oleh : Waskito Sandy Utomo (@T01-Waskito)
Abstrak
Pembuatan
artikel ilmiah ini bertujuan untuk mempermudah pembelajaran tentang kimia
dasar. Khususnya pembelajaran tentang kesetimbangan kimia dan kesetimbangan
heterogen. Adapun informasi atau ilmu yang saya dapatkan berasal dari hasil
saya menoton video berjudul kimia dasar II : kesetimbangan . Di video tersebut
menjelaskan tentang kesetimbangan.
Kata kunci : artikel,kimia
dasar,kesetimbangan,kimia,heterogen
Abstract
Making this scientific article aims to facilitate
learning about basic chemistry. Especially learning about chemical equilibrium
and heterogeneous equilibrium. As for the information or knowledge I got from
watching a video entitled basic chemistry II: equilibrium. This video explains
about equilibrium.
Keywords: article, basic chemistry, equilibrium,
chemistry, heterogeneity
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ilmu
kimia memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Kesetimbangan kimia
merupakan salah satu pokok bahasan dalam ilmu kimia. Pada materi keseimbangan
kimia berisi materi tentang prinsip kesetimbangan kimia, sistem kesetimbangan
kimia heterogen, tetapan kesetimbangan dan energi bebas, pemecahan masalah
kesetimbangan, dan pergeseran posisi kesetimbangan.
Namun
dalam artikel ini di khususkan untuk menjelaskan materi tentang prinsip
kesetimbangan kimia dan sistem kesetimbangan heterogen. Pada bahasan materi
tentang prisip kesetimbangan kimia dan sistem kesetimbangan heterogen banyak
konsep-konsep kimia memerlukan tingkat pemahaman yang cukup tinggi, baik
pemahaman konseptual maupun pemahaman algoritmik.
Permasalahan
1. Apa
itu prinsip kesetimbangan kimia?
2. Apa
itu sistem kesetimbangan heterogen?
Tujuan
Tujuan
di buatnya artikel ini unutk mengetahui atau memahami tentang apa itu prisip
kesetimbangan kimia dan apa saja yang terkandung dalam materi tersebut lalu
memahami juga apa itu sistem kesetimbangan heterogen serta memahami isi dari
materi tersebut.
SOLUSI
DAN PEMBAHASAN
A. Prinsip
Kesetimbangan Kimia
Prinsip kesetimbangan dalam reaksi
kimia, pertama kali dikemukakan oleh Berthollt sewaktu menjadi penasehat ilmiah
Napoleon di Mesir, sedangkan kajian secara laboratorium dilakukan oleh Guldberg
dan Waage. Mereka menunjukkan bahwa reaksi kesetimbangan dapat didekati dalam
dua arah, dan mereka berhasil menunjukkan hubungan matematis antara kosentrasi
pereaksi dan produk dalam kesetimbangan.
1. Kesetimbangan
Dinamis
Menurut
Yayan Sunarya (2010) dalam kesetimbangan, suatu keadaan mantap dicapai secara
kinetik, artinya laju pereaksi membentuk produk sama dengan laju produk menjadi
pereaksi. Pada keadaan itu, reaksi yang menuju produk dan reaksi yang menuju
pereaksi berlangsung secara bersamaan dengan kecepatan yang sama sehingga
kosentrasi masing masing zat tidak berubah terhadap waktu. Keadaan reaksi ini
diidentifikasi sebagai kesetimbangan dinamis. Jika ditinjau dari sudut
pandang termodinamik, kesetimbangan dinamis merupakan perubahan yang
berlangsung secara kontinu dalam sistem molekuler (mikroskopis).
Sifat
Kesetimbangan Dinamis
Keadaan
kesetimbangan merupakan proses yang reversible sehingga sistem dapat didekati
dari arah pereaksi maupun dari arah produk. Namum demikian, untuk menentukan
pereaksi dan produk dalam sistem reaksi yang menuju ke arah kesetimbangan dapat
dilakukan dengan cara menghentikan reaksi, kemudian kosentrasi masing-masing
zat dalam campuran reaksi ditentukan.
2. Tetapan
Kesetimbangan Kimia
Menurut Yayan
Sunarya (2010) dalam suatu reaksi kesetimbangan, kosentrasi awal pereaksi tidak
perlu stoikiometris, artinya anda bebas mencampurkan sesuai kebutuhan, tetapi
jika reaksi sudah mencapai kesetimbangan, jumlah kosentrasi pereaksi yang
bereaksi dan kosentrasi produk yang dihasilkan ditentukan oleh nilai
perbandingan stoikiometri.
a. Ungkapan Kesetimbangan dalam Bentuk Tekanan, Kp
Dalam reaksi yang
melibatkan gas, tekanan parsial pereaksi dan produk berbanding lurus dengan
kosentrasi molar. Oleh karena itu, tetapan kesetimbangan reaksi dalam hukum
aksi massa dapat dinyatakan dengan tekanan parsial.
b. Makna
Tetapan Kesetimbangan
Tetapan kesetimbangan
merupakan besaran yang harus dihitung berdasarkan data percobaan, yang dapat ditentukan
dengan beberapa cara. Salah satu caranya adalah melakukan pengukuran langsung
terhadap kosentrasi masing-masing zat pada keadaan kesetimbangan. Cara lain
dapat dilakukan melalui perhitungan berdasarkan data perubahan energi bebas
standar.
3. Manipulasi
Tetapan Kesetimbangan
Pada
kajian termokimia, persamaan termokimia dapat dimanipulasi melalui penjumlahan,
pembalikan arah, atau perkalian koefisien reaksi dengan bilangan tertentu,
operasi ini dapat mempengaruhi harga perubahan entalpi. Serupa dengan itu,
kesetimbangan kimia dapat dimanipulasi yang mempengaruhi tetapan kesetimbangan,
tetapi aturan mainnya berbeda.
a. Penggabungan
Persamaan Kesetimbangan
Jika dua atau lebih
persamaan kimia yang sama dalam keadaan kesetimbangan digabungkan, maka tetapan
kesetimbangan hasil penggabungan merupakan perkalian dari tetapan kesetimbangan
yang digunakan.
b. Pembalikan
Arah Reaksi Kesetimbangan
Jika penulisanpersamaan
reaksi dalam kesetimbangan dibalikan, maka harga tetapan kesetimbangan baru
merupakan kebalikan dari tetapan semula.
c. Reaksi Kp dan Kc
Reaksi yang melibatkan
fase gas, nilai Kp dan Kc tidak selalu sama. Untuk system reaksi
kesetimbangan yang melibatkan fase padat dan fase cair, pengaruh tekanan
terhadap perubahan volume fase padat atau fase cair sangat kecil dan dapat
diabaikan sebab tidak mempengaruhi perubahan molaritasnya.
B. Sistem
Kesetimbangan Heterogen
Menurut
Yayan Sunarya (2010) pembahasan sistem heterogen dalam kesetimbangan kimia,
bukan berarti membahas penggolongan materi, melainkan lebih ditekankan pada
fase zat padat, gas,dan cair atau larutan. Suatu sistem kesetimbangan dikatakan
heterogen apabila dalam sistem tersebut mengandung lebih dari satu fase.
Seperti yang kita ketahui bahwa reaksi reversible dapat dicapai tanpa
mempermasalahkan wujud materi.
1. Kesetimbangan
Heterogen
Banyak
reaksi-reaksi kimia yang membentuk kesetimbangan berada dalam fase yang tidak
homogen, dimana terdapat dua atau lebih fase hadir bersama-sama dalam satu
sistem kesetimbangan. Untuk sistem seperti itu, ungkapan hukum kesetimbangan
berbeda dengan sistem homogen, sebab berhubungan dengan bentuk padatan atau
cairan.
Kosentrasi
dalam kesetimbangan dinyatakan dalam satua mol zat per volume. Volume untuk zat
padat atau cair murni dapat diartikan sebagai volume zatnya, bukan volume
wadah.
2. Kesetimbangan
dalam Larutan
Jika
sistem kesetimbangan kimia melibatkan larutan ionik, kosentrasi ion-ion
merupakan variable tetapan keseimbangan, misalnya pelarutan asam asetat dalam
air. Di dalam air , asam asetat terionisasi membentuk ion-ionnya dalam keadaan
kesetimbangan. Pada persamaan reaksi tersebut, air berperan sebagai pereaksi
tetapi pada sisi lain berperan sebagai pelarut. Jadi air dalam hukum aksi massa
dapat disatukan dengan tetapan kesetimbangan. Tetapan kesetimbangan ini,
disebut tetapan keasaman dari
asam asatet.
KESIMPULAN
DAN SARAN
Kesimpulan
yang di dapat bahwa reaksi kesetimbangan dapat didekati dalam dua arah, dan
mereka berhasil menunjukkan hubungan matematis antara kosentrasi pereaksi dan
produk dalam kesetimbangan. Lalu kesetimbangan dinamis yaitu reaksi yang menuju
produk dan reaksi yang menuju pereaksi berlangsung secara bersamaan dengan
kecepatan yang sama sehingga kosentrasi masing masing zat tidak berubah
terhadap waktu. Kemudian tetapan kesetimbangan kimia yaitu suatu reaksi
kesetimbangan dengan kosentrasi awal pereaksi tidak perlu stoikiometris. Dan
manipulasi tetapan kesetimbangan yaitu kesetimbangan kimia dapat dimanipulasi
yang mempengaruhi tetapan kesetimbangan. Lalu yang terakhir sistem
kesetimbangan heterogeny ialah suatu sistem kesetimbangan dikatakan heterogen
apabila dalam sistem tersebut mengandung lebih dari satu fase.
Jika kita ingin mempelajari suatu
ilmu atau materi lebih baik kita mempelajarinya dengan seksama. Karena pasti
ada suatu materi yang sulit di pahami tetapi dengan car akita mempelajari
dengan serius atau seksama maka materi itu akan kita pahami.
Maka dari itu carilah metode belajar yang paling tepat menurut kalian agar
menunjang kita dalam mempelajari materi.
DAFTAR
PUSTAKA
Ismunandar.
2013. Kimia Dasar II: Termodinamika: kesetimbangan. ITB. Dalam https://youtu.be/9XuUic3EklY
(di tonton 15 september 2021)
Sunarya
Yayan. 2016. Kimia Dasar 1. Berdasarkan Prinsip-prinsip Kimia Terkini.
Bandung : CV Yrama Widya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.