Pencemaran Udara
Meningkatkan Resiko Pemanasan Global
[Ryan
Setya Rama (S06-Ryan)]
ABSTRAK
Pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya
unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya
kerusakan lingkungan sehingga menurunkan kualitas lingkungan. Pencemaran udara
dapat terjadi dimana-mana, seperti di dalam rumah, sekolah, dan kantor.
Pencemaran seperti ini sering disebut dengan pencemaran dalam ruangan (indoor
pollution). Sedangkan pencemaran di luar ruangan (outdoor pollution) berasal
dari emisi kendaraan bermotor, industri, perkapalan, dan proses alami oleh
makhluk hidup. Sumber pencemar udara dapat diklasifikasikan menjadi sumber diam
dan sumber bergerak. Semakin meningkatnya pencemaran udara menimbulkan pemanasan
global yang semakin tinggi, sehingga pemanasan global adalah kejadian
meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi. Lalu
aktifitas manusia sangat mempengaruhi pencemaran udara sehingga meningkatnya
pemanasan global dan perlu dilakukannya aktifitas yang mengurangi dampak
pencemaran udara di bumi serta dilakukannya juga penyuluhan terhadap pihak
industri agar tidak banyak menjadikan udara tidak sehat.
Keyword: pemanasan global, global warming, pencemaran udara
PENDAHULUAN
Isu pemanasan global sedang ramai diperbincangkan di media kabar berita,salah satu penyebab dari meningkatnya pemanasan global dikarenakan pencemaran udara. Hal ini menyebabkan terjadinya gangguan pada kesehetan manusia, sehingga perlu dilakukannya aktifitas manusia yang dapat mengurangi pencemaran udara kemudian akan menurunkan tingkat pemanasan global. Penurunan kualitas udara yang terus-menerus terjadi selama beberapa tahun terakhir menunjukan bahwa betapa pentingnya menjaga lingkungan disekitar, dilakukan juga penyuluhan kepada pihak industri atau masyarakat dengan cara menyampaikan informasi pentingnya menjaga udara agar tidak tercemar. Selain dari industri dan aktifitas berkendara masyarakat penyebab utama dari pemanasan global ini adalah pembakaran pada batubara, minyak bumi dan gas alam yang melepaskan karbondioksida dan gas-gas lainnya yang dikenal sebagai gas rumah kaca.
Ketika
atmosfer semakin banyak atau meningkat akan gas-gas rumah kaca maka semakin
menjadi insolator yang menahan lebih banyak panas dari matahari yang akan
dipancarkan ke bumi, kemudian bumi akan semakin memanas akibat dari sinar
matahari yang sudah masuk ke bumi dan tidak bisa keluar karena gas-gas rumah
kaca tersebut akan membentuk lapisan di atmosfer yang selanjutnya akan
memantulkan sinar matahari. Hal ini terjadi akibat pada peningkatan jumlah gas
telah melebihi kemampuan terhadap tumbuhan dan laut untuk mengadsorpsinya.
PERMASALAHAN
- Apa itu pencemaran udara ?
- Apa itu pemanasan global ?
- Bagaimana dampak pemanasan global ?
PEMBAHASAN
Pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan sehingga menurunkan kualitas lingkungan. Dengan demikian akan terjadi gangguan pada kesehatan manusia. Terdapat dua jenis sumber pencemaran udara, yang pertama adalah pencemaran akibat sumber alamiah (natural sources) seperti letusan gunung berapi dan yang kedua berasal dari kegiatan manusia (anthropogenic sources) seperti yang berasal dari transportasi, emisi pabrik, dan lain-lain. Pencemaran udara dapat terjadi dimana-mana, seperti di dalam rumah, sekolah, dan kantor. Pencemaran seperti ini sering disebut dengan pencemaran dalam ruangan (indoor pollution). Sedangkan pencemaran di luar ruangan (outdoor pollution) berasal dari emisi kendaraan bermotor, industri, perkapalan, dan proses alami oleh makhluk hidup. Sumber pencemar udara dapat diklasifikasikan menjadi sumber diam dan sumber bergerak. Sumber diam terdiri dari pembangkit listrik, industri dan rumah tangga. Sedangkan sumber bergerak adalah aktifitas lalu lintas kendaraan bermotor di darat dan tranportasi laut (Gindo, 2007).
Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan Bumi. Peneliti dari Center for International Forestry Research (CIFOR), menjelaskan, bahwa pemanasan global adalah kejadian terperangkapnya radiasi gelombang panjang matahari (gelombang panas atau infra merah), yang dipancarkan ke bumi oleh gas-gas rumah kaca. Ada enam jenis gas rumah kaca, yaitu Karbondioksida ( CO ), Metana ( CH4 ), Nitrous oksida ( N2O ), Hydroperfluorokarbon ( HFCs ), Perfluorokarbon ( CFCs ), Sulfur Heksaflorida ( SF6). Gas-gas ini secara alami terdapat di udara (atmosfer). Efek rumah kaca adalah istilah untuk panas yang terperangkap di dalam atmosfer bumi dan tidak bisa menyebar (Triana, 2008).
Dampak pemanasan global sebagai
berikut :
· Cuaca
· Tingginya permukaan laut
· Kesehatan manusia menurun
· Panen hasil pertanian kualitasnya
berkurang
· Lahan untuk hewan dan tumbuhan
berkurang
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa aktifitas manusia sangat mempengaruhi pencemaran udara sehingga meningkatnya pemanasan global dan perlu dilakukannya aktifitas yang mengurangi dampak pencemaran udara di bumi serta dilakukannya juga penyuluhan terhadap pihak industri agar tidak banyak menjadikan udara tidak sehat.
DAFTAR PUSTAKA
Gindo, A. 2007. Pencemaran
Udara. Jurnal Buletin Limbah Vol. 11 No. 1.
Triana, V. 2008.
Pemanasan Global. Jurnal Kesehatan Masyarakat, II (2).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.