Oleh : Wirawan Danu Seto ( X30-Wirawan)
1. ABSTRAK
Latar belakang Atom merupakan suatu dasar materi terkecil dari suatu unsur yang memiliki sifat-sifat tertentu, atom tersusun dari inti atom dan awan elektron yang mengelilinginya. Atom berasal dari bahasa yunani “átomos” Yang berarti suatu yang tak bias dipotong ataupun sesuatu yang tidak bisa dibagi-bagi lagi. Dan teori atom sangat penting untuk dipelajari, karena keseluruhan alam semesta tersusun dari atom. 5ntuk itu, pembelajaran tentang bentuk atom,susunan atom, dan sifat-sifat atom sangat penting untuk umat manusia karena dengan ini manusia mampu memanfaatkan alam semesta untuk kepentingan umat manusia.
2. ABSTRAC
Background Atom is the smallest basic material of an element that has certain properties, the atom is composed of an atomic nucleus and a cloud of electrons that surrounds it. Atom comes from the Greek word “átomos” which means something that cannot be cut or something that cannot be divided. And atomic theory is very important to study, because the whole universe is composed of atoms. For this reason, learning about the shape of the atom, the arrangement of atoms, and the properties of the atom is very important for mankind because by this man is able to use the universe for the benefit of mmankin.
3. PENDAHULUAN
Dari zaman yunani kuno hingga sekarang, model dan teori atom terus berkembang. Perkembangan teori atom merupakan suatu perubahan yang terjadi akibat dari pemikiran atau pendapat para ahli yang berbeda disesuaikan dengan perubahan zamannya. Perkembangan tersebut tidak dapat dilepaskan dari upaya para ilmuwan diantaranya, John Dalton, J.J. Thomson, Rutherford, Niels Bohr.Semua teori tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus diketahui agar dapat mengidentifikasinya satu persatu dan tidak keliru dalam mendeskripsikanya.
4. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sejarah perkembangan teori Atom?
2. Siapakah penemu-penemu Atom?
5. TUJUAN
- Untuk memperoleh gambaran tentang pandangan konsep kimia yang khususnya menyangkut perkembangan teori Atom.
- Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan khususnya ilmu Kimia terutama yang berkaitan dengan perkembangan Teori Atom.
- Agar mampu menjelaskan dan memahami perkembangan Teori Atom.
6. PEMBAHASAN
Perkembangan teori atom menurut:
A. Teori atom John Dalton
John Dalton adalah seorang guru di Inggris yang melakukan perenungan tentang atom. Hasil perenungan Dalton menyempurnakan teori atom Democritus. Bayangan Dalton dan Democritus adalah bahwa benda itu berbentuk pejal. Pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa hukum Lavoisier dan hukum susunan tetap hukum prouts.
Lavosier mennyatakan bahwa “Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi”.
Sedangkan Prouts menyatakan bahwa “Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa selalu tetap”Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut:
- Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
- Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.
- Atom-atom bergabung membentuk senyawa.
- dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Hipotesa Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada tolak peluru.
Kelebihan model atom Dalton:
Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom dan menjelaskan apa yang tidak dijelaskan pada teiri atom Domocritus.
- Setiap unsur terdiri dari partikel yang sangat keci yang dinamakan dengan atom.
- Atom dari unsur yang sama memiliiki sifat yang sama begitu pula bila atom dari unsur berbeda maka akan memiliki sifat yang beda pula.
- Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain dengan reaksi kimia, dan juga atom tidak dapat dimusnahkan.
- Atom-atom dapat bergabung membentuk gabungan atom yang disebut Molekul.
- Dalam senyawa, perbandingan massa masing-masing unsur adalah tetap.
Kelemahan model atom John Dalton :
Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik.Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? Padahal listrik adalah elektron yang bergerak.
B. Teori Arom J. J. Thomson
Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode. Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron.
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positif untuk menetrallkan muatan negatif elektron tersebut. Dari penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson. Yang menyatakan bahwa“Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan negatif elektron”Model atom ini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah dikelupas kulitnya. Biji jambu menggambarkan elektron yang tersebar marata dalam bola daging jambu yang pejal, Syang pada model atom Thomson dianalogikan sebagai bola positif yang pejal. Model atom Thomson dapat digambarkan sebagai berikut:
Kelebihan model atom Thomson
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
Kelemahan model atom Thomson
ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
C. teori atom Rutherford
Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners Masreden) melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90° bahkan lebih. “Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesimpulan “.
Kesimpulan :
- Atom bukan merupakan bola pejal karena hampir semua partikel alfa diteruskan.
- Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisan atom-atom emas, maka didalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif.
- Partikel tersebut adalah partikel yang menyusun suatu inti Atom. Bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokan. Bila perbandingan 1:20.000 merupakan perbandingan diamerer, maka didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil dr pada ukuran atom keseluruhan.
Kelebihan model Atom Rutherford :
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti Atom dan Elektron yang mengelilingi inti.
Kekurangan model Atom Rutherford :
Tidak dapat menjelaskan mengapa Elektron tidak jatuh ke dalam inti Atom. Karena Rutherford telah dikenalkan lintasan/kedudukan Elektron.
D. Teori Atom Niels Bohr
Seorang fisikawan Denmark, Nils Bohr mengembangkan kekurangan teori atom yang dikemukakan oleh Rutherford. Model atom Rutherford menyatakan bahwa atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dengan elektron yang mengelilingi inti tersebut,model atom ini bisa juga dipandang seperti system tata surya kita dimana matahari sebagai inti, dan planet planet-planet sebagai elektron.
Pada tahun 1913 mengemukakan bahwa:
- Elektron dalam atom hydrogen bergerak mengelilingi inti pada orbit dengan jarak tertentu dan tingkatan energi- energi pada saat dia berpindah dari satu orbit ke orbit yang lain, energi akan diabsorbsi atau tertentu pula.
- Selama elektron mengelilingi inti maka elektron tidak akan kehilanganenergi. !lektron hanya kehilangan atau mendapatkan diemisikan dalam bentuk radiasi elektromagnetik dengan frekuensi tertentu.
- Untuk menjelaskan model atomnya ini Bohr menggunakan atom hydrogensebagai model, dia mampu menghitung radius setiap orbit yang ada di atomhydrogen sekaligus menghitung tingakatan energinya, dan yang lebih penting lagi hal ini sesuai dengan kisaran data hasil eksperimen yang ditunjukan oleh spectrum garis atom hydrogen.
Kelebihan teori Atom Neils Bohr :
Elektron tidak mengorbit mengelilingi inti melalui sembarang lintasan, tapi hanya melalui lintasan tertentu dengan momentum sudut tertentu tanpa melepaskan energi =(Lintasan stasioner) Elektron dapat berpindah hanya dengan melepaskan dan menyerap energi sebesar hf ( energi foton).
Kelemahan teori atom Neils Bohr :
Lintasan electron yg sebenarnya, masih mempunyai sub kulit orbital bukan hanya berupa lingkaran, jadi tidak sesederhana teori Bohr, Model atom Bohr hanya dapat menerangkan model atom hydrogen, belumdapat menerangkan model atom berelektron banyak teori Bohr tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam kimia dengan baik, termasuk pengaruh medan.
E. Teori Atom Kuantum
Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh !rwinSchrodinger <*H+JB.Sebelum !rwin Schrodinger, seorang ahli dari #erman8erner %eisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenaldengan prinsip ketidakpastian yaitu “tidak mungkin dapat ditentukankedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukanelektron pada jarak tertentu dari inti atom. Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untukmendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbitaldirumuskan oleh Erwin Schrodinger. Ewin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi. Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut modelatom modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini.
Kelebihan teori atom Kuantum masih digunakan hingga saat ini, sehingga teori ini masih berlaku.
Kelemahan bersamaan gelombang Schrodinger hanya dapat diterapkan secara eksak untuk partikel dalam kotak dan atom dengan elektron tunggal.
7. KESIMPULAN
Dari beberapa teori atom tersebut dapat disimpulkan Teori atom mengalami perubahan dari masa ke masa. Perubahan pada teori atom yang lebih baru digunakan untuk membenahi teori atom sebelumnya. Perkembangan teori atom sejalan dengan penemuan peralatan yang menunjang memperdalam pengetahuan tentang atom.
Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Dasar-dasar Ilmu Kimia (Modul 1). Universitas Mercu Buana.
Ismunandar. 2013. Kimia Dasar I: Pengenalan Kimia Dasar (Video Youtube). Institut Teknologi Bandung.
Rahadian, Titah Dewi. 2013. Metode The King KIMIA SMA ala Tentor. Jakarta: wahyu media
http://www.ciputra-uceo.net/blog/2015/2/5contoh-makalah-mahasiswa-yang-benar- beserta-pedoman-http://www.forumsains.com/artikel/280
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.