.

Senin, 01 November 2021

MENUJU RUSAKNYA PLANET BUMI

 Rusaknya lingkungan dan ekosistem di bumi

I. Abstrak

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi serta/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan air atau udara oleh aktivitas manusia dan proses alam, sebagai akibatnya kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak bisa berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.

Sisa buangan cair yang dikeluarkan oleh proses-proses industri sering disebut air limbah industri. Air limbah industri berbeda-beda dalam jumlah maupun kekuatan pencemarannya, sesuai dengan satuan operasi atau proses yang merupakan sumbernya.

Limbah yang menyebabkan pencemaran lingkungan, antara lain minyak, detergent, asam dan alkali, limbah cair yang mengandung logam. Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Remidiasi juga dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran. Remediasi adalah kegiatan membersihkan permukaan tanah yang tercemar, kegiatan ini bertujuan untuk menghindari resiko yang diakibatkan dari terkontaminasinya tanah dari logam baik yang berasal dari alam ataupun akibat dari aktivitas manusia.

Kata kunci : pencemaran, lingkungan, polutan

Absrac

Pollution is the entry or inclusion of living things, substances, energy and/or other components into water or air. Pollution can also mean changing the order of water or air by human activities and natural processes, as a result of which the quality of water/air becomes less or can no longer function according to its designation.

The residual liquid waste released by industrial processes is often called industrial wastewater. Industrial wastewater varies in the amount and strength of the pollution, according to the unit of operation or process that is the source.

Waste that causes environmental pollution, including oil, detergent, acid and alkali, liquid waste containing metals. To prevent pollution of the environment by various industrial activities and human activities, it is necessary to control environmental pollution by setting environmental quality standards. Remediation can also be done to prevent pollution. Remediation is an activity to clean the contaminated soil surface, this activity aims to avoid the risks caused by contamination of soil from metals, either from nature or as a result of human activities.

Keywords: pollution, environment, pollutant

II. Pendahuluan

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi serta/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh aktivitas manusia dan  proses alam, sebagai akibatnya kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak bisa berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.

Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi di mana saja dengan laju yang sangat cepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat.

Pembangunan di era globalisasi didukung oleh munculnya teknologi yang sangat canggih dapat memberikan dampak yang sangat besar dalam perubahan lingkungan yang disebabkan oleh tercemarnya lingkungan oleh sampah dan limbah dari pembangunan dan teknologi tersebut. Sisa buangan cair yang dikeluarkan oleh proses-proses industri sering disebut air limbah industri. Air limbah industri berbeda-beda dalam jumlah maupun kekuatan pencemarannya, sesuai dengan satuan operasi atau proses yang merupakan sumbernya.

Limbah yang menyebabkan pencemaran lingkungan, antara lain minyak, detergent, asam dan alkali, limbah cair yang mengandung logam. Proses industrialisasi akan memanfaatkan sebanyak mungkin sumber daya kemudian diolah semaksimal mungkin sehingga bahan buangan yang dikeluarkan oleh suatu industri umumnya menjadi amat pekat dan berbahaya bagi lingkungan disekitarnya.

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Remidiasi juga dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran. Remediasi adalah kegiatan membersihkan permukaan tanah yang tercemar, kegiatan ini bertujuan untuk menghindari resiko yang diakibatkan dari terkontaminasinya tanah dari logam baik yang berasal dari alam ataupun akibat dari aktivitas manusia.

Selain pengelolaan daur ulang sampah, masyarakat juga perlu diberikan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan lingkungan dan mengubah pola pikir bahwa sampah atau limbah pembuangan memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan lingkungan sekitar.

III. Isi dan rumusan masalah

Dikutip dari situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, dalam Undang-undang No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup telah dijelaskan pengertian pencemaran. Dikutip dari situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, dalam Undang-undang No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup telah di jelasakan pengertian pemcemaran.

Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke pada lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan akibat aktivitas manusia atau proses alam. sehingga kualitas lingkungan turun hingga ke tingkat tertentu yang mengakibatkan lingkungan menjadi kurang atau tidak bisa berfungsi lagi sesuai peruntukannya.

Pencemaran lingkungan yang terjadi tanpa disadari akan menimbulkan ketidakseimbangan lingkungan atau ekosistem yang ada. Sebab pencemaran akan merusak kedaan yang mulanya baik menjadi tidak baik. ketika terjadi pencemaran akan banyak yang terganggu, bukan hanya manusia namun hewan dan juga tumbuhan.

Pencemaran lingkungan bisa terjadi dimana saja salah satunya sungai. Limbah dan sampah berpotensi besar dalam pencemaran lingkungan karena menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan hidup serta merusak ekosistem alaminya. Dampak negatif dari menurunnya kualitas lingkungan hidup, baik karena terjadinya pencemaran atau kerusakannya sumber daya alam adalah timbulnya ancaman atau dampak negatif terhadap kesehatan, menurunnya nilai estetika, kerugian ekonomi dan terganggunya sistem alami . Dengan tercemarnya lingkungan hidup oleh limbah dan sampah nilai estetika dari lingkungan tersebut akan menurun, lingkungan yang tercemar tersebut akan terlihat kumuh dan tidak dapat digunakan untuk kepentingan sehari-hari.

Zat atau bahan yang mengakibatkan pencemaran dianggap polutan atau bahan pencemar. Bahan pencemar adalah zat, partikel atau organisme yang bisa menimbulkan pencemaran lingkungan secara langsung maupun tidak langsung mengurangi kualitas lingkungan hidup.

Menurut (Arum,2020) Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Karakteristik polutan antara lain:

  1. Jumlahnya melebihi jumlah normal
  2. Berada pada waktu yang tidak tepat
  3. Berada pada tempat yang tidak tepat

 

Terdapat beberapa jenis bahan pencemar, antara lain:

1.    Polutan kimiawi adalah zat-zat kimia yang menyebabkan pencemaran seperti gas karbon dioksida (CO2).

2.    Polutan fisik adalah zat cair, padat atau gas yang menimbulkan pencemaran seperti botol plastik.

3.    Polutan biologis adalah berbagai macam mikro organisme penyebab penyakit seperti bakteri.

Dengan dambak-dampak tersebut tentunya sangat merugikan untuk lingkungan dan harus segera mungkin diatasi untuk menylamatkan lingkungan, dengan adanya dampak-dampak tersebut menandakan bahwa lingkungan sekarang ini tidak sedang baik-baik saja, bahkan mungkin jika di biarkan dengan kondisi alam yang seperti ini generasi berikutnya setelah kita tidak dapat menikmati keindahan lingkungan alam yang selama ini kita asakan ini.

1.    Faktor faktor yang mempengaruhi rusaknya lingkungan

2.    Bagaimana cara mengatasi dampak dari pencemaran lingkungan.

3.    Apa dampak dari pencemaran lingkungan

IV. Penyelesaian masalah dan solusi

Kebutuhan untuk memperluas dukungan materi bagi perkembangan populasi dunia mengakibatkan masyarakat industri menempatkan permintaan terhadap lingkungan hidup alam untuk pertumbuhan serta stabilitas mereka yang berkelanjutan. Pengembangan di seluruh dunia memaksa permintaan yang signifikan atas pemenuhan dari sumberdaya alam dengan demikian mengancam stabilitas dari ekosistem.

Sementara itu, dengan mengetahui bahwa populasi ikan sudah semakin berkurang, orang akan meninggalkan ketergantungan pada ikan dan mencari-cari sumber lain untuk makanan dan mata pencaharian ekonomi. Sementara itu, kebutuhan pembangunan gedung-gedung juga menuntut pemenuhan berbagai bahan material seperti kayu, semen dan pasir yang diperoleh dari pengerukan sumberdaya alam yang berlebih, sehingga semakin mempertajam kerusakan lingkungan hidup alam.

Sebagian besar dari hasil polusi dunia adalah dari pemborosan sistem produksi15, menghasilkan perusakan sumber-sumber daya alam yang berpengaruh pada merosotnya jaminan kesehatan manusia dan binatang, serta mahluk hidup non hewani lainnya, yang sebetulnya adalah populasi yang sedang dilayani.

Upaya pencegahan adalah mengurangi sumber dampak lingkungan yang lebih berat. Ada pun penanggulangan atau pengendaliannya adalah upaya pembuatan standar bahan baku mutu lingkungan, pengaweasan lingkungan dan penggunaan teknologi dalam upaya mengatasi masalah pencemaran lingkungan. Secara umum, berikut ini merupakan upaya pencegahan atas pencemaran lingkungan.

1.    Dengan menyediakan tempat sampah di sebuah lingkungan. Selain itu, dengan menyediakan tempat sampah, membuat orang tidak ingin membuang sampah sembarangan. Selain menyediakan tempat sampah, melakuan pengelompokan pada sampah penting dilakukan, dengan menyediakan tempat sampah sesuai dengan golongannya. Dengan begitu, proses pengolahan sampah akan lebih mudah dilakukan.

2.    Memproses limbah pabrik dengan cara yang benar dan ramah lingkungan. Limbah pabrik yang mengandung zat kimia berbahaya akan mencemari tanah dan air jika tidak di olah terlebih dahulu.

3.     Melakukan pembersihan selokan di sekitar rumah. Selokan yang tidak bersih akan menjadi sarang dari hewan- hewan kotor. Selain itu, membersihkan selokan akan menghilangkan bau tidak sedap serta mencegah nyamuk untuk bersarang di genangan air yang ada di selokan. Selokan juga dapat dijadikan sebagai sarana penghijauan dengan menanam tanaman yang mampu menyerap zat pencemar. Tanaman tersebut adalah bunga ungu, lidi air, futoy ruas, bunga coklat, malati air dan lidi air.

Ekspliotasi dan konsumsi yang berlebihan, Alam meyediakan makanan serta kebutuhan yang dikonsumsi manusia melalui sumber daya yang dimiliknnya. Sudah selayaknya sumber daya alam ini digunakan dengan pengelolaan sebaik-baiknya. Pekembangan teknologi yang mengakomodasi keinginan manusia semakin tidak terkontrol menyebabkan perubahan gaya hidup. Contoh paling dekat dapat kita lihat pada skala kehidupan rumah tangga. Dilain pihak harga tanah yang semakin meningkat membuat manusia enggan untuk mengalokasikan tanah sebagai ruang terbuka hijau. Sebesar apapun lahan yang dimiliki manusia akan memiliki kecenderungan untuk mengembangkannya menjadi pemukiman guna memperoleh keuntungan.

Proses pengolahan dan transportasi Proses pengolahan bahan mentah menjadi bahan yang siap pakai kaan menyebabkan kerusakan lingkungan.selain menyusutkan sumber daya alam, proses pengambilannya juga akan membutuhkan energi yang besar. Setelahnya, pengolahan material akan membutuhkan transportasi dari tempat asal ke tempat tujuan yang juga membutuhkan bahan bakar tidak sedikit. Ditambah lagi dengan transportasi dari tempat pengolaha menuju tempat konstruksi.

Limbah dan sampah berpotensi besar dalam pencemaran lingkungan karena menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan hidup serta merusak ekosistem alaminya. Dampak negatif dari menurunnya kualitas lingkungan hidup, baik karena terjadinya pencemaran atau kerusakannya sumber daya alam adalah timbulnya ancaman atau dampak negatif terhadap kesehatan, menurunnya nilai estetika, kerugian ekonomi (economic cost), dan terganggunya sistem alami (natural system).

Pencemaran air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya. Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen, yang seharusnya digunakan bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang. Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas bakteri menurun.

V. Daftar pustaka

Darmawan, Muhammad kemal. 2018. Perilaku merusak lingkungan hidup: perspektif individu, organisasi dan institusional. Jurnal legeslasi indonesia. dalam https://e-jurnal.peraturan.go.id/index.php/jli/article/viewFile/312/197 (di unduh 31 Oktober 2021)

Hidayat, Atep avia. 2021. Kimia lingkungan dan studi mengenai pencemaran lingkungan. Modul perkuliahan kimia dan pengetahuan lingkungan industri. Universitas Mercu Buana ( di unduh 27 Oktober 2021 )

Permadi, I made Ari. Murni, R,A, Retno. 2013. Dampak pencemaran lingkungan akibat limbah dan upaya penanggulangannya dikota Denpasar. Bagian hukum pemerintahan fakultas hukum Universitas Udayana. dalam  https://ojs.unud.ac.id/index.php/Kerthanegara/article/download/6411/4932 (di unduh 31 Oktober 2021)

Rukandar, Dadan. 2017. Pencemaran  air pengertian, penyebab, dan dampaknya. DIHK Provinsi Banten. dalam https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article-pdf/PENCEMARAN%20AIR%2C%20PENGERTIAN%2C%20PENYEBAB%20DAN%20DAMPAKNYA.pdf  (di unduh 31 Oktober 2021)


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.