OLEH
: AULYA ANINDYA PUTRI (@Q12-Aulya)
ABSTRAK
KIMIA
DAN PENGEMBANGANNYA
Kimia ini mengupas ilmu dasar dan penerapannya yang semakin
luas, dan merambah diberbagai aspek kehidupan, sehingga banyak muncul
kajian-kajian terkait kimia. Dalam mempelajari kimia ini. Akar ilmu kimia dapat
dilacak hingga fenomena pembakaran. Api merupakan kekuatan mistik yang mengubah
suatu zat menjadi zat lain dan karenanya merupakan perhatian utama umat
manusia. Adalah api yang menuntun manusia pada penemuan besi dan gelas. Setelah
emas ditemukan dan menjadi logam berharga, banyak orang yang tertarik menemukan
metode yang dapat mengubah zat lain menjadi emas. Hal ini menciptakan suatu
protosains yang disebut Alkimia. Alkimia dipraktikkan oleh banyak kebudayaan
sepanjang sejarah dan sering mengandung campuran filsafat, mistisisme, dan
protosains.
Alkimiawan menemukan banyak proses kimia yang menuntun pada
pengembangan kimia modern. Seiring berjalannya sejarah, alkimiawan-alkimiawan
terkemuka (terutama Abu Musa Jabir bin Hayyan dan Paracelsus) mengembangkan
alkimia menjauh dari filsafat dan mistisisme dan mengembangkan pendekatan yang
lebih sistematik dan ilmiah.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan ilmu kimia yang semakin luas
terutama pada aspek lingkungan disekitar kita. Maka banyaknya muncul kajian-kajian
kimia dalam kehidupan ini, para ilmuan selalu mengkaji persoalan yang terjadi
baik dalam lingkungan maupun alam secara keseluruhan. Dengan hal tersebut
sejarah perkembangan yang diangkat lewat latar belakang ini adalah sejarah
perkembangan ilmu kimia di dunia. Pengembangan ilmu dikimia antara lain adanya
kimia analisi, biokimia, bioteknologi, kimia anorganik dan kimia organik.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembahasan
tersebut di atas maka penyusun dapat merumuskan beberapa hal yang menjadi
masalah sebagai berikut :
1. Menjelaskan pengertian kimia
2. Menjelaskan
pengembangan ilmu kimia
3. Pengelompokan ilmu-ilmu kimia
4. Menjelaskan
hubungan antara kimia dan industri
C. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk
memperoleh gambaran tentang pandangan terhadapat kimia
2. Agar mampu
menjelaskan dan memahami tentang ilmu kimia
3. Agar
mengetahui hubungan antara kimia dan industri
PEMBAHASAN
1. Kimia
& Pengembangannya
1.1 Apakah
kimia itu ?
Kimia
adalah cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur,
sifat, dan perubahan materi. Ilmu kimia meliputi topik-topik seperti
sifat-sifat atom, cara atom membentuk ikatan kimia untuk menghasilkan senyawa
kimia, interaksi zat-zat melalui gaya antarmolekul yang menghasilkan
sifat-sifat umum dari materi, dan interaksi antar zat melalui reaksi kimia
untuk membentuk zat-zat yang berbeda. Kimia kadang-kadang disebut sebagai ilmu
pengetahuan pusat karena menjembatani ilmu-ilmu pengetahuan alam, termasuk
fisika, geologi, dan biologi.
Kimia
merupakan disiplin ilmu yang mempelajari sifat, komposisi dan transformasi
materi. Kimia juga memiliki potensi yang sangat besar untuk menjelaskan dan
memberikan pemahaman mengenai berbagai hal yang ada dikehidupan manusi atau
apapun didunia ini. Ada banyak hal yang memerlukan dari sudut pandang kimia,
mulai dari mengapa besi berkarat? Mengapa propana cukup effisien sebagai bahan
bakar dan bersih, dsb.
1.2 Pengembangan
Ilmu Kimia
Ilmu
kimia hampir selalu berkembang. Perkembangan ilmu kimia sejalan dengan fenomena
alam, kemajuan teknologi, dan perkembangan ilmu-ilmu lain yang berhubungan
dengan kimia. Hal ini dapat dilihat dari teori atom yang terus
mengalami
perkembangan dari teori atom democritus sampai yang terakhir teori atom berdasarkan
mekanika kuantum. Selain itu, bisa dilihat juga perkembangan ilmu kimia dari
artikel jurnal atau publikasi lain yang hampir setiap saat terbit.
Artikel
atau dalam bentuk publikasi lain ini ada yag bersifat lokal, nasional, maupun
international. Perkembangan ilmu kimia juga dapat dilihat dari jumlah senyawa
kompleks yang berhasil disintesis. Tidak kurang dari 10000 senyawa kompleks
baru yang berhasil disintesis setiap tahun (Effendy, 2000). Termasuk senyawa
kompleks dari logam alkali dan alkali tanah. Dengan ini, anggapan bahwa senyawa
kompleks hanya dapat dibentuk dengan logam-logam transisi sebagai atom atau ion
pusat perlu direvisi.
Awal
kemunculan alkimia di Mesir dan pengembangan alkimia selanjutnya publikasi yang
dirilis dari Perpustakaan Universitas Miskatonik. Pada abad ke 18 muncullah
kimia modern, temuan-temuan pakar ilmiah dikaji menggunakan metode ilmiah. Ada
yang menyatakan kimia modern dikebangkan oleh ilmuwan kebangsaan Prancis yang
bernama Antonie Laurent Lavoisier (1743 – 1794).
Kimia
modern berakar dari pengembangan alkimia, metalurgi dan farmasi dibenua Eropa,
Afrika, dan Asia. Meskipun tidak dapat dipungkiri sangat kental dipengaruhi
oleh filsafat Yunani Kuno yaitu Aristotle dan Plato yang berupaya menjelaskan
alamiah dengan landasa logika, meskipun belum disertai kajian teroritis dan
empiris.
Dengan
demikian, kimia modern sebagai hilir sangat dipengaruhi oleh peristriwa dimasa
lampau. Sampai dengan pengembangan kimia modern yang paling mutakhir yaitu kimia
analisi, biokimia, bioteknologi, kimia anorganik, kimia organik dan kimia
fisika yang mengalami fase panjang selama puluhan abad.
1.3 Kimia
Terkini
Salah
satu cabang sains kimia terus mengalami pengembangan, sehingga harus dibagi
beberapa cabang, seperti :
-
Kimia Analisis
Berkaitan
erat dengan analisis zat, memperlajari pemisahan dan identifikasi senyawa
kimia, baik secara kualitatif maupun kuantitatif menggunakan metode eksperimen.
-
Biokimia
Mempelajari
tentang peranan berbagai molekul dalam reaksi kimia dan proses yang berlangsung
dalam makhluk hidup (seperti : pencernaan, metabolisme, reproduksi, pernafasan,
dsb).
-
Bioteknologi
Mempelejari
pemanfaatan makhluk hidup seperti bakteri, fungi, virus, dsb, maupun produk
dari makhluk hidup tersebut (enzim, dsb) dalam proses produksi untuk
menghasilkan produk tertentu.
-
Kimia Anorganik
Mempelajari
senyawa anorganik (semua senyawa kecuali senyawa organik yaitu senyawa yang
karbon dan ikatan C-H) dan organologam.
-
Kimia Organik
Merupakan
cabang ilmu kimia yang lebih fokus pada kajian mengenai struktur, sifat,
komposisi, reaksi dan sintesis senyawa organik.
1.4 Kimia
dan Industri
Perkembangan
ilmu kimia secara langsung mempengaruhi terhadap pegembangan teknologi
industri. Aplikasi kimia dalam bidang industri :
-
Industri kimia dasar : pengolahan
minyak bumi, petrokimia, pengolahan logam, oleokimia, argokimia.
-
Makanan dan minuman : bahan pewarna,
pencelup
-
Bahan peledak
-
Bubur kertas
-
Semen dan keramik
-
Karet, kulit, plastik
-
Dll
Industri merupakan suatu kelompok usaha
proses yang merubah bahan baku menjadi produk yang berguna atau memiliki nilai
tambah, serta produk dapat langsung digunakan oleh konsumen sebagai pengguna
akhir dari produk tersebut dengan produk akhir.
KESIMPULAN
Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa ilmu kimia terus berkembang untuk melengkapi kekurangan yang
ada. Untuk hubungan kimia dan industri sangat berkaitan erat karena saling
menghubungakan satu sama lainnya.
SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang
makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih dapat dipertanggung jawabkan.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Afia
Hidayat, Atep dan Muhammad Kholil .2018. Kimia dan Pengatahuan Lingkungan Industri,
Yogyakarta:Wahana Resolusi
2. www.jurnal.unsyiah.ac.id (Akses 02
Februari 2020)
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia
(Akses 02 Februari 2020)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.