PERISTIWA KOROSI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Felix Marcel Siregar
Teknik Industri, Universitas Mercu Buana
felixmarcell.siregar@gmail.com
Abstrak
Korosi adalah peristiwa perusakan logam oleh zat lain secara kimia, misalnya pengaratan besi. Tujuan artikel ini adalah untuk memahami peristiwa korosi dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan cara mendeskripsikan berdasarkan teori. Korosi atau perkaratan logam merupakan proses oksidasi sebuah logam dengan udara atau elektroit akan mengalami reduksi, sehingga proses korosi merupakan proses elektrokimia.
Kata Kunci: Korosi, Kehidupan sehari-hari
PENDAHULUAN
Korosi adalah adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi. Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah. Korosi dapat juga diartikan sebagai serangan yang merusak logam karena logam bereaksi secara kimia atau elektrokimia dengan lingkungan.
Dalam kehidupan sehari-hari, korosi dapat dijumpai pada bangunan, peralatan transportasi, atau peralatan elektronik yang menggunakan komponen logam tertentu, seperti seng, tembaga atau besi, besi yang terkena korosi akan bersifat rapuh. Hal ini sangat berbahaya apabila proses korosi tersebut berlangsung pada besi-besi penyangga bangunan atau jembatan. Senyawa karat juga dapat membahayakan kesehatan sehingga besi berkarat tidak bisa digunakan untuk peralatan memasak, industri makanan, farmasi, atau industri kimia. Oleh karena itu, pencegahan korosi merupakan hal penting yang harus dilakukan. Proses perkaratan dapat dicegah dengan cara sebagai berikut:
1. Proses pelindung permukaan
Proses pelindung permukaan digunakan untuk mencegah sentuhan langsung antara logam dan air atau udara. Ada beberapa cara yang digunakan untuk melindungi permukaan besi dan baja.
Pengecatan
Pengecatan digunakan pada permukaan logam untuk melindungi logam terbeut dari karat. Umumnya, cat mengandung asam fosfat yang sangat efektif jika bereaksi dengan besi karena membentuk lapisan besi fosfat yang tahan karat.
Melapisi dengan pelumas atau minyak
Pelumas atau minyak digunakan untuk melancarkan gerak mesin. Lapisan pelumas atau minyak yang tidak dapat ditembus air dapat digunakan sebagai cara pencegahan korosi mesin.
Melapisi dengan logam yang sukar teroksidasi
Besi dilapisi dengan suatu logam yang sukar teroksidasi oleh oksigen. Logam yang digunakan sebagai pelapis ialah logam yang terletak di sebelah kanan unsur besi dalam deret Volta. Contohnya ialah perak, emas, platinum, timah, dan nikel.
Pelapisan denganloham kromium
Lempeng logam kromium biasan digunakan sebagai pelapis asesoris mobil. Selain lebih menarik, pelapisan tersebut juga dapat berfungsi sebagai pelindung korosi.
2. Proses perpaduan logam
Proses perpaduan logam dapat mencegah terjadinya korosi. Stainless steel merupakan paduan besi dengan nikel (18%) dan kromium (8%). Penambahan logam mengahasilkan lapisan tipis permukaan logam oksida yang mencegah proses korosi lebih lanjut.
3. Proses pelindung denhan elektrokimia
Besi dilindungi dari korosi dengan menempatkan besi sebagai katoda bukan sebagai anoda. Motode ini disebut proses katoda pelindung. Dengan demikian, besi dihubungkan dengan logam lain yang mudah teroksidasi, yaitu logam yang berada di sebelah kiri unsur besi dalam deret Volta. Tetapi, beberapa logam di sebelah kiri unsur, misalnya logam alumunium dan seng tidak dapar digunakan karena terlalu mudah teroksidasi.
METODE
Metode yang digunakan yaitu mendekskripsikan berdasarkan atas teori (kualitatif).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Korosi atau perkaratan logam merupakan proses oksidasi sebuah logam dengan udara atau elektroit akan mengalami reduksi, sehingga proses korosi merupakan proses elektrokimia.
Korosi terjadi melalui redoks dimana logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen mengalami reduksi.Karat logam umumnya berupa oksidasi atau karbonat. Karat pada besi berupa zat yang berwarna cokelat-merah dengan rumus kimia Fe203-xH20. Oksidasi besi (karat) dapat mengelupas, sehingga secara bertahap permukaan yang baru terbuka itu mengalami korosi. Korosi secara keseluruhan merupakan proses elektrokimia pada korosi besi, bagian tertentu dari besi sebagai anode dimana besi mengalami oksidasi.
Fe(s) → Fe2+(aq) + 2e-
Elektron yang dibebaskan dalam oksidesicakan mengalir ke bagian untuk mereduksi oksigen O2(g) + 2 H2O(l) + 4e- OH-(l)
Ion besi II yang terbentuk pada anode akan teroksidasi membentuk besi (III) yang kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi Fe2O3-Xh2O yang disebut karat.
SIMPULAN
Korosi adalah adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan.
DAFTAR PUSTAKA
Suharsini, Maria, dkk (2007). Kimia dan Kecakapan Hidup. Jakarta: Ganeca Exact
https://id.wikipedia.org/wiki/Korosi#:~:text=Korosi%20adalah%20kerusakan%20atau%20degradasi,paling%20lazim%20adalah%20perkaratan%20besi.
Artikel ini sudah cukup baik untuk sebuah artikel yang mengangkat tema yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Namun pada penulisannya sulit dimengerti fokus topik pembahasan di dalamnya karena cenderung mengulang definisi dari apa itu korosi. Sebaiknya sebelum menulis tentukan dulu apa fokus yang akan di bahas sehingga dapat dipahami dengan baik oleh pembaca.
BalasHapusIsi dari artikel ini cukup baik, tetapi ada kekurangannya tidak memakai gambar, dan tidak memakai kode peserta. Sebaiknya sebelum membuat artikel tersebut dilihat lagi peraturan apa saja yang harus digunakan dalam membuat artikel.
BalasHapusJudul yang diangkat penulis tentang Peristiwa Korosi dalam sehari hari cukup menarik , namun kedepan nya lebih di perhatikan dalam penulisannya, penulis bisa menaruh minimal 1 gambar agar lebih menarik perhatian para pembaca . Semangat
BalasHapusJudul artikel cukup menarik untuk di baca, tetapi pada bagian kesimpulan hanya menjelaskan pengertian korosi saja, tidak menjelaskan kesimpulan dari keseluruhan artikel yang telah di buat.
BalasHapuskritik: menurut saya artikel ini sudah cukup bagus namun pada point metode seharusnya menjadi point permasalahan
BalasHapussaran: diperbaiki terlebih dahulu
komentar: artikel ini sudah cukup bagus