.

Senin, 08 November 2021

PENCEMARAN UDARA DAN DAMPAKNYA

 Oleh : Adilah Nur Imani (@T31-Adilah)

 

1. Abstrak

Kegiatan manusia secara langsung atau tidak langsung maupun akibat proses alam menyebabkan kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu sehingga menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya. Semakin meningkatnya pertumbuhan suatu kota beriringan dengan meningkatnya kegiatan manusia dan bertambahnya jumlah kendaraan di perkotaan maka mengakibatkan komposisi udara ambien mengalami perubahan kualitas. Terjadinya penurunan kualitas udara juga diakibatkan kendaraan bermotor di jalan yang padat. Akibat penurunan kualitas tersebut dapat mengganggu dan membahayakan lingkungan sekitar terutama manusia, hewan serta tumbuhan.

Kata kunci : pencemaran, udara, manusia, dampak, lingkungan.

 

2. Abstract

Human activities directly or indirectly or as a result of natural processes cause air quality to drop to a certain level, causing the environment to become less or unable to work according to its designation. The increasing number of cities along with human activities and the increasing number of vehicles that occur will result in the composition of the environmental air experiencing changes in quality. The decrease in air quality is also due to motorized vehicles on congested roads. As a result of the decrease in quality, it can disturb and endanger the surrounding environment, especially humans, animals and plants.

Keywords: pollution, air, human, impact, environment.

 

3. Pendahuluan

Menurut Rosyidah Msy (2016), bahwa polusi udara merupakan hasil dari proses buangan yang dihasilkan dari aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya, dari sektor produksi maupun sektor transportasi. Dengan bertambahnya jumlah manusia menyebabkan terjadinya pertambahan buangan yang mencemari udara, sehingga akan meningkatkan zat pencemar dan akan berkorelasi dengan meningkatnya jumlah orang yang mengalami gangguan dan penyakit akibat polusi udara. Masuk dan kontak dengan polutan udara pada manusia terutama melalui inhalasi dan menelan, sementara kontak kulit merupakan rute minor paparan.

Polusi udara memberikan kontribusi, untuk sebagian besar kontaminasi pada makanan dan air, yang dikonsumsi dalam beberapa kasus rute utama asupan polutan. Melalui saluran pencernaan dan pernafasan, penyerapan polutan dapat terjadi, sementara sejumlah zat beracun dapat ditemukan dalam sirkulasi umum dan tersimpan ke jaringan yang berbeda. Salah satu bentuk penyakit pernafasan akibat polusi udara adalah Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Penyakit sistem pernafasan disebabkan terganggunya fungsi fisiologis paru dalam menyerap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida hasil metoabolisme tubuh. Tulisan ini memberikan ulasan tentang dampak polusi udara pada kesehatan pernafasan dan dampaknya pada kemampuan kerja seseorang.

 

4. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pencemaran udara?

2. Apa saja zat-zat polutan yang menyebabkan udara tercemar?

3. Bagaimana dampak pencemaran udara?

4. Bagaimana kesadaran masyarakat akan pencemaran udara?

 

5. Tujuan

1. Memahami arti pencemaran udara.

2. Mengetahui zat-zat polutan yang menyebabkan udara tercemar.

3. Memahami dari dampak pencemaran udara.

4. Memahami kesadaran masyarakat akan pencemaran udara.

 

6. Pembahasan

A. Pengertian Pencemaran Udara

Menurut Abidin Jainal, dkk. (2019), bahwa pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi atau komponen lain ke dalam udara oleh kegiatan manusia, sehingga melampaui baku mutu udara yang telah ditetapkan.  Sumber pencemaran udara dapat dibagi menjadi 3 yaitu :

(1) sumber perkotaan dan industri;

(2) sumber pedesaan/pertanian;

(3) sumber alami.

Sumber perkotaan dan industri ini berasal dari kemajuan teknologi yang mengakibatkan banyaknya pabrik-pabrik industri, pembangkit listrik dan kendaraan bermotor.Sumber pencemaran udara untuk wilayah pedesaan/pertanian yaitu dengan penggunaan pestisida sebagai zat senyawa kimia (zat pengatur tumbuh dan perangsang tumbuh), virus dan zat lain-lain yang digunakan untuk melakukan perlindungan tanaman atau bagian tanaman. Sedangkan sumber alami berasal dari alam seperti abu yang dikeluarkan akibat gunung berapi, gas-gas vulkanik, debu yang bertiupan akibat tiupan angin, bau yang tidak enak akibat proses pembusukan sampah organik dan lainnya.

B. Zat-zat polutan yang menyebabkan udara tercemar

Pencemaran udara disebabkan oleh zatzat pencemar udara atau yang biasa disebut dengan polutan.Setiap polutan memiliki dampak yang berbeda-beda antara jenis satu dengan jenis yang lainnya. Zat yang dapat menyebabkan pencemaran udara diantara: Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2), Sulfur Dioksida (SO2),Nitrogen Dioksida (NO2), Hidrokarbon (HC), Chlorouorocarbon (CFC), Timbal (Pb), dan Partikular (PM10). Zat polutan di udara bebas memiliki beberapa sifat bentuknya yaitu ada memiliki bau, ada yang tidak memiliki bau, dapat dilihat, tidak dapat dilihat, dan berwarna atau tak berwarna. (Abidin Jainal, dkk. 2019).

C. Dampak Pencemaran Udara

Ada banyak dampak yang dihasilkan dari pencemaran udara diantaranya: mengganggu kesehatan makhluk hidup, kerusakan lingkungan ekosistem, dan hujan asam. Kesehatan pada manusia akan terganggu akibat udara yang tercemar yang bisa mengakibatkan timbulnya penyakit seperti infeksi saluran pernapasan, paru-paru, jantung dan juga sebagai pemicu terjadinya kanker yang sangat berbahaya. Selanjutnya efek yang ditimbulkan pada lingkungan ekosistem adalah kerusakan dimana lingkungan ekosistem tempat tinggal berbagai macam makhluk hidup seperti akibat kebakaran hutan merusak tumbuh-tumbuhan dan hewan. Sedangkan hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan polutan dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen dioksida.

Polutan tersebut berasal dari knalpot mobil dan industri yang menggunakan bahan bakar minyak dan batubara.Diatmosfir, polutan tersebut membentuk asam sulfat (H2SO4) dan asam nitrat (HNO3).Akhirnya mereka jatuh ke tanah sebagai hujan asam [5].Selanjutnya yang terjadi adalah bencana bagi kehidupan makhluk hidup.Sebagai contoh peristiwa kebakaran yang terjadi di Kalimantan dan Pekanbaru tentunya mengakibatkan kondisi udara yang sangat membahayakan kesehatan. Masyarakan akan terjangkit penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA) akibat menghirup udara yang bercamput asap hasil kebakaran hutan. (Abidin Jainal, dkk. 2019).

D. Kesadaran masyarakat akan pencemaran udara

Menurut Abidin Jainal, dkk. (2019), bahwa kesadaran adalah sadar akan perilaku atau perbuatan yang dilakukan. Kesadaran tentang lingkungan hidup mencakup banyak segi, antara lain segi kognitif (pengetahuan dan ketrampilan), segi afektif (sikap), dan segi perilaku seseorang ketika terlibat dalam sebuah aksi lingkungan secara perorangan atau kelompok. Melalui pendidikan formal maupun non formal kesadaran tersebut dapat dicapai [5].Menjaga lingkungan di sekitar kita merupakan aspek dasar yang harus dimiliki oleh semua orang.

Banyak cara sederhana yang dapat dilakukan oleh manusia untuk menjaga lingkungan diantara dengan membuang sampah pada tempatnya, melakukan penghijauan dengan menanam kembali tumbuhan atau pohon baik disekitar rumah, pinggir jalan maupun hutan. Dengan adanya penghijauan dapat memberikan udara yang segar dan membantu mengurangi efek dari pencemaran udara.Tentunya dalam mewujudkan lingkungan yang bersih perlu adanya kesadaran bagi semua pihak baik itu masyarakat, pemerintah maupun penghasil limbah polusi udara, agar dapat bersama-sama menjaga dang mengatasi pencemaran udara.

 

7. Kesimpulan

Polusi udara akan menganggu sistem pernafasan. Kualitas udara yang jelek akan menganggu sistem pernafasan tubuh dalam menyerap oksigen dan membuang karbondioksida ke luar tubuh karena masuknya zat lain yang bersifat negatif ikut masuk dalam sistem pernafasan. Keperluan udara oleh tubuh adalah untuk menarik oksigen yang akan digunakan dalam proses metabolisme tubuh menghasilkan energi secara sistem aerobik untuk digunakan dalam bekerja. Oleh karena itu, kualitas fungsi paru dan kualitas udara menjadi mutlak dalam menjaga kesehatan tubuh. Senam pernafasan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas sistem pernafasan dalam menjaga kinerja karyawan maupun pasien penyakit pernafasan.

 

Daftar Pustaka

Abidin Jainal, dkk. 2019. Pengaruh Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan Untuk Menambah Pemahaman Masyarakat Awam Tentang Bahaya dari Polusi Udara. Riau : Universitas Riau. Dalam : file:///C:/Users/Agisna/Documents/MERCU%20BUANA/KIMIA%20DAN%20PENGANTAR%20TEKNIK%20INDUSTRI/referensi/10/18.-OFMI-3002.pdf. (diunduh pada 5 November 2021).

Indriyani, Asfiati Sri. 2018. Pencemaran Udara Akibat Kinerja Lalu-Lintas Kendaraan Bermotor di Kota Medan. Jurnal Permukiman Vol.13 No.1 Mei 2018. Sumatera Utara : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Dalam : file:///C:/Users/Agisna/Documents/MERCU%20BUANA/KIMIA%20DAN%20PENGANTAR%20TEKNIK%20INDUSTRI/referensi/10/274-880-1-PB.pdf. (diunduh pada 5 November 2021).

Rosyidah Msy. 2016. Polusi Udara dan Kesehatan Pernafasan. Jurnal Intergrasi Vol.1 No. 2 Oktober 2016. Palembang : Universitas Muhammadiyah Palembang. Dalam : file:///C:/Users/Agisna/Documents/MERCU%20BUANA/KIMIA%20DAN%20PENGANTAR%20TEKNIK%20INDUSTRI/referensi/10/988-1860-1-SM.pdf. (diunduh pada 5 November 2021).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.