.

Sabtu, 06 November 2021

LIMBAH SUMBER UTAMA PENCEMARAN AIR DAN PENCEMARAN UDARA

 Oleh : Rahel Gracia Listiadi (@T23-Rahel)

Abstrak

Pencemaran merupakan masalah lingkungan yang berdampak cukup besar dalam kehidupan makhluk hidup terutama manusia. Pencemaran udara dan pencemaran air adalah wujud nyata dari rusaknya suatu lingkungan udara dan air. Limbah dikatakan menjadi penyebab utama terjadinya suatu pencemaran. Limbah adalah hasil pembuangan dari suatu kegiatan manusia, dengan kata lain manusia turut terlibat munculnya suatu pencemaran. Limbah berisikan zat-zat yang dapat merusak suatu kualitas lingkungan. Pencemaran udara dan pencemaran air memiliki permasalahan yang sama dalam hal penyebab rusaknya lingkungan karena adanya polutan berupa limbah.

Kata Kunci : limbah, pencemaran, udara, air, lingkungan.

Abstract

Pollution is an environmental problem that has a large enough impact on the lives of living things, especially humans. Air pollution and water pollution are tangible manifestations of the destruction of an air and water environment. Waste is said to be the main cause of pollution. Waste is the result of the disposal of human activity, in other words, humans are involved in the emergence of pollution. Waste contains substances that can damage environmental quality. Air pollution and water pollution have the same problem in terms of causing environmental damage due to the presence of pollutants in the form of waste.

Keywords: waste, pollution, air, water, environment.

Pendahuluan

    Pencemaran lingkungan diartikan sebagai hilangnya fungsi suatu lingkungan akibat adanya atau masuknya zat pencemar yang disebut polutan kedalam suatu lingkungan sehingga lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai peruntukkannya. Air dan Udara adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan. Udara berisikan oksigen yang dibutuhkan oleh setiap makhlik hidup, maka dari itu kualitas udara yang baik sangat dibutuhkan dalam suatu lingkungan. Begitu juga dengan air makhluk hidup di bumi ini tidak dapat bertahan hidup tanpa adanya air. Semua kehidupan di muka bumi ini membutuhkan kedua hal tersebut. Terjadinya pencemaran udara dan pencemaran air menandakan bahwa udara dan air tidak lagi berfungsi dengan baik yang membuat terganggunya kehidupan makhluk hidup. Rusaknya kualitas udara dan air dikarenakan masuknya zat-zat yang merusak keseimbangan kualitas lingkungan dan hal tersebut bisa berasal dari limbah. Limbah adalah hasil akhir atau buangan dari suatu kegiatan manusia entah berasal dari kegiatan industri maupun kegiatan sehari-hari masyarakat. Limbah sering disebut sebagai penyebab utama pencemaran lingkungan.

Permasalahan

1. Apa yang dimaksud dengan pencemaran udara dan pencemaran air ?

2. Apa yang dimaksud dengan limbah ?

3. Mengapa limbah menyebabkan pencemaran lingkungan udara dan air ?

4. Bagaimana jenis limbah yang paling berpengaruh dalam pencemaran udara dan pencemaran air ?

5. Bagaimana agar limbah tidak menyebabkan pencemaran udara dan pencemaran air ?

Tujuan

1. Untuk memahami maksud dari pencemaran udara dan pencemaran air.

2. Untuk mengetahui pengertian dari limbah.

3. Untuk memahami alasan limbah sebagai penyebab pencemaran udara maupun pencemaran air.

4. Untuk mengetahui jenis limbah yang berpengaruh dalam pencemaran udara maupun pencemaran air.

5. Untuk memahami cara agar limbah tidak menyebabkan pencemaran udara dan pencemaran air.

Pembahasan

    Udara merupakan hal yang sangat penting bagi setiap makhluk hidup. Udara mengandung oksigen yang dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup. Terjadinya pencemaran membuat suatu lingkungan tidak lagi berfungsi dengan baik atau seharusnya dan hal ini berdampak kepada setiap makhluk hidup yang hidup di dalam suatu lingkungan. Udara merupakan lingkungan yang berada di setiap lingkungan di muka bumi ini. Dan adanya isu lingkungan menandakan bahwa udara juga sudah tercemar. Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi atau komponen lain ke dalam udara oleh kegiatan manusia, sehingga melampaui baku mutu udara yang telah ditetapkan (Abidin & Ferawati, 2019).

    Air menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Air bahkan disebutkan sebagai sumber kehidupan. Keberadaan air menjadi hal yang paling dasar bagi setiap makhluk hidup oleh karena itu, bumi memiliki banyak sumber air baik itu laut, sungai, danau, samudera dan lain sebagainya. Teruntuk manusia air memiliki beberapa syarat agar layak di konsumsi. Kebersihan serta kualitas air yang menjadi parameter layak atau tidaknya. Air juga digunakan untuk banyak kegiatan. Terjadinya pencemaran air memberikan dampak yang sangat besar serta merugikan bagi setiap makhluk hidup. Pencemaran air diartikan masuknya zat atau polutan yang merusak kualitas  suatu air sehingga air kehilangan fungsinya. Pencemaran udara dan pencemaran air bisa terjadi dikarenakan satu hal yakni karena adanya polutan. Polutan atau zat pencemar merupakan zat-zat yang berbahaya bagi linkungan dan dapat merusak lingkungan.

    Menurut Sunarsih (2014) Limbah  adalah  bahan buangan atau  bahansisayang  tidak  digunakan  lagi dari hasil kegiatan manusia baik pada  skala  rumah tangga, industri,  maupun pertambangan. Pada konsentrasi tertentu, kehadiran  limbah  dapat berdampak  negatif  terhadap  lingkungan  dan terhadap kesehatan  manusia,  sehingga perlu  dilakukan  penangananyang  tepatterhadap  limbah. Limbah  rumah  tangga  adalah  limbah  yang  berasal dari  dapur,  kamar  mandi,  cucian,  limbah  bekas  industri  rumah  tangga  dan  kotoran  manusia. Limbah menjadi penyebab dari pencemaran air dan udara dikarenakan limbah mengandung zat-zat yang berbahaya bagi udara dan air.

    Jenis limbah yang berpengaruh terhadap terjadinya pencemaran baik udara dan air ialah limbah yang berasal dari industri, rumah tangga, rumah sakit, bahkan sampai kepada kegiatan pertanian. Masuknya zat pencemar ke dalam udara dapat secara alamiah, misalnya asap kebakaran hutan, akibat gunung berapi, debu meteorit dan pancaran garam dari laut; juga sebagian besar disebabkan oleh kegiatan manusia, misalnya akibat aktivitas transportasi, industri, pembuangan sampah, baik akibat proses dekomposisi ataupun pembakaran serta kegiatan rumah tangga (Prabowo & Burhan, 2018). Jenis limbah yang menyebabkan pencemaran udara biasanya berasal dari hasil pembuangan atau pembakaran industri dan kegiatan pertambangan. Limbah tersebut biasanya berupa karbon monoksida (CO), sulfur oksida, nitrogen oksida, dan lain sebagainya.

    Menurut Belladona (2017) Jumlah aliran air limbah yang berasal dari industri sangat bervariasi tergantung dari jenis dan besar kecilnya industri, pengawasan industri, derajat penggunaan air, derajat pengolahan air limbah yang ada. Air limbah mempunyai komposisi yang sangat bervariasi sesuai dengan sumber asalnya. Kuantitas dan kualitas air limbah ditentukan oleh banyak faktor. Tidak semua manusia atau industri menghasilkan jumlah limbah yang sama. Jumlah dan jenis limbah yang dihasilkan setiap rumah tangga adalah tergantung pada perilaku, gaya hidup, standar hidup yang diterapkan, serta budaya masyarakat dan peraturan yang berlaku (Hidayat, 2021). Limbah yang berpengaruh terhadap pencemaran air terdiri dari limbah manusia, limbah nutrisi, air limbah, limbah kimia, limbah radioaktif, limbah minyak, dan limbah plastik. Limbah-limbah tersebut membuat kualitas air menjadi terganggu.

    Dalam menangani agar suatu limbah tidak menyebabkan pencemaran udara mapun pencemaran air ialah dengan melakukan pengelolaan limbah. Menurut Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur  pengelolaan limbah adalah kegiatan pengurangan(minimization), segresi, penanganan, pemanfaatan dan pengolahan limbah. Dengan demikian mencapai hasil yang optimal. Kegiatan-kegiatan yang melingkupi pengolahan limbah perlu dilakukan seperti membuat perencanaan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dan lain sebagainya.

Kesimpulan

    Air dan udara menjadi hal yang sangat penting serta dibutuhkan oleh makhluk hidup di muka bumi ini. Terjadinya pencemaran terhadap air dan udara menunjukkan bahwa hal tersebut sangat berdampak pada keberlangsungan hidup makhluk hidup. Limbah menjadi hal yang sering disebut sebagai penyebab terjadinya suatu pencemaran termasuk kedalam pencemaran air dan udara. Limbah adalah hal yang tidak bisa dihentikan dikarenakan kegiatan manusia khususnya pasti menghasilkan limbha. Baik pencemaran air maupun udara memiliki limbah yang berbeda sebagai faktor penyebabnya, namun kesamaan dalam jenis limbah penyebab keduanya ialah limbah yang berasal dari industri dan kegiatan masyarakat yaitu limbah rumah tangga. Maka dari itu limbah bisa di tangani keberadaannya agar tidak semakin merusak lingkungan dengan melaukan pengelolaan limbah. Pengelolaan limbah bisa diartikan banyak hal melalui kegiatan-kegiatan yang menjaga lingkungan.

Daftar Pustaka

Abidin, Jainal dan Ferawati Artauli Hasibuan. 2019. Pengaruh Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan Untuk Menambah Pemahaman Masyarakat  Awam Tentang Bahaya Dari Polusi Udara. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Graha Nusantara. Dalam https://snf.fmipa.unri.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/18.-OFMI-3002.pdf. (diakses 6 Oktober 2021) 

Belladona, Meilani. 2017. Analisis Tingkat Pencemaran Sungai Akibat Limbah Industri Karet di Kabupaten Bengkulu Tengah.  Jurusan Teknik Sipil. Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH. Bengkulu. Dalam https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/1828/1499 (diakses 6 Oktober 2021) 

Hidayat, Atep Afia. 2021.Pencemaran Udara dan Pencemaran Air. Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Indusrti. Jakarta. Universitas Mercu Buana.

Prabowo, Kuat  dan Burhan Muslim. 2018. Penyehatan Udara. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Edisi 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dalam http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2018/09/Penyehatan-Udara_SC.pdf. (diakses 6 Oktober 2021) 

Sunarsih, Elvi. 2014. Konsep Pengolahan Limbah Rumah Tangga dalam Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan. Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sriwijaya. Dalam https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/158/114 (diakses 6 Oktober 2021) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.