.

Senin, 01 November 2021

Jenis-Jenis Pencemaran Lingkungan Yang Sering Terjadi di Indonesia dan Dampak Pencemaran Lingkungan

Oleh: Hellio Dimas Danuarta. HS (@T06-Hellio)



Abstrak

Permasalahan lingkungan atau pencemaran lingkungan saat ini memang menjadi masalah yang paling sering terjadi di negara kita yang tercinta yaitu Indonesia. Permasalahan lingkungan ini bisa disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungannya, dan aktivitas manusia yang tidak mengelolah sampah dan limbah dengan benar. Pencemaran lingkungan dapat berakibat fatal bagi keberlangsungan hidup manusia, oleh karena itu kita semua harus bertanggung jawab untuk mengatasi masalah ini. Maka dari itu kesadaran diri masing-masing sangat di butuhkan supaya menciptakan lingkungan yang sehat dan sejahtera.

Kata kunci : pencemaran, pencemaran lingkungan, dampak pencemaran

 

Abstract

Environmental problems or environmental pollution today are indeed the most common problems in our beloved country, namely Indonesia. This environmental problem can be caused by a lack of public awareness of the environment, and human activities that do not manage waste and waste properly. Environmental pollution can be fatal for human survival, therefore we all must be responsible for overcoming this problem. Therefore, self-awareness of each is needed in order to create a healthy and prosperous environment.

Keywords : pollution, environmental pollution, impact of pollution

     

Pendahuluan

          Lingkungan merupakan kesatuan antara abiotik serta biotik. Abiotik adalah kumpulan kumpulan benda mati. Sedangkan biotik yaitu kumpulan benda hidup. Di dalam komponen abiotik adalah udara, air, cahaya matahari, tanah, suhu dan lainnya. Komponen biotik mencakup dekomposer atau sering disebut juga sebagai  pengurai, konsumen, dan juga produsen. Kedua komponen tersebut sangatlah erat kaitannya atau tidak dapat dipisahkan, menurut Novindri (2020) lingkungan hidup yaitu kesatuan ruang di seluruh benda. Baik makhluk hidup yang termasuk manusia, keadaan sampai perilaku manusia. Secara keseluruhan bisa disimpulkan jika lingkungan hidup merupakan gabungan antara semua makhluk hidup dan juga faktor dan komponen di sekelilingnya

            Oleh karena itu, kegagalan dari lingkungan hidup seperti pencemaran lingkungan yang terjadi bisa dikatakan ulah dari campur tangan manusia. Pencemaran lingkungan (environmental pollution) adalah terkontaminasinya komponen fisik dan biologis dari sistem bumi dan atmosfer sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan. Kontaminasi tersebut bisa berasal dari kegiatan manusia ataupun proses alam, yang menyebabkan kualitas lingkungan menjadi tidak dapat berfungsi sesuai dengan seharusnya. Tingkah laku manusia pada masa ini ini sudah melewati batas wajar, dan kesadaran manusia pada lingkungan masih sangat rendah, salah satu contohnya adalah membuang sampah sembarangan, kegiatan industri yang menghasilkan limbah berbahaya bagi lingkungan, dan aktivitas lainnya yang merusak lingkungan.

 

Rumusan Masalah

1. Apa saja jenis pencemaran lingkungan yang sering terjadi di indonesia?

2. Apa saja penyebab terjadinya pencemaran lingkungan?

3. Apa dampak yang diberikan dari pencemaran lingkungan?

 

Tujuan

1. Untuk mengetahui jenis pencemaran apa saja yang sering terjadi di Indonesia

2. Untuk mengetahui apa saja penyebab terjadinya pencemaran lingkungan

3. Untuk mengetahui apa saja dampak dari pencemaran lingkungan

 

 

Pembahasan

Pencemaran dibagi ke dalam beberapa jenis, dan setiap jenis pencemaran memiliki faktor penyebab dan dampak yang berbeda-beda, di Indonesia sendiri tidak semua jenis pencemaran sering terjadi, namun ada beberapa jenis pencemaran saja yang sangat sering terjadi di indonesia. Berikut beberapa jenis pencemaran yang sangat sering terjadi di Indonesia :

1.              Pencemaran Udara

Pencemaran udara merupakan suatu kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak dan terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun yang membahayakan kesehatan tubuh manusia. Pencemaran udara sangat sering terjadi di kota-kota besar, penyebab pencemaran udara di Indonesia sekitar lebih dari 70% merupakan hasil emisi kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor mengeluarkan zat-zat berbahaya yang dapat menimbulkan dampak negatif, baik terhadap kesehatan manusia maupun terhadap lingkungan.

2.              Pencemaran Air

Pencemaran air di Indonesia saat ini semakin memprihatinkan. Pencemaran air dapat diartikan sebagai suatu perubahan kualitas atau keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah menjadi lebih buruk akibat aktivitas manusia. Perubahan ini mengakibatkan menurunnya kualitas air hingga ke tingkat yang membahayakan sehingga air tidak bisa digunakan sesuai peruntukannya. Fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan terhadap kualitas air, tapi dalam pengertian ini tidak dianggap sebagai pencemaran, karena hal tersebut terjadi tanpa adanya campur tangan manusia. Pencemaran air, baik sungai, laut, danau maupun air bawah tanah, semakin hari semakin menjadi permasalahan di Indonesia begitu juga pencemaran udara dan pencemaran tanah. Mendapatkan air bersih dan tidak tercemar, bukanlah hal yang mudah seperti dulu lagi. Bahkan pada sungai-sungai di lereng pegunungan sekalipun.Pencemaran air di Indonesia sebagian besar diakibatkan oleh aktifitas manusia yang meninggalkan limbah pemukiman, limbah pertanian, dan limbah industri termasuk pertambangan.

3.              Pencemaran Tanah

Tanah merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup, bahkan sebelum air. Tanpa adanya tanah, seluruh makhluk hidup tidak bisa bertahan hidup lama. Tanah memiliki banyak peran yang sangat penting untuk menunjang kehidupan makhluk hidup yang ada di daratan khususnya. Tanpa disadari salah satu penyebab pencemaran tanah yang dianggap sepele adalah adanya limbah cair dan padat. Limbah cair berarti limbah yang berbentuk cair atau air. Biasanya limbah cair ini dihasilkan oleh pabrik. Namun siapa sangka, ternyata kegiatan rumah tanggaan juga menghasilkan limbah cair. Beberapa contoh limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga misalnya air bekas cucian yang mengandung detergen atau sabun. Tentu saja limbah cair ini bisa mencemari tanah karena sifatnya yang meresap ke dalam tanah sehingga dapat merusak kandungan zat-zat baik yang ada di tanah. Serta  penggunaan pestisida yang berlebihan juga menyebabkan degradasi tanah yang tentu saja berdampak buruk pada kualitas tanah.

Pencemaran lingkungan yang kian hari kian memburuk tentu saja menjadi momok yang mengerikan bagi keberlangsungan hidup manusia, kurangnya kesadaran manusia terhadap lingkungan sekitarnya merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pencemaran lingkungan semakin bertambah parah, meskipun ada beberapa fenomena alami yang juga menyebabkan pencemaran, tetapi hal itu bukan termasuk pencemaran lingkungan dikarenakan hal tersebut terjadi secara alami tanpa adanya campur tangan manusia, dan hal tersebut juga sangat jarang terjadi, dan tidak terlalu berdampak besar bagi lingkungan.

Berikut beberapa penyebab terjadinya pencemaran lingkungan yang sering terjadi di Indonesia :

1.      Kurangnya  kesadaran manusia terhadap lingkungan sekitarnya, seperti membuang sampah sembarangan atau tidak pada tempatnya. Seperti membuang sampah ke sungai, tentu saja hal tersebut dapat mencemarkan air.

2.      Kegiatan industri yang menghasilkan limbah yang berdampak buruk pada lingkungan, serta tidak mengelola limbah dengan baik. Sebagai contoh tidak membuang limbah pabrik ke daerah perairan, memanfaatkan sampah organik dan anorganik, dan pengolahan limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya).

3.      Penggunaan kendaraan bermotor yang terlalu berlebihan, penyebab pencemaran udara di Indonesia sekitar lebih dari 70% merupakan hasil emisi kendaraan bermotor. Solusi yang bisa di terapkan untuk mengurangi pencemaran ini yaitu menggunakan transportasi umum.

4.      Kegiatan pabrik yang menyebabkan polusi, sebagian besar pabrik mengeluarkan limbah asap yang dapat menjadi penghasil polutan yang dapat membahayakan masyarakat sekitarnya.

5.      Pembakaran sampah, Pembakaran sampah dapat memicu pelepasan zat-zat berbahaya ke atmosfer. Adapun beberapa zat tersebut seperti, metana, furan, dioksin, dan partikel berbahaya seperti karbon hitam. Pembakaran sampah sebenarnya dapat dikurangi atau bahkan dihilang sama sekali dengan memisahkan limbah organik dan mengubahnya menjadi kompos. Hal ini kelak dapat menjadi sumber energi alternatif dan meningkatkan kesuburan tanah. 

6.      Penggunaan insektisida dan pestisida yang berlebihan, insektisida dan pestisida menyerap senyawa nitrogen dari tanah sehingga tak layak huni bagi tanaman untuk mendapatkan nutrisi.

 

Dari sekian banyak penyebab terjadinya pencemaran lingkungan di Indonesia seperti yang sudah disebutkan diatas , tentu saja hal tersebut  memberikan dampak negatif kepada lingkungan. Lingkungan yang telah tercemar akibat kegiatan manusia maupun proses alam dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Berikut dampak yang diberikan dari pencemaran lingkungan kepada bumi dan manusia :

1. Terganggunya Keseimbangan Lingkungan

Lingkungan yang tercemar menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan. Pencemaran merusak berbagai ekosistem di air, tanah, serta udara.

2. Berkurangnya Kesuburan Tanah

Penurunan kualitas tanah yang diakibatkan berbagai zat kimia yang tercemar ke dalam tanah, yang mengakibatkan kesuburan tanah menghilang dan produktivitas tanah terganggu .

3. Menipisnya Lapisan Ozon

Pencemaran udara dapat menyebabkan menipisnya lubang ozon. Saat lubang ozon menipis, sinar ultraviolet akan menyinari bumi secara langsung. Dampaknya adalah menimbulkan penyakit kulit serta membinasakan hewan laut.

4. Punahnya Flora dan Fauna

Lingkungan yang tercemar dapat menyebabkan kepunahan berbagai jenis flora dan fauna. Ketika polutan menyerang lingkungan hidup, maka ekosistem flora dan fauna akan rusak. Hal tersebut sedikit demi sedikit menyebabkan kepunahan.

5 . Penurunan Kualitas Udara

Pencemaran udara terjadi ketika kondisi udara mulai rusak akibat polutan berbahan kimia, fisik, ataupun biologi di area atmosfer dalam bumi. Setidaknya ada lima zat yang disebut-sebut menjadi penyebab pencemaran yang satu ini. Kelima zat tersebut, yakni karbonmonoksida, nitrogen dioksida, sulfur dioksidan, ozon, serta partikel debu. Zat-zat tersebut menurunkan kualitas hidup karena berpotensi menghasilkan berbagai penyakit. Umumnya, berbagai zat polutan tersebut bisa berpengaruh pada kondisi pernapasan seseorang.

6. Mengancam Kelangsungan Hidup Manusia

Tentu saja pencemaran lingkungan dapat mengancam keberlangsungan hidup manusia, dengan terganggunya keseimbangan lingkungan, manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya.

 

 

Kesimpulan

Pencemaran lingkungan merupakan terkontaminasinya komponen fisik dan biologis dari sistem bumi dan atmosfer sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan. Pencemaran udara, pencemaran air, dan pencemaran tanah adalah jenis pencemaran yang sangat sering terjadi di indonesia Faktor penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar berasal dari campur tangan manusia, kurangnya kesadaran manusia terhadap lingkungan sekitar dan kegiatan pabrik industri merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap pencemaran lingkungan.

 


Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia. 2021. Kimia Lingkungan dan Studi Mengenai Pencemaran Lingkungan. Dalam Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana.

 

Kumparan. 2021. Pencemaran Lingkungan : Jenis, Dampak dan Cara Penanggulangannya. Dalam  

https://kumparan.com/berita-update/pencemaran-lingkungan-jenis-dampak-dan-cara-penanggulangannya-1v0a4DPAlbm/2 (Diakses pada 31 oktober 2021)

 

Novindri M. R., Hidayani S., dan Lubis E. Z. 2020. Penerapan Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Dalam Pengolahan Limbah Cair di Usaha Dagang Tahu Jawa (Studi Kasus di Pabrik Tahu Usaha Dagang Jawa). JUNCTO: Jurnal Ilmiah Hukum, Vol. 2 No. 1. Dalam

http://jurnalmahasiswa.uma.ac.id/index.php/juncto/article/view/234/198 (Diakses pada 31 oktober 2021)

 

Umumsetda. 2021. Pencemaran Air di Indonesia. Dalam

https://umumsetda.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pencemaran-air-di-indonesia-18 (Diakses pada 31 oktober 2021)

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.