Oleh Indah Setyawati ( @R13- Indah)
Sumber : https://www.maxmanroe.com/
ABSTRAK
Kata Kunci: Bumi, Udara, Pencemaran, Ozon.
PENDAHULUAN
Bumi merupakan salah satu planet yang unik karena satu-satunya yang memiliki unsur hidup terlengkap di galaksi bima sakti. Salah satu makhluk hidup yang tinggal di bumi adalah manusia. Manusia dan bumi memiliki hubungan yang sangat erat. Kemajuan teknologi yang dicapai oleh manusia dalam upaya untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan hidupnya memberi dampak yang positif dan negatif. Dampak negatifnya berupa kerugian bagi
keseimbangan lingkungan hidup. Salah satu bentuk dampak negatifnya, yaitu sulitnya untuk memperoleh udara berkualitas baik dan bersih. Pencemaran udara yang terjadi merupakan masalah pencemaran lingkungan yang terberat bagi daerah perkotaan.
PERMASALAHAN
1. Apa itu pencemaran udara ?
2. Apa dampak dari pencemaran udara ?
3. Bagaimana solusi untuk mengurangi pencemaran udara ?
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pencemaran Udara
Pengertian pencemaran udara adalah suatu kondisi di mana substansi biologi, fisik, dan kimia di lapisan atmosfer bumi yang jumlahnya dapat membahayakan bagi kondisi tubuh makhluk hidup. Pengertian lain yaitu peristiwa masuknya atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam lapisan udara yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara di lingkungan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Reublik Indonesia No 41 tahun 1999 atau PP41/1999, Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi dan atau komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat memmenuhi fungsinya.
B. Sumber Pencemaran Udara
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon Monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari Pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder. Efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan hubungannya dengan pemanasan global yg memengaruhi;
Aktivitas manusia
- Transportasi
- Industri
- Pembangkit listrik
- Pembakaran (perapian, kompor, furnace, insinerator dengan berbagai jenis bahan bakar) termasuk pembakaran biomassa secara tradisional
- Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti CFC
C. Jenis – Jenis Pencemaran Udara
- Polusi Udara Luar Ruangan. Pencemaran udara luar ruangan adalah paparan pencemaran yang terjadi di luar lingkungan buatan. Contohnya:
- Partikel halus yang dihasilkan pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi untuk memproduksi energi.
- Gas berbahaya seperti sulfur dioksida, nitrogen oksida, karbon monoksida, uap kimia dan lainnya.
- Ozon di permukaan tanah, bentuk oksigen reaktif dan komponen utama kabut asap kota.
- Asap tembakau.
- Polusi Udara Dalam Ruangan. Pencemaran udara dalam ruangan adalah paparan partikel karbon dioksida dan polutan lainnya yang dibawa oleh udara dalam ruangan atau debu. Polusi udara luar bisa masuk ke dalam ruangan dengan membuka jendela, pintu, ventilasi dan lainnya. Contoh polusi udara dalam ruangan:
- Gas seperti karbon monoksida, radon dan lainnya.
- Bahan bangunan seperti asbes, formaldehid, timbal dan lainnya.
- Alergen dalam ruangan dan luar ruangan seperti kecoa dan tikus dan lainnya.
- Jamur dan serbuk sari.
D. Dampak Pencemaran Udara
1. Masalah kesehatan
Efek polusi udara mengkhawatirkan sebab memengaruhi pernafasan, jantung bahkan menyebabkan kanker pada tubuh manusia. Anak-anak di daerah yang terpapar polutan udara dapat menderita pneumonia dan asma. Atmodarminto dan Polusi Udara Jakarta 30 Tahun Lalu
2. Pemanasan global
Dampak langsung polusi udara adalah perubahan langsung yang dialami seluruh dunia karena pemanasan global. Meningkatnya suhu di seluruh dunia, meningkatkan permukaan laut dan menyebabkan pencairan es di daerah yang lebih dingin dan gunung es. Akibatnya terjadi perpindahan bahkan hilangnya habitat bagi sebagian spesies hewan. Spesies tanaman di daratan maupun perairan juga ikut terkena dampak khususnya terhadap perubahan suhu.
3. Hujan asam
Gas berbahaya seperti Nitrogen Oksida dan Sulfur Oksida dilepaskan ke atmosfer selama pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara. Saat hujan, tetesan air bergabung dengan polutan udara ini menjadi asam dan kemudian jatuh ke tanah dalam bentuk hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan kerusakan besar pada manusia, hewan dan tanaman.
4. Eutrofikasi
Eutrofikasi adalah kondisi di mana sejumlah besar nitrogen dalam beberapa polutan bahan kimia berkembang di permukaan laut. Akibatnya, muncul ganggang yang berdampak buruk pada spesies ikan, tanaman dan hewan. Efek negatif pada satwa liar Sama seperti manusia, hewan juga terkena dampak buruk akibat polusi udara. Bahan kimia beracun di udara memaksa spesies satwa liar pindah ke tempat baru. Polutan beracun mengendap di atas permukaan air dan juga dapat memengaruhi hewan laut.
5. Penipisan lapisan ozon
Ozon ada di stratosfer bumi dan berfungsi melindungi manusia dari sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya. Lapisan ozon yang menipis berakibat tembusnya sinar UV ke bumi dan menyebabkan masalah kulit dan mata.
E. Solusi pencemaran udara
Ada beberapa cara untuk mengurangi pencemaran udara yaitu :
1. Gunakan moda transportasi umum untuk mengurangi polusi. Hemat energi dengan mengurangi penggunaan elektronik sehingga mengurangi jumlah bahan bakar fosil yang akan dibakar.
2. Memahami konsep Reduce (mengurangi), Reuse (gunakan kembali) dan Recycle (daur ulang).
3. Penggunaan energi bersih seperti matahari, angin dan panas bumi mulai marak dewasa ini.
4. Pemerintah berbagai negara berusaha mengajak warganya menggunakan panel surya untuk menekan polusi udara.
5. Gunakan perangkat hemat energi sebab mengkonsumsi lebih sedikit listrik, menurunkan tagihan biaya dan membantu menegurangi polusi.
KESIMPULAN
Pencemaran udara adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam udara dan atau berubahnya tatanan (komposisi) udara oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Akibat pencemaran udara dapat membahayakan kesehatan manusia, kelestarian tanaman dan hewan, dapat merusak bahanbahan, menurunkan daya penglihatan, serta menghasilkan bau yang tidak menyenangkan.
Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pencemaran udara adalah penghijauan atau pengadaan hutan kota (ruang terbuka hijau); dapat berbentuk tanaman, jalur hijau, kebun, pekarangan, dan hutan yang dapat berfungsi sebagai paru-paru kota, dan dapat menyediakan oksigen yang diperlukan oleh manusia dan menurunkan kadar beberapa pencemar udara.
DAFTAR PUSTAKA
Kangmaruf,2015. Pencemaran udara dan permasalahannya. https://mydokterhewan.blogspot.com/
Editor, 2017. Pencemaran udara. https://lingkunganhidup.co/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.