.

Senin, 11 Oktober 2021

PENERAPAN KIMIA KONTEKSTUAL DALAM PENCEMARAN LINGKUNGAN

 oleh : Indrik (@T05-Indrik)


ABSTRAK

Penulisan  ini dibuat untuk orang-orang yang belum mengerti apa itu kimia kontekstual . Di dalamnya akan ada penjelasan singkat yang mudah dipahami oleh kalian. Kimia kontekstual tentunya sangat berkaitan dengan kehidupan manusia dari berbagai macam aspek. Biasanya, topik pembahasannya sangat bergantung pada kejadian atau persoalan yang sedang hangat diperbincangkan. Pembelajaran mengenai kimia kontekstual biasanya mengidentifikasi juga menjelaskan fenomena dan proses kimia yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari kita. Selain itu juga agar kita dapat memahami secara teori bahwasannya kimia adalah ilmu pengetahuan yang sentral.

Kata kunci : kimia kontekstual,pencemaran,udara,polusi

ABSTRACT

This writing is made for people who do not understand what contextual chemistry is. It will include a brief explanation that is easy for you to understand. Contextual chemistry is certainly closely related to human life from various aspects. Usually, the topic of discussion is very dependent on the events or issues that are currently being discussed. Learning about contextual chemistry usually identifies and explains chemical phenomena and processes that occur in our daily lives. In addition, so that we can understand theoretically that chemistry is a central science.

Keywords: contextual chemistry, pollution, air, pollution

PENDAHULUAN

Kimia Kontekstual adalah ilmu yang berkaitan dengan beragam aspek kehidupan manusia. Pengkajian dan pembahasannya sangat tergantung pada isu atau masalah apa yang sedang menjadi topik yang sedang hangat.

RUMUSAN MASALAH

  1.  apa saja pencemaran lingkungan disekitar kita?
  2.  apa dampak dari pencemaran udara dilingkungan ?

TUJUAN

  1. untuk mengetahui pencemaran lingkungan apa saja yang berada disekitar kita?
  2. memahami dampak dari pencemaran udara dilingkungan?

PEMBAHASAN

Kimia Kontekstual atau Kimia Kekinian berkaitan dengan beragam aspek kehidupan manusia. Pengkajian dan pembahasannya sangat tergantung pada isu atau persoalan apa yang sedang menjadi trending topics.

Pembelajaran kimia kontekstual bisa berupa mengidentifikasi dan menjelaskan fenomena dan proses kimia yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari terutama yang berkaitan dengan industri, lingkungan, energi, pangan, obat, polimer, dll. Serta dapat memahami secara teori bahwasanya kimia merupakan ilmu pengetahuan yang sentral dan dapat menunjukkan keterkaitan ilmu kimia terhadap ilmu yang lain.

Berikut merupakan contoh Pencemaran lingkungan disekitar kita :

  • Kendaraan Bemotor

Saat ini aktivitas manusia memang tidak bisa lepas dari kendaraan bermotor. Namun mobil dan motor yang kita gunakan menyebabkan pencemaran. Asap yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor mengandung berbagai bahan kimia berbahaya seperti timbal, oksida nitrogen, hidrokarbon, karbon monoksida, dan oksida fotokimia. Asap kendaraan ini jugalah yang memicu pencemaran udara.

  • Asap Rokok

Rokok membawa dampak negatif yang cukup beragam. Selain menyebabkan gangguan kesehatan, rokok bisa menyebabkan pencemaran pada lingkungan. Jumlah perokok yang semakin banyak bisa mempengaruhi kualitas udara yang kita hirup. Dengan kata lain, semakin banyak perokok maka semakin tinggi potensi kerusakan lingkungan. Karena itu pemerintah menerapkan larangan untuk merokok di sejumlah area sebagai kawasan dilarang merokok.

  • Asap dari Pabrik

Asap pabrik juga menyebabkan kerusakaan lingkungan. Hal ini bukan pengetahuan baru, sebab kita terutama yang tinggal di kawasan industri sudah tidak asing lagi dengan asam hitam di langit mereka. Asap yang keluar dari pabrik menyebabkan udara menjadi kotor. Gas karbon yang dibuang begitu saja bisa menyebabkan udara tecemar hingga memicu hujan asam. Asap dari pabrik ini jika dihirup terus-menerus juga menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia.

 

  • Limbah Industri

Selain asapnya, kawasan industri menghasilkan limbah yang bisa mencemari lingkungan. Limbah dari beberapa industri seperti tekstik, kertas, emas, cat, pupuk organik, hingga farmasi jika tidak dikelola dengan baik akan merusak lingkungan terutama mencemari air dan tanah. Beberapa pencemaran akibat limbah industri sudah sering terjadi, sebagai contoh pencemaran raksa yang pernah terjadi di Minamata, Jepang mengakibatkan ikan-ikan tercemar. Dan mereka yang mengkonsumsi ikan tersebut mengalami kerusakan saraf hingga meninggal dunia.

Dampak dari pencemaran udara

Sebagai mana telah kita ketahui bersama pencemaran udara atau perubahan salah satu kompsisi udara dari keadaan normal, mengakibatkan terjadinya perubahan suhu dalam kehidupan manusia. Pembangunan transportasi yang terus menerus  dikembangkan menyusul dengan permintaan pasar, ternyata telah mendorong terjadinya bencana pembangunan. Saat ini kita semua telah mengetahui bahwa pengaruh terjadinya polusi udara  juga dapat menyebabkan  pemanasan efek rumah kaca (ERK) bakal menimbulkan  pemanasan global.

Tentunya, hal ini harus merupakan sebuah peringatan kepada para pemilik kebijakan industri dan kebijakan transportasi agar melihat kepada masalah udara di sekitarnya. Proses pembangunan yang ada di Indonesia dalam konteks transportasi, ternyata, telah menimbulkan bencana pembangunan yang pada akhirnya bermuara menjadi permasalahan ekologis. Akibatnya, udara sebagai salah satunya commons yang open access menjadi berbahaya bagi kesehatan manusia dan alam sekitarnya.

KESIMPULAN 

Kimia Kontekstual mempelajari tentang mengidentifikasi dan menjelaskan fenomena dan proses kimia yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari terutama yang berkaitan dengan industri, lingkungan, energi, pangan, obat, polimer, dll.

DAFTAR PUSTAKA 

Hidayat, Atep, A. 2021. Kimia kontekstual. Modul Perkuliahan Kimia Dan Pengetahuan Lingkungan Industri Universitas Mercu Buana. (diunduh 10 Oktober 2021)

Ismiyati, Marlita, D, Saidah, D. 2014. Pencemaran udara akibat emisi gas buang kendaraan bermotor. Vol 1, No 3. Jurnal menajemen Transportasi & Logistik. Dalam  https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog/article/view/23 (di unduh 10 Oktober 2021)

Prabowo K., Muslim B. 2018. Penyehatan Udara. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Jakarta Selatan : Kebayoran Baru. Dalam : http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2018/09/Penyehatan-Udara_SC.pdf. (diunduh pada 10 Oktober 2021).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.