Kimia
kontesktual Mengenai Pencemaran Udara
I. Abstrak
Udara merupakan faktor yang penting dalam hidup dan kehidupan. Namun pada era modern ini, sejalan dengan perkembangan pembangunan fisik kota dan pusat-pusat industri, serta berkembangnya transportasi, maka, kualitas udara pun mengalami perubahan yang disebabkan oleh terjadinya pencemaran udara, atau, sebagai berubahnya salah satu komposisi udara dari keadaan yang normal; yaitu masuknya zat pencemar ke dalam udara dalam jumlah tertentu untuk jangka waktu yang cukup lama, sehingga dapat mengganggu kehidupan manusia, hewan, dan tanaman .Seterusnya, dari tahun ke tahun, kondisi tersebut semakin meningkat. Akibatnya, ruas jalan di Indonesia semakin padat. Bukan hanya di kota-kota besar, bahkan, sampai ke pelosok daerah. Ketika ingin mendeskripsikan suatu pengrusakkan lingkungan , terbukti, tidak terbatas hanya melihat aktor-aktor pengguna transportasi saja. Hal ini dapat terlihat dari pertumbuhan kendaraan bermotor yang mengeluarkan emisi dan mencemarkan udara di sekitar kita. Kepemilikan dan penggunaan kendaraan pribadi juga angkutan umum meningkat, sehingga, mengambil porsi ruas jalan yang lebih besar dibanding moda transportasi lainnya.
yang mematikan.
Kata kunci: konsektual, pencemaran udara
Abstrac
Air is an important factor in
life and living. However, in this modern era, in line with the development of
the physical development of cities and industrial centers, as well as the
development of transportation, the air quality also undergoes changes due to
air pollution, or, as a change in the composition of the air from its normal
state; namely the entry of pollutants into the air in a certain amount for a
long enough period of time, so that it can interfere with the lives of humans,
animals, and plants. Furthermore, from year to year, these conditions are
increasing. As a result, roads in Indonesia are increasingly congested. Not
only in big cities, even to remote areas. When you want to describe an environmental
destruction, it is proven that it is not limited to just looking at the actors
who use transportation. This can be seen from the growth of motorized vehicles
that emit emissions and pollute the air around us. Ownership and use of private
vehicles as well as public transportation has increased, thus, taking up a
larger portion of roads than other modes of transportation.
The impact of air pollution
is, as we all know, air pollution or a change in the composition of the air
from its normal state, results in changes in temperature in human life. Air
condition due to air pollution In viewing the case of air pollution due to
motor vehicles as an impact, it is not the only cause to blame. However, its irregular
use is what can cause (abuse) to our environment, especially the air.
The intersection between transportation and the environment can also be
expressed through the problem of human behavior towards the environment. SPM
can interfere with our health, and/or cause diseases deadly.
Keywords: contextual, air pollution
II. Pendahuluan
Udara merupakan faktor yang
penting dalam hidup dan kehidupan.
Namun pada era modern ini, sejalan dengan perkembangan pembangunan fisik kota
dan pusat-pusat industri, serta berkembangnya transportasi, maka, kualitas
udara pun mengalami perubahan yang disebabkan oleh terjadinya pencemaran udara,
atau, sebagai berubahnya salah satu komposisi udara dari keadaan yang normal;
yaitu masuknya zat pencemar ke dalam udara dalam jumlah tertentu untuk jangka
waktu yang cukup lama, sehingga dapat mengganggu kehidupan manusia, hewan, dan
tanaman .
Penyumbang pencemaran terbesar diindonesia; yaitu oleh kendaraan bermotor.
Mengingat, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, telah terjadi lonjakan jumlah
kendaraan bermotor yang sangat pesat, khususnya oleh pertambahan sepeda motor,
yang mencapai 30%.
70% terdistribusi didaerah perkotaan. Pada rentang 2005, perbandingan antara jumlah sepeda motor dan penduduk di
Indonesia diperkirakan mencapai 1:8. Seterusnya, dari tahun ke tahun, kondisi tersebut semakin
meningkat. Akibatnya, ruas jalan di Indonesia semakin padat. Bukan hanya di
kota-kota besar, bahkan, sampai ke pelosok daerah. Lintas Kepolisian Republik
Indonesia, jumlah kendaraan yang beroperasi diseluruh Indonesia pada rentang 94,299
juta unit, dan juga naik sebesar 12% dari 2011; yakni sebanyak 84,193 juta
unit. Dari jumlah
tersebut, maka, populasi terbanyak disumbang oleh sepeda motor, yaitu,
rata-rata sebanyak 73 %.
Jumlah pertumbuhan kendaraan
bermotor, ternyata, merupakan tindakan yang dapat dilihat dengan
progressive contextualization (Vayda,1986). Ketika ingin mendeskripsikan suatu pengrusakkan
lingkungan , terbukti, tidak terbatas hanya melihat aktor-aktor
pengguna transportasi saja.
Hal ini dapat terlihat dari pertumbuhan kendaraan bermotor yang mengeluarkan
emisi dan mencemarkan udara di sekitar kita. Kepemilikan dan penggunaan
kendaraan pribadi juga angkutan umum meningkat, sehingga, mengambil
porsi ruas jalan yang lebih besar dibanding moda transportasi lainnya.
Perkembangan kendaraan bermotor yang dialami oleh
Indonesia, serta perkembangan di salah satu perkotaan, seperti DKI Jakarta,
tentunya menimbulkan masalah pada sistem transportasi, dan merupakan salah satu
yang mempengaruhi udara sebagai commons, sebagaimana yang diungkapkan oleh Hardin
Z dalam tulisannya (Tragedy of th commons). Udara sebagai commonsmdirusak oleh beberapa kepentingan
.Selanjutnya, dari beberapa penyebab polusi udara yang ada, terbukti, emisi
transportasi adalah sebagai penyumbang pencemaran udara tertinggi, yakni
sekitar85persen. Transportasi serta Dampaknya Terhadap Kehidupan Lingkungan» termasuk dalam jenis library research.
Kegiatannya termasuk kategori penelitian kualitatif dan teknik penyajian
finalnya dilakukan secara deskriptif , selanjutnya, Hasan ; bahwa studi
dokumentasi adalah teknik pengumpulan data tidak langsung melalui dokumentasi.
III. Isi dan Rumusan masalah
Dampak dari pencemaran udara
Sebagai mana telah kita
ketahui bersama pencemaran udara atau perubahan salah satu kompsisi udara dari
keadaan normal, mengakibatkan terjadinya perubahan suhu dalam kehidupan manusia.
Pembangunan transportasi yang terus menerus
dikembangkan menyusul dengan permintaan pasar, ternyata telah mendorong
terjadinya bencana pembangunan. Saat ini kita semua telah mengetahui bahwa
pengaruh terjadinya polusi udara juga
dapat menyebabkan pemanasan efek rumah kaca
(ERK) bakal menimbulkan pemanasan global
atau (global warning) (Sudrajat,2006).
Tentunya, hal ini harus merupakan
sebuah peringatan kepada para pemilik kebijakan industri dan kebijakan
transportasi agar melihat kepada masalah udara di sekitarnya. Proses
pembangunan yang ada di Indonesia dalam konteks transportasi, ternyata, telah
menimbulkan bencana pembangunan yang pada akhirnya bermuara menjadi
permasalahan ekologis. Akibatnya, udara sebagai salah satunya commons yang open
access menjadi berbahaya bagi kesehatan manusia dan alam sekitarnya.
Kondisi udara akibat
pencemaran udara
Dalam melihat kasus pencemaran udara akibat kendaraan bermotor sebagai suatu dampak, adalah bukan satu-satunya penyebab yang disalahkan. Akan tetapi, penggunaannya yang tidak teratur adalah yang dapat menimbulkan (abuse) bagi lingkungan kita, terutama udara. Singgungan antara transportasi dan lingkungan juga dapat diungkapkan lewat masalah perilaku manusia terhadap lingkungannya .
SPM dapat mengganggu kesehatan kita, dan/atau menimbulkan penyakit-penyakit yang mematikan. Lalu apakah produksi dari transportasi sebagai alasan pembangunan teknologi dapat dijadikan alasan bagi para pembuat keputusan. Kenyataan inilah yang sampai sekarang selalu menjadi ajang perdebatan, terutama, dalam memahami bagaimana mengartikan sebuah lingkungan dan teknologi agar dapat berdampingan tanpa adanya bahaya serta transportasi yang tidak teratur . Sebagai contoh, di Jakarta, sumber pencemaran udara yang utama adalah kendaraan bermotor dan industri.
Permasalahan seperti ini telah menjadi fenomena
pembangunan. Walaupun pembangunan transportasi yang ideal amat diharapkan oleh
masyarakat, namun, dari sudut pandang ekologi, dampak sosial
transportasi dengan lingkungan telah menimbulkan depresi terhadap masyarakat. Secara lebih tegas dapat dikatakan, udara yang tercemar akibat
transportasi telah menimbulkan tingkat stress pada manusia yang mengalami
gangguan tersebut. Dari perspektif ekologi, perilaku manusia yang beradaptasi dengan proses
akan menjadi jenuh apabila adaptasi tersebut dilakukan dengan terus menerus
atau sering, sehingga, orang yang dalam kehidupan sehari-harinya
mengalami gangguan udara dari transportasi dan mengalami kejenuhan dapat
menimbulkan stress dan depresi .
Kebijakan transportasi yang berhubungan dengan
lingkungan atau transportation
Environment, adalah merupakan suatu penyebab munculnya dampak
sosial. Artinya, dampak sosial yang dimaksud adalah transportasi yang
tidak teratur , yang kemudian mengganggu kehidupan manusia. Pada saat ini, transportasi selalu dijadikan alasan utama bagi pencemaran
kota. Kebanyakan orang beranggapan, pencemaran kota yang merusak
udara di sekitar kita adalah merupakan suatu akibat dari kelalaian pemerintah
dan produsen yang mendesain kendaraan bermotornya tidak sesuai dengan peraturan
yang telah ditetapkan.
1.
Bagaimana cara pengendalian
pencemaran udara secara efektif ?
2.
Apa saja yang dapat dilakukan
untuk mencegah pemborosan energi ?
3.
Contoh energi alternatif yang
dikembangkan untuk mencukupi energi di masa mendatang?
IV. Penyelesaian
masalah dan solusi
Pengendalian pengelolaan perlu
mempertimbangkan keserasian antara faktor sumber emisi, dampak,kondisi sosial,
ekonomi, dan politik serta melakukan pengukuran lapangan sesuai dengan kondisi.
Langkah pertama, dalam pengelolaan pencemaran udara adalah dengan melakukan
pengkajian/identifikasi mengenal macam sumber, model dan pola penyebaran serta
pengaruhnya / dampaknya .menyelesaikan masalah dan solusi.
Model dan pola penyebaran dapat
diperkirakan melalui studi mengenai kondisi fisik sumber , kondisi awal
kualitas udara setempat , kondisi meteorologi dan topografi. Langkah
selanjutnya adalah mengetahui dan mengkomunikasikan tentang pentingnya
pengelolaan pencemaran udara dengan mempertimbangkan keadaan sosial lingkungannya,
yang berhubungan dengan demografi , kondisi sosial ekonomi, sosial budaya dan
psikologis serta pertimbangan ekonomi.
Untuk melakukan pengukuran
lapangan dalam rangka pemantauan pencemaran udara diperlukan pemilihan metode secara tepat sesuai dengan kemampuan jaringan pengamatan, penempatan peralatan
yang diperlukan untuk mengambil sampel dan kebutuhan peralatan beserta ahlinya
untuk keperluan analisis .
Matahari adalah sumber energi utama yang memancarkan
energi yang luar biasa besarnya ke permukaan bumi. Pada keadaan cuaca
cerah, permukaan bumi menerima sekitar 1000 watt energi matahari per-meter
persegi. Kurang dari 30 % energi tersebut dipantulkan kembali ke
angkasa, 47%dikonversikan menjadi panas, 23 % digunakan untuk seluruh
sirkulasi kerja yang terdapat di atas permukaan bumi, sebagian kecil 0,25
% ditampung angin, gelombang dan arus dan masih ada bagian yang sangat
kecil 0,025 % disimpan melalui proses fotosintesis di dalam tumbuh-tumbuhan
yang akhirnya digunakan dalam proses pembentukan batu bara dan minyak bumi yang
saat ini digunakan secara ekstensif dan eksploratif bukan hanya untuk bahan
bakar tetapi juga untuk bahan pembuat plastik, formika, bahan
sintesis lainnya. Sehingga bisa dikatakan bahwa sumber segala energi adalah
energi matahari.
Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan
pembangkit listrik tenaga air. Pembangkit listrik tenaga air adalah salah
satu teknologi yang sudah terbukti, tidak merusak lingkungan, menunjang
diversifikasi energi dengan memanfaatkan energi terbarukan, menunjang
program pengurangan pemanfaatan BBM, dan sebagian besar memakai kandungan
lokal. Pembangunan setiap jenis pembangkit listrik didasarkan pada kelayakan
teknis dan ekonomis dari pusat listrik serta hasil studi analisis mengenai dampak
lingkungan. MW ,sangat layak dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga
listrik di daerah pedesaan di pedalaman yang terpencil ataupun pedesaan di
pulau-pulau kecildengan daerah aliran sungai yang sempit.
Biaya investasi untuk
pengembangan pembangkit listrik mikrohidro relatif lebih murah dibandingkan
dengan biaya investasi PLTA. Biaya investasi PLTMH adalah lebih kurang2.000
dollar/kW, sedangkan biaya energidengan kapasitas pembangkit 20 kW adalah Rp
194/kWh.
Energi Tumbuhan Tahun 2025
menargetkan penggunaan bahar bakar alternatif biofuel sebesar dua puluh lima
persen. Pada tahun 1995 Departemen Pertambangan dan Energi melaporkan dalam
Rencana Umum Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan bahwa produksi etanol
sebagai bahan baku tetes mencapai35-42 juta liter per tahun. Jumlah itu akan
mencapai 81 juta liter per tahun bila seluruh produksi tetes digunakan untuk
membuat etanol. Saat ini sebagian dari
produksi tetes tebu
Indonesia diekspor ke luar negeri dan sebagian lagi dimanfaatkan untuk keperluan
industri selain etanol.
560 per ton, sehingga harga B-10 menjadi Rp2.400 per liter, suatu harga yang tidak terlalu tinggi
untuk bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Dengan kebutuhan solar
Indonesia sekitar 23 juta ton per tahun , penggunaan B-10 akan memerlukan 2,3
juta ton biodiesel, atau setara dengan 2,415 juta ton CPO yang dapat dihasilkan
dari sekitar 700.000 ha kebun kelapa sawit, dan dapat menghidupi sekitar 350.000
keluarga petani kelapa sawit, dengan asumsi kepemilikan lahan seluas 2 ha per
keluarga. Banyak keuntungan dari pemakaian biodiesel. Jenis bahan bakar ini
tidak mengandung sulfur dan senyawa benzene yang karsinogenik, sehingga
biodiesel merupakan bahan bakar yang lebih bersih dan lebih mudah ditangani
dibandingkan dengan solar. Perbedaan antara biodiesel dan solar terutama pada
komposisinya. Biodiesel terdiri dari metil ester asam lemak nabati, sedangkan
solar adalah hidrokarbon. Pada dasarnya tidak perlu ada modifikasi mesin diesel
apabila bahan bakarnya menggunakan biodiesel.
V. Daftar pustaka
Hidayat, Atep, A. 2021. Kimia kontekstual. Modul Perkuliahan Kimia Dan Pengetahuan Lingkungan Industri Universitas Mercu Buana. (diunduh 6 Oktober 2021)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.