oleh : Indrik (@T05-Indrik)
ABSTRAK
Penulisan ini
dibuat untuk orang-orang yang belum mengerti apa itu kimia kontekstual . Di
dalamnya akan ada penjelasan singkat yang mudah dipahami oleh kalian. Kimia kontekstual tentunya sangat berkaitan dengan
kehidupan manusia dari berbagai macam aspek. Biasanya, topik pembahasannya
sangat bergantung pada kejadian atau persoalan yang sedang hangat
diperbincangkan. Pembelajaran mengenai kimia
kontekstual biasanya mengidentifikasi juga menjelaskan fenomena dan proses
kimia yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari kita. Selain itu juga agar
kita dapat memahami secara teori bahwasannya kimia adalah ilmu pengetahuan yang
sentral.
Kata kunci : kimia kontekstual,pencemaran,udara,polusi
ABSTRACT
This writing is made for people who do not understand
what contextual chemistry is. It will include a brief explanation that is easy
for you to understand. Contextual chemistry is certainly closely related to
human life from various aspects. Usually, the topic of discussion is very
dependent on the events or issues that are currently being discussed. Learning
about contextual chemistry usually identifies and explains chemical phenomena
and processes that occur in our daily lives. In addition, so that we can
understand theoretically that chemistry is a central science.
Keywords: contextual chemistry, pollution, air, pollution
PENDAHULUAN
Kimia Kontekstual adalah ilmu yang berkaitan dengan
beragam aspek kehidupan manusia. Pengkajian dan pembahasannya sangat tergantung
pada isu atau masalah apa yang sedang menjadi topik yang sedang hangat.
RUMUSAN MASALAH
- apa saja pencemaran lingkungan disekitar kita?
- apa dampak dari pencemaran udara dilingkungan ?
TUJUAN
- untuk mengetahui pencemaran lingkungan apa saja yang berada disekitar kita?
- memahami dampak dari pencemaran udara dilingkungan?
PEMBAHASAN
Kimia Kontekstual atau Kimia Kekinian berkaitan dengan beragam aspek kehidupan manusia. Pengkajian dan pembahasannya sangat tergantung pada isu atau persoalan apa yang sedang menjadi trending topics.
Pembelajaran kimia kontekstual bisa berupa mengidentifikasi dan menjelaskan fenomena dan proses kimia yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari terutama yang berkaitan dengan industri, lingkungan, energi, pangan, obat, polimer, dll. Serta dapat memahami secara teori bahwasanya kimia merupakan ilmu pengetahuan yang sentral dan dapat menunjukkan keterkaitan ilmu kimia terhadap ilmu yang lain.
Berikut merupakan contoh Pencemaran lingkungan disekitar kita :
- Kendaraan Bemotor
Saat ini aktivitas manusia memang tidak bisa lepas dari kendaraan bermotor. Namun mobil dan motor yang kita gunakan menyebabkan pencemaran. Asap yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor mengandung berbagai bahan kimia berbahaya seperti timbal, oksida nitrogen, hidrokarbon, karbon monoksida, dan oksida fotokimia. Asap kendaraan ini jugalah yang memicu pencemaran udara.
- Asap Rokok
Rokok membawa dampak negatif yang cukup beragam. Selain
menyebabkan gangguan kesehatan, rokok bisa menyebabkan pencemaran pada
lingkungan. Jumlah perokok yang semakin banyak bisa mempengaruhi kualitas udara
yang kita hirup. Dengan kata lain, semakin banyak perokok maka semakin tinggi
potensi kerusakan lingkungan. Karena itu pemerintah menerapkan larangan untuk
merokok di sejumlah area sebagai kawasan dilarang merokok.
- Asap dari Pabrik
Asap pabrik juga menyebabkan kerusakaan lingkungan. Hal
ini bukan pengetahuan baru, sebab kita terutama yang tinggal di kawasan
industri sudah tidak asing lagi dengan asam hitam di langit mereka. Asap yang
keluar dari pabrik menyebabkan udara menjadi kotor. Gas karbon yang dibuang
begitu saja bisa menyebabkan udara tecemar hingga memicu hujan asam. Asap dari
pabrik ini jika dihirup terus-menerus juga menyebabkan gangguan pada kesehatan
manusia.
- Limbah Industri
Selain asapnya, kawasan industri menghasilkan limbah yang
bisa mencemari lingkungan. Limbah dari beberapa industri seperti tekstik,
kertas, emas, cat, pupuk organik, hingga farmasi jika tidak dikelola dengan
baik akan merusak lingkungan terutama mencemari air dan tanah. Beberapa
pencemaran akibat limbah industri sudah sering terjadi, sebagai contoh
pencemaran raksa yang pernah terjadi di Minamata, Jepang mengakibatkan
ikan-ikan tercemar. Dan mereka yang mengkonsumsi ikan tersebut mengalami
kerusakan saraf hingga meninggal dunia.
Dampak dari pencemaran udara
Sebagai mana telah kita ketahui bersama pencemaran udara
atau perubahan salah satu kompsisi udara dari keadaan normal, mengakibatkan
terjadinya perubahan suhu dalam kehidupan manusia. Pembangunan transportasi
yang terus menerus dikembangkan menyusul
dengan permintaan pasar, ternyata telah mendorong terjadinya bencana
pembangunan. Saat ini kita semua telah mengetahui bahwa pengaruh terjadinya
polusi udara juga dapat menyebabkan pemanasan efek rumah kaca (ERK) bakal
menimbulkan pemanasan global.
Tentunya, hal ini harus merupakan sebuah peringatan
kepada para pemilik kebijakan industri dan kebijakan transportasi agar melihat
kepada masalah udara di sekitarnya. Proses pembangunan yang ada di Indonesia
dalam konteks transportasi, ternyata, telah menimbulkan bencana pembangunan
yang pada akhirnya bermuara menjadi permasalahan ekologis. Akibatnya, udara
sebagai salah satunya commons yang open access menjadi berbahaya bagi kesehatan
manusia dan alam sekitarnya.
KESIMPULAN
Kimia Kontekstual mempelajari tentang mengidentifikasi dan menjelaskan fenomena dan proses kimia yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari terutama yang berkaitan dengan industri, lingkungan, energi, pangan, obat, polimer, dll.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Atep, A. 2021. Kimia kontekstual. Modul
Perkuliahan Kimia Dan Pengetahuan Lingkungan Industri Universitas Mercu Buana.
(diunduh 10 Oktober 2021)
Ismiyati, Marlita, D, Saidah, D. 2014. Pencemaran udara
akibat emisi gas buang kendaraan bermotor. Vol 1, No 3. Jurnal menajemen
Transportasi & Logistik. Dalam
https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog/article/view/23
(di unduh 10 Oktober 2021)
Prabowo K., Muslim B. 2018. Penyehatan Udara. Pusat
Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Jakarta Selatan : Kebayoran Baru.
Dalam : http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2018/09/Penyehatan-Udara_SC.pdf.
(diunduh pada 10 Oktober 2021).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.