Kualitas Udara yang Buruk
Luthfia Hamidah (@S18-Luthfia)
Abstrak
Saat udara
sudah tercemar, akan banyak berdampak buruk pada semua makhluk hidup dan juga
kesehatan makhluk hidup. Walaupun udara tidak tampak mata, tidak berbau, dan
tidak ada rasanya. Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari adanya angin yang
menggerakan benda. Udara termasuk salah satu jenis sumber daya alam karena
memiliki banyak fungsi bagi mahluk hidup.
Kata Kunci : pencemaran lingkungan,
udara, polusi
Pendahuluan
Pencemaran udara adalah salah satu
perusakan lingkungan yang paling merugikan. Pencemaran udara seringkali terjadi
dampak kehadiran dari satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di
atmosfir dalam jumlah yang bisa membahayakan kesehatan manusia, hewa, pun
tumbuhan. Di samping itu, polusi udara ini juga dapat mengganggu estetika,
mengganggu kenyamanan, serta dapat merusak properti. Hal yang paling dominan ialah konsumsi bahan bakar untuk kepenuan hidup seharihari, seperti untuk
memasak, kendaraan bermotor, kegiatan industri, dan sebagainya. Hasil proses
pembakaran antara lain melepaskan sejumlah besar bahan kimia ke udara,
sekaligus menimbulkan pencemaran.
Pencemaran
udara adalah salah satu bentuk dari pencemaran lingkungan, pencemaran dapat diartikan sebagai
memasukkan kontaminan ke dalam lingkungan yang menyebabkan kerugian bagi
manusia atau makhluk hidup lainnya. Kontaminan ini dapat berupa zat kimia,
energi seperti kebisingan, panas atau cahaya. Zat pencemar dapat berasal dari
zat alami atau energi, tetapi dianggap kontaminan ketika melebihi tingkat
alamiah.
Sumber alamiah bahan pencemar udara antara lain adalah
kebakaran hutan, gunung meletus, gas alam beracun, debu meteroid, dan
lain-lain. Misalnya, dari aktivitas gunung berapi, terdapat emisi gas SO2, H2S,
CH4, dan partikulat. Sementara sumber anthropogenik berasal dari kegiatan
industri, transportasi, perkantoran, dan juga perumahan yang menghasilkan emisi
CFC, CO, SO2, NOx, dan sebagainya. Substansi yang menyebabkan pencemaran
lingkungan dikenal sebagai polutan, dapat berbentuk padat, cair dan gas.
Sebagian besar polutan diproduksi sebagai efek samping dari aktivitas manusia.
Permasalahan
1. 1. Bagaimana cara melihat kualitas udara?
2. 2. Apa dampak dari kualitas udara yang buruk?
3. 3. Bagaimana cara meningkatkan kualitas udara?
Pembahasan
1. 1. Cara Melihat Kualitas Udara
Kualitas udara bisa dikatakan buruk
jika udara mengandung partikel dan gas beracun. Emisi gas buang kendaraan, asap
buangan pabrik, dan debu dengan mudah mempengaruhi kualitas udara di
lingkungan. Ada beberapa aplikasi yang menyediakan laporan pantauan kualitas
udara dan informasi mengenai nilai AQI di wilayah tertentu. Salah satunya dapat
Anda cek melalui Udara Kita, Airlief, ataupun AirVisual yang sudah sering
digunakan. Penilaian mengenai tingkatan polusi udara dapat Anda cek melalui
nilai yang ada pada AQI di masing-masing aplikasi, termasuk konsentrasi PM 2.5.
AQI atau Air Quality Index
merupakan indeks kualitas udara yang diukur dengan sebuah angka untuk
mengetahui seberapa tercemarnya udara suatu wilayah. Nilai AQI untuk mengukur
kualitas udara berada di angka 0 sampai 500. Semakin tinggi nilai AQI berarti
semakin tinggi tingkat polusi udara dan semakin besar pula risiko gangguan
kesehatan yang dapat dialami, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap paparan
polusi udara. Sementara itu, jika nilai AQI berada di bawah 100, itu menandakan
kualitas udara cukup aman dan sesuai dengan standar kualitas udara yang baik
bagi kesehatan.
PM 2.5 atau Particulate Matter 2.5
merupakan partikel udara yang bersifat halus dan berukuran lebih kecil dari 2.5
mikrometer. Partikel ini dapat dengan mudah masuk ke saluran pernapasan lewat
hidung tanpa bisa tersaring oleh rambut-rambut di dalam hidung. Maka dari itu,
penggunaan masker sangat penting dan diperlukan.
Penilaian
kualitas udara dengan AQI dapat dilihat pula melalui warna. Warna untuk melihat
kualitas udara di Indonesia:
·
Hijau : baik
·
Biru : sedang
·
Kuning : tidak sehat
·
Merah : sangat tidak sehat
·
Hitam : berbahaya
2. 2. Dampak Kualitas Udara yang Buruk
Kualitas udara yang buruk tidak
hanya terjadi di luar ruangan, namun juga dapat terjadi di dalam ruangan. Semua
orang dapat terpengaruh oleh masalah di udara, namun orang-orang yang lebih
rentan terhadap kualitas udara yang buruk adalah anak-anak, orang lanjut usia
(lansia), dan orang-orang yang memiliki masalah pernafasan seperti asma. Pencemaran
udara dapat mengganggu kesehatan makhluk hidup di sekitarnya. Kualitas
kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan akan menurun karena polusi udara. Adapun
dampak pencemaran udara yaitu sebagai berikut :
a.
Dampak bagi kesehatan
Dampak kesehatan
yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan atas),
termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya.
Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
b.
Menyebabkan hujan asam
Pencemar udara
seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH
air hujan. Dampak dari hujan asam diantaranya yaitu mempengaruhi kualitas air
permukaan, tanaman menjadi layu dan mati, dan bersifat korosif sehingga
membentuk karat pada material dan bangunan.
c.
Dampak terhadap tanaman
Tanaman yang
tumbuh di daerah yang mengalami pencemaran udara yang tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik
hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses
fotosintesis.
d.
Lapisan ozon menipis
Emisi CFC yang
mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian
molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk
lubang-lubang pada lapisan ozon.
e.
Efek rumah kaca
Aktivitas manusia
yang menghasilkan asap kendaraan bermotor dan asap rokok juga meningkatkan
kadar CO2. Kadar CO2 di atmosfer yang semakin menumpuk akan sulit dinetrakan,
pada akhirnya menyebabkan efek rumah kaca.
f.
Pemanasan global
Meningkatnya suhu
di seluruh dunia, meningkatkan permukaan laut dan menyebabkan pencairan es di
daerah yang lebih dingin dan gunung es.
3. 3. Cara Meningkatkan Kualitas Udara
Berbagai cara yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
·
Minimalisir penggunaan kendaraan bermotor pribadi
·
Jangan membakar sampah
·
Gunakan produk rumahan yang tidak mencemari udara
·
Gunakan kendaraan yang ramah lingkungan
·
Jangan merokok
·
Menurunkan emisi/km kendaraan
·
Menurunkan panjang perjalanan
·
Penggunaan bahan bakar bersih
·
Produksi bersih
·
Efisiensi energy
·
Mengurangi penggunaan bahan bakar minyak
·
Mencegah penebangan
hutan untuk lahan pertanian
·
Memperluas daerah
penghijauan dan reboisasi
·
Mencegah terjadinya kebakaran hutan
·
Mencegah pembakaran
bahan-bahan beracun di udara terbuka
·
Menggunakan bahan bakar yang sedikit mengeluarkan asap
Kesimpulan
Polusi
udara mengacu pada pelepasan polutan ke udara yang dapat membahayakan kesehatan
manusia dan bumi secara keseluruhan. Sebagian besar berasal dari produksi dan
penggunaan energi, karena pembakaran bahan bakar fosil melepaskan bahan kimia
dan gas ke udara. Jika terjadi pencemaran udara semakin buruk, Anda harus
mencegahnya dengan mengurangi aktivitas di luar ruangan, menggunakan
filter/penyaring udara, serta gunakan masker agar debu dan asap tidak langsung
masuk ke saluran pernapasan. Jika terus dibiarkan, pencemaran udara yang saat
ini terjadi di Jakarta ataupun kota lain di Indonesia tentunya berpengaruh pada
peningkatan risiko gangguan kesehatan.
Daftar Pustaka
Abidah. 2020. “Bagaimana
Cara Meningkatkan Kualitas Udara?”. https://luthienumenesse.com/bagaimana-cara-meningkatkan-kualitas-udara/
Belinda, Gracia. 2019. “Bagaimana
Cara Mengetahui Jika Udara Semakin Buruk”. https://www.honestdocs.id/bagaimana-cara-mengetahui-jika-polusi-udara-semakin-buruk
Anonim. 2020. “Pencemaran
Udara”. https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.