Oleh:
Yuda Saputra (@X10-Yuda)
Abstrak
Industri tidak dapat dilepaskan dari ilmu kimia karna ilmu kimia dalam industri memiliki peran yang sangat penting. Ilmu kimia bisa juga membantu dalam mengelola limbah dalam bidang industri secara lebih efektif dan ramah lingkungan, hal ini akan saya bahas dalam artikel ini.
Kimia berhubungan dengan komposisi dan sifat materi termasuk perubahan yang dialaminya. Dan industri adalah sebuah proses yang mengubah ataupun mengelola bahan baku (bahan mentah) menjadi sebuah produk yang memiliki kegunaan bagi manusia, entah secara langsung ataupun sebaliknya dan produk itu memiliki nilai tambah. Tetapi di balik industri kimia terdapat hal negatif yaitu dampak nya bagi lingkungan yang dapat menggangu dan berefek bagi sekitar.Kata
Kunci: Kimia, Industri kimia, Pencemaran lingkungan
Abstract
Industry
cannot be separated from chemistry because chemistry in industry has a very
important role. Chemistry can also help in managing waste in the industrial
sector more effectively and environmentally friendly, I will discuss this in
this article. Chemistry deals with the composition and properties of matter,
including the changes it undergoes. And industry is a process that converts or
manages raw materials (raw materials) into a product that has uses for humans,
either directly or otherwise and the product has added value. But behind the
chemical industry there is a negative thing, namely its impact on the
environment that can be disturbing and have an effect on those around us.
Keywords:
Chemical, Chemical industry, Environmental pollution
Pendahuluan
Industri kimia merujuk pada suatu industri yang
terlibat dalam produksi zat kimia. Industri ini mencakup petrokimia, agrokimia,
farmasi, polimer, cat, dan oleokimia. Industri ini menggunakan proses kimia,
yakni memproses bahan mentah yang diperoleh melalui penambangan, pertanian, dan
sumber lain menjadi material yang dapat digunakan untuk industri lain atau
produk akhir (Mahfud dan Zakir, 2018)
Tidak lepas dari isu lingkungan yang
disebabkan oleh industri kimia. Kondisi lingkungan berpengaruh pada kesehatan
manusia dan juga alam kita. Pencemaran yang diakibatkan oleh industri kimia
bukan hal yang di inginkan tetapi alangkah baiknya untuk dicegah dan diatasi.
Permasalahan
1.
Apa itu industri?
2.
Apa itu kimia industri atau industri kimia?
3.
Bagaimana dampak industri kimia terhadap lingkungan?
4.
Bagaimana juga cara menanggulangi dampak industri kimia terhadap lingkungan?
Tujuan
1.
Mengetahui dan memahami apa itu industri.
2.
Mengetahui dan memahami apa itu industri kimia.
3.
Mengetahui bagaimana dampak industri kimia terhadap lingkungan.
4.
Mengetahui cara untuk menanggulangi dampak industri kimia terhadap lingkungan.
Pembahasan
A.
Definisi Industri
Sebelum kita masuk dalam pembahasan tentang dampak industri kimia terhadap lingkungan, tidak ada salahnya kita memahami terlebih dahulu apa itu industri. Definisi industri sendiri merupakan semua bentuk aktivitas ekonomi yang mengelola bahan baku ataupun barang setengah jadi kemudian menjadi barang jadi yang terdapat nilai tambah agar memperoleh keuntungan. Hasil dari industri tidak hanya berupa barang tetapi bergerak juga dalam bidang jasa.
Menurut (Hidayat, 2008) industri dikelompokan menjadi 5 yaitu: Industri budidaya, yaitu industri yang mengolah sumber daya alam yang dapat terbarukan (renewable), seperti pertanian (pangan dan hortikultura), perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan; Industri ekstraktif, yaitu industri yang mengolah sumber daya alam yang tidak terbarukan (irenewable), seperti pertambangan mineral logam, non logam, batu bara, minyak bumi dan gas; Industri fabrikasi, yaitu industri yang menghasilkan produk dengan mengolah dan memprosesnya dalam suatu sarana fisik seperti pabrik, seperti industri manufaktur dan industri proses kimia; industri konstruksi, yaitu industri yang berhubungan dengan penyediaan bangunan-bangunan fisik yang dimanfaatkan untuk kepentingan publik maupun sosial, seperti konstruksi; dan Industri jasa, yaitu industri yang menyediakan pelayanan jasa kepada yang konsumen, seperti ekspedisi, perbankan. asuransi, bursa efek, perdagangan, transportasi, pemerintahan. pariwisata, pendidikan, hiburan, kesehatan.
Menurut (Riadi, 2019) Industri berdasarkan bahan baku dibagi menjadi 3
yaitu:
- Industri Ekstraktif, yaitu industri yang bahan baku nya diperoleh langsung
dari alam. Misalnya industri pertanian, hasil perikanan, dan
kehutanan.
- Industri Non ekstraktif, yaitu industri yang mengolah
lebih lanjut hasil hasil-hasil industri lain. Misalnya industri kayu lapis,
industri pemintalan, dan industri kain.
- Industri Fasilitatief atau disebut juga dengan industri
tersier,
yaitu industri yang kegiatan industrinya adalah dengan menjual jasa
layanan untuk keperluan orang lain. Misalnya perbankan, perdagangan,
angkutan, dan pariwisata.
B. Industri Kimia
atau Kimia industri
Kimia berhubungan dengan komposisi dan sifat materi termasuk perubahan yang dialaminya. Dan industri adalah sebuah proses yang mengubah ataupun mengelola bahan baku (bahan mentah) menjadi sebuah produk yang memiliki kegunaan bagi manusia, entah secara langsung ataupun sebaliknya dan produk itu memiliki nilai tambah.
Menurut (Hidayat, 2008)
mengemukakan, bahwa Industri proses kimia adalah industri yang mengolah bahan
baku (bahan mentah) menjadi suatu hasil (produk) dengan memanfaatkan
proses-proses kimia. Proses-proses kimia yang dilakukan dalam Industri proses
kimia adalah reaksi kimia dan peristiwa kimia fisik. Dalam hal ini peristiwa
kimia fisik meliputi: Pencampuran molekuler bahan-bahan dengan rumus dan
stmktur molekul yang berlainan; Pengubahan fase. antara lain: penguapan.
pangembunan, pengkristalan; Pemisahan campuran menjadi zat-zat penyusunnya yang
lebih murni.
Menurut (Anonim, 2020) Industri kimia merujuk
pada suatu industri yang terlibat dalam produksi zat kimia. Industri ini
mencakup petrokimia, agrokimia, farmasi, polimer, cat, dan oleokimia. Industri ini
menggunakan proses kimia, termasuk reaksi kimia untuk membentuk zat baru, pemisahan
berdasarkan sifat seperti kelarutan atau muatan ion, distilasi, transformasi oleh panas,
serta metode-metode lain. Industri kimia terlibat dalam pemrosesan bahan mentah yang diperoleh
melalui penambangan, pertanian, dan sumber-sumber lain, menjadi material, zat kimia, serta senyawa kimia yang dapat
berupa produk akhir atau produk antara yang akan digunakan di
industri lain.
Industri dengan kimia keduanya saling membutuhkan jadi kimia dan
industri tidak bisa dipisahkan. Perkembangan yang pesat bagi industri kimia
dalam kurun waktu 1935 1955, yang berbarengan dengan munculnya inovasi di
berbagai bidang yang berbeda. Pertumbuhan yang pesat untuk permintaan dunia
terhadap produk industri kimia.
C. Dampak Industri Kimia terhadap
Lingkungan
Seperti industri lainnya, Industri kimia pun memiliki dampak bagi
lingkungan yang disebut isu lingkungan. Ada beberapa isu lingkungan yang
disebabkan oleh industri kimia diantaranya pencemaran tanah, pencemaran udara dan juga pencemaran air. Jadi industri kimia pun bisa memberikan dampak
yang negatif bagi lingkungan.
Dampak dari pencemaran oleh industri kimia dapat mengakibatkan turunnya
kualitas hidup manusia bagi yang terdampaknya dan juga bisa menyebabkan
penyakit yang cukup serius. Isu lingkungan tentang pencemaran udara oleh
industri kimia biasanya berasal dari pembuangan gas dari asap yang berasal dari
industri yang didalamnya mengandung zat kimia hal ini salah satunya yang
menyebabkan turunnya kualitas udara.
Dan pencemaran air ataupun tanah yang di akibatkan oleh industri yang
membuang limbahnya ketanah ataupun air yang menyebabkan rusaknya sebuah
lingkungan, dan apabila dibuang ke sungai ataupun laut yang didalamnya terdapat
suatu ekosistem, limbah ini dapat merusak ekosistem tersebut. Kesehatan
manusia, tumbuhan, dan juga hewan akan terhambat dan terganggu diakibatkan oleh
pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh industri kimia tersebut. Ekosistem
yang terkontaminasi oleh bahan kimia yang beracun oleh proses industri, sungai
yang dipenuhi oleh nutrisi peternakan, langit kota yang udaranya tercemar
akibat kabut asap.
D. Penanggulangan dampak
dari Industri Kimia terhadap Lingkungan
Alam tidak akan bisa menyelesaikan isu
lingkungan, jadi harus dari sumbernya yang harus diatasi. Menurut (Rahmat,
2014) beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi dampak industri kimia
terhadap lingkungan diantaranya:
- Pemilihan lokasi pembangunan yang tidak
terlampau dekat dengan pemukiman warga setempat.
- Adanya upaya memperkecil jumlah limbah yang
dihasilkan oleh industri tersebut; misalnya dengan pemilihan bahan baku
dan peralatan yang ramah lingkungan.
- Adanya usaha mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan sekitar. Contohnya, dengan melakukan pengelolaan limbah secara
bijak atau menyediakan tempat penyaluran limbah yang tidak mengganggu
kesehatan lingkungan sekitar.
- Menghijaukan lingkungan di sekitar lokasi
pendirian industri. Hal ini bisa dilakukan oleh penyelenggara industri dan
masyarakat sekitar. Seperti yang kita ketahui, pepohonan ataupun tanaman
hijau lainnya mempunyai dampak signifikan dalam menetralkan udara yang
kotor, ataupun menjadi sumber penampungan air bersih.
- Penjagaan kebersihan lokasi industri dan lingkungan sekitarnya; memastikan tidak ada sampah yang terbuang tidak pada tempatnya.
Kesimpulan
Industri sendiri
merupakan semua bentuk aktivitas ekonomi yang mengelola bahan baku ataupun
barang setengah jadi kemudian menjadi barang jadi yang terdapat nilai tambah
agar memperoleh keuntungan. Sedangkan industri kimia adalah industri yang
dimana di dalamnya melibatkan proses kimia untuk mengelola bahan mentah menjadi
bahan jadi atau produk. Industri kimia pun memiliki dampak bagi lingkungan diantaranya
pencemaran tanah, pencemaran udara dan
juga pencemaran air. Jadi industri kimia
pun bisa memberikan dampak yang negatif bagi lingkungan. Salah satu
penanggulangan nya dengan cara mengolah limbah dengan cara yang tepat dan juga
ramah lingkungan.
Daftar Pustaka
Mahfud,
M dan Zakir Sabara. 2018. Industri Kimia Indonesia. Yogyakarta. Dalam https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1142344
(Diakses 15 Oktober 2022)
Hidayat,
Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan industri. Kimia dan
Lingkungan Industri (Modul 7). Universitas Mercu Buana (Dibuka 13 Oktober 2022)
Riadi,
Muchlisin. 2019. Pengertian dan Jenis-jenis Industri. Dalam https://www.kajianpustaka.com/2019/01/pengertian-dan-jenis-jenis-industri.html
(Diakses 13 Oktober 2022)
Anonim.
2020. Industri Kimia. Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong. Dalam
https://kimia.unimudasorong.ac.id/artikel/industri-kimia
(Diakses 13 Oktober 2022)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.