Peran
Kimia dalam Kehidupan.
Penulis:
Aditya Vieri Saputra
R-10
Aditya
Assalamualaikum
warohmatullahi wabarokatuh
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, dan tidak lupa kami haturkan sholawat
serta salam kepada junjungan nabi kita yakni nabi Muhammad SAW. Dan saya
ucapkan terima kasih kepada dosen kimia dan pengetahuan lingkungan industri
yaitu bapak Ir. Atep Afia Hidayat, Mp. yang telah mengajari kami mata kuliah
ini, sehingga saya bisa menyelesaikan artikel ini.
Semoga
artikel ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita bersama sekian dan
terima kasih.
Wassalamualaikum
warohmatullahi wabarokatuh
Fungsi
terapan ilmu kimia
Pendahuluan.
Latar belakang; Kimia berasal dari kata
alkimia yakni sebuatan untuk aktivitas atau praktik pada masa silam yang
meliputi unsur-unsur kimia, metalurgi, filsafat, astrologi, ilmu mistik dan
ilmu pengobatan, secara umum kimia adalah cabang dari ilmu fisik yang
mempelajari tentang susunan, struktur, sifat dan perubahan yang terjadi pada
materi. Seiring berjalannya waktu topik ini melebar kepada pembahasan seperti
sifat-sifat atom, ikatan atom, molekul hingga senyawa dengan spesifikasi ikatan
tertentu, interaksi zat- zat melalui gaya- gaya tertentu baik intra mapun
inter-molekul, dan interaksi zat melalui reaksi-reaksi kimia sehingga
menghasilkan produk reaksi yang beraneka macam jenisnya. Ketika mengatakan
kimia masih banyak orang yang mengaitkan hanya dengan bom dan hal yang
berbahaya. Pada kenyataannya kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari
kimia dan perannya sangat penting dari kita membuka mata sampai menutup mata.
Permasalahan.
1. Manfaat
ilmu kimia pada kehidupan sehari- hari.
2. Mengapa banyak
masyarakat yang hanya mengaitkan kimia dengan hal- hal yang berbahaya?
Pembahasan.
1. Manfaat ilmu kimia pada kehidupan
sehari- hari.
a. Bidang Kesehatan
·
Pembuatan obat- obatan
yang menemukan cara interaksi antara obat dengan penyakit yang diderita.
·
Membuat makanan atau
minuman yang kaya akan nutrisi, vitamin, protein, dan masih banyak lagi.
b. Bidang Pertanian
§ Memberikan
informasi isi kandungan tanah terkait dengan kesuburan tanah tersebut agar para
petani dapat mengetahui tanaman atau tumbuhan yang tepat untuk ditanami.
§ Pembuatan
pupuk, pestisida, dan insektisida
c. Bidang Geologi
v Membantu
proses penelitian unsur- unsur yang menyusun mineral dan tahap pendahuluan
untuk eksplorasi.
v Memahami
serta mengerti temuan para peneliti tentang bebatuan atau benda-benda alam.
d. Bidang Biologi
Ø Diperlukannya
pengetahuan tentang struktur dan sifat senyawa yang terlibat dalam
proses-proses tersebut, seperti karbohidrat, protein, vitamin, enzim, lemak,
dan asam nukleat.
2. Mengapa banyak masyarakat yang hanya
mengaitkan kimia dengan hal- hal yang berbahaya?
Kata bahan kimia bisa dimengerti sebagai
sinonim dari materi; bahan kimia adalah segala sesuatu yang memiliki massa. Ini
termasuk zat-zat dalam kehidupan sehari-sehari seperti air, kafein, dan gula.
Zat- zat dan molekul- molekul yang ada ditabel periodik pun juga bahan- bahan
kimia, namun banyak produsen baik dalam aspek makanan atau jenis barang lainnya
yang menggunakan kata” barang ini bebas dari bahan kimia” dari kata- kata
tersebut masyarakat akan menjadi berpikiran bahwa bahan kimia merupakan zat
yang berbahaya.
Dan terkadang masyarakat pun salah
menafsirkan nama- nama dari bahan kimia, karena sesungguhnya nama tersebut
tidak ada kaitannya dengan bagaimana bahayanya zat tersebut. Jika seseorang
ingin membuat atau menemukan bahan- bahan kimia yang baru maka mereka harus
mengubah bentuk bahan kimia yang ada. Seseorang itu selalu menggunakan
bahan-bahan sumber secara natural sebagai material awal untuk molekul baru
namun eksperimen mereka pun terkadang gagal atau kurang telitinya sehingga zat
yang dicampurkan dosisnya terlalu banyak sehingga terjadinya ledakan atau
kecelakaan ringan dalam bekerja.
Jadi berbahayanya bahan kimia itu
tergantung dari dosis atau takarannya, karena didalam apel pun terdapat sianida
namun dalam dosis yang sedikit, pada saat membakar atau menggoreng sesuatu pun
jika terdapat sedikit gosong itu tidak akan membuat anda kanker, namun jika
anda langsung meminum satu gallon air atau minum kopi espresso enam liter itu
yang akan berbahaya. Produk-
produk sintetis yang dibuat dilaboratorium tidak selalu lebih atau kurang
berbahaya dibanding bahan kimia yang ditemukan dialam karena dialam pun banyak
tumbuhan yang berbahaya jika dikonsumsi.
Semua ilmu kimia atau bahan kimia dapat
dimanfaatkan didalam kehidupan sehari- hari jika pengolahannya tepat dan sesuai
maka hasilnya pun akan bermanfaat, namun sebaliknya jika dalam pengolahannya
tidak tepat dan sesuai malah akan menjadi berbahaya bagi diri sendiri ataupun
orang lain.
Daftar Pustaka
Alexandra Gellé. 2018. What does a
chemical do? Addressing misconceptions about chemistry. diterjemahkan dari
bahasa Inggris oleh Ahmad Nurhasim.
Catatan Bahtiar. 2016. Manfaat Ilmu Kimia
Untuk Kehidupan.
Febiyanto. 2017. Sejarah Kimia Bagian 1:
Asal Muasal Kimia?
Wikipedia. 2020. Sejarah kimia
Judul artikel yang dibuat cukup menarik. Tetapi, penulisan pada point -point yang ingin disampaikan tidak teratur sehingga membuat pembaca bingung. Sebaiknya sebelum memposting artikel perbaiki terlebih dahulu penulisannya.
BalasHapusartikel yang dibuat cukup bagus, tetapi paragrafnya tidak menjorok kedalam, tata letak penulisannya kurang bagus
BalasHapusartikelnya cukup menarik unntuk dibaca
BalasHapustetapi point point kurang tersampaikan
Judul artikel yang dibuat menarik. Namun penulisan pada point -point yang ingin disampaikan tidak teratur sehingga membuat pembaca susah untuk memahami.
BalasHapus