MENGENALI KANDUNGAN YANG TERDAPAT PADA SABUN DAN DETERGEN
OLEH : Muhamad Rizky HN (@R20-M.Rizky)
ABSTRAK
Sabun dan detergen merupakan media padat atau cair untuk membersihkan kotoran pada objek tertentu serta dapat memancarkan harum setelah digunakan. Sabun adalah produk yang digunakan sebagai pemberih dengan media air. Secara umum berbentuk padatan dan juga ada yang berbentuk cair. Masing-masing bentuk tentunya mempunyai keuntungan tersendiri diberbagai sarana public. Sedangkan Detergen adalah campuran berbagai bahan yang digunakan untuk membantu proses pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. DIbanding dengan sabun, detergen mempunyai keunggulan antara lain memiliki daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air. Namun detergen hanya digunakan untuk membersihkan pakaian atau yang lain kecuali kulit manusia.
KATA KUNCI : Sabun, Detergen, Kandungan Sabun dan Detergen.
PENDAHULUAN
Industri kimia merupakan sebuah industry yang mengembangkan berbagai proses, baok pada system dan produk yang dihasilkan agar memiliki mutu yang berkualitas dengan tujuan untuk menghasilkan produk yang bermanfaat dan juga mengharapkkan keuntungan finansial. Di Indonesia terdapat berbagai macam industry dengan berbagai macam aktivitas perindustriannya. Terdapat kota besar di Indonesa yang bergerak di industry sabun seperti kerjasama Indonesia dengan negara lain seperti PT Kao Indonesia dimana produk yang dihasilkan yaitu sabun dan detergen.
Sabun merupakan senyawa kimia yang dihasilkan dari reaksi saponifikasi. Saponifikasi merupakan reaksi hidrolisis asam lemak oleh adanya basa lemah. Hasil lain dari saponifikasi yaitu gliserol. Tujuan utama sabun yaitu gaya Tarik antara molekul kotoran, sabun dan air. Kotoran yang menempel pada kulit manusia umumnya berupa lemak.
Sabun yang banyak mengandung busa, terutama pada sabun cair yang terbuat dari minyak kelapa biasanya menyebabkan rangsangan dan memungkinkan penyebab dermatitis. Oleh karena itu , penggunaannya diganti dengan minyak zaitun dan minyak kacang kedelai atau minyak yang lain yang dapat menghasilkan sabun lebih lembut. Dengan perkembangan yang cukup pesat dalam dunia industry dimungkinkan adanya penambahan bahan-bahan lain kedalam dabun sehingga menghasilkan sabun dengan sifat dan kegunaan baru.
Detergen adalah campuran berbagai bahan yang digunakan untuk membantu pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding dengan sabun, detergen mempunyai keunggulan antara lain memikiki daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air. Produk yang disebut detergen ini merupakan pembersih sintetis yang terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi.
PERMASALAHAN
A. Kandungan apa saja yang terdapat pada sabun?
B. Kandungan apa saja yang terdapat pada detergen?
C. Dampak apa yang kita rasakan jika menggunakan sabun dan detergen?
PEMBAHASAN
Pada dasarnya, sabun terbuat dari minyak , alkali dan air.
1. Minyak Nabati dan Lemak.
Minyak nabati adalah minyak yang diekstrak dari berbagai bagian tumbuhan. Minyak ini digunakan sebagai makanan, menggoreng, pelumas, bahan bakar, bahan pewangi, pengobatan dan lain-lain.
2. Kaustik Soda
Natrium Hidroksida ( NaOH ) juga dikenal sebagai soda kaustik atau sodium hidroksida, merupakan sejenis basa logam kaustik. Natrium Hidroksida terbentuk dari oksida basa Natrium Oksida dilarutkan dalam air. Natrium Hidroksida merupakan bahan utama untuk proses saponifikasi minyak agar terbentuk menjadi sabun. Setiap minyak memiliki bilangan saponifikasi. Jumlah kauastik soda yang dibutuhkan untuk proses saponifikasi yaitu 100 gr minyak.
3. Air
Air de-ion atau deionized water atau air suling yang kekurangan ion seperti kation-kation dari sodium, kalsium, besi, tembaga, dan anion-anion seperti klorida dan bromida
4. Parfum
Parfum menjadi bahan untuk pembuatan sabun sebagai bahan pewangi sabun mandi.
Sama seperti sabun, detergen juga hampir sama kandungannya. Yaitu :
1. Surfaktan
Merupakan zak aktif permmukaan yang mempunyai ujung berbeda yaitu hidroful dan hidrofob. Bahan aktif ini berfungsi menurunkan tegangan permukaan air sehingga dapat melepaskan kotoran yang menempel pada permukaan bahan.
2. Builder
Builder berfungsi meningkatkan efisiensi pencuci dari sufaktan dengan cara menonaktifkan mineral penyebab kesadahan air.
3. Filler
Filler adalah bahan tambahan detergen yang tidak memiliki kemampuan meningkatkan daya cuci, tetapi menambah kuantitas.
4. Aditif
Aditif adalah bahan suplemen atau tambahan untuk membuat produk lebih menarik.
Sabun dan detergen memiliki kandungan yang hampir sama , maka dari itu dampak yang kita dapatkan jika kita menggunakan sabun dan detergen yaitu :
1. Badan akan menjadi wangi dan bersih ;
2. Badan akan menjadi wangi dan bersih ;
3. Kuman-kuman yang menempel pada badan kita akan mati karena kandungan dari sabun.
KESIMPULAN
Sabun dan detergen memiliki manfaat dan fungsinya tersendiri. Sabun yang digunakan untuk makhluk hidup sedangkan detergen digunakan untuk benda mati. Di zaman sekarang banyak sabun yang berbeda-beda kandungannya. Ada yang dapat memutihkan kulit, hanya membunuh kuman, bahkan untuk mengobati.
DAFTAR PUSTAKA
Fauzi, Indah Gusti . 2013 . INDUSTRI SABUN. Indonesia : Universitas Negri Padang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.