.

Minggu, 08 November 2020

Kualitas Udara yang Buruk

 

Kualitas Udara yang Buruk 

Luthfia Hamidah (@S18-Luthfia)



Abstrak

Saat udara sudah tercemar, akan banyak berdampak buruk pada semua makhluk hidup dan juga kesehatan makhluk hidup. Walaupun udara tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya. Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari adanya angin yang menggerakan benda. Udara termasuk salah satu jenis sumber daya alam karena memiliki banyak fungsi bagi mahluk hidup.

 

Kata Kunci : pencemaran lingkungan, udara, polusi

 

Pendahuluan

Pencemaran udara adalah salah satu perusakan lingkungan yang paling merugikan. Pencemaran udara seringkali terjadi dampak kehadiran dari satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfir dalam jumlah yang bisa membahayakan kesehatan manusia, hewa, pun tumbuhan. Di samping itu, polusi udara ini juga dapat mengganggu estetika, mengganggu kenyamanan, serta dapat merusak properti. Hal yang paling dominan ialah konsumsi bahan bakar untuk kepenuan hidup seharihari, seperti untuk memasak, kendaraan bermotor, kegiatan industri, dan sebagainya. Hasil proses pembakaran antara lain melepaskan sejumlah besar bahan kimia ke udara, sekaligus menimbulkan pencemaran.

Pencemaran udara adalah salah satu bentuk dari pencemaran lingkungan, pencemaran dapat diartikan sebagai memasukkan kontaminan ke dalam lingkungan yang menyebabkan kerugian bagi manusia atau makhluk hidup lainnya. Kontaminan ini dapat berupa zat kimia, energi seperti kebisingan, panas atau cahaya. Zat pencemar dapat berasal dari zat alami atau energi, tetapi dianggap kontaminan ketika melebihi tingkat alamiah.

Sumber alamiah bahan pencemar udara antara lain adalah kebakaran hutan, gunung meletus, gas alam beracun, debu meteroid, dan lain-lain. Misalnya, dari aktivitas gunung berapi, terdapat emisi gas SO2, H2S, CH4, dan partikulat. Sementara sumber anthropogenik berasal dari kegiatan industri, transportasi, perkantoran, dan juga perumahan yang menghasilkan emisi CFC, CO, SO2, NOx, dan sebagainya. Substansi yang menyebabkan pencemaran lingkungan dikenal sebagai polutan, dapat berbentuk padat, cair dan gas. Sebagian besar polutan diproduksi sebagai efek samping dari aktivitas manusia.

 

Permasalahan

1.      1. Bagaimana cara melihat kualitas udara?

2.      2. Apa dampak dari kualitas udara yang buruk?

3.      3. Bagaimana cara meningkatkan kualitas udara?

 

Pembahasan

1.      1. Cara Melihat Kualitas Udara

Kualitas udara bisa dikatakan buruk jika udara mengandung partikel dan gas beracun. Emisi gas buang kendaraan, asap buangan pabrik, dan debu dengan mudah mempengaruhi kualitas udara di lingkungan. Ada beberapa aplikasi yang menyediakan laporan pantauan kualitas udara dan informasi mengenai nilai AQI di wilayah tertentu. Salah satunya dapat Anda cek melalui Udara Kita, Airlief, ataupun AirVisual yang sudah sering digunakan. Penilaian mengenai tingkatan polusi udara dapat Anda cek melalui nilai yang ada pada AQI di masing-masing aplikasi, termasuk konsentrasi PM 2.5.

AQI atau Air Quality Index merupakan indeks kualitas udara yang diukur dengan sebuah angka untuk mengetahui seberapa tercemarnya udara suatu wilayah. Nilai AQI untuk mengukur kualitas udara berada di angka 0 sampai 500. Semakin tinggi nilai AQI berarti semakin tinggi tingkat polusi udara dan semakin besar pula risiko gangguan kesehatan yang dapat dialami, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap paparan polusi udara. Sementara itu, jika nilai AQI berada di bawah 100, itu menandakan kualitas udara cukup aman dan sesuai dengan standar kualitas udara yang baik bagi kesehatan.

PM 2.5 atau Particulate Matter 2.5 merupakan partikel udara yang bersifat halus dan berukuran lebih kecil dari 2.5 mikrometer. Partikel ini dapat dengan mudah masuk ke saluran pernapasan lewat hidung tanpa bisa tersaring oleh rambut-rambut di dalam hidung. Maka dari itu, penggunaan masker sangat penting dan diperlukan.

Penilaian kualitas udara dengan AQI dapat dilihat pula melalui warna. Warna untuk melihat kualitas udara di Indonesia:

·         Hijau : baik

·         Biru : sedang

·         Kuning : tidak sehat

·         Merah : sangat tidak sehat

·         Hitam : berbahaya

 

2.      2. Dampak Kualitas Udara yang Buruk

Kualitas udara yang buruk tidak hanya terjadi di luar ruangan, namun juga dapat terjadi di dalam ruangan. Semua orang dapat terpengaruh oleh masalah di udara, namun orang-orang yang lebih rentan terhadap kualitas udara yang buruk adalah anak-anak, orang lanjut usia (lansia), dan orang-orang yang memiliki masalah pernafasan seperti asma. Pencemaran udara dapat mengganggu kesehatan makhluk hidup di sekitarnya. Kualitas kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan akan menurun karena polusi udara. Adapun dampak pencemaran udara yaitu sebagai berikut :

a.       Dampak bagi kesehatan

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.

b.      Menyebabkan hujan asam

Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam diantaranya yaitu mempengaruhi kualitas air permukaan, tanaman menjadi layu dan mati, dan bersifat korosif sehingga membentuk karat pada material dan bangunan.

c.       Dampak terhadap tanaman

Tanaman yang tumbuh di daerah yang mengalami pencemaran udara yang tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.

d.      Lapisan ozon menipis

Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.

e.       Efek rumah kaca

Aktivitas manusia yang menghasilkan asap kendaraan bermotor dan asap rokok juga meningkatkan kadar CO2. Kadar CO2 di atmosfer yang semakin menumpuk akan sulit dinetrakan, pada akhirnya menyebabkan efek rumah kaca.

f.       Pemanasan global

Meningkatnya suhu di seluruh dunia, meningkatkan permukaan laut dan menyebabkan pencairan es di daerah yang lebih dingin dan gunung es.

 

3.      3. Cara Meningkatkan Kualitas Udara

Berbagai cara yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

·         Minimalisir penggunaan kendaraan bermotor pribadi

·         Jangan membakar sampah

·         Gunakan produk rumahan yang tidak mencemari udara

·         Gunakan kendaraan yang ramah lingkungan

·         Jangan merokok

·         Menurunkan emisi/km kendaraan

·         Menurunkan panjang perjalanan

·         Penggunaan bahan bakar bersih

·         Produksi bersih

·         Efisiensi energy

·         Mengurangi penggunaan bahan bakar minyak

·          Mencegah penebangan hutan untuk lahan pertanian

·          Memperluas daerah penghijauan dan reboisasi

·         Mencegah terjadinya kebakaran hutan

·          Mencegah pembakaran bahan-bahan beracun di udara terbuka

·         Menggunakan bahan bakar yang sedikit mengeluarkan asap

 

Kesimpulan

Polusi udara mengacu pada pelepasan polutan ke udara yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan bumi secara keseluruhan. Sebagian besar berasal dari produksi dan penggunaan energi, karena pembakaran bahan bakar fosil melepaskan bahan kimia dan gas ke udara. Jika terjadi pencemaran udara semakin buruk, Anda harus mencegahnya dengan mengurangi aktivitas di luar ruangan, menggunakan filter/penyaring udara, serta gunakan masker agar debu dan asap tidak langsung masuk ke saluran pernapasan. Jika terus dibiarkan, pencemaran udara yang saat ini terjadi di Jakarta ataupun kota lain di Indonesia tentunya berpengaruh pada peningkatan risiko gangguan kesehatan.

 

Daftar Pustaka

Abidah. 2020. “Bagaimana Cara Meningkatkan Kualitas Udara?”. https://luthienumenesse.com/bagaimana-cara-meningkatkan-kualitas-udara/

Belinda, Gracia. 2019. “Bagaimana Cara Mengetahui Jika Udara Semakin Buruk”. https://www.honestdocs.id/bagaimana-cara-mengetahui-jika-polusi-udara-semakin-buruk

Anonim. 2020. “Pencemaran Udara”. https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.