Oleh
: Debi kurniawan ( @W05-DEBI )
Abstrak :
Termodinamika
merupakan suatu alat yang sangat penting dalam memahami kestimbangan kimia yang
terjadi baik secara alami maupun secara buatan. Energi bebas Gibbs merupakan
salah satu parameter dalam termodinamika yang menyatakan apakah kelangsungan
suatu reaksi akan terjadi secara spontan atau tidak. Komposisi setimbang reaksi
ditentukan oleh ∆G° dan K. Nilai G akan
berubah seiring dengan perubahan komposisi kimia reaktan menjadi produk.
Kesetimbangan kimia untuk melihat hubungan antara tetapan kesetimbangan kimia
dengan konversi bila suhu dinaikan. Parameter kinetika menjadi sebuah konstanta
kesetimbangan kimia (K) yang diperoleh dengan cara mengolah data penelitian,
berupa perubahan bilangan iodin pada tiap waktu dan suhu.
Kata
Kunci : Persamaan Reaksi, Tetapan, Kesetimbagan Kimia
Kesetimbangan
kimia merupakan keadaan dimana saat kedua reaktan dan produk hadir dalam satu
konsentrasi yang tidak memiliki kecenderungan lebih lanjut untuk berubah
seiring berjalannya waktu. Konsep kesetimbangan merupakan dasar dalam ilmu
kimia, yang dalam kenyataannya reaksi kimia bersifat reversibel, dalam sisem
tertutup, pada keadaan akhir akan didapatkan kesetimbangan antara reaktan dan
produk. Hingga bukan tidak mungkin gangguan eksternal juga akan mempengaruhi
proses kesetimbangan.
Reaksi
Kesetimbangan Kimia (Sumber: Universitas Indonesia)
Dengan Persamaan Reaksi Kesetimbangan : N₂O₄(g) = 2NO₂(g).
Ciri-ciri
Kesetimbangan Kimia
1. Terjadi
pada reaksi reversibel (reaksi yang dapat berjalan dua arah atau bolak-balik)
2. Bersifat
dinamis.
3. Reaksi
yang seolah berhenti, tetapi secara molekuler reaksi terus terjadi.
4. Reaksi
mencapai kesetimbangan ketika laju raksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke
kiri (V₁=V₂), sehingga perbandingan konsentrasi reaktan dan produk itu tetap.
Jenis-jenis Kesetimbangan
Kimia.
Didalam kesetimbangan kimia terdapat dua
macam bentuk kesetimbangan daintaranya yaitu; kesetimbangan statis dan kesetimbangan
dinamis.
Kesetimbangan Statis
yaitu kesetimbangana yang dapat terjadi ketika reaksi kimia yang dihasilkan
merupakan reaksi kimia satu arah atau reaksi kimia yang tidak dapat kembali
lagi seperti semula.Contoh kesetimbangan statis seperti ketika kita
membakar selembar kertas, maka abu yang dihasilkan dari pembakaran tersebut
tidak dapat kembali lagi menjadi kertas.
Kesetimbangan Dinamis
yaitu kesetimbangan yang terjadi ketika reaksi kimia yang dihasilkan merupakan
reaksi kimia dua arah atau reaksi kimia yang dapat kembali lagi seperti semula.
Contoh kestimbangan dinamis yaitu air yang dipanaskan menghasilkan uap
yang jika terkena tutup atau benda yang ada didekatnya akan kembali berubah
menjadi air.
Pemanasan
air didalam panci tertutup (Sumber : Wikipedi.org, Ruangguru).
Persamaan
Reaksi Dalam Kesetimbangan Kimia.
Dapat
kita perhatikan bahwa, jika pada suatu suhu yang tetap didalam suatu gas pada
bidang A yang berada dalam kondisi setimbang dengan gas pada bidang B, maka
dapat dikatakan persamaan reaksi yang dapat dijabarkan yaitu :
Jika
gas pada bidang A dalam keadaan setimbang dengan gas pada bidang B, maka
kecepatan pembentukan gas pada bidan B sudah pasti sama dengan kecepatan
pembentukan kembali gas pada bidang A.
Tetapan Dalam Kesetimbangan
Kimia
Didalam
tetapan kesetimbangan kimia ini terbagi menjadi dua tetapan yaitu :
a. Tetapan
Kesetimbangan Konsentrasi ( Kc).
Merupakan perbandingan hasil kali konsentrasi dari produk yang di pangkatkan koefisiennya dengan hasil kali konsentrasi reaktan yang dipangkatkan. Dimana tetapan ini terbagi kembali menjadi dua yaitu :
1. Kesetimbangan Homogen.
Merupakan jenis kesetimbangan yang terjadi saat produk dan reaktan berasal dari fase yang sama, seperti; seluruhnya gas (g), atau seluruhnya cairan (aq).
Maka diperoleh nilai kesetimbangan konsentrasi yang dapat disusun sebagai berikut :
Dimana :
Kc : Tetapan kesetimbangan
A : Molaritas zat A (M)
B : Molaritas zat B (M)
C : Molaritas zat C (M)
D : Molaritas zat D (M)
2. Kesetimbangan Heterogen
Merupakan kesetimbangan yang terjadi saat produk dan reaktan memiliki fase yang berbeda. Dan yang dapat terpengaruh pada tetapan ini hanya pada unsur yang berwujud gas (g) dan cairan (aq). Misalnya seperti :
Nilai Kesetimbangan yang dapat disusun yaitu :
Dimana :
Kc : Tetapan kesetimbangan
A : Molaritas zat A (M)
D : Molaritas zat D (M)
b. Tetapan
Kesetimbangan Tekanan Parsial (Kp)
Merupakan fase dalam wujud gas yang
diperhitungkan mempengaruhi tetapan keseimbangannya. Persamaan dari total
tekanan parsial yang diperoleh yaitu :
Kesetimbangan tekanan parsial terbagi
menjadi dua reaksi dengan susunan persamaannya sebagai berikut :
Reaksi Homogen
Reaksi Heterogen
Reaksi heterogen ini memperhitungkan
fase gas (g) yang mempengaruhi tetapan kesetimbangan.
c. Hubungan
Kesetimbangan Homogen (Kp) dan Tekanan Parsial (Kc)
Hubungan kesetimbangan ini memiliki
kaitan yang sangat erat dimana secara matematis, hubungan keduanya tersusun
sebagai berikut :
Δn = total mol produk gas
– total mol reaktan gas
Bila Δn = 0, maka Kp = Kc, seperti pada
reaksi berikut :
2 HI(g) ↔ H₂(g) + I₂ (g)
Kesimpulan
Dalam
pemaparan tentang persamaan reaksi dan tetapan kesetimbangan kimia ini tentu
harus benar-benar diperhatikan bagaimana reaksi dari zat yang mendapat tekanan,
penerapan lambang kimia yang harus benar dan keterkaitan antara reaksi yang
ditimbulkan oleh masing-masing zat kimia. Sehingga kita dapat memberikan
perlakuan yang benar-benar tepat pada kesetimbangan kimia tersebut.
Referensi
:
https://www.ruangguru.com/blog/kesetimbangan-kimia-jenis-jenis-reaksi-dan-tetapan
https://www.zenius.net/blog/materi-kesetimbangan-kimia#Tetapan_Kesetimbangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.