.

Sabtu, 15 Oktober 2022

INDUSTRI KIMIA DAN DAMPAKNYA TERHADAP LINGKUNGAN

 

Oleh: Yuda Saputra (@X10-Yuda)

Abstrak

     Industri tidak dapat dilepaskan dari ilmu kimia karna ilmu kimia dalam industri memiliki peran yang sangat penting. Ilmu kimia bisa juga membantu dalam mengelola limbah dalam bidang industri secara lebih efektif dan ramah lingkungan, hal ini akan saya bahas dalam artikel ini.

Kimia berhubungan dengan komposisi dan sifat materi termasuk perubahan yang dialaminya. Dan industri adalah sebuah proses yang mengubah ataupun mengelola bahan baku (bahan mentah) menjadi sebuah produk yang memiliki kegunaan bagi manusia, entah secara langsung ataupun sebaliknya dan produk itu memiliki nilai tambah. Tetapi di balik industri kimia terdapat hal negatif yaitu dampak nya bagi lingkungan yang dapat menggangu dan berefek bagi sekitar.

Kata Kunci: Kimia, Industri kimia, Pencemaran lingkungan

 

Abstract

Industry cannot be separated from chemistry because chemistry in industry has a very important role. Chemistry can also help in managing waste in the industrial sector more effectively and environmentally friendly, I will discuss this in this article. Chemistry deals with the composition and properties of matter, including the changes it undergoes. And industry is a process that converts or manages raw materials (raw materials) into a product that has uses for humans, either directly or otherwise and the product has added value. But behind the chemical industry there is a negative thing, namely its impact on the environment that can be disturbing and have an effect on those around us.

Keywords: Chemical, Chemical industry, Environmental pollution

 

Pendahuluan

     Industri kimia merujuk pada suatu industri yang terlibat dalam produksi zat kimia. Industri ini mencakup petrokimia, agrokimia, farmasi, polimer, cat, dan oleokimia. Industri ini menggunakan proses kimia, yakni memproses bahan mentah yang diperoleh melalui penambangan, pertanian, dan sumber lain menjadi material yang dapat digunakan untuk industri lain atau produk akhir (Mahfud dan Zakir, 2018)

     Tidak lepas dari isu lingkungan yang disebabkan oleh industri kimia. Kondisi lingkungan berpengaruh pada kesehatan manusia dan juga alam kita. Pencemaran yang diakibatkan oleh industri kimia bukan hal yang di inginkan tetapi alangkah baiknya untuk dicegah dan diatasi.

 

Permasalahan

1. Apa itu industri?

2. Apa itu kimia industri atau industri kimia?

3. Bagaimana dampak industri kimia terhadap lingkungan?

4. Bagaimana juga cara menanggulangi dampak industri kimia terhadap lingkungan?

 

Tujuan

1. Mengetahui dan memahami apa itu industri.

2. Mengetahui dan memahami apa itu industri kimia.

3. Mengetahui bagaimana dampak industri kimia terhadap lingkungan.

4. Mengetahui cara untuk menanggulangi dampak industri kimia terhadap lingkungan.

 

Pembahasan

A. Definisi Industri    

     Sebelum kita masuk dalam pembahasan tentang dampak industri kimia terhadap lingkungan, tidak ada salahnya kita memahami terlebih dahulu apa itu industri. Definisi industri sendiri merupakan semua bentuk aktivitas ekonomi yang mengelola bahan baku ataupun barang setengah jadi kemudian menjadi barang jadi yang terdapat nilai tambah agar memperoleh keuntungan. Hasil dari industri tidak hanya berupa barang tetapi bergerak juga dalam bidang jasa.

     Menurut (Hidayat, 2008) industri dikelompokan menjadi 5 yaitu: Industri budidaya, yaitu industri yang mengolah sumber daya alam yang dapat terbarukan (renewable), seperti pertanian (pangan dan hortikultura), perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan; Industri ekstraktif, yaitu industri yang mengolah sumber daya alam yang tidak terbarukan (irenewable), seperti pertambangan mineral logam, non logam, batu bara, minyak bumi dan gas; Industri fabrikasi, yaitu industri yang menghasilkan produk dengan mengolah dan memprosesnya dalam suatu sarana fisik seperti pabrik, seperti industri manufaktur dan industri proses kimia; industri konstruksi, yaitu industri yang berhubungan dengan penyediaan bangunan-bangunan fisik yang dimanfaatkan untuk kepentingan publik maupun sosial, seperti konstruksi; dan Industri jasa, yaitu industri yang menyediakan pelayanan jasa kepada yang konsumen, seperti ekspedisi, perbankan. asuransi, bursa efek, perdagangan, transportasi, pemerintahan. pariwisata, pendidikan, hiburan, kesehatan.

     Menurut (Riadi, 2019) Industri berdasarkan bahan baku dibagi menjadi 3 yaitu:

  1. Industri Ekstraktif, yaitu industri yang bahan baku nya diperoleh langsung dari alam. Misalnya industri pertanian, hasil perikanan, dan kehutanan. 
  2. Industri Non ekstraktif, yaitu industri yang mengolah lebih lanjut hasil hasil-hasil industri lain. Misalnya industri kayu lapis, industri pemintalan, dan industri kain. 
  3. Industri Fasilitatief atau disebut juga dengan industri tersier, yaitu industri yang kegiatan industrinya adalah dengan menjual jasa layanan untuk keperluan orang lain. Misalnya perbankan, perdagangan, angkutan, dan pariwisata.

 

B. Industri Kimia atau Kimia industri

     Kimia berhubungan dengan komposisi dan sifat materi termasuk perubahan yang dialaminya. Dan industri adalah sebuah proses yang mengubah ataupun mengelola bahan baku (bahan mentah) menjadi sebuah produk yang memiliki kegunaan bagi manusia, entah secara langsung ataupun sebaliknya dan produk itu memiliki nilai tambah.

     Menurut (Hidayat, 2008) mengemukakan, bahwa Industri proses kimia adalah industri yang mengolah bahan baku (bahan mentah) menjadi suatu hasil (produk) dengan memanfaatkan proses-proses kimia. Proses-proses kimia yang dilakukan dalam Industri proses kimia adalah reaksi kimia dan peristiwa kimia fisik. Dalam hal ini peristiwa kimia fisik meliputi: Pencampuran molekuler bahan-bahan dengan rumus dan stmktur molekul yang berlainan; Pengubahan fase. antara lain: penguapan. pangembunan, pengkristalan; Pemisahan campuran menjadi zat-zat penyusunnya yang lebih murni.

     Menurut (Anonim, 2020) Industri kimia merujuk pada suatu industri yang terlibat dalam produksi zat kimia. Industri ini mencakup petrokimiaagrokimiafarmasipolimercat, dan oleokimia. Industri ini menggunakan proses kimia, termasuk reaksi kimia untuk membentuk zat baru, pemisahan berdasarkan sifat seperti kelarutan atau muatan iondistilasi, transformasi oleh panas, serta metode-metode lain. Industri kimia terlibat dalam pemrosesan bahan mentah yang diperoleh melalui penambanganpertanian, dan sumber-sumber lain, menjadi material, zat kimia, serta senyawa kimia yang dapat berupa produk akhir atau produk antara yang akan digunakan di industri lain.

     Industri dengan kimia keduanya saling membutuhkan jadi kimia dan industri tidak bisa dipisahkan. Perkembangan yang pesat bagi industri kimia dalam kurun waktu 1935 1955, yang berbarengan dengan munculnya inovasi di berbagai bidang yang berbeda. Pertumbuhan yang pesat untuk permintaan dunia terhadap produk industri kimia.

 

C. Dampak Industri Kimia terhadap Lingkungan

     Seperti industri lainnya, Industri kimia pun memiliki dampak bagi lingkungan yang disebut isu lingkungan. Ada beberapa isu lingkungan yang disebabkan oleh industri kimia diantaranya pencemaran tanah,  pencemaran udara dan juga pencemaran air. Jadi  industri kimia pun bisa memberikan dampak yang negatif bagi lingkungan.

     Dampak dari pencemaran oleh industri kimia dapat mengakibatkan turunnya kualitas hidup manusia bagi yang terdampaknya dan juga bisa menyebabkan penyakit yang cukup serius. Isu lingkungan tentang pencemaran udara oleh industri kimia biasanya berasal dari pembuangan gas dari asap yang berasal dari industri yang didalamnya mengandung zat kimia hal ini salah satunya yang menyebabkan turunnya kualitas udara.

     Dan pencemaran air ataupun tanah yang di akibatkan oleh industri yang membuang limbahnya ketanah ataupun air yang menyebabkan rusaknya sebuah lingkungan, dan apabila dibuang ke sungai ataupun laut yang didalamnya terdapat suatu ekosistem, limbah ini dapat merusak ekosistem tersebut. Kesehatan manusia, tumbuhan, dan juga hewan akan terhambat dan terganggu diakibatkan oleh pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh industri kimia tersebut. Ekosistem yang terkontaminasi oleh bahan kimia yang beracun oleh proses industri, sungai yang dipenuhi oleh nutrisi peternakan, langit kota yang udaranya tercemar akibat kabut asap.

 

D. Penanggulangan dampak dari Industri Kimia terhadap Lingkungan

     Alam tidak akan bisa menyelesaikan isu lingkungan, jadi harus dari sumbernya yang harus diatasi. Menurut (Rahmat, 2014) beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi dampak industri kimia terhadap lingkungan diantaranya:

  • Pemilihan lokasi pembangunan yang tidak terlampau dekat dengan pemukiman warga setempat.
  • Adanya upaya memperkecil jumlah limbah yang dihasilkan oleh industri tersebut; misalnya dengan pemilihan bahan baku dan peralatan yang ramah lingkungan.
  • Adanya usaha mencegah terjadinya pencemaran lingkungan sekitar. Contohnya, dengan melakukan pengelolaan limbah secara bijak atau menyediakan tempat penyaluran limbah yang tidak mengganggu kesehatan lingkungan sekitar.
  • Menghijaukan lingkungan di sekitar lokasi pendirian industri. Hal ini bisa dilakukan oleh penyelenggara industri dan masyarakat sekitar. Seperti yang kita ketahui, pepohonan ataupun tanaman hijau lainnya mempunyai dampak signifikan dalam menetralkan udara yang kotor, ataupun menjadi sumber penampungan air bersih.
  • Penjagaan kebersihan lokasi industri dan lingkungan sekitarnya; memastikan tidak ada sampah yang terbuang tidak pada tempatnya.

Kesimpulan

     Industri sendiri merupakan semua bentuk aktivitas ekonomi yang mengelola bahan baku ataupun barang setengah jadi kemudian menjadi barang jadi yang terdapat nilai tambah agar memperoleh keuntungan. Sedangkan industri kimia adalah industri yang dimana di dalamnya melibatkan proses kimia untuk mengelola bahan mentah menjadi bahan jadi atau produk. Industri kimia pun memiliki dampak bagi lingkungan diantaranya pencemaran tanah,  pencemaran udara dan juga pencemaran air. Jadi  industri kimia pun bisa memberikan dampak yang negatif bagi lingkungan. Salah satu penanggulangan nya dengan cara mengolah limbah dengan cara yang tepat dan juga ramah lingkungan.

 

Daftar Pustaka

Mahfud, M dan Zakir Sabara. 2018. Industri Kimia Indonesia. Yogyakarta. Dalam https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1142344 (Diakses 15 Oktober 2022)

Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan industri. Kimia dan Lingkungan Industri (Modul 7). Universitas Mercu Buana (Dibuka 13 Oktober 2022)

Riadi, Muchlisin. 2019. Pengertian dan Jenis-jenis Industri. Dalam https://www.kajianpustaka.com/2019/01/pengertian-dan-jenis-jenis-industri.html (Diakses 13 Oktober 2022)

Anonim. 2020. Industri Kimia. Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong. Dalam https://kimia.unimudasorong.ac.id/artikel/industri-kimia (Diakses 13 Oktober 2022)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.