.

Minggu, 19 September 2021

KESETIMBANGAN KIMIA DAN KESETIMBANGAN HETEROGEN

 oleh : Waskito Sandy Utomo (@T01-Waskito)


Abstrak

Pembuatan artikel ilmiah ini bertujuan untuk mempermudah pembelajaran tentang kimia dasar. Khususnya pembelajaran tentang kesetimbangan kimia dan kesetimbangan heterogen. Adapun informasi atau ilmu yang saya dapatkan berasal dari hasil saya menoton video berjudul kimia dasar II : kesetimbangan . Di video tersebut menjelaskan tentang kesetimbangan.

Kata kunci : artikel,kimia dasar,kesetimbangan,kimia,heterogen

Abstract

Making this scientific article aims to facilitate learning about basic chemistry. Especially learning about chemical equilibrium and heterogeneous equilibrium. As for the information or knowledge I got from watching a video entitled basic chemistry II: equilibrium. This video explains about equilibrium.

Keywords: article, basic chemistry, equilibrium, chemistry, heterogeneity


 

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Ilmu kimia memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Kesetimbangan kimia merupakan salah satu pokok bahasan dalam ilmu kimia. Pada materi keseimbangan kimia berisi materi tentang prinsip kesetimbangan kimia, sistem kesetimbangan kimia heterogen, tetapan kesetimbangan dan energi bebas, pemecahan masalah kesetimbangan, dan pergeseran posisi kesetimbangan.

Namun dalam artikel ini di khususkan untuk menjelaskan materi tentang prinsip kesetimbangan kimia dan sistem kesetimbangan heterogen. Pada bahasan materi tentang prisip kesetimbangan kimia dan sistem kesetimbangan heterogen banyak konsep-konsep kimia memerlukan tingkat pemahaman yang cukup tinggi, baik pemahaman konseptual maupun pemahaman algoritmik.

Permasalahan

1.     Apa itu prinsip kesetimbangan kimia?

2.     Apa itu sistem kesetimbangan heterogen?

 

Tujuan

Tujuan di buatnya artikel ini unutk mengetahui atau memahami tentang apa itu prisip kesetimbangan kimia dan apa saja yang terkandung dalam materi tersebut lalu memahami juga apa itu sistem kesetimbangan heterogen serta memahami isi dari materi tersebut.

 

SOLUSI DAN PEMBAHASAN

 

A.    Prinsip Kesetimbangan Kimia

            Prinsip kesetimbangan dalam reaksi kimia, pertama kali dikemukakan oleh Berthollt sewaktu menjadi penasehat ilmiah Napoleon di Mesir, sedangkan kajian secara laboratorium dilakukan oleh Guldberg dan Waage. Mereka menunjukkan bahwa reaksi kesetimbangan dapat didekati dalam dua arah, dan mereka berhasil menunjukkan hubungan matematis antara kosentrasi pereaksi dan produk dalam kesetimbangan.

1.     Kesetimbangan Dinamis

Menurut Yayan Sunarya (2010) dalam kesetimbangan, suatu keadaan mantap dicapai secara kinetik, artinya laju pereaksi membentuk produk sama dengan laju produk menjadi pereaksi. Pada keadaan itu, reaksi yang menuju produk dan reaksi yang menuju pereaksi berlangsung secara bersamaan dengan kecepatan yang sama sehingga kosentrasi masing masing zat tidak berubah terhadap waktu. Keadaan reaksi ini diidentifikasi sebagai kesetimbangan dinamis. Jika ditinjau dari sudut pandang termodinamik, kesetimbangan dinamis merupakan perubahan yang berlangsung secara kontinu dalam sistem molekuler (mikroskopis).

Sifat Kesetimbangan Dinamis

Keadaan kesetimbangan merupakan proses yang reversible sehingga sistem dapat didekati dari arah pereaksi maupun dari arah produk. Namum demikian, untuk menentukan pereaksi dan produk dalam sistem reaksi yang menuju ke arah kesetimbangan dapat dilakukan dengan cara menghentikan reaksi, kemudian kosentrasi masing-masing zat dalam campuran reaksi ditentukan.

 

 

 

2.     Tetapan Kesetimbangan Kimia

Menurut Yayan Sunarya (2010) dalam suatu reaksi kesetimbangan, kosentrasi awal pereaksi tidak perlu stoikiometris, artinya anda bebas mencampurkan sesuai kebutuhan, tetapi jika reaksi sudah mencapai kesetimbangan, jumlah kosentrasi pereaksi yang bereaksi dan kosentrasi produk yang dihasilkan ditentukan oleh nilai perbandingan stoikiometri.

a.      Ungkapan Kesetimbangan dalam Bentuk Tekanan, Kp

Dalam reaksi yang melibatkan gas, tekanan parsial pereaksi dan produk berbanding lurus dengan kosentrasi molar. Oleh karena itu, tetapan kesetimbangan reaksi dalam hukum aksi massa dapat dinyatakan dengan tekanan parsial.

b.     Makna Tetapan Kesetimbangan

Tetapan kesetimbangan merupakan besaran yang harus dihitung berdasarkan data percobaan, yang dapat ditentukan dengan beberapa cara. Salah satu caranya adalah melakukan pengukuran langsung terhadap kosentrasi masing-masing zat pada keadaan kesetimbangan. Cara lain dapat dilakukan melalui perhitungan berdasarkan data perubahan energi bebas standar.

3.     Manipulasi Tetapan Kesetimbangan

Pada kajian termokimia, persamaan termokimia dapat dimanipulasi melalui penjumlahan, pembalikan arah, atau perkalian koefisien reaksi dengan bilangan tertentu, operasi ini dapat mempengaruhi harga perubahan entalpi. Serupa dengan itu, kesetimbangan kimia dapat dimanipulasi yang mempengaruhi tetapan kesetimbangan, tetapi aturan mainnya berbeda.

a.      Penggabungan Persamaan Kesetimbangan

Jika dua atau lebih persamaan kimia yang sama dalam keadaan kesetimbangan digabungkan, maka tetapan kesetimbangan hasil penggabungan merupakan perkalian dari tetapan kesetimbangan yang digunakan.

b.     Pembalikan Arah Reaksi Kesetimbangan

Jika penulisanpersamaan reaksi dalam kesetimbangan dibalikan, maka harga tetapan kesetimbangan baru merupakan kebalikan dari tetapan semula.

c.      Reaksi Kp dan Kc

Reaksi yang melibatkan fase gas, nilai Kp dan Kc tidak selalu sama. Untuk system reaksi kesetimbangan yang melibatkan fase padat dan fase cair, pengaruh tekanan terhadap perubahan volume fase padat atau fase cair sangat kecil dan dapat diabaikan sebab tidak mempengaruhi perubahan molaritasnya.

B.    Sistem Kesetimbangan Heterogen

Menurut Yayan Sunarya (2010) pembahasan sistem heterogen dalam kesetimbangan kimia, bukan berarti membahas penggolongan materi, melainkan lebih ditekankan pada fase zat padat, gas,dan cair atau larutan. Suatu sistem kesetimbangan dikatakan heterogen apabila dalam sistem tersebut mengandung lebih dari satu fase. Seperti yang kita ketahui bahwa reaksi reversible dapat dicapai tanpa mempermasalahkan wujud materi.

1.     Kesetimbangan Heterogen

Banyak reaksi-reaksi kimia yang membentuk kesetimbangan berada dalam fase yang tidak homogen, dimana terdapat dua atau lebih fase hadir bersama-sama dalam satu sistem kesetimbangan. Untuk sistem seperti itu, ungkapan hukum kesetimbangan berbeda dengan sistem homogen, sebab berhubungan dengan bentuk padatan atau cairan.

Kosentrasi dalam kesetimbangan dinyatakan dalam satua mol zat per volume. Volume untuk zat padat atau cair murni dapat diartikan sebagai volume zatnya, bukan volume wadah.

2.     Kesetimbangan dalam Larutan

Jika sistem kesetimbangan kimia melibatkan larutan ionik, kosentrasi ion-ion merupakan variable tetapan keseimbangan, misalnya pelarutan asam asetat dalam air. Di dalam air , asam asetat terionisasi membentuk ion-ionnya dalam keadaan kesetimbangan. Pada persamaan reaksi tersebut, air berperan sebagai pereaksi tetapi pada sisi lain berperan sebagai pelarut. Jadi air dalam hukum aksi massa dapat disatukan dengan tetapan kesetimbangan. Tetapan kesetimbangan ini, disebut  tetapan keasaman dari asam asatet.

 

KESIMPULAN DAN SARAN

 

Kesimpulan yang di dapat bahwa reaksi kesetimbangan dapat didekati dalam dua arah, dan mereka berhasil menunjukkan hubungan matematis antara kosentrasi pereaksi dan produk dalam kesetimbangan. Lalu kesetimbangan dinamis yaitu reaksi yang menuju produk dan reaksi yang menuju pereaksi berlangsung secara bersamaan dengan kecepatan yang sama sehingga kosentrasi masing masing zat tidak berubah terhadap waktu. Kemudian tetapan kesetimbangan kimia yaitu suatu reaksi kesetimbangan dengan kosentrasi awal pereaksi tidak perlu stoikiometris. Dan manipulasi tetapan kesetimbangan yaitu kesetimbangan kimia dapat dimanipulasi yang mempengaruhi tetapan kesetimbangan. Lalu yang terakhir sistem kesetimbangan heterogeny ialah suatu sistem kesetimbangan dikatakan heterogen apabila dalam sistem tersebut mengandung lebih dari satu fase.

Jika kita ingin mempelajari suatu ilmu atau materi lebih baik kita mempelajarinya dengan seksama. Karena pasti ada suatu materi yang sulit di pahami tetapi dengan car akita mempelajari dengan serius atau seksama maka materi itu akan kita pahami. Maka dari itu carilah metode belajar yang paling tepat menurut kalian agar menunjang kita dalam mempelajari materi.

DAFTAR PUSTAKA

Ismunandar. 2013. Kimia Dasar II: Termodinamika: kesetimbangan. ITB. Dalam https://youtu.be/9XuUic3EklY (di tonton 15 september 2021)

Sunarya Yayan. 2016. Kimia Dasar 1. Berdasarkan Prinsip-prinsip Kimia Terkini. Bandung : CV Yrama Widya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.