PENCEMARAN AIR PADA LINGKUNGAN
Oleh: Ananda Farhan ( @S04-Ananda )
Abstrak
Keadaan air sekarang
ini sangat memprihatinkan,beberapa masalah yang terjadi karena ulah manusia
yaitu menjadikan suatu sungai menjadi tempat pembuangan sampah rumah tangga dan
tempat pembuangan limbah industri yang semakin banyak di jumpai di
pinggir-pinggir desa.padahal fungsi sungai adalah sebagai pengaliran air dan
jalan air menuju ke laut sebagai resapan. Sungai merupakan nadi kepada kehidupan. Sejarah awal
tamadun manusia bermula disepanjang lembangan sungai. Menyedari interaksi yang
penting antara sungai danhidupan manusia ini, seharusnya penilaian perlu dibuat agar sumber alam ini diuruskansebaik
mungkin dan memberi manfaat yang berguna untuk seluruh hidupan.
Pencemaransungai sedikit sebanyak akan menjejaskan dan mengganggu aktiviti
kehidupan manusiauntuk mendapatkan bekalan air minuman dan juga untuk kegunaan
domestik yang lainSuatu sumber asli dikatakan mengalami pencemaran apabila
berlakunya perubahankepada kualitinya. Pencemaran air adalah disebabkan oleh
gabungan pelbagai jeniskomponen alam sekitar seperti organisma, bahan organik,
bahan bukan organik dan lain-lain. Kebiasaannya pencemaran sungai adalah dihasilkan daripada aktivi-aktiviti
manusiayang menjadi punca kepada pencemaran air yang berlaku seperti berikut :·
Agen pembawa penyakit (patogen)Organisma seperti bakteria, virus, protozoa dan
parasit merupakan contoh agen penyakityang memasuki air melalui air kumbahan
domestik dan juga bahan cernaan manusia dan hewan.
Kata kunci : Limbah; Pencemaran; Sungai
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari makhluk hidup tidak bisa terlepas dengan airkarena
air merupakan salah
satu kebutuhan
makhluk hidup yang sangat vital.
Air merupakan
senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan umat manusia dan makhluk hidup
lainnya, dan fungsinya bagi kehidupan tersebut tidak akan dapat digantikan oleh
senyawa lainnya. Hampir
semua kegiatan yang dilakukan manusia membutuhkan air, mulai dari membersihkan
diri (mandi), membersihkan ruangan tempat tinggalnya, menyiapkan makanan dan
minuman sampai dengan aktivitas-aktivitas lainnya.
Dalam
jaringan hidup, air merupakan medium untuk berbagai reaksi dan proses ekskresi.
Air merupakan komponen utama baik dalam tanaman maupun hewan termasuk manusia.
Tubuh manusia terdiri dari 60-70% air, transportasi zat-zat makanan dalam tubuh
semuanya dalam bentuk larutan dengan pelarut air. Juga hara-hara
dalam tanah hanya dapat diserap oleh akar dalam bentuk larutannya. Oleh karena
itu kehidupan ini tidak mungkin dapat diprtahankan tanpa air. (Ahmad R, 2004)
Secara
garis besar air sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup untuk kepentingan
dan kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu janganlah merusak atau mencemarkan
lingkungan ini karna akibatnya akan fatal bagi kehidupan. Seharunya kita
menjaganya agar air yang ada dilingkungan akan selamanya bersih dan berguna
bagi hidup ini. Masalah pencemaran air misalnya, selain menyebabkan gangguan
estetis (keindahan), berkurangnya sumber air bersih untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat, pada tahap tertentu bahkan dapat menyebabkan penurunan
kualitas kesehatan masyarakat.
Mengingat
berbagai permasalahan penting di atas maka perlu dilakukan berbagai upaya
pencegahan dan penanggulangan masalah pencemaran air. Upaya-upaya tersebut
setidaknya tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi harus pula
didukung oleh lembaga-lembaga masyarakat, kalangan pendidikan serta masyarakat
umum.
Permasalahan
Definisi
pencemaran air menurut surat Keputusan Mentri Negara Kependudukan dan
Lingkungan Hidup Nomor: KEP-02/MENKLH/1/1988 Tentang Penetapan Baku Mutu
Lingkungan adalah: masuk atau dimasukkan makhluk hidup, zat,energi, dan atau
komponen lain ke dalam air dan atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas air turun sampai ketingkat
tertentu yang menyebabkan air menjadi atau sudah tidak berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukannya (pasal 1). Sedangkan menurut KBBI Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia.
Dalam pasal 2,
air pada sumber menurut kegunaan/peruntukannya digolongkan menjadi:
1) Golongan
A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa
pengolahan terlebih dahulu.
2) Golongan
B, yaitu air yang dapat dipergunakan sebagai air baku untuk diolah sebagai air
minum dan keperluan rumah tangga.
3) Golongan
C, yaitu air yang dapat dipergunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan.
4) Golongan
D, yaitu air yang dapat dipergunakan untuk keperluan pertanian, dan dapat
dimanfatkan untuk usaha perkotaan, industri, dan milik Negara
Secara garis
besar, ada dua tipe polutan yang masuk ke dalam perairan yaitu: pertama, zat
yang memperkaya perairan sehingga merangsang pertumbuhan mikroorganisme dan
alga, dan yang kedua adalah materi-materi yang bersifat racun sehingga dapat
membunuh mikroorganisme yang hidup dalam air. Zat yang memperkaya perairan pada
umumnya sampah organik yang dibuang oleh manusia dan terbawa ke perairan,
kotoran dan deterjen. Pencemaran air dapat diklasifikasikan menjadi tiga tipe
yaitu;
1) Pencemaran
kimia berupa senyawa karbon dan senyawa anorganik.
2) Pencemaran
fisika yang dapat berupa materi terapung dan materi tersuspensi,
3) Pencemaran
biologi yang dapat berupa mikroba phatogen, lumut dan tumbuh-tumbuhan air.
PEMBAHASAN
Penyebab
Pencemaran Air
Pencemaran air
saat ini sudah semakin meresahkan, bahkan banyak menimbulkan kelangkaan air
bersih. Ada beberapa penyebab pencemaran air, yakni:
1) Limbah
Salah satu penyebab pencemaran air
adalah pembuangan limbah dari hasil industri dan limbah rumah tangga . Limbah
pabrik mengandung zat beracun mencakup unsur-unsur seperti timbal, merkuri,
nitrat dan sulfat. Zat kimia ini cukup berbahaya bagi manusia maupun hewan air.
Limbah pemukiman mengandung limbah domestik yang berupa sampah organik dan
sampah anorganik serta deterjen. Air yang terkontaminasi limbah pemukiman
membuatnya tidak layak untuk dikonsumsi lagi, selain itu air yang
terkontaminasi juga akan meningkatkan suhu pada air sehingga membuat flora dan
fauna air susdah untuk bertahan hidup.
2) Sampah
dan Kotoran
Inilah yang seringkali menjadi penyebab
utama pencemaran air. Kurangnya kesadaran masyarakat serta pemukiman manusia
yang memenuhi sepanjang tepi sungai mengakibatkan sungai menjadi tempat
pembuangan sampah dan kotoran.
3) Kendaraan
Bermotor
Jutaan kendaraan bermotor berjalan dan
melepaskan asap beracun setiap hari. Ketika dilepaskan ke udara, hal ini
mengakibatkan kontak dengan uap air di udara dan menjadi asam korosif ringan
seperti asam klorida dan asam sulfat. Setelah itu hal ini kembali lagi sebagi
hujan asam. Asam diserap oleh tanah dan bercampur dengan air tanah yang
mengakibatkan pencemaran air.
4) Tumpahan
Minyak
Seiring dengan ramainya lalu lintas di
lautan, tumpahan minyak telah menjadi hal yang sangat umum. Ada banyak
contoh kapal tanker besar yang menumpahkan jutaan galon minyak di laut. Minyak
yang tumpah dan menyebar membuat kehidupan laut dan taman susah mendapatkan
sinar matahari dan udara yang tepat. Hal ini menyebabkan beberapa spesies air
yang terancam kepunahannya.
5) Batu
Bara
Ketika batu bara dibakar, hal itu
mengarah pada pelepasan merkuri ke atmosfer. Merkuri ini beralih kembali ke
permukaan bumi dan memasuki sungai, danau dan air dalam tanah. Pada akhirnya,
ha ini dapat mencemari air dan tidak layak untuk digunakan bahkan dapat sangat
berbahaya jika dikonsumsi ibu hamil dan bayi.
6) Limbah Pertanian
Pupuk dan pestisida biasa digunakan para
petani untuk merawat tanamannya. Namun pemakaian pupuk dan pestisida yang
berlebihan dapat mencemari air.
Limbah pestisida mempunyai aktifitas dalam
jangka waktu yang lama dan ketika terbawa aliran air keluar dari daerah
pertanian, dapat mematikan hewan yang bukan sasaran seperti ikan, udang dan
hewan air lainnya.
C. Dampak
dan Bahaya Air yang Tercemar
Tercemarnya air memberikan banyak dampak
merugikan bagi lingkungan, kesehatan manusia, dan berbagai makhluk hidup di
bumi. Dampak pencemaran air yaitu:
1) Dampak
pencemaran air terhadap kehidupan biota air
Banyaknya zat pada pencemaran
air limbah akan
menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut. Sehingga mengakibatkan
kehidupan dalam air membutuhkan oksigen terganggu serta mengurangi
perkembangannya.
Seiring dengan pencemaran air, hal ini
akan mematikan kehidupan makhluk hidup yang berada disana. Banyaknya limbah
industri seperti pabrik, rumah sakit, limbah logam berat membuat sungai yang
dulunya menjadi tempat tinggal ikan menjadi tercemat dan membuat ikan-ikan
tersebut mati. Selain itu populasi fitoplankton yang menjadi dasar utama
kehidupan perairan lama-kelamaan akan punah, ini dapat berakibat buruk bagi
ekosistem di lautan.
2) Dampak
negatif pencemaran air terhadap kualitas air tanah
a) Timbulnya
endapan, koloid dan Bahan Terlarut : Endapan, koloid dan bahan
terlarut berasal dari bahan-bahan buangan industri, obat-obatan, dan pupuk
pertanian. Bahan tersebut dapat menghalangi cahaya matahari ke perairan
sehingga proses fotosintesis tumbuhan air terganggu. Jika bahan industri berupa
logam berat, seperti air raksa, kadmium, dan timbel, maka logam tersebut dapat
diserap oleh tumbuhan air. Di dalam tubuh tumbuhan, logam tersebut tidak dapat
diuraikan dan menumpuk di dalam jaringan lemak tubuh.
b) Perubahan
tingkat keasaman (pH) : Tingkat keasaman (pH) optimal untuk kehidupan
organisme antara 6,5-7,5. Limbah industri, rumah tangga, dan pertanian di perairan
akan memengaruhi konsentrasi ion-ion hidrogen sehingga pH air akan berubah.
Mungkin di atas 7,5 atau dibawah 6,5. Hal ini akan mengganggu kehidupan
organisme akuatik.
c) Perubahan
warna, bau, dan rasa : Syarat air yang dapat dimanfaatkan manusia adalah
tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Dengan adanya buangan limbah
industri yang terlarut dalam air maka air di perairan menjadi berwarna, berbau,
dan berasa. Sering kali limbah industri yang berwarna dan berbau itu mengandung
bahan-bahan yang berbahaya bagi organisme akuatik. Selain itu, bau juga dapat
menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang yang tinggal
3) Dampak
pencemaran air terhadap kesehatan
Penyakit yang ditimbulkan dari
pencemaran air tersebut beraneka ragam. Tak jarang karena sulitnya air bersih
menimbulkan sebagian orang terpaksa mengkonsumsi air yang telah tercemar limbah
pabrik dan logam berat. Ini akan menimbulkan penyakit dan kerusakan organ-organ
tubuh khususnya organ pencernaan. Selain itu air digunakan sebagai media untuk
mandi dan mencuci. Ini juga akan menimbulkan penyakit kulit akibat menggunakan
air yang tercemar tersebut.
D. Cara
Mencegah Pencemaran Air
Agar terhindar dari krisis air dan
pencemaran air, maka kita perlu mencegah terjadinya hal itu, yaitu:
1) Gunakan
air dengan bijaksana.
Kurangi penggunaan air untuk kegiatan
yang kurang berguna dan gunakan dalam jumlah yang tepat. Dengan menggunakan air
seperlunya maka kita tidak akan membuang-buang air sehingga tidak terjadi
krisis air.
2) Kurangi
penggunaan detergen.
Gunakanlah detergen dengan secukupnya
dan jangan membuang limbah detergen sembarangan yang mengarah ke sungai, danau,
dsb. Sebisa mungkin pilihlah detergen yang ramah lingkungan dan dapat terurai
di alam secara cepat.
3) Kurangi
konsumsi obat-obatan kimia berbahaya.
Obat-obatan kimia yang berbahaya seperti
pestisida (yang digunakan para petani), dan obat nyamuk cair merupakan salah
satu penyebab rusaknya ekosistem air.
4) Tidak
menggunakan sungai untuk mencuci mobil, truk, dan sepeda motor.
Dengan menggunakan sungai untuk mencuci
otomatis bahan-bahan kimia dari sabun pencuci akan mengalir ke sungai dan
menyebabkan pencemaran air.
5) Jangan
membuang sampah rumah tangga di sungai/danau.
Dengan membuang sampah rumah tangga di
sungai/danau hal itu akan menyebabkan sampah tertumpuk di sungai dan dapat
menyebabkan pencemaran air bahakan banjir dan erosi. Sebaiknya kelola sampah
rumah tangga dengan baik dan usahakan menanam pohon di pinggiran sungai/danau.
6) Tidak
buang air di sungai
Buang air kecil dan air besar
sembarangan adalahperbuatan yang salah. Kesan pertama dari tinja atau urin yang
dibuan sembarangan adalah bau dan menjijikan. Tinja juga merupakan medium yang
paliang baik untuk perekembangan bibit penyakit dari yang ringan sampai yang berat,
oleh karena itu janganlah buang air besar sembarangan khususnya di sungai.
Kesimpulan
(1) Pencemaran
air dapat disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya penyebab pencemaran
air adalah aktivitas manusia yang menciptakan limbah (sampah) pemukiman atau
limbah rumah tangga. Selain itu pencemaran air juga disebabkan dari limbah
industri yang dibuang sembarangan di sungai, selokan, laut, dan lain-lain. Hal
itu mengakibatkan terjadinya bencana banjir, erosi, tanah longsor, dan
lain-lain.
(2) Pencemaran air merupakan masalah yang sangat serius dan memerlukan
kerjasama semua pihak untuk menangani masalah ini supaya kita mendapat sumber
air yang bersih dan dapat hidup dalam persekitaran yang tiada pencemaran air.
Langkah-langkah yang tertentu perlu dijalankan sepanjang tahun supaya dapat
mencapai tahap yang lebih efektif. Oleh itu,semua pihak termasuk pihak individu
ataupun pihak kerajaan,kita semua perlu berusaha mengatasi masalah ini bersama
dan seterunya mencapai Wawasan 2020.
Daftar
Pustaka
·
https://keluhkesahilmu.blogspot.com/2016/06/karya-ilmiah-tentang-pencemaran-air.html
·
https://artikelsiana.com/dampak-pencemaran-air-dampak-air/
·
http://rahmankesling.blogspot.com/2012/12/pencemaran-air-dan-cara-mengatasinya.html
Nama : Hafiz Zurrohmansyah
BalasHapusNIM : 41620010012
Jurusan : Teknik Induatri
Kritik saya:
1. Ada beberapa penulisan dan penyusunan kata yang kurang tepat pada artikel ilmiah ini.
2. Pada bagian abstrak penulis tidak membahas secara ringkas dan jelas mengenai keseluruhan isi artikel ini.
3. Pada bagian pendahuluan penulis menjelaskan mengenai apa itu air, kegunaan air pada kehidupan, masalah pencemaran air, dan upaya pencegahan pencemaran air. Sedangkan bagian permasalahan tidak merumuskan masalah secara jelas, tegas, dan spesifik mengenai penjelasan pada bagian pendahuluan.
4. Pembahasan yang penulis tulis tidak sesuai dengan penjelasan rumusan masalah pada bagian permaslaahan.
5. Kata kunci yang dipilih penulis tidak menjelaskan dan menunjukkan keseluruhan yang dibahas pada artikel kimia.
Saran saya :
1. Penulis seharusnya lebih jeli dan teliti sehingga dapat memfokuskan diri ketika menulis (artikel ilmiah) dan ketika selesai menulis (artikel ilmiah) sangat diperlukan membaca kembali hasil penulisan sehingga dapat memeriksa dan memperbaiki.
2. Penulisan abstrak perlu dipetimbangkan lagi karena abstrak adalah bagian yang menjelaskan keseluruhan artikel sehingga menjadi alasan dan kesan pembaca untuk artikel yang ditulis.
3. Penulis belum merumuskan masalah pada bagian permasalahan sehingga ketika penulis menulis pembahasan rumusan masalah pada bagian pembahasan tidak searah dengan apa yang dibahas pada bagian permasalahan. seharusnya penulis menulis dan merincikan apa saja permasalahan yang akan dibahas
4. seharusnya penyesuaian pembahasan masalah berdasarkan rumusan permasalahan. Namun, penulis tidak menjelaskan dan mengidentifikasi masalah, sehingga terkesan pada bagian pembahasan tidak sesuai dengan bagian permasalahan.
5. kata kunci itu satu kata yang membahas keseluruhan artikel dan dapat membantu pembaca atas keteraksesan pada pencarian di internet. Jika ingin tetap kata kuncinya ada kata sungai, maka penulis perlu menambahkan kata kunci lain yang penggunaan katanya lebih banyak dibahas pada artikel. Contoh seperti kata kunci air.
Komentar saya :
artikel ini sudah cukup baik untuk sebuah artikel ilmiah dengan mengangkat tema pencemaran air dan lingkungan. Dengan mudah pembaca paham dan mengerti keseluruhan artikel karena tema yang diangkat bersifat universal dan popular sesuai dengan keadaan saat ini di Indonesia. Sehingga pesan positif dan maksud penulis dapat tersampaikan dengan jelas kepada pembaca.
Terima Kasih
Tema yang diangkat penulis cukup menarik karena merupakan masalah yang banyak terjadi di masyarakat. Namun bagian abstrak yang terkesan kurang menarik minat baca karena kurang menggambarkan isi keseluruhan, serta penulisan yang sedikit kurang rapih. Sebaiknya lakukan cross check sebelum di publikasikan.
BalasHapusJudul dan isi yang diangkat cukup menarik, tetapi kekurangannya pada daftar pustaka. Sebaiknya mencari satu atau lebih referensi yang terbukti, misal dapat diambil dari buku atau majalah.
BalasHapusArtikel ini sudah cukup baik, isi keseluruhan mudah di pahami. Tetapi dalam penulisan artikel kurang teliti sehingga ada beberapa kata yang salah dan tidak di beri jarak.
BalasHapuskritik: menurut saya artikel ini sudah sangat bagus namun pada abstrak tidak dijelaskan metode apa yang digunakan
BalasHapussaran: diperbaiki lagi untuk point abstrak
komentar: artikel ini sah sangat bagus