Polimer
dalam Kehidupan Sehari – hari
Oleh : Marisa
Rezzy Rachmawati (T08-Marisa)
Abstrak
Polimer berasal dari 2 kata yakni dan , atau bisa disebut merupakan sejumlah molekul besar yang terdiri dengan unit unit berulang yaitu monomer. Sekalipun biasanya adalah sebuah organik, kemudian ada juga banyak polimer inorganik.(
Polymers are derived from two words: poly and meros, or they can be called
a number of large molecules consisting of repeating unit units, monomers.
Although it is usually an organic, there are also many inorganic polymers.(Rahmah,2020)
Keywords : polymers, molecules
Pendahuluan
·
Polimer adalah material berbentuk rantai molekul panjang dan
berulang. Hasil ini didapatkan dari proses bernama polimerisasi. Ada berbagai
macam polimer. Selain itu, karakteristik pun berbeda-beda. Semuanya tergantung
dari sifat molekul yang membentuk serta bagaimana proses pembentukannya.
·
Struktur polimer : Struktur
polimer dibuat dari proses polimerisasi. Metode ini merupakan pembuatan polimer
sintetis dengan mengombinasikan berbagai macam molekul kecil yang disebut
monomer. Secara keseluruhan, molekul-molekul kecil itu dikombinasikan hingga
menjadi satu rangkai molekul dengan ikatan kovalen.
Ada berbagai jenis polimer
berdasarkan beberapa pengelompokan. Dimulai dari jumlah monomer, reaksi
terhadap pemanasan, dan metode pembentukannya.
·
Jenis – jenis polimer:
1.
Jenis Polimer Berdasarkan Jumlah Monomer
Ada homopolimer yang merupakan polimer hasil produksi satu tipe monomer
saja, yaitu propilena. Kemudian ada kopolimer yang dibentuk berdasarkan
lebih dari satu monomer. Contohnya seperti polietilena-vinil asetat yang
terbentuk dari monomer etilena dan vinil asetat.
2. Jenis Polimer
Berdasarkan Reaksi Terhadap Pemanasan
Ada termoplastik yang merupakan polimer dengan
kemampuan dilebur ulang melalui proses pemanasan sehingga dapat kembali seperti
bentuk semula. Produksinya dimulai dengan pembentukan menjadi biji plastik,
lalu dipanaskan sampai mampu dibentuk menjadi berbagai produk.
3. Jenis Polimer
Berdasarkan Metode Pembentukannya
Ada
dua jenis polimer berdasarkan metode pembentukannya. Ada polimer adisi dan
kondensasi. Polimer adisi terbentuk dari proses penambahan unit monomer secara
terus menerus. Sebaliknya, polimer kondensasi terbentuk melalui
gabungan molekul-molekul kecil berdasarkan reaksi yang melibatkan gugus fungsi.
Molekul kecil itu sendiri dapat terlepas ataupun tidak.
·
Manfaat Polimer dalam Kehidupan Sehari- hari
1.
Polimer termoplastik
ü PC – Polikarbonat
Penggunaan: CD, botol, wadah filter, komponen interior pesawat
terbang, penutup tembus cahaya, partisi dan etalase.
ü PU – Polyurethane
Penggunaan: Rangka, pelat, pelapis, rangka, film, pelapis mobil,
pada furnitur, insulasi termal pada pakaian tahan air, insulasi pada lemari es
industri dan domestik, katrol dan ikat pinggang.
ü PVC – Polivinil klorida
Penggunaan: Ubin tembus pandang, pintu lipat, partisi, tirai,
profil, pipa dan sambungan untuk air, limbah dan ventilasi, rangka, rangka
langit-langit dan dinding.
ü PS – Polistirena
Penggunaan: Rak AC, sangkar perahu (kaca imitasi), mesin dan suku
cadang kendaraan bermotor, pembuatan laci lemari es, mainan anak, insulasi
panas, bahan baku styrofoam.
ü PP – Polipropilena
Penggunaan: mainan, wadah makanan, obat-obatan, bahan kimia, rumah
perkakas, serat, karung, film orientasi, tabung pulpen, karpet, jarum suntik,
perlengkapan rumah sakit yang dapat disterilkan, suku cadang mobil (bumper,
pedal, bangkai baterai, senter, kipas angin, kipas angin, berbagai bagian dalam
kabin), suku cadang untuk mesin cuci.
ü Polietilena tereftalat (PET)
Penggunaan: Kemasan untuk minuman, minuman ringan, air mineral,
makanan, produk pembersih, bumbu; didaur ulang, ini melayani banyak tujuan:
kain, benang, tas, sapu.
2.
Polimer
termoset
- Bakelite:
digunakan dalam soket, telepon lama dan inlay sampel metalografi.
- Epoxies:
digunakan dalam industri kimia, industri listrik dan teknologi, industri
penerbangan, industri konstruksi dan pengecatan lantai.
- Poliester:
digunakan pada badan, bak air, kolam renang antara lain dalam bentuk
plastik bertulang (fiberglass).
3.
Elastomer
Karet adalah yang paling penting dari semua elastomer. Karet alam
adalah polimer yang memiliki unit pengulangan yaitu isoprena. Bahan ini, diperoleh
dari kulit pohon karet, telah digunakan oleh manusia selama berabad-abad. Karet
tidak sampai tahun 1823, karet sudah menjadi bahan berharga yang kita kenal
sampai sekarang. Pada tahun itu, Charles Goodyear berhasil membuat karet alam
“vulkanisir” dengan memberikan pemanasan dengan belerang. Dalam proses ini,
fragmen rantai belerang menyerang rantai polimer dan menyebabkan cross-linking
(saling silang).
4.
Fiber
Serat merupakan aplikasi yang sangat penting dari bahan polimer,
termasuk banyak contoh dari kategori plastik dan elastomer. Serat alami seperti katun, wol, dan sutra telah
digunakan oleh manusia selama berabad-abad. Pada tahun 1885, sutra buatan
dipatenkan dan peluncuran industri serat modern. Serat
buatan meliputi bahan seperti nilon, polyester, rayon, dan akrilik. Kombinasi
kekuatan, berat, dan daya tahan telah membuat bahan-bahan ini sangat penting
dalam industri modern.
Permasalahan
1.
Apakah kehidupan manusia dapat terlepas dari penggunaan polimer?
2.
Apa Dampak Polimer Terhadap Lingkungan?
Pembahasan
1.
Kehidupan manusia tidak
dapat terlepas dari penggunaan polimer karena material ini juga sangat
berpotensi untuk menggantikan penggunaan material konvensional seperti besi,
kayu, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan
polimer dalam kehidupan sehari-hari.
a.
Teflon
Tentu kita tidak asing dengan istilah teflon yang sering digunakan di
dapur sebagai alat memasak. Tefon atau memiliki nama politetrafluoroetilena
(PTFE) merupakan jenis lain dari polimer kimia yang digunakan dalam lapisan
utama panci anti lengket.
Polimer teflon ini tersusun dari monomer yakni tetrafluoroetilena yang
saling bergabung menjadi suatu rantai polimer panjang. Berbeda dengan
polietilena, PTFE tersusun atas rantai karbon yang mengikat
dua atom fluorin bukan dua atom hidrogen. Fluorin menjadi unsur yang penting
dalam polimer ini karena mampu menghasilkan sifat teflon yang diinginkan. Sifat
anti lengket yang dimliki oleh teflon menjadi keistimewaan polimer ini.
b.
Nilon
Nilon adalah jenis polimer yang banyak digunakan sebagai fiber. Nilon
banyak digunakan dalam kain atau pakaian saat ini. Sifat nilon sangat mirip
seperti polimer fiber alami sehingga hal ini mendukung penggunaan nilon sebagai
bahan kain yang tentunya memiliki harga lebih murah.
Dalam struktur nilon, terdapat gugus amida yang menjadi penghubung
monomer dalam plimer. Maka dari itu, polimer ini juga disebut sebagai
poliamida. Gugus amida dalam polimer ini bersifat polar dan dapat membentuk
ikatan hidrogen dengan lainnya. Hal ini menyebabkan nilon menjadi fiber yang sangat
baik dengan sifat kristalinitasnya yang tinggi.
2.
Dalam kehidupan sehari-hari
banyak barang-barang yang digunakan merupakan polimer sintetis mulai dari
kantong plastik untuk belanja, plastik pembungkus makanan dan minuman, kemasan
plastik, alat-alat listrik, alat-alat rumah tangga, dan alat-alat elektronik.
Setiap kita belanja dalam jumlah kecil, misalnya diwarung, selalu kita akan
mendapatkan pembungkus plastik dan kantong plastik (keresek).
Barang-barang tersebut merupakan polimer sintetis
yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Akibatnya, barang-barang
tersebut akan menumpuk dalam bentuk sampah yang tidak dapat membusuk. Atau
menyumbat saluran air yang menyebabkan banjir. Sampah polimer sintetis jangan
dibakar, karena akan menghasilkan senyawa dioksin. Dioksin adalah suatu senyawa
gas yang sangat beracun dan bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker).
Plastik vinyl chloride tidak berbahaya, tetapi
monomer vinyl chloride sangat beracun dan karsinogenik yang mengakibatkan cacat
lahir.
Plastik yang digunakan sebagai pembungkus makanan,
jika terkena panas dikhawatirkan monomernya akan terurai dan akan mengontamiasi
makanan.
Untuk mengurangi pencemaran plastik :
1. Kurangi penggunaan plastik
2. Sampah plastik harus dipisahkan dengan sampah
organik, sehingga dapat didaur ulang.
3. Jangan membuang sampah plastik sembarangan.
4. Sampah plastik jangan dibakar.
Kesimpulan
Polimer adalah material berbentuk rantai molekul panjang dan
berulang. Hasil ini didapatkan dari proses bernama polimerisasi. Ada berbagai
macam polimer. Selain itu, karakteristik pun berbeda-beda. Semuanya tergantung
dari sifat molekul yang membentuk serta bagaimana proses pembentukannya.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak barang-barang yang
digunakan merupakan polimer sintetis mulai dari kantong plastik untuk belanja,
plastik pembungkus makanan dan minuman, kemasan plastik, alat-alat listrik,
alat-alat rumah tangga, dan alat-alat elektronik. Setiap kita belanja dalam
jumlah kecil, misalnya diwarung, selalu kita akan mendapatkan pembungkus
plastik dan kantong plastik (keresek).
Barang-barang tersebut merupakan polimer sintetis
yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme.
Daftar pustaka
2, √ 10 Contoh Polimer dalam Kehidupan Sehari-Hari | Ilmu
Kimia (pakarkimia.com) (diakses pada tanggal 10 Okt. 21)
Rahmah, azzahrah. March 27, 2020 Polimer Adalah - Pengertian, Jenis
Jenis, Contoh, dan Kegunaannya (rumus.co.id) (diakses pada tanggal 10 Okt. 21)
Manfaat Polimer dalam kehidupan
sehari-hari √ Definisi dan Arti – Sainsma.com
Labs, genecraft. April 22, 2021 Pengertian, Struktur, dan Jenis Polimer | GeneCraft Labs (diakses pada tanggal 10 Okt. 21)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.