I. Abstrak
Teknologi hijau adalah pendekatan untuk
menyelamatkan bumi. Oleh karena itu, baik positif maupun negatifnya perlu
diselidiki. Teknologi hijau menggunakan sumber daya alam terbarukan yang tidak
pernah habis. Teknologi hijau menggunakan teknik pembangkit energi baru dan
inovatif. Nanoteknologi hijau yang menggunakan teknik hijau dan kimia hijau adalah
salah satu teknologi hijau terbaru. Salah satu faktor penting terjadinya
pencemaran lingkungan adalah pembuangan limbah. Teknologi hijau memiliki
jawaban untuk itu juga. Ini dapat secara efektif mengubah pola dan produksi
limbah dengan cara yang tidak membahayakan planet ini dan kita bisa menjadi
hijau (Soni, 2015).
Kata kunci: teknologi, energi terbarukan, teknologi
hijau
Abstract
Green technology is an approach to saving the
earth. Therefore, both positive and negative need to be investigated. Green
technology uses renewable natural resources that never run out. Green
technology uses new and innovative energy generation techniques. Green
nanotechnology using green engineering and chemistry is one of the latest green
technologies. A critical factor in environmental pollution is waste disposal.
Green technology has an answer for that too. This can effectively change waste
patterns and production in a way that does not harm the planet and we can be
green (Soni, 2015).
Keywords: technology, renewable energy, green
technology
II.
Pendahuluan
Akhir-akhir
ini perkembangan teknologi sangat-sangat cepat, informasi, kendaraan, makanan,
pembangunan semakin mudah untuk di dapatkan. Namun dari sekian banyaknya hal-hal
positif dari perkembangan teknologi, tersimpan potensi kelangkaan energi dan kerusakan
lingkungan. Energi dan teknologi sekarang-sekarang ini masih belum efisien, hal
ini di karenakan masih di gunakanya sumber energi minyak bumi dan batu bara
yang jelas sumber energi tersebut tidak dapat diperbaharui dan juga tidak ramah
lingkungan. Oleh karna itu di butuhkanya ilmu yang membahas tentang sumber
energi baru dan kemajuan teknologi yang ramah lingkungan, Ilmu tersebut Bernama
teknologi hijau. Lantas apa itu teknologi hijau? Simak pembahasanya
III.
Rumusan masalah
1.
Apa itu teknologi hijau?
2.
Bagaimana ruang lingkup di teknologi hijau?
3.
Prinsip-prinsip apa saja yang ada di teknologi
hijau
4.
Contoh-contoh produk teknologi hijau?
IV.
Tujuan
1.
Mengetahui pengertian teknologi hijau
2.
Menegtahui Ruang lingkup di teknologi hijau
3.
Mengetahui Prinsip-prinsip teknologi hijau
4.
Mengetahui contoh-contoh teknologi hijau
V.
Pembahasan
Pengertian
teknologi hijau
Teknologi
hijau adalah teknik untuk menghasilkan energi dan/atau produk yang tidak
mencemari lingkungan hidup. Teknologi dikenal juga dengan istilah teknologi
ramah lingkungan. Teknologi hijau merupakan perkembangan dari teknologi saat
ini yang mengedepankan penggunaan sumberdaya alam yang terbarukan dan sefisien
mungkin.
Tujuan
utama dari teknologi hijau adalah untuk memperlambat pemanasan global dan
mengurangi efek rumah kaca. Ide utamanya adalah penciptaan teknologi baru yang
tidak merusak sumber daya alam. Ini seharusnya tidak terlalu membahayakan manusia,
spesies, dan kesehatan umum planet kita.
Ruang
lingkup teknologi hijau
1.
Energi
hijau, energi hijau adalah energi yang sumbernya berasal dari sumber daya yang
terbarukan. masalah yang paling mendesak di teknologi hljau adalah energi,
termasuk pengembangan bahan bakar alternatif, serta dikembangkannya cara baru
untuk menghasilkan energi, termasuk efisiensi energi.
2.
Bangunan
hijau (green building), dikenal juga sebagai bangunan ramah lingkungan atau
bangunan berkelanjutan, Green
building merupakan bangunan yang konstruksinya memperhatikan aspek lingkungan,
kesehatan, serta kenyamanan.Penerapannya berlangsung selama perencanaan,
pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, renovasi, dam pembongkaran bangunan.
Jadi ketika bangunan beroperasi, keberadaannya
bisa mengurangi penggunaan energi serta limbah lingkungan.
3.
Green chemistry (kimia hijau) didefinisikan
sebagai model (design) dalam proses pembuatan produk dengan mengurangi atau
menghilangkan penggunaan bahan kimia. Pengembangan metode kimia yang ramah
lingkungan saat ini sangat berkembang sebagai salah satu cara untuk menerapkan
kimia hijau dalam kehidupan.
4. Nanoteknologi
hijau (Green nanotechnology), Nanoteknologi merupakan ilmu dan rekayasa dalam
penciptaan material, struktur fungsional, maupun piranti dalam sekala
nanometer. Definisi lain mengatakan bahwa nanoteknologi adalah pemahaman dan
kontrol materi pada dimensi 1 sd 100 nm dimana fenomena-fenomena unik yang
timbul dapat digunakan untuk aplikasi-aplikasi baru.
Prinsip-prinsip teknologi hijau
1. Refine, yang berarti menggunakan bahan ramah
lingkungan dan melalui proses yang lebih aman dari teknologi sebelumnya.
2. Reduce, artinya mengurangi jumlah limbah
dengan mengoptimalkan penggunaan bahan.
3. Reuse, artinya menggunakan kembali bahan-bahan
yang sudah tak terpakai atau sudah berupa limbah dan diproses dengan cara yang
berbeda.
4. Recycle, yaitu menggunakan kembali bahan atau
limbah dan diproses dengan cara yang sama.
5. Recovery, yang berarti pemanfaatan material
tertentu dari limbah untuk diproses demi keperluan lain.
6. Retrieve energy, yaitu penghematan energi
dalam suatu proses produksi.
Contoh
teknologi hijau:
1. kendaraan listrik
Kendaraan listrik atau battery electric
vehicle (BEV) merupakan sebuah kendaraan yang menggunakan motor listrik sebagai
pengeraknya dan menggunakan baterai sebagai tempat penyimpanan energinya. Ini
merupakan salah satu contoh inovasi teknologi hijau yang sangat bagus mengingat
semakin menipisnya sumber daya minyak bumi dan semakin terancamnya kebersihan
udara bumi ini.
Karna tidak menggunakan bahan bakar sebagai
sumber energinya makan bisa di katakan kendaraan listrik adalah kendaraan yang
zero emission. Sejarah kendaraan listrik dimulai sejak Sejarah abad ke-18 saat
banyak ilmuwan dari Hungaria, Belanda, dan Amerika Serikat yang berfokus pada
konsep kendaraan bertenaga baterai dan mulai membuat membuat mobil listrik
dalam skala kecil. Di tahun 1832, muncul pria Inggris bernama Robert Anderson
yang mengembangkan mobil roda tiga menggunakan baterai listrik. Temuan inilah
yang dicatat sebagai mobil bertenaga listrik pertama.
Kemudian mobil listrik terus berkembang dan
era mobil listrik modern di mulai sejak Nissan meluncurkan mobil listrik
Bernama leaf di tahun 2009. kemudian mulai terus berkembang hingga tahun 2015
perusahaan mobil tesla meluncurkan model x yang menjadi awal bagi kejayaan
mobil listrik
2.
Bangunan hijau
Seperti yang sudah di bahas di atas, Green building
merupakan bangunan yang konstruksinya memperhatikan aspek lingkungan,
kesehatan, serta kenyamanan. Jadi bisa di pastikan sebuah bangunan hijau pasti
ramah dalam hal kelestarian lingkungan.
Di Indonesia, ada beberapa kriteria yang harus
di penuhi dalam membangun bangunan hijau, kritea-kritea tersebut di ungkapkan
oleh situs Environment Indonesia. Berikut kriterianya
a. Appropriate Site Development
Artinya lokasi konstruksi bangunan harus layak
atau sesuai.
b. Energy Efficiency and Conservation
Bangunan harus mampu mengefisiensi penggunaan
energi selama beroperasi
c. Water Conservation
Ini meliputi pengukuran konsumsi air,
pemeliharaan dan pemeriksaan sistem pipa, efisiensi penggunaan air bersih, dan
lainnya.
d. Material Resource and Cycle
Penilaian berikutnya berkaitan dengan
penggunaan material bangunan serta pengolahan limbah. Material yang digunakan harus ramah lingkungan
agar aman untuk kesehatan.
e. Indoor Health and Comfort
Kategori penilaian ini berkaitan dengan
kesehatan serta kenyamanan pengguna. Gedung hijau haurs memiliki kualitas udara
indoor yang baik serta bebas dari asap rokok.
f.
Building Environment
Management
bangunan harus memiliki manajemen pengawasan
yang baik. Tujuannya agar prinsip ramah lingkungan di bangunan tetap terjaga
serta terawat. Tidak hanya itu, tim manajemen harus terus meningkatkan kualitas
bangunan dengan inovasi terbaru.
Contoh bangunan hijau di Indonesia
Menara BCA Jakarta
Kantor Kementerian Pekerjaan Umum
Gedung Mina Bahari IV Kementerian Kelautan dan
Perikanan
3. Energi alternatif
energi alternatif adalah sumber energi terbaru
yang berperan untuk menggantikan sumber energi konvensional. Energi alternatif
sering di sebut juga energi terbarukan karna asal energinya berasal dari sumber
daya yang dapat di perbaharui.
tujuan utama dari dibuat energi alternatif
adalah untuk mengganti energi yang berasal dari bahan bakar fosil. Oleh sebab
itu, energi alternatif mulai dikembangkan oleh manusia, baik itu secara
berkelompok masyarakat atau kelompok dalam bentuk perusahaan. Banyaknya manusia
yang mulai mengembangkan energi alternatif berarti manusia yang sadar akan bahaya
dari energi tak terbarukan juga semakin banyak.
Contoh-contoh energi alternatif seperti:
Energi Matahari, Energi Hidro, Energi Panas Bumi, dan Energi biomassa.
VI.
Kesimpulan
Teknologi
hijau merupakan inovasi dibidang ilmu pengetahuan yang membawa dampak untuk
keselamatan dan kelestarian bumi. Permasalahan lingkungan yang dihadapi saat
ini cukup berat, sehingga dengan adanya teknologi hijau ini dinilai mampu
mengatasi permasalahan yang ada seperti pencemaran. Bagi negara maupun sektor
industri yang ada didalamnya harus mampu menerapkan teknologi hijau ini agar
dampak dari penggunaan produksi tersebut dapat terkendali. Sehingga bumi kita
selamat dan lestari demi kehidupan yang akan datang.
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia. 2022. Teknologi Hijau. Modul Kimia dan Pengetahuan
Lingkungan Industri. Jakarta : Universitas Mercu Buana
environment-indonesia.com.
11 February 2021. Penerapan Green Building di Indonesia. Di akses pada 29
november 2022 dari https://environment-indonesia.com/penerapan-green-building-di-indonesia/
kumparan.com.
3 September 2021. Apa yang Dimaksud dengan Teknologi Hijau? Ini Penjelasannya. Diakses
pada 29 november 2022 dari https://kumparan.com/kabar-harian/apa-yang-dimaksud-dengan-teknologi-hijau-ini-penjelasannya-1wSODJJ4JUt/2