaitu salah satunya dengan pemanfaatan teknologi hijau.
Menurut (Asriningpuri,
Fajar, dan Galih, 2015) Energi terbarui (renewable)
merupakan energi yang relatif tidak pernah habis merugikan lingkungan, seperti
matahari, angin, dan air. Dalam inovasi teknologi hijau yang merupakan
teknologi yang ramah lingkungan yaittu menggunakan energi terbarui (renewable) yang dimana teknologi hijau
ini sebagai bentuk bahwa pertumbuhan industri bukan hanya memikirkan
keuntungkan tetapi juga memikirkan lingkungan.
Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan teknologi?
2. Apa yang dimaksud dengan teknologi hijau?
3. Apa saja prinsip-prinsip teknlogi hijau?
4. Bagaimana cara kerja teknologi hijau dalam
pelestarian lingkungan?
5. Apa tujuan teknologi hijau?
6. Apa saja keuntungan dari teknologi hijau dalam
pelestarian lingkungan?
Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan
teknologi.
2. Mengetahui dan memahami apa yang di maksud dengan
teknologi hijau.
3. Mengetahui apa saja prinsip-prinsip teknologi
hijau.
4. Mengetahui cara kerja teknologi hijau dalam
pelestarian lingkungan.
5. mengetahui apa tujuan dari teknologi hijau.
6. Mengetahui apa saja keuntungan dari teknologi
hijau.
Pembahasan
sumber gambar https://www.jojonomic.com/blog/teknologi-komunikasi/ |
Menurut (Madya,
2018) Teknologi
adalah konsep yang sangat luas dan digunakan untuk merujuk kepada beberapa
cabang ilmu pengetahuan dan penelitian. Istilah “Teknologi” berasal dari kata
Yunani, yaitu “techne” yang berarti “kerajinan” dan “logia” berarti “studi
tentang sesuatu”. Beberapa contoh teknologi adalah teknologi informasi,
teknologi medis, bioteknologi, dll. Sebagai cabang teknologi jangka panjang
dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan penelitian, begitu juga manfaatnya.
Teknologi seiring dengan perkembangan zaman
terus berkembang(modern) pesat yang di dukung juga dengan adanya revolusi
industri. Teknologi yang berkembang sangat pesat yang kemudian memunculkan
banyaknya berbagai inovasi dan salah satunya teknologi hijau.
sumber gambar https://osem.me/lesson/22208/teknologi-hijau |
Teknologi hijau adalah teknologi yang
ramah lingkungan oleh karna itu teknologi hijau disebut juga dengan teknologi
ramah lingkungan. Menurut Sidjabat, 2008) Teknologi atau proses yang digunakan industri-industri untuk
memproduksi produk-produk yang kita butuhkan sangat mempengaruhi kualitas hidup
kita terutama terhadap lingkungan dan kesehatan. Pada umumnya industri-industri
masih banyak menghasilkan limbah yang merusak lingkungan. Oleh karena itu
dibutuhkan solusi untuk meminimalisasi limbah industri atau kerusakan
lingkungan dengan mengembangkan teknologi bersih (clean technology) berdasarkan
konsep kimia hijau (green chemistry).
Menurut (Iravani, 2017) bahwa konsep proses dan teknologi hijau adalah
proses dan teknologi yang ramah lingkungan, ditingkatkan dan dimanfaatkan
sedemikian rupa sehingga tidak merusak merusak lingkungan dan melestarikan
sumber daya alam. Beberapa orang merujuk teknologi hijau sebagai teknologi
lingkungan dan teknologi bersih. Harapan yang ada adalah bahwa bidang ini akan
membawa kebaruan dan perubahan inovasi dalam kehidupan diurnal yang sama
besarnya dengan teknologi informasi. Teknologi Hijau adalah Teknologi yang
mempertimbangkan penghematan dalam penggunaan sumber daya alam dan menjaga
keberlangsungan ketersediaannya serta meminimalisasi dampak negatif bahkann
berusaha meningkatkan kualitas hidup manusia.
Teknologi yang termasuk kategori Green Technology harus menerapkan prinsip-prinsip yang terkait dengan ramah lingkungan. Menurut (Syah & Danhas, 2021) dalam bukunya yang berjudul “Ekologi Industri” menjelaskan bahwa terdapat 6 prinsip dalam penerapan Teknologi hijau, antara lain:
- Refine, menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan melalui proses yang aman.
- Reduce, mampu mengurangi jumlah limbah atau sisa bahan yang tidak digunakan melalui optimalisasi penggunaan bahan baku.
- Reuse, penggunaan kembali produk yang sudah tidak terpakai melalui pemrosesan yang berbeda.
- Recycle, penggunaan kembali produk yang sudah tidak tepakai melalui pemrosesan yang sama.
- Recovery, pemrosesan sisa bahan yang tidak terpakai untuk memenuhi kebutuhan yang lain.
- Retrieve Energy, mampu melakukan penghematan energi dalam proses produksi.
Menurut
(Hidayat, 2021) Teknologi hijau tak lain merupakan gaya hidup yang mengarahkan
peradaban manusia untuk lebih bersahabat dengan lingkungan, antara lain melalui
pemanfaatan sumberdaya alam secara efektif dan efisien. Teknologi hijau
memiliki cakupan yang sangat luas, mulai dari yang paling sederhana sampai
paling mutakhir. Maka cara dari suatu teknologi hijau bisa mencapai suatu
kelestarian lingkungan ialah dengan memperhatikan beberapa hal berikut yang
menjadi ruang lingkup dari cara suatu teknologi hijau mewujudkan keadaan yang
ramah lingkungan.
Ruang Lingkup Teknologi Hijau
1.
Energi
hijau, masalah yang paling mendesak untuk teknologi hijau adalah energi,
termasuk pengembangan bahan bakar alternatif, juga dikembangkannya cara baru
untuk menghasilkan energi, termasuk efisiensi energi.
2.
Bangunan
hijau (Green building), dikenal juga sebagai bangunan ramah lingkungan atau
bangunan berkelanjutan, ada hubungan erat dengan arsitektur hujau, konstruksi
hijau, desai berkelanjutan dan bangunan alami.
3.
Kimia hijau
(Green chemistry), pada proses penemuan, desai dan aplikasi proses serta produk
kimia semaksimal mungkin menghilangkan penggunaan bahan berbahaya bercun
beserta turunannya.
4.
Nanoteknologi
hijau (Green nanotechnology), adalah manipulasi bahan pada skala nanometer.
Banyak ilmuan yang mempercayai bahwa melewati penguasaan nanoteknologi, pada
masa yang akan datang banyak hal yang dapat diproduksi.
Tujuan dari teknologi hijau adalah menghasilkan yang mampu dimanfaatkan
untuk membantu meringankan pekerjaan manusia dengan kinerja operasional yang
tinggi dan juga mampu menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak menghasilkan
limbah yang mampu merusak lingkungan. Dengan kata lain bahwa teknologi hijau
bisa meningkatkan kinerja operasional tetapi menurunkan biaya, konsumsi energi,
limbah, atau efek negatif lainnya terhadap kelestarian lingkungan. Hal yang
terlihat bertolak belakang karena seiring dengan peningkatan kinerja
operasional maka dibutuhkan konsumsi energi yang besar dan tentu saja menghasilkan
limbah yang banyak juga.
sumber gambar https://www.akseleran.co.id/blog/teknologi-ramah-lingkungan/ |
Teknologi hijau dalam penerapannya untuk mewujudkan suatu kelestarian
lingkungan memiliki manfaat yang cukup signifikan terhadap dampaknya terhadap
lingkungan. Teknologi konvensional, seperti generator minyak bumi misalnya
menyebabkan kerusakan lingkungan yang luas sehingga membuatnya penting bahwa
bisnis memilih teknologi hijau. Secara khusus, teknologi hijau membantu
mengurangi limbah, menghemat air serta konsumsi energi berkurang dibandingkan
dengan teknologi tradisional.
Menurut (Jadhav, 2019) teknologi hijau memiliki beberapa keuntungan dalam penerapannya untuk mewujudkan sebuah kelestarian lingkungan yang terdiri dari:
- Teknologi hijau membantu mengurangi emisi, menghemat air, mengurangi limbah dan membutuhkan lebih sedikit energi.
- Teknologi hijau tidak memancarkan hal yang berbahaya ke udara.
- Mendukung energi terbarukan yang tidak akan pernah habis.
- Teknologi hijau tidak memiliki efek negatif di bumi kita dan menggunakan produksi berkelanjutan dari energi.
- Termasuk teknologi inovatif baru yang mendukung pengembangan produk yang ramah lingkungan.
Kesimpulan
Teknologi
yang terus berkembang seiring berkembangnya zaman, kemudian memunculkan
berbagai inovasi-inovasi baru untuk kehidupan. Salah satu bentuk perkembangan
teknologi yang merupakan inovasi dari teknologi ramah lingkungan yaitu
teknologi hijau. Teknologi hijau merupakan teknologi yang mempertimbangkan
penghematan dalam penggunaan sumber daya alam dan juga menjaga keberlangsungan
ketersediaannya serta meminimalisasi dampak negatif bahkan berusaha
meningkatkan kualitas hidup manusia. Teknologi hijau sebagai teknologi yang
ramah lingkungan dalam penerapan nya memiliki beberapa prinsip dan tujuan.
Selain itu, teknologi hijau memiliki berbagai manfaat dalam usaha melestarikan
lingkungan.
Daftar pustaka
Asriningpuri, Handajani, Fajar Kurniawati, dan Galih
Pambudi. 2015. Teknologi Hijau Warisan
Nenek Moyang di Tanah Parahyangan. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan
Volume 7, Nomor 1, Januari 2015 Hal. 51-65. Banten : Institut Teknologi
Indonesia. Dalam https://journal.uii.ac.id/JSTL/article/view/3507/3100
(Diakses 23 November 2022)
Madya, Widyaiswara Ahli. 2018. Teknologi dan Aktivitas dalam Kehidupan Manusia. BPSDM Provinsi
Nusa Tenggara Barat. Dalam https://bpsdmd.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2018/05/Teknologi-dan-aktivitas-dalam-kehidupan-manusia.pdf
(Diakses 22 November 2022)
Sidjabat, Oberlin. 2008. Pengembangan Teknologi Bersih dan Kimia Hijau dalam Meminimalisasi
Limbah Industri. Dalam https://journal.lemigas.esdm.go.id/index.php/LPMGB/article/view/201/0
(Diakses 22 November 2022)
Iravani, A., Akbari, M, H., & Zohoori, M. 2017. Advantages and disadvantages of green
technology; goals, challenges and strengs. Int J Sci Eng Appl, 6(9), 272-284. Dalam https://www.ijsea.com/archive/volume6/issue9/IJSEA06091005.pdf
(DIakses 23 November 2022)
Syah, Nurhasan & Dahnas, Yun Hendri. 2021. Dalam
Buku yang berjudul “Ekologi Industri”. (Dibuka 23 November 2022)
Jadhav, Rushali Bajirao. 2019. Benefits of Green Technology for Enviroment. International Research
Journal of Engineering and Technology (IRJET) Volume: 06 Issue: 12, 1915-1919.
Assistant Professor, Departement of Computer Science, D. B. J. College,
Chiplun, Ratnagiri, Maharashtra, India. Dalam https://www.irjet.net/archives/V6/i12/IRJET-V6I12329.pdf
(Diakses 23 November 2022)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.