.

Sabtu, 06 November 2021

Tidak Harus Besar Langkah Kecilpun Bisa Menanggulangi Pencemaran Udara dan Air

 Oleh: Ika Devi Mayang Sari (@T03-Ika)

Mind Mapping Pencemaran Udara dan Pencemaran Air
Abstrak

Pencemaran udara dan air sampai saat ini masih menjadi masalah yang tak kunjung habisnya. Dari sinilah timbul banyak dampak negatif yang berpengaruh besar bagi kehidupan manusia dan lingkungannya. Maka dari itu perlu adanya penanggulangan yang harus dilakukan. Tidak harus besar, hal-hal kecilpun bisa kita lakukan. Menanam tanaman dan membuat lubang biopori disekitar rumah adalah salah satu contohnya.

Kata kunci: pencemaran, lingkungan, udara, air, dampak negatif, tanaman, biopori

Abstract

Air and water pollution is still a never ending problem. This is where many negative impacts arise that have a major impact on human life and the environment. Therefore, there is a need for countermeasures that must be carried out. It doesn't have to be big, we can do small things. Planting plants and making biopori holes around the house is one example.

Keywords: pollution, environment, air, water, negative impact, plants, biopori

1.    Pendahuluan

Pencemaran udara biasanya terjadi akibat dari asap-asap kendaraan bermotor atau berasal dari aktivitas pembakaran lainnya. Yang tentunya kita tahu bahwa asap tersebut tidak baik dan berdampak buruk bagi udara di lingkungan sekitar kita, yang kita hirup untuk bernapas. Udara sendiri berkaitan erat dengan biosfer (meliputi hidrosfer, litosfer, dan atmosfer), sehingga udara merupakan satuan hidup kita di muka bumi ini. Apabila terjadi pencemaran dan polusi udara maka kehidupan kita akan sangat terancam.

Sedangkan untuk pencemaran air sendiri adalah sebutan untuk kumpulan air atau sumber mata air yang sudah tidak layak untuk digunakan, karena sudah terkontaminasi oleh zat-zat yang berbahaya (misalnya cairan limbah dari industri kimia. Pencemaran air dapat menimbulkan ancaman yang serius untuk lingkungan serta kehidupan. Dampaknya bahkan sudah sampai menyebabkan kematian masal mencapai 1400 setiap harinya. Karena air adalah salah satu  komponen yang paling banyak di planet Bumi ini, jadi apabila ia tercemar akan sangat butuh perhatian besar, kalau bisa justru kita tidak mencemarinya.

Maka dari itu topik yang akan saya bahas pada kesempatan kali ini yaitu mengenai dampak dari pencemaran udara dan air, serta beberapa langkah kecil untuk menanggulanginya.

 

2.   Rumusan Masalah

Ø  Apa saja dampak dari pencemaran udara dan air?

Ø  Bagaimana cara penanggulangan pencemaran udara dan air dengan beberapa langkah kecil?

3.   Tujuan

Ø  Untuk mengetahui apa saja dampak dari pencemaran udara dan air.

Ø Untuk mengetahui beberapa langkah kecil untuk penanggulangan pencemaran udara dan air.

4.   Pembahasan

Ø  Dampak dari pencemaran udara dan air

Seperti yang sudah kita ketahui ada banyak penyebab terjadinya pencemaran udara dan air, baik terjadi secara alamiah di alam maupun akibat dari aktivitas manusia. Dari sini jugalah terjadi begitu banyak dampak negatif yang ditimbulkan. Mulai dari udara dan air yang bersih menjadi kotor, sehingga membuat makhluk hidup yang ada di sekitarnya ikut terdampak.

Ada beberapa dampak yang terjadi akibat dari pencemaran udara dan air, diantaranya sebagai berikut:

1)   dampak dari pencemaran udara:

Mengingat kita hidup di muka bumi ini memerlukan udara untuk bernapas, maka apabila terjadi pencemaran udara sendiri mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan. Mulai dari penyakit akut (yang berlangsung dalam 6 bulan) contohnya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), batuk kering, sesak napas disertai batuk yang menurunkan fungsi paru-paru.

Hingga penyakit kronis (sulit untuk disembuhkan) seperti asma, paru-paru basah, kanker paru-paru, hipertensi, dan penyakit jantung. Gangguan kesehatan dan penyakit-penyakit tersebut memiliki yang lebih buruk lagi yaitu kematian, jika terus berlangsung, berulang, dan tidak diatasi penyebabnya.

Selain di atas akibat dari pencemaran udara ini memiliki dampak yang besar pada pertanian, karena gangguan dari zat-zat yang ada di udara menyebabkan tanaman tidak dapat melakukan metabolisme atau siklus hidupnya dengan maksimal. Akibatnya kualitas tanaman menurun bahkan mengalami kerusakan mutu.

Dari pencemaran udara juga menyumbang dampak pada terjadinya hujan asam, efek rumah kaca, dan bahkan sebagai penyumbang besar untuk kerusakan lapisan ozon yang terjadi.

2)  dampak dari pencemaran air

Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air tidaklah main-main. Mengingat air merupakan kebutuhan pokok bagi setiap makhluk di muka bumi.

Dari segi kesehatan, pencemaran air dapat menimbulkan penyakit akut maupun kronis. Bahkan bisa terjadi wabah yang menyebar di seluruh dunia. Penyakit seperti kolera dan TBC (Tuberkulosis) serta penyakit pada sistem pencernaan dan kulit, kerap terjadi.

Belum lagi kerusakan ekosistem dan kematian hewan dan tumbuhan juga bisa terjadi akibat dari pencemaran air ini. Dan akibat dari sulitnya air bersih, biaya pemurnian untuk mendapatkan air bersih dikeluarkan lebih banyak.

Dampak-dampak tersebut yang diakibatkan oleh pencemaran udara ataupun air, menimbulkan dampak yang besar bagi kehidupan. Baik langsung maupun tidak langsung akan berdampak pada lingkungan dan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Karena kita semua tahu udara dan air merupakan kebutuhan pokok bagi setiap makhluk hidup yang ada di muka bumi ini.

Karena itulah skala dari pencemaran udara dan air dapat berdampak ke seluruh dunia. Mengingat udara dan airlah yang menyatukan kita di dunia ini. Benar tidak?!....

Ø  Beberapa langkah kecil untuk penanggulangan pencemaran udara dan air

Kalian tahu tidak, kita tidak harus melakukan hal yang besar untuk menanggulangi dampak yang bisa terjadi tersebut. Dengan hal-hal kecilpun bisa, seperti menanam tanaman di sekitar rumah atau tanaman hias/bunga pengikat polutan di dalam rumah, beralih menggunakan kendaraan umum dibanding dengan kendaraan pribadi, membuat lubang biopori, beralih menggunakan detergen dari bahan alami yang mudah terurai, dan tidak membuang sampah di saluran air serta sungai.

Tanaman bunga hias/bunga pengikat polutan ini salah satu contohnya yaitu tanaman sirih gading. Berdasarkan hasil penelitian Putrianingsih dan Dewi (2019), menjelaskan bahwa tanaman ini memiliki manfaat sebagai tanaman anti polutan yang efektif, untuk mengurangi pencemaran udara di dalam  ruangan khususnya gas CO yang dihasilkan dari asap rokok.

Selain CO tanaman sirih gading (Epipremnum Aureum) juga  mampu menyerap racun benzene yang berasal dari asap rokok. Berbeda dengan gas CO dan Benzena, tanaman sirih gading (Epipremnum Aureum) dalam hal penyerapan debu terjadi penurunan namun tidak begitu signifikan.

Selain tanaman ini ada juga yang lainnya menurut para ilmuan NASA yang juga dapat membersihkan udara seperti: Aloe Vera/lidah buaya (sukulen), Bamboo palm/Palem kuning (Chamaedorea seifrizii), Banana/pisang-pisangan (Musa Oriana), Peace lily/bunga lili perdamaian (Spathiphyllum ‘Mauna Loa’), Spider plant/lili paris (Clhorophytum cosmosum), Variegated snake plant, mother-in-law’s tongue/ lidah ibu mertua (sansevieria trifasciata). (Wikipedia.org) Zat yang dapat mereka serap dijelaskan di sini:

https://en.wikipedia.org/wiki/NASA_Clean_Air_Study.

 

5.   Kesimpulan

Dampak dari pencemaran udara dan air menimbulkan dampak yang besar bagi kehidupan, baik langsung maupun tidak langsung. Untuk menanggulangi dampak dari pencemaran udara dan air ini tidak harus dengan hal besar. Dengan hal-hal kecilpun dapat dilakukan, salah satunya dengan menanam tanaman dan membuat lubang biopori disekitar rumah.

Daftar Pustaka

Putrianingsih, Y., & Dewi, Y. S. (2019). Pengaruh Tanaman Sirih Gading (Epipremnum aureum) Terhadap Polutan Udara Dalam Ruangan. Jurnal TechLINK Vol, 3(1). Dalam https://teknik.usni.ac.id/jurnal/YUNIAR.pdf. (Diakses pada 06 November 2021)

Wikipedia.ord. NASA Clean Air Study. Terakhir diubah October 2021. Dalam wikipedia.org (english): https://en.wikipedia.org/wiki/NASA_Clean_Air_Study.  (Diakses pada 04 November 2021)

Sumber referensi:

Hidayat, Atep Afia. 2021. Pencemaran Udara dan Pencemaran Air. Dalam Modul 10 Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana.

Sumber referensi internet:

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200729151615-255-530243/60-persen-penyakit-dipicu-kualitas-udara-yang-buruk. (Diakses pada 06 November 2021)

http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/dki-jakarta/dampak-pencemaran-udara-polusi-udara-terhadap-penyakit-hipertensi. (Diakses pada 06 November 2021)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.