Oleh : Adesita Nursabaniah (@Q04-Adesita)
ABSTRAK
Analisis Kimia merupakan salah satu cabang sains
Kimia dari 5 ilmu lainnya yakni : Biokimia, Bioteknologi, Kimia organik dan
Kimia anorganik. Dalam Analisis kimia kita dapat mempelajari pemisahan dan
identifikasi senyawa kimia, baik secara kualitatif maupun kuantitatif dengan
menggunakan metode eksperimen. Dalam hal ini analisis kualitatif menunjukan
adanya indikasi dari suatu idetitas zat kimia pada sample, sedangkan analisis
kuantitatif menunjukan jumlah dari senyawa yang diidentifikasi. Beberapa materi
kimia analisis seperti Asam Basa, Hidrolisis Garam, Larutan Penyangga,
Kelarutan, Pemisahan dsb (Atep Afia Hidayat, Muhammad kholil 2018:7)
KATA
KUNCI : Analisis Kimia, Analisis kuantitatif, analisis kualitatif
I.
Pendahuluan
Analisis merupakan suatu bidang ilmu kimia yang
mempelajari tentang identifikasi suatu spesies, penentuan komposisi, dan
elusidasi strukturnya (Khopkar, 1990). Berdasarkan tujuannya, analisis kimia
dapat diklasifikasikan menjadi analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis
kuantitatif bertujuan untuk mengetahui jumlah dan komposisi suatu spesies. Analisis
kualitatif bertujuan untuk mengidentifikasi suatu spesies dan elusidasi
struktur spesies tersebut (W. Haryadi, 1990).
II.
PERMASALAHAN
1. Apa perbedaan Analisis Kuantitatif dan kualitatif ?
III.
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Analisis Kualitatif
Analisis Kualitatif adalah Analisis
Kualitatif merupakan metode analisis kimia yang digunakan untuk mengenali atau
mengidentifikasi suatu unsur atau senyawa kimia (anion atau kation) yang
terdapat dalam sebuah sampel berdasarkan sifat kimia dan fisikanya. Sifat
fisika suatu zat kimia adalah sifat yang dapat diamati dengan pancaindera dan
sifat yang dapat diukur tanpa mengubah susunan kimia zat tersebut. Sifat yang
dapat diamati dengan panca indera adalah wujud/rupa, warna, bau, rasa, tekstur,
terbentuknya gelembung gas, dan terbentuknyaendapan, sedangkan sifat yang dapat
diukur tanpa mengubah susunan kimia zat antara lain bobot jenis, indeks
bias, titik didih, dan titik leleh/beku.
Analisis kualitatif berdasarkan kepada sifat kimia
dan fisika zat, uji coba dapat dilakukan dengan dua acara yakni :
1. Cara Kering : Pemanasan, Peniupan dengan nyala
api, Uji warna nyala, Uji boraks, Uji fosfat.
2. Cara Basah : Penggolongan Kation, Klasifikasi
Anion, Kelarutan Asam Basa Garam,
Konvensi penulisan rekasi dalam pelarut air.
2. Pengertin Analisis Kuantitatif
Analisis
Kuantitatif adalah suatu analisa
yang digunakan untuk mengetahui kadar suatuzat (Svehla, 1985). Analisa
kuantitatif berkaitan dengan penetapan beberapa banyaksuatu zat tertentu
yang terkandung dalam suatu sampel. zat yang ditetapkan tersebut,yang
sering kali dinyatakan sebagai konstituen atau analit, menyusun sebagian
kecil atau sebagian besar sampel yang di analisis (Day dan Underwood,
2002).Pengertian laindari analisa kuantitatif adalah analisa yang bertujuan
untuk mengetahui jumlah kadar senyawa kimia dalam suatu bahan atau campuran
bahan (Sumardjo, 1997). Pelaksanaan kuantitatif reaksi kimia
merupakan dasar dari analisis kimia metode konvensional yaitu gravimetri,
titrimetri atau volumetri.
IV.
PENUTUP
KESIMPULAN
Analisis Kualitatif adalah metode analisis kimia yang digunakan untuk mengenaliatau mengidentifikasi suatu
unsur atau senyawa kimia (anion atau kation) atau hanya secara kualitasnya dengan
metoda Kering (Pemanasan, Peniupan dengan nyala api,
Uji warna nyala, Uji boraks, Uji fosfat), dan metode kering (Penggolongan
Kation, Klasifikasi Anion, Kelarutan
Asam Basa Garam, Konvensi penulisan rekasi dalam pelarut air).
Analisis kuantitatif adalah metode analisis untuk
mengetahui kadar suatu zat (dengan kuantitas / quantity). Dengan metoda yaitu
gravimetri, titrimetri atau volumetri.
V.
DAFTAR PUSTAKA
DARSATI, Siti. Kimia
Analitik 1. 2007.
http://repository.ut.ac.id/4593/1/PEKI4205-M1.pdf (diakses 02 februari 2020-02-02)
Day, R. A. Dan A. L. Underwood. 2002. Analisi Kimia
Kuantitatif. Erlangga, Jakarta.
https://www.academia.edu/17606608/Analisa_Kuantitatif
(diakses 02 februari 2020-02-02)
Hidayat, A A; kholil,
Muhamad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkaran Industri. Yogyakarta: Penerbit Wahana Resolusi.
Khoppar, S.M. Konsep dasar kimia Analitik.
Universitas Indonesia, Jakarta.
https://www.academia.edu/17606608/Analisa_Kuantitatif
(diakses 02 februari 2020-02-02)
Padmaningrum tutik
Regina, 2010. Dasar – dasara Analisis Kimia. UNY – Yogyakarta.
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/regina-tutik-padmaningrum-dra-msi/c13-dasar-dasar-analisis-kimiaregina-tutikuny.pdf
(diakses 02 februari 2020-02-02)
Shevla, G. 198. Kimia Analisis. PT. Kalmaan Media
Pusaka , Jakarta. Terjemahan Setiono
https://www.academia.edu/17606608/Analisa_Kuantitatif
(diakses 02 februari 2020-02-02)
Sumardjo. 1997. Petunjuk Praktikum Kimia Dasar I.
Fakultas Kedokteran Umum, Semarang
https://www.academia.edu/17606608/Analisa_Kuantitatif
(diakses 02 februari 2020-02-02)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.