.

Sabtu, 07 November 2020

Polusi Udara

 

Polusi Udara

 


Oleh : Rizik Ibnu Thoriq (@S08-Rizik)

                             

ABSTRAK

Permasalahan lingkungan menjadi sebuah isu yang terus bergema beberapa tahun belakangan. Hal ini dikarenakan semakin banyaknya dampak negatif yang muncul dari kerusakan lingkungan. Kemajuan teknologi juga menjadikan udara terus menerus mengalami pencemaran yang kita kenal dengan istilah polusi udara. Polusi udara merupakan salah satu penyebab kerusakan lingkungan dan dampaknya juga mengarah ke kesehatan manusia. Polusi udara diyakini memberikan sumbangan yang tidak sedikit terhadap meningkatnya kejadian penyakit yang berkaitan dengan pernafasan, terutama di kota besar. Polusi udara di perkotaan disebabkan oleh industri dan asap kendaraan bermotor yang jumlahnya semakin hari semakin bertambah.

Kata kunci : penyebab, dampak dan cara mengatasi

PENDAHULUAN

     Polusi  udara atau pencemaran udara merupakan peristiwa masuknya, atau tercampurnya, polutan (unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan udara (atmosfer) yang bisa mengakibatkan menurunnya kualitas udara (lingkungan). pencemaran udara bisa terjadi dimana saja, baik di dalam ruangan seperti rumah, kantor atau ruangan tertutup, maupun di luar ruangan seperti di perkotaan, jalan raya dan lain sebagainya. Biasanya polutan yang mencemari udara berupa gas dan asap. Polusi tersebut bisa berasal dari hasil proses pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, asap dari cerobong asap pabrik, pembangkit listrik hingga asap kendaraan bermotor. Polutan yang berupa gas dan asap tersebut ialah hasil oksidasi dari berbagai unsur penyusun bahan bakar, yaitu: CO2 (karbondioksida), CO (karbonmonoksida), SOx (belerang oksida) dan NOx (nitrogen oksida). Polusi udara dapat merusak kualitas udara itu sendiri dan disebabkan oleh beberapa sumber, baik sumber hidup maupun sumber tidak hidup.

     Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1407 tahun 2002 tentang Pedoman Pengendalian Dampak Pencemaran Udara, yang dimaksud dengan pencemaran udara ialah penurunan mutu udara sampai pada tingkat tertentu sehingga menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsi akibat masuknya atau dimasikkannya zat, energi, dari komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia.

PERMASALAHAN

     Polusi udara akan mempengaruhi saluran pernapasan manusia dan juga hewan. Sehingga dapat menyebabkan berbagai keluhan, seperti penyakit paru-paru dan penyakit pernapasan saluran atas. Sementara itu, tidak hanya sistem pernapasan yang terganggu. Pada manusia yang menghirup zat karbon monoksida, kerja hemoglobin akan terganggu. Akibatnya, oksigen tidak akan beredar di dalam tubuh secara lancar. Kondisi ini dapat menyebabkan kematian karena keracunan CO. Data dari WHO mencatat, ada sekitar 3,2 juta kasus kematian karena polusi udara di dunia.

     Sementara itu, data terbaru dari WHO menyebutkan bahwa jumlah kematian karena polusi udara meningkat menjadi 7 juta orang per tahunnya. Hal ini dikarenakan ada lebih dari 90% orang di bumi menghirup udara dengan tingkat polutan yang cukup tinggi. Kebanyakan kasus kematian karena polusi udara ini terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

PEMBAHASAN

Penyebab Polusi Udara

Terjadinya polusi atau pencemaran udara dapat diakibatkan oleh dua faktor, diantaranya adalah:

1. Faktor Alam

Contoh :

  • Bau yang tidak sedap akibat adanya proses pembusukan sampah organik.
  • Debu dan Abu yang beterbangan di udara akibat tertiup angin.
  • Abu yang dikeluarkan akibat terjadinya letusan gunung berapi gas-gas vulkanik.

2. Faktor Manusia

Contoh :

  • Hasil dari pembakaran kendaraan bermotor.
  • Pembakaran sampah rumah tangga
  • Kebakaran hutan baik disengaja maupun tidak sengaja
  • Sisa pembuangan dari kegiatan pabrik industri yang memakai bahan kimia organik dan anorganik yang berdampak negatif pada kondisi udara.

Dampak Dari Polusi Udara

     Terdapat banyak sekali dampak dari adanya polusi udara. Polusi udara dapat menyerang berbagai sendi kehidupan manusia dan alam. Berikut beberapa dampak yang diakibatkan dari pencemaran udara, yaitu :

1. Dampak Kesehatan

     Polusi udara sangat mudah sekali menyebabkan datangnya berbagai penyakit, terutama yang berhubungan dengan paru- paru. Hal ini karena udara merupakan satu- satunya sarana kita untuk bernafas, yang diambil dari hidung dan kemudian ke paru- paru. Hal ini tentu saja akan otomatis berpengaruh pada organ yag bertanggung jawab terhadap pernafasan, yaitu paru- paru.

2. Penipisan Lapisan Ozon

     Penipisan lapisan ozon merupakan sala satu dampak negatif dari polusi udara terhadap lingkungan alam. Akibat dari penipisan lapisan ozon ini perlindungan bumi dari radiasi sinar ultraviolet yang dipancarkan sinar matahari akan menurun dan berbahaya bagi kehidupan. Maka dari itu, semakin banyak polusi dan pencemaran udara semakin besar pola potensi berlubangnya lapisan ozon.

3. Pemanasan Global

     Efek selanjutnya dari polusi udara adalah terjadinya pemanasan global dimana kadar CO2 yang tinggi di lapisan atmosfer sehingga menghalangi pantulan panas dari bumi ke atmosfer mengakibatkan permukaan bumi menjadi lebih panas. Efek rumah kaca ini mempengaruhi terjadinya kenaikan suhu udara di bumi (pemanasan global).

4. Menggangu Pertumbuhan Tanaman

     Polusi udara juga akan mengganggu pertumbuhan tanaman. Jadi makhluk hidup yang menrasakan dampak dari polusi udara tidak hanya manusia dan binatang saja, bahkan tumbuhan pun merasakan akibatnya. Tanaman yang hidup di lingkungan yang tingkat pencemarannya lebih tinggi akan mengalami beberapa macam penyakit. Contoh penyakit yang bisa menyerang tanaman ketika dalam lingkungan udara yang berpolusi adalah klorosis, nekrosis, dan juga bintik hitam.

Cara Mengatasi Polusi Udara

     Mengingat pencemaran udara sangat mengganggu dan dapat menyebabkan banyak dampak negatif, tentunya penanggulangan harus dilakukan. Berikut beberapa solusi pencegahan atau penanggulangan yang biasa dilakukan untuk mengurangi polusi udara, khususnya di wilayah perkotaan yang padat.

  • Melakukan reboisasi dan penghijauan di area perkotaan, seperti membangun ruang terbuka hijau dan hutan kota.
  • Melakukan gaya hidup hemat energi untuk mengurangi kesempatan menyumbang polusi udara. Misalnya dengan mematikan lampu, kipas angin, dan AC ketika akan keluar ruangan. Cara sederhana semacam ini bisa mengurangi efek polusi udara, apalagi jika dilakukan secara massal. Karena tentu saja, penggunaan listrik yang boros akan menyebabkan penggunaan bahan bakar yang lebih boros juga.
  • Mulai mengalihkan pola pikir untuk menggunakan transportasi umum daripada transportasi pribadi. Hal ini dapat mengurangi polusi udara yang diakibatkan kendaraan bermotor. Jika dilakukan di perkotaan yang padat, maka juga akan mengurangi efek macet di jalan raya. Karena kemacetan juga merupakan salah satu penyumbang polutan yang banyak di udara.
  • Menggunakan teknologi hemat energi, untuk mengurangi penggunaan energi yang berdampak pada penurunan jumlah polusi udara.

KESIMPULAN

     Polusi atau pencemaran udara merupakan peristiwa masuknya, atau tercampurnya, polutan (unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan udara (atmosfer) yang bisa mengakibatkan menurunnya kualitas udara (lingkungan). Pencemaran udara bisa terjadi dimana saja, baik di dalam ruangan seperti rumah, kantor atau ruangan tertutup, maupun di luar ruangan seperti di perkotaan, jalan raya dan lain sebagainya.

     Dari pernyataan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa polusi udara atau pencemaran udara sangat berbahaya bagi manusia, hewan dan tumbuhan. Oleh karena itu, mulai sekarang kita harus mengatasi polusi udara dengan cara mengurangi segala kegiatan yang dapat menimbulkan polusi udara. Salah satu contohnya adalah mengurangi menggunakan kendaraan pribadi, lebih baik menggunakan transportasi umum. Karena dapat mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh asap kendaraan.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/9194281/Makalah_Pencemaran_Udara

https://www.cekkembali.com/polusi-udara/

https://rimbakita.com/polusi-udara/

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/udara/polusi-udara-penyebab-dampak-dan-upaya-menanggulanginya   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.