Oleh: Nopi Febriani (@T11-Nopi)
Abstrak
Terdapat
beberapa topik mengenai energi yang termasuk kimia kontekstual, dan yang paling
banyak di bahas di antaranya adalah energi dari pembakaran yang meliputi
sub-topik: energi, kerja dan panas, transformasi energi, enthalpy reaksi, bahan
bakar fosil ( batu bara dan minyak bumi), dan energi terbarukan. Dalam
kehidupan, minyak bumi memiliki peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia terutama sebagai sumber energi. Pada artikel kali ini akan di bahas mengenai
pengertian minyak bumi, sejarah minyak bumi sampai proses pengolahannya.
Kata
kunci : Kimia Kontekstual, Minyak bumi, Energi dari pembakaran
Abstract
There are several topics regarding energy which
include contextual chemistry, and the most discussed of them is energy from
combustion which includes sub-topics: energy, work and heat, energy
transformation, reaction enthalpy, fossil fuels (coal and petroleum) , and
renewable energy. In life, petroleum has a very important role in meeting human
needs, especially as a source of energy. In this article, we will discuss the
meaning of petroleum, the history of petroleum and its processing.
Keywords: Contextual Chemistry, Petroleum, Energy from combustion
Pendahuluan
Adapaun
luaran pembelajaran ( learning autcomes) kimia kontekstual antara lain: Mengidentifikasi
dan menjelaskan fenomena dan proses kimia yang di temukan dalam kehidupan
sehari-hari terutama yang berkaitan dengan bidang energi, lingkungan, pangan,
obat, dan polimer. ( Hidayat, 2021).
Energi
dari pembakaran teruma dengan menggunakan bahan bakar fosil salah satunya dapat
berupa minyak bumi. Minyak bumi
tergolong energi yang tidak terbarukan karena proses pembentukannya berlangsung
jutaan tahun.
Selama
ini bahan bakar fosil telah mampu memenuhi kebutuhan energi sebagian besar
manusia, dan peranan bahan bakar fosil sendiri saat ini masih sangat sulit
tergantikan oleh sumber bahan lainnya.
Rumusan Masalah
1.
Apa yang di maksud dengan minyak bumi?
2.
Bagaimana sejarah dari
minyak bumi?
3.
Bagaimana proses pembentukan dan pengolahan dari minyak bumi?
Tujuan
Adapun
tujuan dari adanya rumusan masalah tersebut adalah:
1.
Mengetahui pengertian
minyak bumi
2.
Mengetahui sejarah
minyak bumi di Indonesia
3.
Mengetahui proses
dari pembentukan dan pengolahan minyak bumi
Pembahasan
Ø Ø Pengertian minyak bumi
Minyak bumi, yang sering dijuluki juga sebagai "emas hitam", adalah cairan kental, berwarna coklat
pekat/gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas
dari beberapa area di kerak bumi.
Minyak
bumi adalah suatu campuran cairan yang terdiri dari berjuta-juta senyawa kimia.
Paling banyak adalah senyawa hidrokarbon. Senyawa ini terbentuk dari
dekomposisi yang dihasilkan oleh fosil tumbuh-tumbuhan dan hewan.
Ø Ø Sejarah minyak bumi di Indonesia
Pengeboran
sumur minyak di Indonesia pertama kali
di lakukan oleh Jan Reerink, sesorang yang berasal dari belanda. Reering
melakukan pengeboran pertama kali di Cibodas, Tangat, kecamatan Majalengka,
Jawa Barat, pada tahun 1871. Namun usaha pengeboran tersebeut belum berhasil
karena kurangnya pengalaman, pengetahuan, dan peralatan, usaha Reering renik
tersebut hanya mencapai 33 meter.
Kemudian
pada tanggal 15 juni tahun 1885, Aeiko Janszoon Zijlker seorang pemimpin
perkebunan tembakau Belanda yang rupanya memiliki bakat dan semangat wirausaha.
Belliau berhasil melakukan pengeboran sumur minyak di Telaga Tunggal dekat
Pangkalan Brandan di Sumatera Utara pada kedalaman kira-kira 400 kaki.
Kemudian disusul sumur-sumur lainnya di Telaga Said,
Sumatera Utara pada tahun 1883 yang disusul dengan pendirian Royal Dutch
Company di Pangkalan Brandan pada 1885. Sejak era itu, kegiatan ekspolitasi
minyak di Indonesia dimulai.
Ø Ø Proses Pembentukan Minyak Bumi
Minyak bumi terbentuk dari pelapukan berbagai
macam sisa-sisa organisme, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad-jasad renik yang
sudah tertimbun dalam dasar lautan bersama lumpur selama jutaan tahun. Yang
kemudian lumpur tersebut akan berubah menjadi berbagai batuan sedimen yang
berpori, sedangkan sisa-sisa organisme akan bergerak ke tempat yang tekanannya
rendah dan terkumpul pada sebuah daerah perangkap, yaitu batuan kedap. Gas
alam, minyak, dan air akan terakumulasi sebagai deposit minyak bumi. Pada
rongga bagian atas ada gas alam, sedangkan cairan minyak mengambang di atas
deposit air.
Bila kita urutkan maka akan menjadi seperti
ini:
·
Jasad renik yang terkubur bersama lumpur
·
Diproses selama jutaan tahun
·
Menghasilkan bintik minyak dan gas
·
Mengendap dari dasar laut
·
Terakumulasi di batuan kedap
·
Menjadi deposit minyak bumi
Karena asal minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa organisme, minyak bumi dan gas alam sering juga disebut sebagai bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil tergolong sumber daya alam yang tak terbarukan. Proses terbentuknya minyak bumi yang sangat lama menjadi alasan dari hal ini.
Ø Proses Pengolahan Minyak Bumi
Minyak yang sudah terbentuk di ambil melalui
proses pengeboran dan di angkat ke permukaan. Minyak bumi yang di temukan
biasanya akan tercampur dengan gas alam. Setelah dipisahkan dari gas
alam, minyak bumi akan berbentuk cairan kental hitam dan beraroma tidak sedap
atau yang disebut minyak mentah (crude oil). Dalam bentuk
ini, minyak bumi masih belum bisa kita manfaatkan secara langsung. Oleh karena
itu perlu di lakukan proses pemurnian (refining) agar bisa di gunakan untuk
memenuhi kebutuhan energi, dengan cara destilasi bertingkat.
Destilasi adalah proses
pemisahan beragam senyawa dengan menggunakan perbedaan titik didih. Sehingga diperoleh komponen dalam rentang titik didih
tertentu yang disebut fraksi-fraksi.
Gambar: https://surabaya.proxsisgroup.com/
Menurut ( Moore, 2007, Science-Resources, 2009 dan Setiadevana, 2008) proses penyulingan menghasilkan beberapa fraksi yaitu:
- Fraksi pertama, dengan titik didih paling rendah yaitu (0°C - 40°C) dengan rentang rantai karbon C1 - C4, menghasilkan metana (CH4), Propana C3H8) dan Butana (C4H10) yang merupakan hidrokarbon yang paling ringan (Refinary gas).
- Fraksi kedua,
dengan rentang rantai karbon C5 - C10, dengan titik didih di bawah kisaran 200°C, menghasilkan
hidrokarbon C2H12 ( Pentana). Fraksi ini umumnya di sebut bensin alam (bensin
siap pakai) atau gasoline, dapat di gunakan untuk mesin mobil dengan tambahan
proses tertentu.
- Fraksi ketiga,
meliputi rentang rantai karbon C10 - C16, dengan titik didih antara (150°C - 275°C), menghasilkan
kerosin ( minyak tanah ) dan bahan bakar jet.
- Fraksi keempat,
meliputi rentang rantai karbon antara C14 - C20, dengan titik didih antara (250°C - 400°C), menghasilkan
bahan bakar diesel.
- Fraksi kelima,
meliputi rentang rantai karbon antara C20 – C7, dengan titik didih antara 350°C -550°C, menghasilkan
pelumas dan lilin berbahan dasar paraffin.
- Fraksi keenam, meliputi rentang rantai karbon di atas C70, dengan titik didih di atas 550°C, menghasilkan residu minyak bumi berupa bahan – bahan yang agak padat seperti aspal dan ter.
Adapun produk yang
di hasilkan dari proses pemurnian minyak bumi di antaranya adalah LPG, pelarut,
cairan pembersih, bahan bakar minyak (BBM) dengan berbagai jenisnya, pelumas,
aspal, oli, dan masih banyak lainnya.
Kesimpulan
Minyak bumi adalah suatu campuran cairan yang
terdiri dari berjuta-juta senyawa kimia. paling banyak adalah senyawa
hidrokarbon. Senyawa ini terbentuk dari pelapukan
berbagai macam sisa-sisa organisme, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad-jasad
renik yang sudah tertimbun dalam dasar lautan bersama lumpur selama jutaan
tahun.
Minyak bumi terbentuk dari pelapukan berbagai macam sisa-sisa organisme, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad-jasad renik yang sudah tertimbun dalam dasar lautan bersama lumpur selama jutaan tahun. Oleh karena itu minyak bumi tergolong sumber daya alam yang tidak terbarukan karena proses pembentukannya berlangsung selama jutaan tahun.
Daftar
Pustaka
Evita, Rachma Tia. 2021. TMBG – Sejarah Proses Pengolahan Minyak Bumi. Dalam https://www.youtube.com/watch?v=KqOxf5KaAv. (Diakses Pada 9 Oktober 2021).
Hidayat, Atep Afia. 2021. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Universitas Mercu Buana.
Ridlo,
Muhammad Fahmi. 2021. Minyak Bumi: Pembentukan, Komposisi,
Pengolahan, dan Fraksi-Fraksinya - Aku Pintar. Dalam https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/minyak-bumi-pembentukan-komposisi-pengolahan-dan-fraksi-fraksinya. (Diakses pada 10 Oktober 2021).
Suhendra. 2020. Teknologi Pengolahan Minyak dan Gas Bumi. Dalam https://www.youtube.com/watch?v=ENyGoD4UwRw. (Diakses Pada 10 Oktober 2021).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.