source : Google https://surabaya.proxsisgroup.com/fraksi-fraksi-minyak-bumi/ |
ABSTRAK
Ilham (dalam Jurnal Sains dan Teknologi VOL.2,2017)
menjelasakan bahwa minyak bumi merupakan sumber energi yang vital, tidak dapat
diperbaharui dan memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi, banyak digunakan
untuk industri, transportasi, rumah tangga, dan merupakan sumber devisa bagi
negara. Kebutuhan terhadap energi minyak bumi tiap tahun mengalami peningkatan
yang tidak diimbangi dengan peningkatan produksinya menyebabkan Indonesia
terancam krisis energy dan harus mengimpor 20%-30% dari luar negeris. Oleh
karena itu, perlu dilakukan upaya eksplorasi untuk mencari sumber minyak baru
sehingga ancaman krisis energi dapat teratasi.
KATA
KUNCI : Minyak Bumi, Sumber energi
I. PENDAHULUAN
Minyak
bumi berasal dari pelapukan sisa-sisa organisme sehingga disebut bahan bakar
fosil.Minyak bumi berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan Sisa-
sisa organisme itu mengendap kemudian ditutupi oleh lumpur.Lapisan lumpur
tersebut lambat laun berubah menjadi batuan karena pengaruh suhu dan tekanan
lapisan di atasnya.Sementara itu, dengan meningkatnya tekanan dan suhu, bakteri
anaerob menguraikan sisa-sisa jasad renik itu dan mengubahnya menjadi minyak
dan gas. Proses pembentukan minyak dan gas ini memakan waktu jutaan tahun
(Harish, 2014). Minyak bumi merupakan senyawa yang kompleks terdiri dari ikatan
atom Hidrogen (H) dan Karbon (C) dengan beberapa variasi yang terbentuk secara
alamiah dari ekstraksi material organik (kerogen) yang terpengaruh oleh suhu
dan tekanan. Minyak mentah (crude oil) pada umumnya tersusun oleh senyawa
hidrokarbon yang lebih kompleks dari pada gas (Yusriani, 2009).
II.
PERMASALAHAN
1. Apa saja Komposisi dari minyak
bumi ?
2. Apa saja Turunan dari Minyak Bumi ?
III.
PEMBAHASAN
Minyak mentah atau crude oil adalah cairan coklat kehijauan
sampai hitam yang terutama terdiri dari karbon dan hidrogen. Teori yang paling
umum digunakan untuk menjelaskan asal-usul minyak bumi adalah “organic source
materials”. Teori ini menyatakan bahwa minyak bumi merupakan produk perubahan
secara alami dari zat-zat organik yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan dan
hewan yang mengendap selama ribuan sampai jutaan tahun. Akibat dari pengaruh
tekanan, temperatur, kehadiran senyawa logam dan mineral serta letak geologis
selama proses perubahan tersebut, maka minyak bumi akan mempunyai komposisi
yang berbeda di tempat yang berbeda (Ashadi, 2012).
Komposisi Minyak Bumi
Minyak bumi memiliki campuran senyawa hidrokarbon sebanyak
50-98% berat, sisanya terdiri atas zat-zat organik yang mengandung belerang,
oksigen, dan nitrogen serta senyawa-senyawa anorganik seperti vanadium, nikel,
natrium, besi, aluminium, kalsium, dan magnesium. Secara umum, komposisi minyak
bumi terdiri dari Karbon (C) 84 – 87%, Hidrogen (H) 11 – 14%, Sulfur (S) 0 –
3%, Nitrogen (N) 0 – 1%, Oksigen (O) 0 – 2%. (Ashadi, 2012).
Berdasarkan kandungan senyawanya, minyak bumi dapat dibagi
menjadi golongan hidrokarbon dan non-hidrokarbon serta senyawa-senyawa logam.
Turunan Dari Minyak
Bumi
Metode yang digunakan dalam pengolahan minyak bumi pada
dasarnya adalah destilasi. Pada tahap ini komponen minyak bumi akan terpisah
menjadi fraksi-fraksi sesuai titik didiihnya. Destilasi yang cocok untuk
pengoalahan minyak bumi adalah destilasi bertingkat. Fraksi-fraksi tersebut
dimurnikan dan dirubah struktur molekulnya, setelah itu dibebaskan dari
pengotornya dan terakhir ditambah bahan aditif untuk menjadi produk yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat.
Minyak mentah mula-mula dipanaskan dalam sebuah tanur tinggi
pada tekanan 1 atm pada suhu ±3500 C. Setelah dipanaskann komponen minyak bumi
akan terpisah menjadi fraksi-fraksi berdasarkan perbedaan titik didihnya. Zuhra
(dalam Andriati dan kawan-kawan, Pengolahan Minyak Bumi di Indonesia).
Produk Hasil
Pengolahan Minyak Bumi dan Pemanfaatannya
(a). Gas petroleum sebagian
besar terdiri dari metana, etana, propana dan butana serta sebagian kecil
pentana, gas karbon dioksida, nitrogen dan belium.
(b). Bensin Bensin
atau gasoline adalah cairan campuran yang sebagian besar berupa senyawa
hidrokarbon (parafin, naftalen, senyawa tidak jenuh dan terkadang senyawa
aromatic)
(c). Minyak tanah
atau disebut juga kerosen (parafin) adalah cairan hidrokarbon yang tak berwarna
dan mudah terbakar. Ini diperoleh dari hasil destilasi bertingkat dari
petroleum pada 150oC dan 275oC (rantai karbon C12-C15).
(d). Minyak diesel
termasuk minyak bakar (fuel oil). Termasuk minyak bakar adalah burner dalam
industri dan turbin.
(e). Minyak Pelumas
adalah bagian dari minyak bumi yang mempunyai titik didih lebih tinggi dari
pada minyak gas.
(f). Minyak Parafin
adalah zat berwarna berbentuk kristal dan tidak berbau, dapat berbentuk padat
atau setengah padat.
IV. PENUTUP
KESIMPULAN
Dari artikel
ini dapat disimpulkan bahwa Miinyak Bumi adalah salah satu sumber daya alam
dengan berbagai manfaat. Terbentuk dari berbagai fosil yang diuraikan oleh
bumi. Tersusun dari Alkana, Alkena, Hidrokarbon, Aromatik, Sikloakana, dan
beberapa senyawa lain. Diolah dengan cara destilasi bertingkat untuk
menghasilkan berbagai Produk. Namun
karena jumlahanya terbatas makan kita perlu menghematnya, dan ditambah dengan
polusi hasil pembakaran olahannya memberikan dampak yang tidak ramah
lingkungan.
V. DAFTAR
PUSTAKA
Sasongko, Ashadi. 2012. Kimia itu Mudah.
http://achamad.staff.ipb.ac.id/wp-content/plugins/as-pdf/Kimia%20itu%20Mudah-Komposisi%20Minyak%20Bumi.pdf
(diakses 02 Februari 20 20)
Andriati dan kawan-kawan. Pengolahan Minyak Bumi di Indonesia.
file:///C:/Users/okg/Downloads/Industri%20Pengolahan%20Minyak%20Bumi%20di%20Indonesia%20(2).pdf
(diakses 02 Februari 20 20)
Eduardus, Edi. 2017. SAINTEKBU: Jurnal Sains dan Teknologi
Vol.9:2.
http://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/saintek/article/view/111
(diakses 02 Februari 20 20)
Soja, Siti Fatimah. Kimia Industri. Industri Minyak Bumi.
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._KIMIA/196802161994022-SOJA_SITI_FATIMAH/Kimia_industri/INDUSTRI_MINYAK__BUMI.pdf
(diakses 02 Februari 20 20)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.