Oleh : Adilah Nur Imani (@T31-Adilah)
1. Abstrak
Secara umum kesetimbangan dalam reaksi kimia dapat
dibagi menjadi dua, yaitu kesetimbangan statis dan kesetimbangan dinamis. Pada
reaksi kesetibangan kimia setiap terjadi reaksi ke kanan maka zat produk akan
bertambah dan zat reaktan berkurang. Sebaliknya, reaksi juga dapat bergeser ke
arah reaktan sehingga jumlah produk berkurang. Jadi secara mikroskopis terjadi
reaksi bolak balik (dua arah) pada reaksi kesetimbangan. Keadaan seperti ini
dikatakan bahwa kesetimbangan bersifat dinamis. Keadaan dinamis hanya terjadi
dalam sistem tertutup.
Kata kunci : kesetimbangan, kimia, produk, reaktan.
2. Abstract
In general, the equilibrium in chemical reactions
can be divided into two, namely static equilibrium and dynamic equilibrium. In
a chemical equilibrium reaction, every time a reaction occurs to the right, the
product substance will increase and the reactants will decrease. Conversly, the
reaction can also shift towards the reactants so that the amount of product
decreases. So microscopically there is an alternating reaction (both
directions) at the equilibrium reaction. In such a situation, it’s said that
the equilibrium is dynamic. Dynamic states only occur in closed systems.
Keyword : equilibrium, chemistry, products, reactants.
3. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kesetimbangan kimia?
2. Faktor apa saja yang memepengaruhi kesetimbangan kimia?
3. Dimana kesetimbangan kimia dapat diterapkan?
4. Siapa yang turut mengemukakakn prinsip kesetimbangan kimia?
5. Kapan kesetimbangan kimia ditemukan?
6. Bagaimana keadaan, pergeseran, dan ketetapan kestimbangan kimia?
4. Tujuan
1. Menjelaskan mengenai pengertian kesetimbangan kimia.
2. Mengetahui faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia.
3. Memahami konsep kesetimbangan kimia.
4. Mengetahui hubungan antara kesetimbangan kimia dengan kehidupan manusia.
5. Pembahasan
Kesetimbangan kimia adalah keadaan dimana reaksi
kimia berjalan ke kanan dan ke kiri pada kecepatan yang sama dan dalam waktu
yang bersamaan. Rasio konsentrasi (jumlah) pereaksi dan produk tidak berubah seiring
dengan perubahan waktu. Prinsip kesetimbangan kimia menyatakan, bahwa jika
reaksi kimia pada kesetimbangan mengalami perubahan konsentrasi, suhu, volume,
atau tekanan total, kesetimbangan akan bergeser arah untuk membatalkan efek
perubahan yang diaplikasikan. Contohnya kalau kita menaikkan suhu, posisi
kesetimbangan akan bergeser ke arah yang mencoba untuk mendinginkan sistem. Prinsip
kesetimbangan dikemukakan pertama kali oleh Berthollt. (Brown, dkk. 2009).
Namun, menurut
Suyarman D., Listiyaningsih A. (2012), bahwa
seorang ahli kimia dari Prancis juga melakukan penelitian mengenai
kesetimbangan kimia dan mengemukakan prinsipnya amengenai kesetimbangan yaitu
“jika terhadap sesuatu kesetimbangan dilakukan aksi tertentu maka kesetimbangan
itu akan bergeser untuk menghilangkan pengaruh aksi tersebut”.
Pada
dasarnya, istilah kesetimbangan berhubungan dengan apa yang disebut “keseimbangan
kimia”. Akan tetapi, keseimbangan ini merupakan keseimbangan mekanik. Dalam
keseimbangan mekanik, jika resultan gaya (net force) pada suatu benda sama
dengan nol, sehingga sebuah benda dikatakan kesetimbangan mekanik jika benda
tersebut tidak sedang mengalami perubahan dalam gerakannya (percepatannya sama
dengan nol). Konsep kesetimbangan merupakan dasar dalam ilmu kimia. Dalam
kenyataanya reaksi kimia yang bersifat reversibel, dalam sistem tertutup, pada
keadaan akhir akan didapatkan kesetimbangan antara reaktan dan produk. Selain itu
gangguan dari luar juga akan mempengaruhi proses kesetimbangan. (Arraniry, 2017).
1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan
- Volume, jika volume diperbesar maka kesetimbangan bergeser ke arah yang jumlah molnya lebih besar dan sebaliknya.
- Tekanan, jika tekanan diperbesar maka kesetimbangan bergeser ke arah yang jumlah molnya lebih kecil.
- Suhu, jika suhu dinaikkan maka kesetimbangan bergeser ke arah kiri (endoterm ΔH positif), sedangkan jika suhu diturunkan maka kesetimbangan bergeser ke arah kanan (eksoterm ΔH negatif).
- Konsentrasi, contoh : N₂(g) + 3 H₂(g) → 2NH₃(g), jika gas N₂ ditambahkan, kesetimbangan bergeser ke arah NH₃, sedangkan jika gas N₂ dikurangi, kesetimbangan bergeser kearah N₂.
2. Jenis reaksi kesetimbangan
- Kesetimbangan homogen, yaitu kesetimbangan kimia yang di dalamnya terdapat satu wujud zat, misalnya gas atau larutan. Contoh :
N2 (g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3
(g)
2SO3(g) ⇄ 2SO2(g) + O2(g)
2HCl(g) + 1/2O2 (g) ⇄ H2O(g) + Cl2(g)
- Kesetimbangan heterogen, yaitu kesetimbangan kimia yang di dalamnya terdapat berbagai macam wujud zat, misalnya gas, padat, cair dan larutan. Contoh :
C(s) + H2O(g) ⇄ CO(g)
+ H2(g)
2NaHCO3(s) ⇄ Na2CO3(s)
+ H2O(l) + CO2(g)
HCO-(aq) + H2O(l)
⇄ CO32-(aq)
+ H3O+ (aq)
Ag+(aq) + Fe2+(aq)
⇄ Ag(s) + Fe3+(aq)
3. Tetatapan Keseimbangan
Menurut Sari N.A (2020), bahwa Tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi (Kc), hanya berlaku untuk zat dengan fase gas (g) dan larutan (aq), dimana nilai Kc dapat dituliskan sebagai berikut :
pA(g) + qB(aq) ⇄ rC(g)
+ sD(aq)
Tetapan kesetimbangan (K)
aA(g) + bB(g) ⇄ cC(g)
+ dD(g)
Tetapan kesetimbangan (Kp)
4. Reaksi kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari
- Reaksi kesetimbangan pada peredaran oksigen dalam tubuh.
- Reaksi kesetimbangan pada air dalam tubuh.
- Reaksi kesetimbangan dalam mulut.
6. Kesimpulan dan saran
Kesetimbangan kimia
adalah salah satu konsep terpenting dalam kimia. Faktor yang mempengaruhi
kesetimbangan adalah suhu, tekanan, volume, dan konsentrasi. Jenisnya pun ada
kesetimbangan homogen yang terdapat satu wujud zat, sedangkan kesetimbangan
heterogen yang terdapat berbagai macam wujud zat. Selain dipelajari dalam
pelajaran formal, ternyata kesetimbangan kima juga ada di kehidupan
sehari-hari. Maka dari itu, hendaknya manusia terus mengembangkan ilmu tersebut
agar terus berguna bagi kehidupan dan manusia dapat membuatnya selaras dengan
kemajuan teknologi.
Daftar Pustaka
Arraniry. 2017. Kimfis Kesetimbangan Kimia. Dalam https://arranirykimia.blogspot.com/2017/09/makalah-kimfis-i-kesetimbangan-kimia.html. (diunduh pada 4 September 2021).
Dept. Kimia. 2009. Kimia Dasar II. Depok
: FMIPA-UI. Dalam file:///C:/Users/Agisna/Documents/MERCU%20BUANA/KIMIA%20DAN%20PENGANTAR%20TEKNIK%20INDUSTRI/modul%20dan%20ppt%20(bahan%20ajar)/Pengayaan%20Materi%20Kesetimbangan%20Kimia.pdf.
(diunduh Kamis 16 September 2021).
Ismunandar. 2013.
Kimia Dasar II : Kesetimbangan. Bandung
: ITB. Dalam https://www.youtube.com/watch?v=9XuUic3EklY&t=10s. (diunduh pada 4 September 2021).
Sari N.A. 2020. Kesetimbangan Kimia. Palembang : SMAN 5 Palembang. Dalam http://repositori.kemdikbud.go.id/22153/1/XI_Kimia_KD-3.8_Final.pdf. (diunduh Kamis 16 September 2021).
Suyarman D.,
Listiyaningsih A. 2012. 10 Tokoh Ilmuwan
yang Terkenal. Banten: SMAN 1 Gunung Kencana. Dalam https://sman1gunungkencana.sch.id/index.php?id=artikel&kode=26. (diunduh pada 4 September 2021).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.